Cara Mengirim CV Lewat Email yang Benar + Contoh Templatenya

Ilustrasi Kirim Lampiran CV Mengirim CV lewat email mungkin terlihat sederhana, tapi nyatanya banyak kandidat yang masih melakukan kesalahan mendasar. Di tahun 2025, saat rekruter hanya butuh beberapa detik untuk memutuskan membuka lampiran atau tidak, email kamu adalah kesan pertama. Artikel ini akan membantu kamu memahami cara mengirim CV lewat email yang benar, profesional, dan tetap personal—dengan contoh nyata yang bisa langsung kamu tiru. Kenapa Penting Memperhatikan Cara Kirim CV Lewat Email? Bayangkan kamu sebagai rekruter. Dalam sehari, ada puluhan bahkan ratusan email masuk dengan subjek yang hampir sama. Kalau isi emailnya asal-asalan, kemungkinan besar akan dilewatkan. Mengirim CV dengan cara yang benar bukan hanya soal tata bahasa, tapi juga mencerminkan sikap profesional, perhatian terhadap detail, dan keseriusan melamar pekerjaan. 5 Hal yang Wajib Ada Saat Kirim CV via Email Template Email Kirim CV yang Bisa Kamu Tiru Contoh 1 – Email Kirim CV untuk Posisi Umum Subject: Lamaran untuk Posisi Business Development – Dinda Ramadhani Yth. Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan], Saya Dinda Ramadhani, ingin menyampaikan ketertarikan saya untuk melamar posisi Business Development di [Nama Perusahaan]. Dengan pengalaman selama 2 tahun di bidang penjualan B2B dan strategi pasar, saya percaya dapat memberikan kontribusi positif terhadap target pertumbuhan perusahaan. CV saya terlampir untuk pertimbangan lebih lanjut. Saya sangat terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut di sesi interview. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Hormat saya, Dinda Ramadhani +62 812-3456-7890 linkedin.com/in/dindaramadhani Contoh 2 – Email Kirim CV untuk Fresh Graduate Subject: Lamaran Posisi Social Media Intern – Ahmad Faiz Kepada Yth. HRD [Nama Perusahaan], Perkenalkan, saya Ahmad Faiz, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Saya tertarik untuk bergabung sebagai Social Media Intern di perusahaan Bapak/Ibu. Dengan pengalaman organisasi sebagai Content Creator dan magang sebelumnya di startup media, saya siap belajar dan berkontribusi aktif. Bersama email ini saya lampirkan CV saya. Terima kasih atas kesempatan dan waktunya. Salam hormat, Ahmad Faiz 0857-1234-5678 linkedin.com/in/ahmadfaiz Hal yang Perlu Dihindari Checklist Kirim CV via Email (2025 Edition) ✅ Judul email rapi dan relevan ✅ Isi email personal, singkat, dan sopan ✅ CV dan portofolio terlampir dalam format PDF. ✅ Tidak ada typo ✅ Alamat email penerima benar Kesimpulan Mengirim CV lewat email itu seperti presentasi 10 detik. Kalau kamu bisa menunjukkan profesionalisme sejak dari inbox, kamu sudah satu langkah lebih dekat untuk dipanggil interview. Luangkan waktu untuk menulis email yang rapi, relevan, dan sesuai dengan posisi yang kamu incar. Sekali kamu kuasai formatnya, proses melamar kerja akan jadi lebih mudah dan efektif. Bacaan Lanjutan:5 Tren CV 2025 yang Bikin Kamu Lebih Cepat Dipanggil Interview – Gethired 6 Kesalahan Fatal di CV yang Bikin Gagal Dipanggil Interview – Gethired Contoh Soft Skill dan Hard Skill Terbaik untuk CV Kamu – Gethired Kalau kamu mau CV kamu terlihat profesional dan siap di-scan ATS, kamu bisa mulai dari fitur CV Builder kami di GetHired.id. Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang

3 Format CV Terbaik 2025: Panduan Lengkap dan Contoh Struktur

Ilustrasi format CV terbaik 2025 CV bukan lagi sekadar dokumen formal. Di tahun 2025, CV adalah alat pemasaran personal yang harus bisa “menjual” kamu dalam waktu kurang dari 10 detik. Bukan hanya HR, tapi juga sistem pelacak lamaran (ATS) akan menjadi penyaring pertama yang menilai kualitas CV kamu. Salah satu kunci utamanya? Pilih format CV yang paling sesuai dengan profil kamu. Karena format yang kamu gunakan bisa menentukan apakah pengalamanmu terlihat solid, membingungkan, atau bahkan tidak terbaca sama sekali. Berikut ini tiga format CV terbaik di tahun 2025 beserta kelebihan, kekurangan, dan kapan kamu sebaiknya memilih masing-masing format. Plus, kami sertakan contoh struktur dan tips biar CV kamu makin dilirik rekruter dan lolos ATS. 1. Format Kronologis (Chronological CV) Format ini adalah yang paling umum digunakan. Diurutkan berdasarkan pengalaman kerja terbaru ke yang paling lama. Cocok untuk siapa? Struktur Umum: Kelebihan: Kekurangan: Tips 2025: Pastikan setiap deskripsi pekerjaan berisi hasil kerja yang bisa diukur, seperti “meningkatkan efisiensi proses hingga 25%”, dan gunakan kata kunci relevan dari deskripsi pekerjaan. Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang 2. Format Fungsional (Functional CV) Format CV ini berfokus pada keterampilan dan pencapaian, bukan urutan pengalaman kerja. Cocok untuk siapa? Struktur Umum: Kelebihan: Kekurangan: Tips 2025: Gunakan format ini hanya jika kamu bisa mendukung keterampilanmu dengan bukti konkret seperti portofolio atau proyek. 3. Format Kombinasi (Combination CV) Format ini merupakan gabungan dari format kronologis dan fungsional. Menampilkan keterampilan utama, lalu mendukungnya dengan riwayat kerja. Cocok untuk siapa? Struktur Umum: Kelebihan: Kekurangan: Tips 2025: Ideal untuk kamu yang punya spesialisasi, misalnya digital marketing, data analyst, atau UX designer. Tampilkan kombinasi skill dan hasil nyata. Tips Memilih Format CV yang Tepat di 2025 ✅ Pahami kebutuhan peran. Baca ulang deskripsi pekerjaan dan lihat format CV seperti apa yang paling menonjolkan kualitasmu. ✅ Perhatikan ATS. Gunakan format yang rapi, terstruktur, dan berbasis teks agar mudah terbaca sistem. ✅ Fokus pada hasil. Tahun 2025, CV bukan cuma daftar tugas. Tampilkan hasil yang bisa diukur dengan angka, seperti pencapaian target atau efisiensi kerja. ✅ Jaga panjang CV. Maksimal 1 halaman untuk entry-level, maksimal 2 halaman untuk profesional dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Kesimpulan Format CV adalah fondasi. Pilihan format yang tepat bisa membuat cerita profesional kamu lebih meyakinkan dan strategis. Di tahun 2025, kamu nggak cukup hanya terlihat “pernah kerja”. Kamu harus terlihat berdampak dan siap beradaptasi. Pilih format CV sesuai kebutuhanmu, dan jangan lupa sesuaikan dengan posisi yang kamu incar.Kalau kamu ingin membuat CV yang rapi, mudah dibaca sistem ATS, dan sesuai dengan posisi yang kamu incar, kamu bisa mulai dari fitur CV Builder di GetHired.id. Bacaan Lanjutan:

Riwayat Pendidikan di CV: Format Penulisan dan Contoh Lengkap

Ilustrasi Format Penulisan Riwayat Pendidikan Buat kamu yang lagi menyusun atau memperbarui CV, bagian pendidikan bisa jadi lebih penting dari yang kamu kira. Terutama kalau kamu baru lulus kuliah atau belum punya banyak pengalaman kerja. Sayangnya, masih banyak yang bingung soal cara menulis riwayat pendidikan di CV. Mulai dari urutannya, format penulisan, sampai info apa aja yang harus disertakan. Ada juga yang asal copy-paste tanpa menyesuaikan sama posisi yang dilamar. Padahal, bagian ini bisa jadi nilai tambah besar kalau kamu tahu cara menyusunnya dengan rapi dan relevan. Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini. Kenapa Riwayat Pendidikan Masih Penting di CV? Banyak orang berpikir pendidikan cuma formalitas. Tapi faktanya, bagian ini tetap dilirik rekruter, apalagi untuk entry-level position atau program management trainee. Selain jadi acuan kemampuan dasar kamu, pendidikan juga bisa menunjukkan fokus, dedikasi, dan potensi kamu di dunia kerja. Kalau kamu punya prestasi akademik, ikut organisasi, atau ambil jurusan yang relevan sama posisi yang dilamar, bagian ini bisa jadi keunggulan. Urutan Penulisan yang Tepat Susunan CV kamu harus disesuaikan dengan pengalaman. Yang perlu dicantumkan: Contoh Format Penulisan Pendidikan di CV Contoh untuk Fresh Graduate: Universitas Gadjah Mada S1 Ilmu Komunikasi, 2019 – 2023 IPK: 3.85 / 4.00 Contoh untuk Profesional Berpengalaman: Universitas Padjadjaran Sarjana Psikologi Lulus: 2017 Contoh jika sedang kuliah: Universitas Indonesia S1 Teknik Sipil (sedang berjalan, lulus diperkirakan 2025) Perlukah Tambah Sertifikasi dan Kursus? Kalau kamu punya pelatihan atau kursus tambahan yang relevan dengan posisi yang dilamar, sangat disarankan untuk ditambahkan. Tempatkan di bagian terpisah seperti: Pelatihan & Sertifikasi Digital Marketing Fundamentals – Google Digital Garage, 2023 Data Analytics Professional Certificate – Coursera, 2022 Ini bisa jadi nilai tambah besar, apalagi di industri yang butuh keterampilan teknis atau digital. Tips agar Bagian Pendidikan Lebih Menarik ✅ Fokus pada info yang relevan ✅ Hindari mencantumkan jenjang pendidikan di bawah SMA ✅ Sertakan prestasi atau aktivitas tambahan (kalau mendukung) Contoh: Universitas Brawijaya S1 Manajemen, 2018 – 2022 – IPK: 3.90 / 4.00 – Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen 2021 – Finalis L’Oreal Brandstorm 2022 Kesalahan yang Harus Dihindari ❌ Menuliskan IPK rendah tanpa alasan ❌ Salah ketik nama institusi (terkesan tidak teliti) ❌ Format berantakan, tidak konsisten ❌ Mencantumkan pendidikan yang sudah terlalu lama atau tidak relevan Kesimpulan Riwayat pendidikan bukan sekadar info formal. Kalau ditulis dengan rapi, relevan, dan disesuaikan dengan tujuan karier kamu, bagian ini bisa bantu CV kamu tampil lebih kuat di mata HR. Apalagi kalau kamu masih baru di dunia kerja, bagian pendidikan bisa jadi spotlight utama untuk menunjukkan potensi dan kesiapanmu. Mau lebih mudah lagi bikin CV yang rapi dan siap kirim ke HR? Cobain fitur CV Builder dari GetHired. Kamu bisa susun pendidikan, pengalaman, dan skill dengan format yang profesional dan ATS-friendly — tinggal isi, langsung jadi! Rekomendasi Bacaan Lainnya

7 Cara Membalas Email Panggilan Interview + Contoh Balasannya

Ilustrasi Membalas Email Profesional Mendapat panggilan interview dari perusahaan incaran tentu bikin senang. Tapi setelah rasa senang itu lewat, muncul pertanyaan penting. Harus balas emailnya seperti apa supaya tetap terlihat profesional? Cara kamu membalas email interview bisa jadi cerminan sikap dan kesiapanmu. HR akan menilai apakah kamu terlihat antusias, menghargai proses, dan bisa berkomunikasi dengan baik. Di artikel ini, kamu akan belajar 7 cara membalas email panggilan interview dengan benar, lengkap dengan contoh email yang bisa kamu tiru. 1. Balas dalam 1×24 Jam Respons cepat menunjukkan kamu menghargai proses rekrutmen. Tapi pastikan kamu sudah mengecek jadwal dan menulis email yang rapi sebelum kirim. Kalau butuh waktu cek jadwal dulu, cukup kirim email konfirmasi awal. Misalnya: Terima kasih atas undangan interviewnya. Saya akan segera mengonfirmasi jadwal saya dalam beberapa jam ke depan. 2. Gunakan Bahasa Formal dan Profesional Jangan balas email HR seperti membalas chat teman. Hindari bahasa santai seperti “noted ya kak” atau “oke siap”. Contoh yang benar: Dengan hormat, Terima kasih atas undangan interviewnya Contoh yang salah: Kak saya bisa kok. Noted yaa. 3. Sebutkan Posisi yang Dilamar HR mungkin sedang memproses banyak kandidat. Menyebut posisi yang kamu lamar akan membantu mereka mengingat kamu. Misalnya: Saya mengonfirmasi kehadiran untuk interview posisi Content Writer di PT Gethired. 4. Tulis Ulang Jadwal dan Platform Interview Untuk menghindari miskom, ulangi jadwal, tanggal, dan platform interview di email balasan kamu. Saya siap hadir pada Senin 10 Juni 2025 pukul 09.00 WIB melalui Zoom. Kalau jadwalnya tidak cocok, kamu bisa tawarkan alternatif: Mohon maaf, saya belum bisa hadir pada jadwal tersebut. Apakah memungkinkan dijadwalkan ulang pada pukul 14.00 WIB di hari yang sama? 5. Tunjukkan Antusiasme Kamu bisa tambahkan kalimat yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar menantikan proses ini. Saya sangat menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai posisi ini. 6. Pastikan Email Kamu Rapi dan Lengkap Gunakan struktur email yang rapi. Jangan lupa: 7. Cek Ulang Sebelum Kirim Salah ketik, lupa sebut nama, atau salah tulis tanggal bisa membuat kesan kurang siap. Baca ulang sebelum klik kirim. Contoh Balasan Email Interview Berikut dua contoh email balasan interview yang bisa kamu pakai langsung. Contoh 1 – Konfirmasi Jadwal Interview Subjek: Konfirmasi Interview – Amanda Rahma Yth. Bapak/Ibu [Nama HR] Terima kasih atas undangan interview untuk posisi Social Media Specialist di PT Gethired Saya mengonfirmasi bahwa saya tersedia untuk mengikuti interview pada: Hari Selasa 4 Juni 2025 Pukul 10.00 WIB Platform Zoom Saya sangat menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai posisi ini Salam hormat Amanda Rahma 0812-xxxx-xxxx linkedin.com/in/amandarahma Contoh 2 – Tidak Bisa Hadir dan Ajukan Jadwal Baru Subjek: Permohonan Penjadwalan Ulang Interview – Rangga Mahesa Yth. Bapak/Ibu [Nama HR] Terima kasih atas undangan interview untuk posisi Business Development Associate di PT Gethired Mohon maaf, saya belum bisa hadir pada jadwal yang ditentukan yaitu Kamis 6 Juni 2025 pukul 13.00 WIB. Apakah memungkinkan jika interview dijadwalkan ulang pada – Jumat 7 Juni 2025 pukul 09.00 WIB – atau Senin 10 Juni 2025 pukul 10.00 WIB Saya tetap sangat antusias untuk mengikuti proses interview ini. Terima kasih atas pengertiannya Salam hormat Rangga Mahesa 0857-xxxx-xxxx linkedin.com/in/ranggamahesa Kesimpulan Balasan email interview bukan sekadar formalitas. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kesiapan dan komunikasi yang baik. Dengan mengikuti 7 cara di atas dan menggunakan contoh email yang rapi, kamu bisa membuat kesan yang positif bahkan sebelum interview dimulai. Ingin tampil makin siap saat rekrutmen? Coba fitur CV Builder dan Career Tools dari Gethired. Biar kamu nggak cuma dipanggil, tapi juga diterima. Rekomendasi Bacaan Lainnya

Cara Membuat CV Lulusan SMK + Contoh CV ATS-Friendly

Baru lulus SMK dan belum punya pengalaman kerja tetap? Tenang, kamu tetap bisa membuat CV yang menarik dan profesional. Kuncinya adalah menyusun informasi yang kamu punya dengan rapi dan relevan terutama pengalaman PKL, keahlian, dan pelatihan yang pernah kamu ikuti. Berikut panduan lengkap cara membuat CV lulusan SMK, disertai contoh khusus untuk jurusan Perhotelan. Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang 1. Mulai dari Informasi Kontak yang Simpel Langsung saja tulis nama, kota domisili, email aktif, dan nomor HP yang bisa dihubungi. Tidak perlu mencantumkan data pribadi seperti tempat/tanggal lahir atau status. 2. Buat Profil Diri yang Relevan Bagian ini penting untuk menjelaskan siapa kamu sebagai lulusan SMK, minat utama, dan kenapa kamu cocok untuk posisi yang kamu lamar. Gunakan kalimat yang singkat tapi jelas. Contoh: Lulusan SMK Perhotelan dengan minat di bidang layanan tamu dan operasional hotel. Terbiasa bekerja secara profesional, disiplin, dan komunikatif. Memiliki pengalaman praktik kerja lapangan sebagai Front Office Trainee di hotel bintang 3. Siap berkontribusi dalam lingkungan kerja yang mengutamakan pelayanan dan kerja tim. Kamu bisa sesuaikan isi profil ini berdasarkan jurusanmu dan posisi yang ingin kamu lamar. Misalnya, kalau kamu dari jurusan Akuntansi, bisa fokus pada ketelitian, pengelolaan dokumen keuangan, atau pengalaman menggunakan software akuntansi selama PKL. 3. Riwayat Pendidikan Tuliskan nama sekolah, jurusan, dan tahun belajar. Tidak perlu terlalu panjang, yang penting rapi dan mudah dibaca. 4. Pengalaman PKL = Nilai Tambah Utama Kalau kamu belum punya pengalaman kerja tetap, PKL (Praktik Kerja Lapangan) jadi bagian paling penting dari CV. Ini menunjukkan bahwa kamu sudah pernah merasakan dunia kerja secara langsung, meskipun dalam konteks belajar. Tuliskan tempat PKL, posisi kamu, dan beberapa tugas yang kamu kerjakan. Usahakan menyebut tugas konkret, bukan sekadar “membantu” atau “belajar”. Contoh tugas yang bisa ditulis: 5. Keahlian Teknis & Soft Skill Tulis skill yang relevan dengan pekerjaan yang kamu incar, seperti: 6. Sertifikat dan Pelatihan Kalau kamu pernah ikut pelatihan dari sekolah, tempat PKL, atau platform online seperti Coursera, LinkedIn Learning, dan lainnya, sertakan juga di bagian ini. 7. Kegiatan Organisasi atau Ekstrakurikuler Organisasi bisa menunjukkan kemampuanmu bekerja dalam tim, mengatur acara, atau berkomunikasi. Ini juga bisa jadi nilai tambah kalau belum ada pengalaman kerja. Contoh CV Lulusan SMK Perhotelan Dowload Contoh CV Lulusan SMK di sini

5 Tren CV 2025 yang Bikin Kamu Lebih Cepat Dipanggil Interview

Ilustrasi Trend CV 2025 CV bukan sekadar daftar pengalaman kerja. Di tahun 2025, CV sudah berevolusi jadi alat personal branding yang menentukan kamu dipanggil interview atau tidak. Sayangnya, masih banyak pencari kerja yang pakai format lama, desain terlalu ramai, atau bahkan copy-paste isi CV dari tahun-tahun sebelumnya tanpa menyesuaikan dengan kebutuhan industri hari ini. Padahal, tren CV terus berubah mengikuti perkembangan dunia kerja dan teknologi. Yuk, simak 5 tren CV 2025 yang wajib kamu ikuti kalau ingin CV kamu makin standout di mata HR! Kenapa Harus Ikut Tren CV 2025? Rekruter sekarang punya ekspektasi lebih tinggi. Mereka bukan cuma ingin tahu kamu pernah kerja di mana, tapi juga gimana caranya kamu bekerja dan dampak yang kamu hasilkan. Ditambah lagi, hampir semua perusahaan besar sekarang pakai ATS (Applicant Tracking System) yang otomatis menilai CV kamu berdasarkan keyword tertentu. Kalau kamu belum menyesuaikan diri? Bisa-bisa CV kamu nggak pernah sampai ke mata HR. Dengan mengikuti tren CV terbaru, kamu bisa: Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang 1. CV yang Fokus ke Personal Branding, Bukan Sekadar List Tugas Tahun ini, CV yang “bisa bercerita” lebih dipilih. Isinya nggak lagi cuma daftar pekerjaan, tapi juga bagaimana kamu berkontribusi dan memberi hasil nyata. Contoh: ❌ Membuat konten untuk media sosial perusahaan. ✅ Membuat konten IG Reels dan TikTok yang berhasil menaikkan engagement rate sebesar 35% dalam dua bulan. Tips: 2. Desain Clean dan Minimalis, Siap Diterima ATS Desain CV yang terlalu ramai, penuh ikon, atau pakai font unik justru bikin susah dibaca — baik oleh rekruter maupun ATS. Di 2025, tren desain CV adalah: Ingat: CV bukan karya seni, tapi dokumen profesional. Keep it simple & scannable! 3. Optimasi Isi CV dengan Kata Kunci yang Tepat Salah satu strategi penting di 2025 adalah mengoptimalkan isi CV dengan kata kunci yang relevan dari lowongan yang kamu lamar. Ini membantu CV kamu lebih mudah dibaca ATS dan lebih tepat sasaran oleh HR. Tips: Jangan hanya menuliskan skill “kerja keras” atau “mampu bekerja dalam tim” tapi tampilkan apa hasil nyatanya. 4. Tambahkan Ringkasan Profil Profesional di Awal CV Jangan langsung masuk ke riwayat kerja. Awali CV kamu dengan ringkasan singkat tentang siapa kamu dan keahlian utama yang kamu tawarkan. Contoh: Digital marketer dengan 3 tahun pengalaman di industri FMCG, fokus pada kampanye media sosial berbasis data. Berhasil meningkatkan CTR iklan Instagram sebesar 60% dalam 3 bulan. Tips: 5. Sisipkan Link Portofolio atau LinkedIn Aktif CV 2025 adalah CV yang terhubung. Rekruter ingin lihat bukti nyata dari kerja kamu, bukan cuma kata-kata. Yang bisa ditambahkan: Tips: Tempatkan link ini di bagian atas CV, dan pastikan hyperlink-nya bisa diklik. Kesimpulan CV kamu bukan cuma tiket untuk melamar kerja, tapi cerminan dari profesionalisme dan kesiapan kamu menghadapi dunia kerja yang makin digital dan kompetitif. Dengan menerapkan 5 tren CV 2025 ini, mulai dari personal branding, desain minimalis, sampai penggunaan keyword, kamu udah satu langkah lebih dekat buat dipanggil interview dan dapetin kerja impianmu. Kalau kamu ingin CV yang sudah ATS-friendly, clean, dan bisa disesuaikan sesuai kebutuhan HR, langsung aja cobain fitur CV Builder dari GetHired.id. Gak ribet, langsung siap kirim ke HR! Rekomendasi Bacaan Lainnya

6 Kesalahan Fatal di CV yang Bikin Gagal Dipanggil Interview

Ilustrasi Kesalahan CV CV adalah jembatan pertama antara kamu dan pekerjaan impian. Sayangnya, banyak yang masih sering melakukan kesalahan-kesalahan sederhana yang bikin CV kamu gagal menarik perhatian rekruter.Padahal, kalau kamu tahu cara memperbaikinya, peluang dipanggil interview bisa jauh lebih besar. Yuk, kita bahas enam kesalahan paling umum yang sering terjadi di CV dan bagaimana cara memperbaikinya supaya kamu bisa bersinar di mata HR. Kenapa Penting Memperhatikan Kesalahan di CV? CV itu ibarat kartu nama profesional kamu. Kalau salah tulis, asal-asalan, atau bikin bingung pembaca, bukan cuma peluang hilang, reputasi kamu juga bisa ikut terdampak.Rekruter cuma punya waktu beberapa detik untuk baca CV kamu, jadi pastikan semua tertata rapi dan mudah dipahami. Dengan memperbaiki kesalahan umum ini, kamu sudah melangkah lebih dekat ke panggilan kerja! 6 Kesalahan CV yang Paling Sering Terjadi dan Cara Memperbaikinya 1. Data Diri Tidak Lengkap atau Tidak Jelas Pastikan kamu mencantumkan nama lengkap, nomor telepon aktif, email profesional, dan lokasi domisili secara ringkas.Perbaikan: Cek kembali kontak kamu, gunakan email dengan nama asli, dan tulis lokasi yang relevan dengan lowongan. 2. Terlalu Panjang dan Bertele-tele CV idealnya maksimal 1-2 halaman. Jangan buat rekruter lelah baca detail yang tidak perlu.Perbaikan: Fokuskan pada pengalaman dan skill yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Gunakan poin-poin yang jelas. 3. Desain CV yang Berlebihan dan Sulit Dibaca Terlalu banyak warna, font yang nggak konsisten, atau tata letak berantakan malah bikin CV susah dipahami.Perbaikan: Pilih desain yang clean, profesional, dan mudah dipindai. Jangan lupa cek kompatibilitas dengan ATS (Applicant Tracking System). 4. Tidak Menyesuaikan CV dengan Job Description CV yang sama untuk semua lamaran kurang efektif. Setiap posisi punya kriteria khusus yang perlu kamu tonjolkan.Perbaikan: Sesuaikan skill dan pengalaman dengan kata kunci di deskripsi pekerjaan. 5. Tidak Memuat Prestasi yang Terukur Kalau cuma tulis tugas pekerjaan tanpa hasil yang jelas, CV jadi kurang “bercerita.”Perbaikan: Tambahkan angka atau hasil nyata, misal “meningkatkan penjualan 20% dalam 6 bulan.” 6. Kesalahan Ketik dan Tata Bahasa Typo atau kalimat yang rancu bisa memberi kesan kurang teliti dan profesional.Perbaikan: Selalu cek ulang CV, gunakan tools pengecek grammar, dan minta teman untuk proofread. Kesimpulan CV kamu adalah peluang pertama untuk menunjukkan profesionalisme dan keseriusanmu. Hindari kesalahan-kesalahan umum tadi supaya peluang lolos seleksi makin besar.Mulai dari data diri yang jelas, isi yang relevan, sampai tampilan yang rapi, semuanya berkontribusi membuat CV kamu menarik di mata rekruter. Kalau kamu ingin buat CV yang sudah ATS friendly, profesional, dan tanpa ribet, langsung aja coba di GetHired.id — ngobrol, submit, jadi deh! Rekomendasi Bacaan Lainnya

Contoh Soft Skill dan Hard Skill Terbaik untuk CV Kamu

Soft skill dan Hard skill untuk CV Buat kamu yang sedang mempersiapkan lamaran kerja, bagian “Skills” dalam CV bukan sekadar formalitas. Justru di sinilah kamu bisa menunjukkan nilai yang kamu bawa ke perusahaan, meskipun belum punya pengalaman panjang. Banyak recruiter saat ini lebih memperhatikan keterampilan yang kamu miliki dibanding hanya melihat gelar atau IPK. Terutama untuk posisi entry-level atau industri yang bergerak cepat, skills bisa jadi penentu utama. Jadi, penting banget untuk tahu apa saja contoh soft skill dan hard skill yang bisa kamu tampilkan di CV. Lebih dari itu, kamu juga perlu tahu bagaimana menuliskannya agar terlihat relevan dan meyakinkan. Apa Itu Soft Skill dan Hard Skill? Sebelum mulai menulis bagian skill di CV, yuk kenali dulu bedanya. Soft skill adalah kemampuan non-teknis yang berkaitan dengan cara kamu berinteraksi, berkomunikasi, atau mengelola pekerjaan secara interpersonal. Hard skill adalah kemampuan teknis atau praktis yang bisa dipelajari melalui pendidikan, pelatihan, atau pengalaman langsung. Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill Dalam dunia kerja, keduanya sama-sama penting. Tapi cara kamu menampilkannya dengan konteks yang tepat akan membuat kamu lebih unggul dibanding kandidat lain. Contoh Soft Skill yang Bikin HR Tertarik Soft skill menunjukkan bagaimana kamu bekerja dengan orang lain, menyelesaikan masalah, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Beberapa contoh yang paling sering dicari oleh perusahaan antara lain: Agar tidak terdengar umum, kamu bisa menulis soft skill ini dalam bentuk kontribusi nyata. Contoh: Mengatur timeline produksi konten bersama tim internal dan eksternal, memastikan 100 persen target bulanan tercapai. Contoh Hard Skill yang Relevan untuk Berbagai Industri Hard skill menunjukkan seberapa jauh kamu menguasai alat atau metode kerja tertentu. Ini bisa berupa software, bahasa pemrograman, kemampuan teknis, atau sertifikasi. Contoh hard skill yang sering muncul di berbagai CV: Untuk menuliskannya di CV, pastikan kamu tidak hanya menyebutkan alatnya, tapi juga aplikasinya. Contoh: Menggunakan Figma untuk merancang prototipe UI UX dalam proyek redesign landing page, meningkatkan engagement rate sebesar 25%. Cara Menulis Bagian Skills di CV dengan Tepat Agar bagian skills kamu menarik perhatian HR, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Bagi Jadi Dua Subkategori Pisahkan antara hard skill dan soft skill. Ini akan memudahkan pembaca dalam menilai dan memindai isi CV kamu. Contoh Penulisan Skill dalam CV 2. Gunakan Kata Kerja Aktif Daripada hanya menyebutkan skill secara statis, lebih baik tampilkan bagaimana kamu menggunakannya. Contoh: Memimpin tim relawan dalam mengatur logistik event dengan 1.000 peserta selama dua hari. 3. Sesuaikan dengan Lowongan Tidak semua skill harus kamu tampilkan. Pilih yang paling sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang kamu incar. Ini akan meningkatkan relevansi dan peluang untuk diproses lebih lanjut. Kesalahan Umum dalam Menuliskan Skill Beberapa hal ini sebaiknya kamu hindari saat mengisi bagian skill: Kesimpulan Bagian skill dalam CV adalah tempat kamu membuktikan nilai diri, bukan sekadar daftar keahlian. Semakin relevan dan kontekstual skill yang kamu tampilkan, semakin besar peluang kamu untuk dipanggil ke tahap selanjutnya. Mulailah dari memahami kebutuhan posisi yang ingin kamu lamar, lalu pilih dan susun skill kamu dengan strategis. Kalau kamu butuh bantuan untuk menyusun CV yang rapi dan profesional, kamu bisa mulai dari GetHired.id. Di sini kamu cukup ngobrol santai, langsung dapat hasil CV yang siap dikirim ke HR.🎯 Coba sekarang → https://gethired.id Rekomendasi Baca Lainnya

CPNS 2025 Batal? Ini Fakta dan Tips Persiapannya

MenPAN-RB Rini Widyantini. Sumber: Kompas TV Pemerintah melalui Kabinet Merah Putih (2024–2029) membawa perubahan besar dalam struktur kelembagaan negara, dengan peningkatan jumlah kementerian dari 34 menjadi 48. Penambahan lembaga ini seharusnya menjadi momentum untuk membuka lowongan CPNS baru dalam jumlah besar guna memenuhi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) yang makin meningkat. Namun, ada kabar terbaru yang perlu diperhatikan para pejuang ASN:Pendaftaran CPNS 2025 belum pasti akan dibuka tahun ini. Seharusnya tahun ini menjadi kesempatan membuka formasi CPNS baru secara signifikan. Namun, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, menyatakan bahwa hingga akhir Mei 2025, pemerintah belum memiliki rencana resmi membuka pendaftaran CASN 2025. Fokus pemerintah saat ini masih pada penyelesaian proses pengangkatan CASN 2024 yang sempat tertunda, sehingga jadwal pembukaan CPNS dan PPPK 2025 masih belum jelas. “Meskipun belum ada kepastian dan kemungkinan tidak dibuka tahun ini, tetap penting untuk mulai mempersiapkan diri sejak dini.” Syarat Umum Pendaftaran CPNS 2025 Persyaratan umum pelamar CPNS antara lain: Dokumen yang Harus Disiapkan Cara Daftar CPNS 2025 di Portal SSCASN Proses pendaftaran CPNS dilakukan secara daring melalui portal resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id. Disarankan untuk terus mengikuti informasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan KemenPAN-RB guna memperoleh pembaruan terbaru terkait jadwal dan mekanisme pendaftaran. Meskipun pengumuman resmi belum tersedia, berdasarkan pola seleksi tahun-tahun sebelumnya serta penundaan saat ini, pendaftaran CPNS 2025 diperkirakan baru akan dibuka pada Juli hingga Agustus 2025. Informasi resmi nantinya akan diumumkan melalui situs:https://www.bkn.go.idhttps://sscasn.bkn.go.id Pembukaan CPNS 2025 memang belum pasti dan ada kemungkinan batal, namun persiapan sejak sekarang sangat disarankan agar kesempatan dapat dimanfaatkan secara optimal saat pengumuman resmi datang.

8 Trik Jitu Membuat CV Agar Dilirik HR

Menarik perhatian HR bukan soal desain mencolok atau warna-warni berlebihan. Justru yang paling penting adalah bagaimana kamu menyampaikan nilai dan potensi dirimu secara cepat, jelas, dan meyakinkan. Banyak HR hanya butuh waktu beberapa detik untuk memutuskan apakah sebuah CV layak diproses lebih lanjut. Ilustrasi CV Stand Out di Mata HR Supaya CV kamu bisa melewati proses ini dengan baik, GetHired.id merangkum delapan tips efektif untuk membantu kamu menyusun CV yang bukan hanya rapi, tetapi juga profesional dan berdampak. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini. 1. Mulai dengan Deskripsi Diri yang Spesifik dan Relevan Bagian pembuka CV sering dianggap sepele. Padahal, deskripsi diri berfungsi sebagai pintu pertama yang menentukan apakah HR tertarik membaca lebih jauh atau tidak. Hindari kalimat umum seperti “saya jujur dan pekerja keras.” Contoh deskripsi yang lebih tepat: Lulusan Ilmu Komunikasi dengan pengalaman organisasi di bidang pemasaran dan kampanye digital. Aktif menulis konten edukatif di LinkedIn dan memiliki ketertarikan besar pada dunia digital branding dan community building. Tips: Selalu sesuaikan deskripsi diri sesuai posisi yang kamu lamar agar lebih relevan. 2. Tulis Pengalaman dengan Format STAR Jangan hanya menuliskan tugas. Fokuskan pengalaman kerja atau organisasi kamu dengan pendekatan STAR (Situation, Task, Action, Result). Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan konteks, tindakan yang diambil, dan hasil yang dicapai. Contoh: Mengelola akun Instagram organisasi mahasiswa dan meningkatkan engagement hingga 75 persen dalam dua bulan melalui strategi konten edukatif dan kolaborasi rutin. Tips: Gunakan hasil nyata untuk memperkuat kredibilitas pengalaman kamu. 3. Gunakan Keyword dari Job Description Salah satu trik untuk meningkatkan kemungkinan CV kamu lolos seleksi awal adalah mencocokkan isi CV dengan kata kunci yang digunakan di deskripsi lowongan. Misalnya untuk posisi Social Media Specialist, kamu bisa menyisipkan kata kunci seperti engagement, content calendar, insight analytics, atau Facebook Ads. Tips: Perhatikan bagian persyaratan dan tanggung jawab di lowongan kerja, lalu sesuaikan isi CV kamu secara spesifik. 4. Sertakan Pencapaian yang Bisa Diukur Hindari deskripsi pekerjaan yang terlalu pasif. Gantilah kalimat seperti:Bertanggung jawab atas kegiatan event kampus Menjadi:Menyelenggarakan seminar nasional dengan lebih dari 500 peserta dan berhasil menggandeng lebih dari 10 sponsor perusahaan Tips: Gunakan data atau angka yang konkret untuk memperkuat pencapaianmu. 5. Gunakan Desain yang Sederhana dan Rapi CV yang baik bukan berarti harus penuh warna. Justru struktur dan keterbacaan menjadi prioritas utama, apalagi jika ingin lolos dari sistem ATS. Gunakan font standar seperti Calibri, Arial, atau Helvetica. Ukuran font sebaiknya 11 sampai 12 poin. Hindari penggunaan tabel atau ikon berlebihan. Format file idealnya adalah PDF, dan gunakan heading umum seperti Pendidikan, Pengalaman, dan Keahlian. 6. Fokus pada Skill yang Relevan Kamu tidak perlu mencantumkan semua kemampuan yang dimiliki. Cukup pilih enam sampai delapan skill yang paling relevan dengan posisi yang sedang kamu incar. Pisahkan antara hard skill dan soft skill.Contoh hard skill: Excel, SEO, Google AnalyticsContoh soft skill: Public speaking, time management, leadership Tips: Pastikan skill yang kamu cantumkan dapat dibuktikan melalui pengalaman atau proyek tertentu. 7. Tambahkan Proyek Pribadi atau Freelance Jika kamu belum punya pengalaman kerja formal, proyek pribadi bisa menjadi cara efektif untuk menunjukkan inisiatif dan kemampuanmu. Contoh:Membuat video tutorial Excel untuk pemula yang ditonton lebih dari 10 ribu kali di TikTok Membangun website pribadi dengan Webflow sebagai portofolio desain UI Tips: Tambahkan juga tautan ke portofolio seperti GitHub, Behance, Notion, atau LinkedIn jika memungkinkan. 8. Gunakan Platform Penyusun CV Profesional Kalau kamu ingin menyusun CV dengan cepat dan sesuai standar industri, kamu bisa menggunakan bantuan dari platform seperti GetHired.id. Di GetHired.id kamu bisa menyusun CV hanya dengan menjawab pertanyaan sederhana melalui sistem percakapan. Tidak perlu mengisi form panjang yang membosankan. Hasilnya langsung rapi, clean, dan sudah disesuaikan dengan posisi yang kamu incar. Kamu juga bisa bebas memilih template profesional, menyimpan berbagai versi, dan mengedit kapan pun kamu mau.Langsung coba di gethired.id Baca Juga:Mempersiapkan CV Lamaran Kerja – Bonus Contoh Menarik – GethiredCara Membuat CV untuk Lulusan SMA – GethiredContoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman yang Menarik HRD – Gethired