Tidak bisa dipungkiri, saat ini masih banyak orang-orang yang masih belum mengerti cara membuat email lamaran kerja. Meskipun fungsi email bermacam-macam tetapi isi dari body email lamaran kerja ini dapat mempengaruhi penilaian HRD terhadap pelamar loh! Yuk kita simak cara membuat dan contoh body email yang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris pada artikel ini! Bagian-bagian email untuk lamaran kerja: 1. Bagian pembuka Pada bagian ini kamu harus menuliskan kepada siapa e-mail ini akan dikirimkan. Pastikan alamatnya sudah benar. Selain itu, kamu juga harus menuliskan subjek email yang biasanya diisi oleh nama dan posisi yang dilamar. 2. Bagian isi body email lamaran kerja Isi dari body e-mail terdiri atas tiga paragraf atau lebih dengan rincian sebagai berikut: Paragraf pertama. Pada paragraf pertama ini, biasanya berisikan perkenalan diri. Perkenalan diri ini dapat diisi dengan nama, pendidikan terakhir, posisi yang akan dilamar, serta menyebutkan dari mana kamu mendapatkan informasi mengenai lowongan ini. Paragraf kedua. Selanjutnya di paragraf kedua kamu bisa menuliskan dan menceritakan secara singkat saja mengenai pengalaman kerja terakhir atau pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pada bagian ini juga kamu dapat mempromosikan diri kamu dan ketertarikan kamu terhadap posisi yang dilamar. Paragraf ketiga. Paragraf ketiga ini biasanya adalah paragraf terakhir pada body email. Dalam paragraf ini kamu dapat mengucapkan terima kasih dan informasikan juga kepada penerima email bahwa kamu telah melampirkan pada bagian lampiran (attached file). Contoh body email dalam bahasa Indonesia: Kepada HRD Perusahaan A Terima kasih telah menyempatkan waktunya. Perkenalkan nama saya Hamada Asahi, Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Saya melihat lowongan dari GetHired dan tertarik untuk melamar pada posisi Sosial Media Spesialis di perusahaan Anda. Saya memiliki beberapa pengalaman sebagai staff sosial media di beberapa perusahaan dan pernah magang di e-commerce. Dalam pengalaman sebelumnya di perusahaan B, saya bertanggung jawab untuk mereset, merencanakan, mengeksekusi, dan mengevaluasi mengenai sosial media perusahaan B. Dengan pengalaman tersebut saya yakin dapat memberikan kontribusi terbaik dalam bidang sosial media. Dalam email ini pula saya cantumkan berkas-berkas yang dibutuhkan, yakni CV, surat lamaran, dan portofolio yang pernah saya buat. Semoga berkas-berkas tersebut dapat menjadi pertimbangan Anda. Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya. Saya menunggu kabar baik dari Anda. Hormat saya, Hamada Asahi Contoh body email dalam bahasa Inggris: Dear Human Resource of PT A Thank you for setting aside your time to read this email. My name is Hamada Asahi, Bachelor’s Degree in Communication from Universitas Indonesia. I saw a vacancy at GetHired and I am interested to apply for a Social Media Specialist position at your company. I have several experiences as a Social Media Specialist in various industries such as technology and fashion. My previous was at PT B. I was responsible for research, planning, executing, and evaluating for PT B. With this experience, I am sure that I can give my best contribution to PT A. There is more depth of me on my CV that I have attached to this email. Thank you. Have a great day. Best regards, Hamada Asahi Nah itu dia dua contoh body email, masing-masing dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Bagaimana jika kamu seorang fresh graduate dan belum pernah bekerja? Kamu bisa menggunakan pengalaman magang atau organisasi yang pernah kamu ikuti selama kuliah. Kamu juga bisa menjelaskan kemampuan kamu dari prestasi yang pernah diraih. Pastikan semua yang disampaikan berkaitan atau relevan dengan posisi yang dilamar ya. Selengkapnya kamu dapat membaca artikel mengenai fresh graduate agar muda diterima kerja di sini. Selamat mencoba!
Uncategorized
9 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja
Kamu merasa sulit sekali untuk meningkatkan produktivitas kerja kamu? Sulit fokus sekali untuk bekerja dan akhirnya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan? Produktivitas pastinya merupakan suatu hal yang penting dalam menunjang operasional perusahaan. Lalu bagaimana tips produktivitas kerja yang dapat kamu segera lakukan? Berikut kami telah rangkum 9 tips yang perlu dilakukan supaya bisa membantu meningkatkan produktivitas kerja kamu: 1. Menentukan prioritas dengan mempertimbangkan efisiensi Tips pertama adalah bekerja dengan efisien. Jika ada tugas yang harus diselesaikan, maka tentukan prioritas pekerjaan yang harus kamu kerjakan segera. Kamu juga bisa melakukan beberapa hal agar lebih efisien seperti: Membuat prioritas dari tugas-tugasmu. Cobalah mengerjakan dari tugas yang kurang kamu sukai, karena mungkin ini bisa membuat kamu berpikir lebih dan mencoba untuk menyelesaikan secara lebih cepat. Jika sebaliknya, bisa jadi kamu malah menjadi cepat lelah dan cenderung menundanya. Kerjakan tugas secara teratur. Mulailah mencoba untuk fokuskan energimu untuk menyelesaikan tugas satu per satu. Jika perhatianmu terbagi, usahakan kerjakan tugas setidaknya selama satu jam, bekerja hanya lima atau sepuluh menit untuk satu tugas ialah cara kerja yang tidak efisien. 2. Menyiapkan to-do list untuk hari berikutnya setiap malam hari Membuat to-do list mengenai daftar hal apa saja yang perlu dilakukan adalah salah satu hal penting juga yang bisa meningkatkan produktivitas kerja kamu. Hal ini akan membuat kamu merasa lebih terorganisir, lebih fokus, dan memberimu rasa puas ketika sudah mengerjakan semua tugas tersebut. Setelahnya coba untuk membuat dan memperbarui to-do list setiap malam. Dengan seperti ini kamu akan lebih mudah dan terbantu di hari berikutnya dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk menuliskan apa yang perlu dikerjakan. 3. Memulai dengan target yang kecil Tidak jarang bahwa penurunan produktivitas diakibatkan karena keinginan kita untuk mencapai target yang besar dalam waktu yang singkat. Banyak orang, terutama yang belum expert kesulitan melakukan hal ini. Akhirnya menyebabkan pekerjaan pun terhambat karena terjebak dengan ekspektasi pencapaian yang besar. Untuk menghindari hal-hal ini, langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menetapkan target-target kecil. Ketika setiap target berhasil diselesaikan kamu bisa memberikan apresiasi kepada dirimu sendiri. Ini merupakan cara meningkatkan produktivitas kerja dengan mudah dan efektif. 4. Istirahat sejenak lalu berolahraga Seharian bekerja dapat membuat badan menjadi pegal-pegal dan cepat sekali lelah. Untuk mengatasi ini, sesekali kamu boleh untuk meluangkan waktu kamu dengan istirahat sejenak atau berolahraga kecil. Menurut beberapa penelitian bahwa berolahraga kecil di waktu istirahat atau di sela-sela pekerjaan dapat berpotensi untuk meningkatkan produktivitas kerja kamu. Hal ini karena saat berolahraga dapat membantu memompa darah kamu dan menjadi hal yang diperlukan untuk menjernihkan pikiran dan mengembalikan fokus kamu. 5. Bersikap proaktif bukan reaktif Bersikaplah proaktif, kamu bisa mencoba untuk menyusun strategi baru di tim mu, memberi ide, dan juga melakukan sharing yang bermanfaat pada divisi lain. Dengan sikap proaktif ini bisa loh menjadi awal dari relasi yang baik antar divisi yang membuat kerja sama semakin terjalin erat. 6. Hindari hal yang berpotensi membuatmu terganggu Gangguan pasti selalu ada saja. Gangguan ini bisa disebabkan oleh faktor eksternal dan internal. Misalnya saja faktor eksternalnya seperti situasi yang tidak mendukung untuk bekerja secara optimal dan faktor internalnya adalah keinginan untuk melakukan sesuatu yang di luar tanggung jawab kamu. Kamu harus bisa mengidentifikasi mengenai faktor-faktor ini dan mencari cara untuk mengatasinya. Lakukanlah tindakan-tindakan preventif supaya gangguan tersebut tidak menurunkan produktivitas kerjas kamu. 7. Self-reward jangan lupa! Self-reward? Yes! Kamu bisa memberikan reward untuk diri kamu sendiri untuk hal-hal yang berhasil kamu raih atau selesaikan, misalnya kamu berhasil menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditargetkan oleh dirimu dengan tepat waktu. Berikan hadiah kepada diri sendiri, biasanya hal ini berhubungan dengan hal-hal apa yang ingin kamu lakukan atau kamu sukai. Hal ini juga bisa sebagai bentuk menghargai dirimu sendiri. Tidak perlu pelit untuk mengeluarkan beberapa rupiah atau meluangkan waktu untuk dirimu sendiri, hal ini supaya kamu tetap bisa work-life-balance. 8. Melakukan evaluasi Setelah menyelesaikan sesuatu kamu harus melihat bagaimana efektivitas strategi yang dilakukan, melihat masalah yang mungkin terjadi, dan membuat perencanaan yang lebih baik untuk periode selanjutnya. Pada tips evaluasi ini ialah bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal sehingga nantinya strategi baru diharapkan akan semakin membuat produktivitas kerja kamu melesat. 9. Mengikuti training yang bisa meningkatkan training yang dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan Dengan mengikuti pelatihan, kamu sebagai seorang karyawan akan mendapatkan banyak sekali ilmu yang baru dan bisa diterapkan untuk meningkatkan produktivitas kerja kamu sebagai seorang karyawan. Mungkin sebagai karyawan sudah terbiasa untuk menambahkan pengalaman dan ilmu baru secara mandiri dan autodidak. Tetapi ada beberapa di antaranya yang justru lebih senang untuk belajar melalui sesi pelatihan yang diadakan oleh perusahaan atau pihak luar untuk meningkatkan produktivitasnya. Perusahaan juga harus bisa memberikan kesempatan untuk karyawannya untuk mengikuti program pelatihan demi meningkatkan produktivitas karyawannya ini. Jika karyawan berhasil meningkatkan produktivitasnya, maka hal ini juga dapat berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan. Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja kamu supaya menghasilkan kerja yan optimal di lingkungan kerja. Dengan begini, kamu bisa memberikan hasil kerja yang maksimal dan tentunya mencapai tujuan kariermu. Ingatlah untuk tetap percaya diri, tidak mudah menyerah untuk meningkatkan skill kamu, dan tetap positif! Jika kamu sudah merasa produktif di pekerjaan kamu dan ingin menambah penghasilan, usaha apa saja yang dapat kamu lakukan dapat kamu ketahui di sini.
9 Tips Kuliah Sambil Kerja dengan Lancar! Wajib Tahu!
Saat ini tidak sedikit mahasiswa yang menganggap bahwa fokus belajar selama kuliah sangatlah penting. Namun, banyak juga yang menganggap bahwa bekerja atau mengikuti kegiatan selain akademik dapat menambah pengalaman berharga yang dapat berguna setelah lulus. Tetapi masih banyak juga yang masih bingung untuk kuliah sambil kerja. Tidak ada salahnya loh mencoba kerja sambil kuliah karena kamu dapat mendapatkan manfaat dan pembelajaran yang penting misalnya bisa mengasah kemampuan manajemen waktu yang mana harus membagi antara waktu berkuliah dan bekerja. Dari manajemen waktu tersebut, tidak sedikit juga mahasiswa yang akhirnya terpaksa tidak dapat meneruskan kuliahnya karena pekerjaannya cukup menyita waktu. Lalu bagaimana agar kedua hal ini dapat berjalan berbarengan? Berikut tips kuliah sambil kerja yang bisa kamu terapkan: 1. Ambil pekerjaan yang sesuai dengan jurusan kuliah Jika kamu mengambil pekerjaan yang memang satu jalur dengan jurusan kuliah maka hal ini dapat memberikan banyak sekali manfaat untuk kamu. Dengan tips in kamu dapat menguasai pekerjaan kamu karena ilmu yang sebelumnya telah didapatkan di perkuliahan atau sebaliknya. Kamu dapat menambah banyak ilmu yang bisa meningkatkan nilai, karena kamu telah terjun langsung ke dunia kerja dengan mempraktekkan ilmu kuliah yang telah didapat. Namun jika dirasa tetap tidak menemukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan kamu dapat pekerjaan yang memang sesuai dengan jadwal dan kemampuanmu sendiri. Tidak perlu memaksakan diri yang nantinya malah bukan hal positif yang didapatkan tetapi bisa negatif dan memberatkan kamu sendiri. 2. Mengambil kelas online Jika kamu mengambil sistem kuliah online, maka ini dapat memberikan banyak keuntungan untukmu dan mempermudah kamu dalam pekerjaan. Karena kuliah dapat lebih fleksibel yang bisa kamu sesuaikan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari yang nantinya akan menghasilkan daya serap dan pemahaman yang lebih baik. 3. Perhatikan biaya Selain dengan mengejar beasiswa dan mengajukan pembiayaan untuk pendidikan, banyak mahasiswa yang memilih jalan kuliah sambil kerja menggunakan uang hasil kerjanya untuk meringankan biaya perkuliahan. Kamu harus bisa memperhatikan berapa pendapatan yang kamu dapatkan jika bekerja dan bisa menghitung berapa untuk pembiayaan perkuliahan. 4. Memberitahukan kondisi kamu kepada perusahaan (terbuka dengan tempat kerja) Hal ini dapat dilakukan ketika proses interview dengan perusahaan. Kamu dapat memberitahukan mengenai posisi yang sedang kamu alami, yakni berkuliah. Hal ini sangat penting dan tidak boleh sampai terlewat. Karena nantinya perusahaan akan mencoba memahami kondisi kamu dan jika perusahaan tetap membutuhkan jasa kamu, kuliah sambil kerja pun bisa kamu jalani dengan seimbang. 5. Beristirahat yang cukup Kamu harus bisa mengatur waktu kamu. Misalnya kamu harus bisa menentukan kapan harus mengerjakan tugas kuliah dan tugas dari perusahaan. Pastikan kamu juga beristirahat dengan cukup, setidaknya kamu bisa beristirahat 5-6 jam setiap harinya. Jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin dan makanan yang bergizi agar tetap sehat dan bugar. 6. Memastikan tetap produktif Pastikan waktu yang kamu gunakan dalam sehari-hari bersifat produktif. Manfaatkan waktu ketika kamu bekerja ya hanya untuk bekerja dan menyelesaikan tugas-tugas harian pekerjaan kamu. Begitu pula sebaliknya, ketika berkuliah, selesaikanlah tugas-tugas kuliah kamu dengan waktu yang ada. 7. Mengatur waktu dan prioritas Jika kamu mengambil kelas kuliah sambil bekerja, maka pastikan kamu dapat mengatur waktu untuk keduanya. Jangan sampai malah jadwal perkuliahan kamu bentrok dengan pekerjaan yang ada di kantor. Sekarang banyak kampus yang menawarkan jam kuliah online dan kelas karyawan yang biasanya dilaksanakan jam perkuliahan pada malam hari. Pastikan kamu membagi waktu antara pekerjaan dengan tugas-tugas kuliah kamu yang seringkali sifatnya tidak terduga. Ketika kamu mengambil kuliah sambil bekerja, maka konsekuensinya adalah waktu yang dimiliki semakin terbatas. Agar bisa mengatur waktu kamu dapat menentukan skala prioritas. Kamau dapat membaca skala prioritas di sini 10 Tips Manajemen Waktu yang Efektif Saat Bekerja 8. Tetap memperhatikan performa Jangan mengabaikan tugas kuliah hanya karena kamu sibuk bekerja, begitu juga sebaliknya. Sangat disayangkan jika mengingat uang hasil kamu bekerja untuk berkuliah, namun kamu tidak performa di salah satunya. 9. Fokus dan sungguh-sungguh Hal yang harus ditekankan ialah, kamu harus paham bahwa jika ingin berkuliah sambil kerja maka bukan hal yang mudah namun tetap dapat diatasi. Dengan hal ini maka akan mudah menghadapi kenyataan dengan sungguh-sungguh. Kamu pasti akan lebih dahulu memahami kondisi dan suasana bekerja saat masih berkuliah. Ketika bekerja kamu fokus saja dengan pekerjaan kamu dan begitu juga sebaliknya. Atur semaksimal mungkin yang kamu bisa agar kedua hal ini tetap seimbang agar pikiran kamu tetap fokus dan tidak gampang merasa lelah. Itulah 9 tips kuliah sambil bekerja yang dapat kamu terapkan jika kamu sedang mengalami kondisi ini ataupun sedang memikirkan ingin melakukan kegiatan ini. Jika dilakukan dengan tekun dan disiplin tinggi maka niscaya kamu dapat memperoleh kesuksesan pada kedua bidang ini dan mendapatkan nilai perkuliahaan yang memuaskan tanpa mencoret atau mengurangi performa kamu dalam bekerja.
Melamar Lamaran Kerja Lewat Email! Ikuti Caranya Berikut Ini!
Dulu, melamar kerja dilakukan dengan mencetak berkas lamaran, menggunakan amplop coklat, lalu dikirim ke perusahaan menggunakan jasa pengiriman atau mendatangi perusahaannya secara langsung. Ada juga event job-fair. Namun, karena perkembangan teknologi, saat ini proses melamar kerja jauh lebih mudah. Proses melamar kerja saat ini bisa dilakukan secara online. Baik melamar lamaran kerja via email atau portal job yang ada. Melamar melalui email sebetulnya bukan merupakan hal yang baru. Tetapi tidak sedikit dari para pelamar masih kebingungan dan masih melakukan kesalahan. Hal ini yang akhirnya membuat email yang dikirimkan tidak direspon oleh HRD. Berikut kami berikan 7 hal yang harus diperhatikan ketika melamar pekerjaan melalui email berikut ini: 1. Menggunakan alamat email yang profesional Hal yang harus diperhatikan di awal untuk melamar lamaran kerja via email adalah penggunaan alamat email. Kenapa? Mungkin hal ini terlihat sepele, namun jika email kamu yang digunakan masih kurang profesional, maka dapat segera kamu ganti dari sekarang. Nama email yang profesional ini akan menunjukkan kesan profesional juga bagi dirimu dan kemungkinan email kamu dibuka dan dibaca oleh HRD akan lebih besar. Contohnya: Jika nama kamu Hamada Asahi maka kamu bisa menggunakan: Hamadaasahi@gmail.com daripada H4mad4asah1234@gmail.com Tentu yang pertama lebih profesional bukan? 2. Menyiapkan kebutuhan dengan rapi Biasanya kebutuhan melamar ke tiap perusahaan berbeda-beda. Ada dokumen yang perlu dipersiapkan sesuai yang diminta. Misalnya perusahaan meminta CV dan Portofolio, maka kamu harus mengirimkan keduanya. Tidak perlu mengirimkan dokumen lain seperti KTP, Ijazah, KK, jika tidak diminta. Dokumen pribadi ini bersifat rahasia, jadi pastikan kamu juga berhati-hati dalam mengirimkan dokumen ini. Hal lainnya ialah kamu harus memperhatikan penamaan file. Contoh penamaan file bisa sebagai berikut: CV_Nama Kamu_Tahun Portofolio_Nama Kamu_Tahun Tahun yang dituliskan agar HRD tahu bahwa file kamu yang dikirimkan sudah terupdate. 3. Menulis subjek yang akan dikirim dengan jelas atau sesuai format yang ditentukan Dalam menuliskan subjek, kamu juga harus memperhatikan mengenai informasi lowongan kerja tersebut. Biasanya perusahaan akan mencantumkan “subjek†seperti apa yang harus digunakan pelamar saat mengirimkan email lamaran kerjanya. Misalnya tertulis bahwa pelamar harus mencantumkan subjek di email seperti : Nama_Posisi yang dilamar. Tetapi terkadang masih ada banyak pelamar yang tidak memperhatikan ini dan mengirimkan emailnya tanpa subjek. Hal ini menjadi sangat penting karena pastinya untuk mempermudah HRD menyaring kembali email kamu berdasarkan subjek. Jika kamu tidak mengirimkan dengan subjek atau subjeknya tidak sesuai, maka email lamaran kamu tidak akan masuk dalam filter tersebut. Bisa jadi email kamu hanya dianggap spam. Nah lalu bagaimana tidak ada informasi dari lowongan tersebut mengenai penulisan subjek email? Kamu bisa mencantumkan subjek dengan Lamaran Pekerjaan: Posisi Yang Dilamar_Nama contoh: Lamaran Pekerjaan: Sosial Media Spesialis_Hamada Asahi 4. Body email tidak boleh kosong! Sertakan pembukaan, isi, dan penutup pada body emailmu. Hal terpenting lainnya ialah body email. Masih banyak loh yang tidak memanfaatkan body email ini dan membiarkannya kosong saat mengirim lamaran kerja. Body email pada lamaran kerja dapat dikatakan sebagai salam pembuka untuk perekrut. Selain untuk memberikan kesan baik dan profesional, hal Ini dapat menjelaskan maksud lamaran dan memberikan gambaran diri kamu kepada HR. Berikut contoh body email yang dapat kamu sesuaikan To: recruitmen@perusahaaan.com Subject: Sosial Media Spesialis_Hamada Asahi Kepada HRD PT Treasure Perkenalkan nama saya Hamada Asahi. Saya melihat informasi lowongan pekerjaan sebagai Sosial Media Spesialis untuk PT Treasure di LinkedIn beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, saya menulis email ini untuk mendaftarkan diri sebagai Sosial Media Spesialis. Saya merupakan lulusan Ilmu Komunikasi dari Universitas YG Darussalam. Selama kuliah, saya pernah bekerja paruh waktu sebagai admin sosial media Instagram untuk PT Treasure selama 1 tahun. Dalam pengalaman tersebut, saya berhasil menghasilkan penambahan lebih dari 1 juta follower pada akun instagram PT Treasure. Selain itu juga saya memiliki pengetahuan mengenai SEO yang dapat membantu saya untuk membuat artikel yang sesuai dengan kebutuhan pembaca. Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, dalam email ini saya sematkan CV terbaru, Cover Letter, dan Portofolio. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Hamada asahi Call: 080123456789 Pada contoh di atas, intinya ialah kamu harus: Memperkenalkan diri Menyebutkan posisi yang dilamar Menyebutkan kualifikasi dan kemampuan apa untuk posisi tersebut Ceritakan pengalaman singkat yang relevan Ucapkan terima kasih Cantumkan kontak yang bisa dihubungi 5. Pakai bahasa yang formal, baku, dan sopan Saat mengirimkan email, kamu harus membuat surat lamaran (cover letter) dan body email kamu dengan bahasa yang formal, baku, dan sopan. Perhatikan tata bahasa, penggunaan tanda baca, dan huruf kapital agar mudah dipahami oleh HRD. Baca dan teliti kembali surat lamaran dan body email yang sudah kamu tulis, pastikan tidak ada kesalahan atau typo dalam penulisannya. Dari tulisan email kamu ini HRD dapat melihat bahwa kamu adalah pribadi yang profesional dan rapi atau bukan. Jika kamu menulis surat lamaran kerja menggunakan bahasa Inggris, maka kamu harus memperhatikan grammar-nya. 6. Perhatikan waktu pengiriman email Sebaiknya waktu dalam mengirim email adalah saat jam kerja. Yakni dari jam 8-16 atau 9-17, karena saat itu memang jam kerjanya setiap perusahaan dan pasti mengecek email masuk adalah salah satu keseharian yang dilakukan oleh HRD. lebih baiknya lagi kamu bisa mengirimkan email pada pukul 9-11 pagi karena ini merupakan waktu terbaik untuk mengirimkan email. Hindari mengirimkan email pada waktu libur dan di luar dari jam kerja. HRD kemungkinan tidak akan mengecek email. 7. Periksa kembali keseluruhan email Perhatikan kembali dengan teliti seluruh emailmu. Periksa dengan teliti dimulai dari penerimanya, subjeknya, body email, dan file yang akan dikirimkannya. Semua harus kamu perhatikan apakah sudah betul dari mulai format penulisan dan lain-lainnya. Itulah 7 hal yang harus diperhatikan ketika melamar kerja melalui email. Jika kamu memerlukan informasi lowongan pekerjaan mengenai programmer kamu dapat mencarinya melalui GetHired Jobs dan langsung juga dapat membuat CV menarik selama 10 menit saja! Semoga dapat membantu ya!
10 Tips Agar Mudah Mendapat Kerja Untuk Fresh Graduate
Sebagai fresh graduate, dari mulai menjelang kelulusan perkuliahan hingga sebelum wisuda pasti memikirkan untuk dapat kerja yang diidamkan. Namun, tidak semua orang loh ternyata dapat mendapatkan kesempatan ini dengan mudah. Tidak perlu khawatir, jika kamu menemukan artikel ini maka kamu tidak perlu khawatir lagi mengenai karier kamu kedepannnya. Pada artikel ini kami ingin mencoba untuk memberikan tips agar memudahkan mendapat kerja untuk fresh graduate dan membantu untuk menata kariernya dalam mendapatkan pekerjaan yang dapat diterapkan mulai sekarang juga. 1. Mengenali potensi diri Saat baru lulus, tidak semua orang sudah mengetahui apa keinginan dan kemampuannya setelah belajar selama 4 tahun di bangku perkuliahan. Oleh karena itu, penting bagi fresh graduate untuk bisa memanfaatkan waktu setelah lulus dari perkuliahan untuk mencari tahu kira-kira bidang apa yang paling disukainya dan antusias saat mengerjakannya. Tidak perlu khawatir, bidang tersebut tidak harus sesuai loh dengan jurusan perkuliahan, saat ini untuk meningkatkan skill lain juga bidang dilakukan dengan belajar sendiri, mengikuti pelatihan, atau kelas profesional. Setelah tahu bidang apa yang lebih membuat antusias, mulailah untuk mempersiapkan mendalaminya. 2. Menggunakan alamat Email yang profesional Jika selama ini kamu masih menggunakan alamat email yang asal-asalan, ini saatnya kamu mengganti menjadi nama asli kamu saat mulai mencari kerja. Hal ini supaya mempermudah kamu dikenali dan sama dengan identitas seperti yang tertera dalam berkas-berkas lamaran. 3. Membuat CV yang baik dan benar Bagi fresh graduate, permasalahan ini juga sering sekali dihadapi. Kami telah membuat artikel terkait yang dapat membantu kamu untuk membuat CV yang baik dan benar 7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Dilirik HRD. Silahkan untuk di baca ya dan nanti kembali lagi ke sini! 4. Memanfaatkan aplikasi pencarian kerja Perkembangan zaman yang semakin maju membuat kemudahan bagi manusia untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan. Saat ini sangat banyak sekali platform/aplikasi/situs resmi untuk mencari pekerjaan yang bisa kamu akses dari rumah, jadinya kamu tidak perlu repot-repot untuk keluar rumah dan mencari tempat kerja secara offline. Biasanya kamu hanya perlu membuat akun, membuat profile, dan mencari pekerjaan yang kamu inginkan melalui platform/aplikasi/situs tersebut. 5. Memanfaatkan media sosial Jika selama ini kamu jarang menggunakan sosial media atau hanya menggunakan sosial media untuk mencari hiburan, mulai tambahkan dimulai saat ini untuk memanfaatkan media sosial yang juga mempunyai banyak informasi seputar lowongan pekerjaan. 6. Memanfaatkan kenalan/relasi Setelah lulus, jangan malu-malu dan sungkan untuk bertanya kepada saudara atau teman kamu yang sudah bekerja. Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari tahu informasi lowongan pekerjaan yang masih dibuka. 7. Jangan terlalu memilih Jika kamu dihadapkan pada pilihan pekerjaan yang tidak sesuai maka pertimbangkanlah untuk menerima kesempatan berharga ini. Hal ini bisa dipertimbangkan sebagai pengalaman pada tahap awal yang bisa dijadikan sebagai batu loncatan untuk karier kamu selanjutnya. 8. Memasukan pengalaman lengkap Umumnya sebagai fresh graduate, pengalaman kerjanya masih minim. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa sebaiknya di CV kamu menulis skill yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar, sebaiknya jika kamu memang baru memulai karier masukkanlah segala pengalaman yang kamu punya semasa perkuliahan. Kamu dapat memasukan pengalaman berorganisasi, kepanitiaan, lomba, volunteer, dan apapun yang dapat menambah nilai pada CV-mu. 9. Tekankan skill yang dapat menunjang profesionalisme kamu Sudah banyak fakta bahwa perusahaan pasti mengedepankan profesionalisme, perusahaan bukan hanya mencari hard skill namun juga soft skill. Kamu harus bisa menunjukkan soft skill yang profesional seperti kecerdasan emosional, berpikir kritis, pemecahan masalah, dan public speaking. 10. Tetap yakin, percaya dengan kemampuan diri sendiri, dan rendah hati Meskipun kami percaya diri terhadap yang sudah kamu seperti pengalaman-pengalaman di masa perkuliahan, akan tetapi jangan sampai ini menjadikanmu menjadi angkuh. Tekankan pada diri kamu bahwa kamu memiliki minat belajar yang tinggi dan memungkinkan kamu untuk bisa bekerja sama dengan baik dengan rekan di perusahaan dan ingin terus berkembang. Semoga 10 tips agar mudah mendapatkan kerja untuk fresh graduate di atas dapat membantu kamu yang masih merasa kebingungan ya. Jangan lupa untuk dicatat dan dipraktikan ya! Untuk memudahkan fresh graduate mendapat pekerjaan, maka diperlukan menyusun CV yang sesuai saat ini. Di GetHired kamu dapat membuat CV hanya dengan mengisikan data lalu dapat memilih desain yang diinginkan. Baik itu kreatif atau ATS friendly. Langsung saja daftar dan buat CV yang menariknya di sini! Kamu dapat juga menyimak blog GetHired untuk tips-tips dalam pekerjaan dan kehidupan lainnya!
28 Situs Freelance Terbaik dan Terpercaya Tahun 2022
Pada artikel kami sebelumnya, membahas mengenai pekerjaan sampingan apa saja yang dapat dilakukan oleh kamu yang ingin mendapatkan penghasilan lain. Namun, pada artikel ini kamu akan mengetahui situs freelance terbaik dan terpercaya yang dapat kamu gunakan untuk mendapatkan penghasilan lebih. Kami merangkum ada 28 platform/aplikasi/situs terbaik dan terpercaya untuk freelance yang dapat kamu gunakan untuk membantu kamu mencari pekerjaan sesuai dengan skill dan minat kami. Selamat membaca dan langsung saja dipraktekan! 1. Freelance Indonesia Website ini merupakan salah satu situs freelancer terbesar di Indonesia. Kamu dapat menemukan berbagai jenis pekerjaan dalam situs freelance ini seperti IT, desain grafis, SEO specialist, translator, data entry, dan lain sebagainya. 2. Sribulancer Salah satu situs freelance Indonesia terbaik juga. Pada website ini kamu dapat menemukan beragam pekerjaan yang dapat dilamar melalui situs ini langsung. 3. Sribu Berada pada naungan yang sama dengan Sribulancer, Sribu ini hanya berfokus pada bidang desain saja berbeda dengan Sribulancer yang menyediakan untuk berbagai bidang. 4. Projects Jasa yang disediakan melalui situs ini merupakan hal-hal yang berbau teknologi, seperti 3D modeling dan animasi, data mining dan data entry, marketing dan social media, dan lain sebagainya. Namun ada yang lain juga seperti menjadi asisten pribadi, pengajar, dan lainnya. 5. Fiverr Melalui situs ini, freelancer dapat menampilkan proyek yang telah diselesaikan kepada publik supaya calon pengguna jasa dapat memilih siapa saja yang menarik perhatiannya dengan mudah. Fiverr juga menyediakan pelatihan gratis untuk mengembangkan skill kamu dan mengajarkan bagaimana cara mendapatkan klien. 6. Fastwork Pada website ini kamu dapat menemukan berbagai pekerjaan yang umumnya meliputi area teknologi digital, mulai dari desain grafis sampai gaya hidup seperti menulis caption untuk akun sosial media dan menjadi planner itinerary perjalanan. 7. Upwork Upwork memberikan kamu tools untuk mendukung perjalanan karir freelance kamu, seperti collaborative space, membuat invoice bawaan, serta proses rekrutmen yang transparan. Kamu juga dapat bekerja untuk berbagai klien terkenal seperti Microsoft, Airbnb, Dropbox, dan lainnya. 8. Toptal Website freelance yang menjanjikan perusahaan bahwa mereka dapat menyewa 3% freelancer global teratas. Tentunya, kamu dapat menjadi salah satunya jika kamu bekerja cukup keras dalam membangun keterampilanmu. 9. Guru Jika kamu sudah mendaftar di platform ini, maka akan menjadi bagian dari jutaan freelancer di seluruh dunia yang mencari berbagai macam pekerjaan seperti web development, penulis, arsitektur, dan lainnya. 10. ProZ Situs ini merupakan pilihan tepat jika kamu mempunyai pengalaman di bidang bahasa seperti penerjemah, subtitling, atau penulisan, cobalah untuk mencarinya di sini. 11. 99designs Seperti namanya, situs ini berfokus pada desainer, pembuatan logo, hingga sampul buku. 12. Superprof Mirip dengan ProZ, superprof ini merupakan situs freelancer yang berfokus pada bidang tutoring bahasa. Jika kamu mempunyai keahlian dalam bidang bahasa dan passionate dalam mengajar maka kamu dapat mencoba melalui situs ini. 13. Indeed Selain untuk mencari pekerjaan secara full-time, di sini kamu juga dapat mencari freelance yang umumnya diposting oleh perusahaan yang sudah kredibel. 14. OLX Jika selama ini kamu mengenal OLX sebagai situs jual beli barang, ternyata mereka juga menyediakan tempat untuk menawarkan pekerjaan dan ada banyak sekali pekerjaan freelance yang ditawarkan seperti guru, penulis, dan lainnya. Namun, kamu harus tetap waspada, karena OLX belum mempunyai sistem yang terintegrasi sehingga proses transaksinya perlu dilakukan di luar website. 15. LinkedIn Sama seperti Indeed, selain kamu bisa menemukan pekerjaan full-time di sini juga kamu bisa mencari pekerjaan freelance, baik remote work ataupun kerja lepas yang ada di sekitar kamu. Kamu dapat menyesuaikan saja dengan jenis pekerjaan yang diinginkan pada filternya. 16. SimplyHired Salah satu fitur yang terbaik dari situs ini adalah kamu dapat mencari pekerjaan lepas di lokasi terdekat kamu. Ditambah lagi adanya ‘top salaries’ yang bisa digunakan untuk memperkirakan harga jasa kamu. 17. PeoplePerHour Pada situs ini, tiap freelancer akan mendapatkan rating, yang mana sangat berguna untuk meningkatkan promosi. 18. FlexJobs Pada website ini, kamu perlu 14,95 USD untuk mendapatkan akses penuh ke jaringan perusahaan yang luas, berbagai tes keterampilan, dan deskripsi terperinci dari tiap perusahaan. 19. Translators Cafe Sama seperti namanya, pada situs ini berfokus pada bidang penerjemahan dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan seorang linguist. Ada banyak sekali pekerjaan yang diposting di website ini setiap harinya, dari perusahaan-perusahaan ternama maupun project manager yang sedang mencari penerjemah. 20. Dribbble Biasanya situs ini digunakan oleh seniman dan desainer untuk membangun portofolio mereka dan mempromosikan merek mereka sendiri. Untuk menemukan peluang kerja, kamu dapat membuka job board di browser dan pekerjaannya termasuk UI/UX design dan pembuatan konten. Namun, akses ke daftar pekerjaan terbatas untuk pengguna versi premium dengan biaya $5 hingga $15 per bulan nya yang kemudian akan memasukan kamu ke daftar prioritas pencarian tenaga kerja lepas. 21. Behance Situs ini merupakan situs yang tepat untuk kamu yang bekerja di bidang kreatif. Behance menyediakan tempat yang dapat memudahkan pembeli untuk menemukan freelancer yang tepat. Pada situs ini, semakin banyak profil yang kamu ikuti, semakin banyak pula postingan yang akan muncul di feed. 22. ServiceScape Situs ini dikhususkan untuk penulis lepas, editorila, dan penerjemah. Platform ini bisa membantu untuk membangun profil dan mempromosikannya ke basis data milik klien yang berkembang. Pada situs ini kamu perlu melengkapi profil kamu, karena kamu hanya cukup menunggu penawaran job dari klien tanpa perlu mengirimkan penawaran. 23. Writers Access Jika kamu ingin menjadi seorang penulis lepas, maka situs ini merupakan platform yang tepat. Situs ini memiliki berbagai macam pekerjaan terkait menulis artikel online, studi kasus, laporan ilmiah dan lainnya. Situs ini juga mempunyai banyak tools seperti content analytics, keyword optimizations, dan content planner agar pekerjaan kamu lebih efisien. 24. Designhill Situs ini menawarkan harga transparan di muka sehingga nantinya klien dapat melihat dan memperkirakan biaya desain yang telah selesai. Fitur ini sangat berguna karena ada begitu banyak pekerjaan desain dengan harga yang juga berbeda. 25. CrowdSource Jika kamu mencari pekerjaan freelance di bidang pembuatan konten, editing, perusahaan media, maupun penerbit, maka situs ini merupakan situs freelance yang wajib kamu kunjungi. 26. Aquent Situs ini merupakan situs yang mempromosikan diri sebagai sebuah agensi penyedia tenaga kerja kreatif. 27. SociaBuzz Melalui website ini, jika kamu memiliki kemampuan di bidang fotografi dan pemodelan, maka situs freelance ini dapat menjadi tempat yang cocok untuk menawarkan jasa kamu. Jika
10 Tips Manajemen Waktu yang Efektif Saat Bekerja
Setelah memasuki dunia kerja, kamu mulai dituntut untuk menjadi profesional. Kamu harus bertanggung jawab dengan apa yang dikerjakan. Namun, pasti ada saja kendala dalam menyelesaikan pekerjaannya, terlebih lagi harus tepat waktu. Pernah keteteran dalam mengerjakan sesuatu atau malau sering dan malah terkesan dikejar-kejar waktu saat bekerja? Merasa bahwa kerjaan kamu tidak selesai-selesai dan sering capek? Coba yuk kamu bisa cek tips manajemen waktu saat bekerja berikut ini: 1. Disiplin waktu Bagi kamu yang baru saja memulai menerapkan manajemen waktu maka hal ini perlu disiplin yang sangat tinggi. Kamu perlu membiasakan diri dan dengan kata lain tidak menunda-nunda waktu jika terbiasa masih menunda pekerjaan. Mulai saat ini biasakan untuk tidak menunda pekerjaan dan sistem kebut semalam demi manajemen waktu yang baik. 2. Membuat jadwal perencanaan Jadwal perencanaan akan mempermudah kamu untuk menentukan kira-kira tugas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Memang terlalu banyaknya pekerjaan sering sekali membuat kamu menjadi pelupa. Maka dari itu, permudahlah dirimu dengan membuat catatan jadwal yang bisa dibuat melalui ponsel, jurnal, ataupun media lainnya yang bisa kamu gunakan. 3. Membuat prioritas Membuat skala prioritas akan mempermudah kamu untuk menentukan kira-kira tugas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Kamu dapat menuliskan kira-kira tugas mana dulu yang harus kamu selesaikan berdasarkan dari sifatnya yang paling penting hingga dirasa tugas yang memiliki tenggang waktu yang lebih banyak. 4. Fokus dengan apa yang dikerjakan Usahakan dirimu fokus terhadap jadwal perencanaan dan skala prioritas yang sudah kamu agendakan dan jangan mudah goyah dengan tergoda oleh hal-hal lain. Fokuslah untuk segera menyelesaikan apa yang harus diselesaikan. 5. Jangan kebanyakan untuk berpikir Berpikir memang perlu, tapi kebanyakan berpikir juga dapat menghambat kelancaran progress kamu. Segera eksekusi sesuai dengan agenda yang telah kamu buat dan harus berani untuk memulai. 6. Buatlah tujuan yang jelas agar mudah diselesaikan Jika kamu sudah mengerti mengenai kerangka tujuan dari pekerjaan kamu, maka akan lebih mudah untuk diselesaikan. Karena kamu tidak akan kebingungan lagi untuk melakukan apa lagi kedepannya. 7. Berilah jeda untuk beristirahat sejenak Meskipun kamu memiliki agenda yang telah kamu buat dan berusaha untuk menyelesaikannya, tetapi bekerja terus menerus tanpa adanya jeda juga dapat merusak tubuh kamu secara perlahan dan menurunkan konsentrasimu. Maka berilah jeda setiap 15-20 menit ketika bekerja untuk sekedar merilekskan mata, badan, dan pikiran kamu. 8. Tidurlah yang cukup Jika kamu merasa begadang dapat membuat kamu menjadi mudah lelah dan sangat sulit fokus, maka berhentilah. Tidur dengan waktu yang cukup setiap harinya, jangan memaksakan diri untuk lembur jika hal itu tidak mendesak. Memanajemen waktu tidur merupakan hal yang penting karena kesehatan adalah aset yang berharga. 9. Jangan takut untuk salah Memanajemen waktu pastinya tidak akan berkembang jika kamu tidak bisa mengambil keputusan untuk diri kamu sendiri dan takut untuk mengambil risiko, karena nantinya risiko yang kamu dapat dari sebuah pengambilan keputusan akan membuat diri kamu semakin berkembang. Jangan pernah takut untuk salah, lakukan terlebih dahulu namun perlu juga untuk mempertimbangkan hal-hal yang terjadi sebaik mungkin. 10. Hindari diri dari stress Hindari diri kamu dari stress. Jika kamu merasa apa yang kamu kerjakan begitu berat maka ini dapat merusak konsentrasi kamu dan pasti akan sulit untuk memanajemen waktu kamu juga. Sarannya, disamping pembuatan agenda pekerjaan tetapi kamu kamu dapat membuat agenda untuk membahagiakan diri kamu loh. Supaya apa yang telah kamu agendakan dapat dilaksanakan tanpa perlu memikirkan stress berlebih. Ingatlah bahwa waktu tidak dapat diulang, jika kamu menerapkan tips manajemen waktu bekerja di atas maka manajemen waktu kamu akan lebih mudah dilakukan. Kamu harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan jangan lupa untuk menetapkan tujuan yang jelas sehingga kamu tahu untuk apa waktu yang kamu gunakan. Ketika kamu sudah dapat memanajemen waktu bekerja dengan baik, harapannya dapat meningkatkan produktivitas kerja kamu pastinya. Berikut tips mudah untuk meningkatkan produktivitas kerja yang dapat kamu lakukan!
10 Tips Menjawab Interview Kerja Online
Sudah berhasil melewati tahap screening CV tapi masih bingung dan belum paham dengan bagaimana menjawab interview kerja secara online dan masih sering gagal dalam interview online? Yuk simak saja tips dari kami untuk sukses menjawab interview kerja secara online berikut ini: 1. Melakukan riset Disaat kamu sudah mencapai tahap interview kerja, maka yang pertama kali kamu lakukan adalah riset. Baik ketika kamu interview online ataupun offline, lakukan lah riset secara mendalam terkait perusahaan yang kamu lamar. Gunakanlah mesin pencarian seperti Google, website resmi perusahaan atau platform lainnya yang dapat membantu kamu mendapatkan informasi seputar perusahaan kamu, yang perlu kamu ketahui ialah lingkup industri, produk, atau pencapain perusahaan tersebut. Nantinya pengetahuan ini dapat kamu gunakan untuk sesi diskusi atau tanya jawab bersama pewawancara. 2. Cek kesiapan teknis Ketika interview online kamu harus ekstra untuk menyiapkan keperluan secara teknisnya. Ada 4 hal yang perlu kamu benar-benar perhatikan: Koneksi internet Hal yang penting pertama ialah koneksi internet. Kamu harus memastikan bahwa pada saat wawancara berlangsung, internet yang kamu gunakan tidak terjadi gangguan. Meskipun kita tidak tahu ya akan ada hal apa yang akan terjadi, sebaiknya kamu menyiapkan koneksi lainnya, misalnya jika kamu menggunakan Wi-Fi atau jaringan internet melalui provider hp kamu sendiri. Pengaturan kameraCek kondisi kamera kamu dan jangan sampai terlihat terlalu gelap atau juga terang di kamera. Pastikan wajah kamu dapat terlihat sangat jelas di depan layar. Pengaturan audioFaktor penting lainnya ialah kualitas audio, pastikan bahwa mikrofon dan speaker berfungsi dengan baik. Jangan sampai suara kamu tidak terdengar oleh pewawancara. Biar kamu dapat mendengar suara pewawancara dengan jelas sebaiknya pertimbangkan saja untuk menggunakan headset. Namun sebelumnya lebih baik ditanyakan saja kepada pewawancara apakah diperbolehkan untuk menggunakan headset atau tidak. Cek platform video yang digunakanKarena setiap kebijakan perusahaan berbeda, maka sebaiknya kamu memperhatikan, platform apa yang akan digunakan. Misalnya yang paling umum adalah penggunaan platform Google Meets atau Zoom atau yang lainnya. Kamu harus mencobanya terlebih dahulu dan juga mempelajari fitur-fitur yang ada agar kamu dapat lebih siap lagi. 3. Memilih lokasi yang tenang dan pastinya membuat kamu nyaman Pemilihan lokasi menjadi penting ketika interview online. Karena tentunya kami yakin bahwa kamu tidak ingin ada suara bising yang muncul tiba-tiba ketika kamu sedang melakukan sesi wawancara. Biasanya ada suara tetangga, suara mesin motor atau mobil, dan lain sebagainya. Maka kamu bisa menentukan lokasi terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara. 4. Menentukan latar belakang Selain lokasi, latar belakang juga sangat penting. Kamu perlu menggunakan background yang profesional dan sebaiknya gunakan saja latar belakang yang polos agar pewawancara tidak teralihkan oleh hal-hal yang ada di sekitar kamu jika tidak menggunakan background polos. 5. Membiasakan berbicara pelan dan jelas Mengapa hal ini diperlukan? Karena meskipun interview online masih memberikan kesan real-time namun tidak menutup kemungkinan bahwa akan adanya delay yang terjadi akibat koneksi yang buruk. Mulai saat ini kamu bisa berlatih untuk berbicara secara pelan namun jelas dan tidak terburu-buru agar pewawancara dapat mendengarkan suara dan memahami kata-kata yang kamu sampaikan. 6. Dengarkan terlebih dahulu dan jangan memotong omongan lawan bicara Selain kemampuan berbicara yang perlu diperhatikan ketika interview, maka kemampuan mendengarkan dan memperhatikan apa yang pewawancara bicarakan juga sangat penting. Ketika pewawancara menyampaikan pertanyaan, jangan langsung dijawab, lagi-lagi kita memastikan bahwa agar tidak berkesan dan memastikan bahwa tidak memotong pembicaraan pewawancara. 7. Mempersiapkan pakaian Jika kamu masih menggunakan kaos ketika wawancara maka mulai sekarang tinggalkan dan ubah ya kebiasaan seperti itu. Meskipun kamu sedang wawancara online dan tidak berhadapan secara langsung dengan pewawancara kamu harus tetap menjaga penampilan. Tetap gunakan pakaian seperti kamu akan wawancara secara online dan menggunakan bawahan yang sejenis juga dapat dipertimbangkan oleh kamu. Namun sebaiknya gunakan pakaian yang formal. 8. Menjaga bahasa tubuh Sama seperti menyiapkan pakaian, hal penting meskipun kita tidak bertemu secara langsung dan hanya interview online adalah menjaga bahasa tubuh. Bahasa tubuh menjadi perhatian yang penting loh oleh pewawancara. Biasakan lah posisi tubuh kamu secara tegak dan mata menatap kepada kamera. Jangan sampai membungkuk atau juga memegang kepala dengan dua tangan, lebih baik letakan tangan di atas pangkuan kaki agar tidak mengganggu fokus dari pewawancara. 9. Menguasai pertanyaan yang biasanya muncul saat wawancara Jangan lupa untuk berlatih menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pewawancara! Kami telah membuat list 35 pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pewawancara apa saja di sini silahkan untuk dibaca ya. 10. Mengirim pesan ucapan terima kasih kepada pewawancara Hal terakhir yang penting juga adalah bahwa kamu dapat mengirim pesan kepada pewawancara ketika sudah selesai. Mengirim pesannya ke mana? Disesuaikan dengan melalui apa kamu berkomunikasi dengan pewawancara. Karena ada yang menggunakan E-Mail atau juga aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, hal ini bisa kamu sesuaikan. Kamu dapat mengucapkan terima kasih, kesan, dan harapan kamu kepada pewawancara. Itu dia 10 tips untuk menjawab interview kerja yang dapat kamu lakukan ketika sedang interview online. Namun banyak poin juga yang dapat digunakan untuk interview secara offline. Kamu dapat menyesuaikannya saja sesuai situasi dan kondisi yang kamu hadapi. Selamat berjuang ya!
Soft Skill dan Hard Skill dalam CV
Saat ini sudah tidak asing lagi mengenai istilah soft skill dan hard skill jika kamu adalah salah satu orang yang sedang berjuang di seputar dunia kerja, terutama jika kamu sebagai pelamar. Ketika melamar, dalam CV kamu biasanya ada yang harus dituliskan salah satunya spft skill dan hard skill ini, namun sayangnya tidak semua pelamar paham mengenai pengertian, perbedaan, dan contoh bentuk dari keduanya itu seperti apa. Nah pada artikel kali ini kami akan membantu kamu untuk lebih mengerti mengenai penjelasan lebih lanjut mengenai kedua skill ini dalam CV. Pengertian Jika kamu sudah membaca 7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Dilirik HRD maka kamu sudah harus tahu bahwasanya soft skill dan hard skill adalah hal yang membuat CV menarik supaya dapat dilirik oleh HRD. Pengertian singkatnya pun sudah dijelaskan, namun di sini kami akan mencoba menjelaskan lebih lanjut mengenai kemampuan ini. Soft skill adalah kemampuan yang erat kaitanya dengan kepribadian seseorang yang nantinya menunjukkan apakah orang tersebut mampu untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam dunia kerja kemampuan ini sangat penting untuk kamu perhatikan, nantinya ketika kamu menjadi seorang karyawan namun masih kurang nyaman dengan sangat kurang soft skillnya maka dapat mempengaruhi kinerja tim maupun perusahaan. Soft skill juga dapat juga disebut sebagai kemampuan interpersonal seseorang dan arahnya memang lebih bersifat umum, maksudnya ialah bahwa pekerjaan apapun nantinya yang akan kamu lakukan pastinya akan membutuhkan kemampuan ini. Misalnya komunikasi, manajemen waktu, motivasi, hingga yang lainnya. Oleh karena itu soft skill sangat penting dan menjadi salah satu pertimbangan yang cukup besar ketika sedang proses rekrutmen karyawan. Kemampuan ini sangat diperhitungkan saat dilakukan asesmen dan kenaikan jabatan, penting sekali bagi banyak orang untuk bisa mengembangkan kemampuan seperti ini. Lalu apakah itu hard skill? Hard skill adalah kemampuan yang lebih cenderung kepada hal-hal yang bersifat spesifik. Biasanya berhubungan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar. Namun tidak usah khawatir karena kemampuan ini bisa dipelajari, evaluasi, dan diukur. Karena bisa dipelajari, maka kemampuan ini dapat juga dikembangkan melalui pendidikan formal, kusus, pelatihan perusahaan hingga sertifikasi. Salah satu tolak ukur seberapa tinggi kemampuan seseorang dalam hard skillnya biasanya dilihat dari ijazah atau sertifikat yang didapatkan. Karena melalui ijazah atau sertifikat ini biasanya membuktikan bahwa seseorang ini memang menguasai hard skill tersebut. Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill Sekarang kita masuk untuk lebih mengetahui apa bedanya mengenai soft skill dan hard skill. 1. Dilihat dari asal muasal pembagian Soft skill lebih cenderung dilihat dari besaran EQ (Emotional Quotients), sementara untuk hard skill dari tingginya nilai IQ (Intelligence Quotients). Nilai IQ ini adalah sesuatu yang bersifat dari lahir dan membuat seseorang memiliki hard skill yang baik. Sementara untuk EQ merupakan hal yang terbentuk lewat lingkungan, keluarga, dan lainnya. 2. Perbedaan sifat Dalam perbedaan sifat, hard skill cenderung lebih bersifat objektif karena dibuktikan melalui adanya ijazah ataupun sertifikat yang menyatakan kemampuan tersebut, ada ukurannya. Sementara jika soft skill cenderung lebih bersifat subjektif karena tergantung penilaian seseorang yang melihatnya, meskipun kamu sudah berusaha menonjolkannya tetapi tetap saja bahwa jika hard skill ini lebih dominan saat proses rekrutmen karyawan baru sementara soft skillnya dijadikan sebagai bahan pertimbangan lanjutan. 3. Perbedaan kaitannya Mengenai perbedaan kaitannya, hard skill ini lebih ke pekerjaan teknis yang dipakai saat sedang bekerja, sementara jika soft skill merupakan keahlian yang berkaitan dengan kepribadian seseorang. Contoh Soft Skill Komunikasi Dalam berkomunikasi, dibagi lagi menjadi beberapa bentuk seperti, mempersuasi, melakukan presentasi, negosiasi, berbicara di depan umum dan lain sebagainya yang harus dimiliki. Berpikir kritis Orang-orang dengan soft skill berpikir kritis yang tinggi merupakan seseorang yang juga memiliki analisis yang tinggi karena ia memiliki kualitas hidup yang lebih baik dengan menimbang berbagai hal. Poin yang termasuk di dalamnya ialah seperti pola pikir logis, menjadi problem solving dan memiliki motivasi berprestasi. Hard Skill Kemampuan Ms. Excel Sudah pasti tahu kan perbedannya apa? Jika hard skill ini adalah hal yang spesifik. Misalnya kemampuan Ms. Excel ini. Ketika kamu akan melamar pekerjaan dan dibutuhkan kemampuan Ms. Excel maka kamu berarti harus mempunyai hard skill Ms. Excel ini sebagai kemampuan utama yang harus ditonjolkan. Jadi jika kamu merasa masih belum mampu dalam mengelola Ms. Excel ini, maka kamu bisa untuk berlatih hingga akhirnya menguasai hard skill ini. Kemampuan mengelola Sosial Media Selain itu juga contohnya ada kemampuan sosial media. Jika biasanya kamu hanya memposting dan mengabaikan segala tools yang disediakan oleh platform tertentu, maka berbeda jika seseorang mampu untuk menggunakan social media untuk mengelola aktivitas perusahaan. Hal ini juga masuk ke dalam contoh hard skill yang harus dimiliki jika memang kualifikasinya dibutuhkan. Kemampuan berbahasa asing Lebih spesifik lagi, kemampuan berbahasa asing. Tidak semua bisa berbahasa asing, maka ada beberapa orang yang bisa menampilkan kemampuan berbahasa asingnya sebagai hard skillnya. Keahlian ini dapat didapatkan melalui pembelajaran formal, kursus, ataupun pelatihan-pelatihan. Dari contoh-contoh di atas ialah hanya beberapa saja. Kamu dapat menyesuaikannya lagi sesuai dengan kemampuan kamu. Namun kuncinya adalah bahwa keduanya masih bisa terus dipelajari dan dikembangkan, tidak perlu merasa minder dan rendah diri ketika kamu merasa bahwa kamu masih kurang dalam kemampuan-kemampuan ini kamu. Lalu bagaimana cara mengisi kemampuan ini yang baik dan benar? Langsung saja kamu bisa kunjungi gethired.id ya!Â
10 Kerja Sampingan Tanpa Perlu Modal
Kamu sedang mencari penghasilan tambahan untuk kebutuhan sehari-hari di waktu luang dan yang punya potensi bisa menjadi kerjaan utama dan menguntungkan? Yuk cek artikel kerja sampingan tanpa perlu modal berikut ini! 1. Menjadi Penulis Online/Content Writer Tidak usah ragu! Semua orang pasti bisa menulis! Lebih bagus lagi jika kamu memang hobi dalam menulis ini. Dengan menjadi content writer ini akan membuat kamu menyampaikan ide-ide yang kamu miliki dalam pikiranmu ke dalam bentuk tulisan. Banyak sekali pekerjaan sampingan sebagai penulis konten ini. 2. Menjadi Penerjemah/Translator Kamu jago dalam berbahasa asing selain bahasa Indonesia? Nah ini dia pekerjaan sampingan yang mungkin bisa cocok dengan kamu! Kamu bisa mencoba menjadi penerjemah bahasa asing yang kamu kuasai. 3. Menjadi Admin Sosial Media Zaman yang serba digital ini membuat pekerjaan sampingan ini banyak sekali. Karena sosial media memanglah salah satu platform yang wajib dimiliki oleh setiap orang saat ini terutama untuk berhubungan dengan kostumernya. Kalau kamu merasa punya kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi yang baik maka pekerjaan ini sangat cocok dengan kamu. 4. Menjadi Desainer Grafis Mempunyai kemampuan membuat desain saat ini sangat berpotensi untuk menjadi lahan penghasil uang loh walau hanya sebagai sampingan. Jika kamu merasa mempunyai kemampuan desain grafis yang baik kamu bisa mencoba untuk menjadi desain grafis lepas bahkan bisa dikerjakan di mana saja. 5. Menjadi Pengajar Les Privat Secara Online Jika kamu memiliki kemampuan akademis yang baik dan merasa mempunyai keunggulan, kamu bisa sekali untuk menjadi guru privat online ataupun offline. Kamu bisa memulainya dengan mengajar anak-anak SD atau bahkan SMA jika memang kamu percaya diri dengan kemampuanmu. 6. Menjadi Dropshipper Mau menjadi penjual online tanpa modal? Jelas menjadi dropshipper menjadi jawabannya. Kamu tidak perlu modal untuk menjadi penjual jika kamu hanya sebagai dropshipper, karena pada prinsipnya dropshipper hanya akan mengirimkan alamat pembeli kepada supplier utama dan nantinya supplier ini yang akan mengirimkan barangnya, kamu akan segera menerima pembayaran jika barang sudah sampai kepada pembeli. Mudah bukan? Selamat mencoba! 7. Menjadi Pembuat Website Jika kamu memiliki kemampuan lebih dalam bidang komputer, ini bisa jadi ladang uang untukmu! Tidak semua orang memiliki kemampuan ini loh! Nah, jika kamu merasa memiliki kemampuan ini maka kamu bisa langsung saja mencari lowongannya ataupun menawarkan diri kamu kepada orang-orang yang membutuhkan. 8. Menjadi Pengisi Survey Online Apa maksudnya? Nah maksudnya ini ialah kamu hanya mengisi survey-survey saja loh! Kamu tidak perlu berpikir keras dan hanya perlu mengikuti aturan yang sudah ditentukan saja loh! Berikut kami berikan situs yang bisa kamu akses yaa ViewFruit, YouGov Indonesia, Clixsense, OpinionWorld, GlobalTestMarket, Mobrog, dan SurveyOn 9. Mengikuti Program Afiliasi Program afiliasi maksudnya ialah program yang memberikan kamu komisi setelah berhasil menjual suatu produk ya! Atau dalam arti lain bahwa afilisiasi ini sebuah program revenue sharing atau berbagi pendapatan. Banyak sekali perusahaan yang membuka program afilisiasi ini seperti Zalora, Bukalapak, Tokopedia, dan lainnya. 10. Menjadi Influencer Seperti artinya influencer adalah orang yang berpengaruh, maka pada pekerjaan sampingan ini ialah kamu menjadi pengaruh, eits tapi bukan pengaruh yang buruk ya. Kamu bisa menjadi influencer dengan cara misalnya sharing mengenai pengalaman kamu, sharing mengenai keseharian kamu, sharing mengenai profesi kamu yang dikemas dalam bentuk konten yang bisa dinikmati oleh pengikut kamu! Memang cukup menguras pikiran jika menjadi influencer ini namun ini sangat cocok sekali bagi kamu yang ingin menjadi “pengaruh†bagi orang-orang. Penghasilannya pun tidak main-main jika kamu sudah menjadi influencer yang besar! Nah itu dia 10 kerja sampingan yang bisa kamu lakukan tanpa modal. Rata-rata sih bisa dilakukan di rumah yaa. Jadi kamu bisa sekali untuk memulai memikirkan kira-kira yang mana nih yang cocok sebagai pekerjaan sampingan kamu. Nah selanjutnya pasti bertanya nih, kira-kira di mana untuk akses situs mencari pekerjaan sampingan ini? Kamu bisa membacanya melalui artikel di sini ya!