Pada artikel kami sebelumnya, membahas mengenai pekerjaan sampingan apa saja yang dapat dilakukan oleh kamu yang ingin mendapatkan penghasilan lain. Namun, pada artikel ini kamu akan mengetahui situs freelance terbaik dan terpercaya yang dapat kamu gunakan untuk mendapatkan penghasilan lebih. Kami merangkum ada 28 platform/aplikasi/situs terbaik dan terpercaya untuk freelance yang dapat kamu gunakan untuk membantu kamu mencari pekerjaan sesuai dengan skill dan minat kami. Selamat membaca dan langsung saja dipraktekan! 1. Freelance Indonesia Website ini merupakan salah satu situs freelancer terbesar di Indonesia. Kamu dapat menemukan berbagai jenis pekerjaan dalam situs freelance ini seperti IT, desain grafis, SEO specialist, translator, data entry, dan lain sebagainya. 2. Sribulancer Salah satu situs freelance Indonesia terbaik juga. Pada website ini kamu dapat menemukan beragam pekerjaan yang dapat dilamar melalui situs ini langsung. 3. Sribu Berada pada naungan yang sama dengan Sribulancer, Sribu ini hanya berfokus pada bidang desain saja berbeda dengan Sribulancer yang menyediakan untuk berbagai bidang. 4. Projects Jasa yang disediakan melalui situs ini merupakan hal-hal yang berbau teknologi, seperti 3D modeling dan animasi, data mining dan data entry, marketing dan social media, dan lain sebagainya. Namun ada yang lain juga seperti menjadi asisten pribadi, pengajar, dan lainnya. 5. Fiverr Melalui situs ini, freelancer dapat menampilkan proyek yang telah diselesaikan kepada publik supaya calon pengguna jasa dapat memilih siapa saja yang menarik perhatiannya dengan mudah. Fiverr juga menyediakan pelatihan gratis untuk mengembangkan skill kamu dan mengajarkan bagaimana cara mendapatkan klien. 6. Fastwork Pada website ini kamu dapat menemukan berbagai pekerjaan yang umumnya meliputi area teknologi digital, mulai dari desain grafis sampai gaya hidup seperti menulis caption untuk akun sosial media dan menjadi planner itinerary perjalanan. 7. Upwork Upwork memberikan kamu tools untuk mendukung perjalanan karir freelance kamu, seperti collaborative space, membuat invoice bawaan, serta proses rekrutmen yang transparan. Kamu juga dapat bekerja untuk berbagai klien terkenal seperti Microsoft, Airbnb, Dropbox, dan lainnya. 8. Toptal Website freelance yang menjanjikan perusahaan bahwa mereka dapat menyewa 3% freelancer global teratas. Tentunya, kamu dapat menjadi salah satunya jika kamu bekerja cukup keras dalam membangun keterampilanmu. 9. Guru Jika kamu sudah mendaftar di platform ini, maka akan menjadi bagian dari jutaan freelancer di seluruh dunia yang mencari berbagai macam pekerjaan seperti web development, penulis, arsitektur, dan lainnya. 10. ProZ Situs ini merupakan pilihan tepat jika kamu mempunyai pengalaman di bidang bahasa seperti penerjemah, subtitling, atau penulisan, cobalah untuk mencarinya di sini. 11. 99designs Seperti namanya, situs ini berfokus pada desainer, pembuatan logo, hingga sampul buku. 12. Superprof Mirip dengan ProZ, superprof ini merupakan situs freelancer yang berfokus pada bidang tutoring bahasa. Jika kamu mempunyai keahlian dalam bidang bahasa dan passionate dalam mengajar maka kamu dapat mencoba melalui situs ini. 13. Indeed Selain untuk mencari pekerjaan secara full-time, di sini kamu juga dapat mencari freelance yang umumnya diposting oleh perusahaan yang sudah kredibel. 14. OLX Jika selama ini kamu mengenal OLX sebagai situs jual beli barang, ternyata mereka juga menyediakan tempat untuk menawarkan pekerjaan dan ada banyak sekali pekerjaan freelance yang ditawarkan seperti guru, penulis, dan lainnya. Namun, kamu harus tetap waspada, karena OLX belum mempunyai sistem yang terintegrasi sehingga proses transaksinya perlu dilakukan di luar website. 15. LinkedIn Sama seperti Indeed, selain kamu bisa menemukan pekerjaan full-time di sini juga kamu bisa mencari pekerjaan freelance, baik remote work ataupun kerja lepas yang ada di sekitar kamu. Kamu dapat menyesuaikan saja dengan jenis pekerjaan yang diinginkan pada filternya. 16. SimplyHired Salah satu fitur yang terbaik dari situs ini adalah kamu dapat mencari pekerjaan lepas di lokasi terdekat kamu. Ditambah lagi adanya ‘top salaries’ yang bisa digunakan untuk memperkirakan harga jasa kamu. 17. PeoplePerHour Pada situs ini, tiap freelancer akan mendapatkan rating, yang mana sangat berguna untuk meningkatkan promosi. 18. FlexJobs Pada website ini, kamu perlu 14,95 USD untuk mendapatkan akses penuh ke jaringan perusahaan yang luas, berbagai tes keterampilan, dan deskripsi terperinci dari tiap perusahaan. 19. Translators Cafe Sama seperti namanya, pada situs ini berfokus pada bidang penerjemahan dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan seorang linguist. Ada banyak sekali pekerjaan yang diposting di website ini setiap harinya, dari perusahaan-perusahaan ternama maupun project manager yang sedang mencari penerjemah. 20. Dribbble Biasanya situs ini digunakan oleh seniman dan desainer untuk membangun portofolio mereka dan mempromosikan merek mereka sendiri. Untuk menemukan peluang kerja, kamu dapat membuka job board di browser dan pekerjaannya termasuk UI/UX design dan pembuatan konten. Namun, akses ke daftar pekerjaan terbatas untuk pengguna versi premium dengan biaya $5 hingga $15 per bulan nya yang kemudian akan memasukan kamu ke daftar prioritas pencarian tenaga kerja lepas. 21. Behance Situs ini merupakan situs yang tepat untuk kamu yang bekerja di bidang kreatif. Behance menyediakan tempat yang dapat memudahkan pembeli untuk menemukan freelancer yang tepat. Pada situs ini, semakin banyak profil yang kamu ikuti, semakin banyak pula postingan yang akan muncul di feed. 22. ServiceScape Situs ini dikhususkan untuk penulis lepas, editorila, dan penerjemah. Platform ini bisa membantu untuk membangun profil dan mempromosikannya ke basis data milik klien yang berkembang. Pada situs ini kamu perlu melengkapi profil kamu, karena kamu hanya cukup menunggu penawaran job dari klien tanpa perlu mengirimkan penawaran. 23. Writers Access Jika kamu ingin menjadi seorang penulis lepas, maka situs ini merupakan platform yang tepat. Situs ini memiliki berbagai macam pekerjaan terkait menulis artikel online, studi kasus, laporan ilmiah dan lainnya. Situs ini juga mempunyai banyak tools seperti content analytics, keyword optimizations, dan content planner agar pekerjaan kamu lebih efisien. 24. Designhill Situs ini menawarkan harga transparan di muka sehingga nantinya klien dapat melihat dan memperkirakan biaya desain yang telah selesai. Fitur ini sangat berguna karena ada begitu banyak pekerjaan desain dengan harga yang juga berbeda. 25. CrowdSource Jika kamu mencari pekerjaan freelance di bidang pembuatan konten, editing, perusahaan media, maupun penerbit, maka situs ini merupakan situs freelance yang wajib kamu kunjungi. 26. Aquent Situs ini merupakan situs yang mempromosikan diri sebagai sebuah agensi penyedia tenaga kerja kreatif. 27. SociaBuzz Melalui website ini, jika kamu memiliki kemampuan di bidang fotografi dan pemodelan, maka situs freelance ini dapat menjadi tempat yang cocok untuk menawarkan jasa kamu. Jika
Author: admin
10 Tips Manajemen Waktu yang Efektif Saat Bekerja
Setelah memasuki dunia kerja, kamu mulai dituntut untuk menjadi profesional. Kamu harus bertanggung jawab dengan apa yang dikerjakan. Namun, pasti ada saja kendala dalam menyelesaikan pekerjaannya, terlebih lagi harus tepat waktu. Pernah keteteran dalam mengerjakan sesuatu atau malau sering dan malah terkesan dikejar-kejar waktu saat bekerja? Merasa bahwa kerjaan kamu tidak selesai-selesai dan sering capek? Coba yuk kamu bisa cek tips manajemen waktu saat bekerja berikut ini: 1. Disiplin waktu Bagi kamu yang baru saja memulai menerapkan manajemen waktu maka hal ini perlu disiplin yang sangat tinggi. Kamu perlu membiasakan diri dan dengan kata lain tidak menunda-nunda waktu jika terbiasa masih menunda pekerjaan. Mulai saat ini biasakan untuk tidak menunda pekerjaan dan sistem kebut semalam demi manajemen waktu yang baik. 2. Membuat jadwal perencanaan Jadwal perencanaan akan mempermudah kamu untuk menentukan kira-kira tugas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Memang terlalu banyaknya pekerjaan sering sekali membuat kamu menjadi pelupa. Maka dari itu, permudahlah dirimu dengan membuat catatan jadwal yang bisa dibuat melalui ponsel, jurnal, ataupun media lainnya yang bisa kamu gunakan. 3. Membuat prioritas Membuat skala prioritas akan mempermudah kamu untuk menentukan kira-kira tugas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Kamu dapat menuliskan kira-kira tugas mana dulu yang harus kamu selesaikan berdasarkan dari sifatnya yang paling penting hingga dirasa tugas yang memiliki tenggang waktu yang lebih banyak. 4. Fokus dengan apa yang dikerjakan Usahakan dirimu fokus terhadap jadwal perencanaan dan skala prioritas yang sudah kamu agendakan dan jangan mudah goyah dengan tergoda oleh hal-hal lain. Fokuslah untuk segera menyelesaikan apa yang harus diselesaikan. 5. Jangan kebanyakan untuk berpikir Berpikir memang perlu, tapi kebanyakan berpikir juga dapat menghambat kelancaran progress kamu. Segera eksekusi sesuai dengan agenda yang telah kamu buat dan harus berani untuk memulai. 6. Buatlah tujuan yang jelas agar mudah diselesaikan Jika kamu sudah mengerti mengenai kerangka tujuan dari pekerjaan kamu, maka akan lebih mudah untuk diselesaikan. Karena kamu tidak akan kebingungan lagi untuk melakukan apa lagi kedepannya. 7. Berilah jeda untuk beristirahat sejenak Meskipun kamu memiliki agenda yang telah kamu buat dan berusaha untuk menyelesaikannya, tetapi bekerja terus menerus tanpa adanya jeda juga dapat merusak tubuh kamu secara perlahan dan menurunkan konsentrasimu. Maka berilah jeda setiap 15-20 menit ketika bekerja untuk sekedar merilekskan mata, badan, dan pikiran kamu. 8. Tidurlah yang cukup Jika kamu merasa begadang dapat membuat kamu menjadi mudah lelah dan sangat sulit fokus, maka berhentilah. Tidur dengan waktu yang cukup setiap harinya, jangan memaksakan diri untuk lembur jika hal itu tidak mendesak. Memanajemen waktu tidur merupakan hal yang penting karena kesehatan adalah aset yang berharga. 9. Jangan takut untuk salah Memanajemen waktu pastinya tidak akan berkembang jika kamu tidak bisa mengambil keputusan untuk diri kamu sendiri dan takut untuk mengambil risiko, karena nantinya risiko yang kamu dapat dari sebuah pengambilan keputusan akan membuat diri kamu semakin berkembang. Jangan pernah takut untuk salah, lakukan terlebih dahulu namun perlu juga untuk mempertimbangkan hal-hal yang terjadi sebaik mungkin. 10. Hindari diri dari stress Hindari diri kamu dari stress. Jika kamu merasa apa yang kamu kerjakan begitu berat maka ini dapat merusak konsentrasi kamu dan pasti akan sulit untuk memanajemen waktu kamu juga. Sarannya, disamping pembuatan agenda pekerjaan tetapi kamu kamu dapat membuat agenda untuk membahagiakan diri kamu loh. Supaya apa yang telah kamu agendakan dapat dilaksanakan tanpa perlu memikirkan stress berlebih. Ingatlah bahwa waktu tidak dapat diulang, jika kamu menerapkan tips manajemen waktu bekerja di atas maka manajemen waktu kamu akan lebih mudah dilakukan. Kamu harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan jangan lupa untuk menetapkan tujuan yang jelas sehingga kamu tahu untuk apa waktu yang kamu gunakan. Ketika kamu sudah dapat memanajemen waktu bekerja dengan baik, harapannya dapat meningkatkan produktivitas kerja kamu pastinya. Berikut tips mudah untuk meningkatkan produktivitas kerja yang dapat kamu lakukan!
10 Tips Menjawab Interview Kerja Online
Sudah berhasil melewati tahap screening CV tapi masih bingung dan belum paham dengan bagaimana menjawab interview kerja secara online dan masih sering gagal dalam interview online? Yuk simak saja tips dari kami untuk sukses menjawab interview kerja secara online berikut ini: 1. Melakukan riset Disaat kamu sudah mencapai tahap interview kerja, maka yang pertama kali kamu lakukan adalah riset. Baik ketika kamu interview online ataupun offline, lakukan lah riset secara mendalam terkait perusahaan yang kamu lamar. Gunakanlah mesin pencarian seperti Google, website resmi perusahaan atau platform lainnya yang dapat membantu kamu mendapatkan informasi seputar perusahaan kamu, yang perlu kamu ketahui ialah lingkup industri, produk, atau pencapain perusahaan tersebut. Nantinya pengetahuan ini dapat kamu gunakan untuk sesi diskusi atau tanya jawab bersama pewawancara. 2. Cek kesiapan teknis Ketika interview online kamu harus ekstra untuk menyiapkan keperluan secara teknisnya. Ada 4 hal yang perlu kamu benar-benar perhatikan: Koneksi internet Hal yang penting pertama ialah koneksi internet. Kamu harus memastikan bahwa pada saat wawancara berlangsung, internet yang kamu gunakan tidak terjadi gangguan. Meskipun kita tidak tahu ya akan ada hal apa yang akan terjadi, sebaiknya kamu menyiapkan koneksi lainnya, misalnya jika kamu menggunakan Wi-Fi atau jaringan internet melalui provider hp kamu sendiri. Pengaturan kameraCek kondisi kamera kamu dan jangan sampai terlihat terlalu gelap atau juga terang di kamera. Pastikan wajah kamu dapat terlihat sangat jelas di depan layar. Pengaturan audioFaktor penting lainnya ialah kualitas audio, pastikan bahwa mikrofon dan speaker berfungsi dengan baik. Jangan sampai suara kamu tidak terdengar oleh pewawancara. Biar kamu dapat mendengar suara pewawancara dengan jelas sebaiknya pertimbangkan saja untuk menggunakan headset. Namun sebelumnya lebih baik ditanyakan saja kepada pewawancara apakah diperbolehkan untuk menggunakan headset atau tidak. Cek platform video yang digunakanKarena setiap kebijakan perusahaan berbeda, maka sebaiknya kamu memperhatikan, platform apa yang akan digunakan. Misalnya yang paling umum adalah penggunaan platform Google Meets atau Zoom atau yang lainnya. Kamu harus mencobanya terlebih dahulu dan juga mempelajari fitur-fitur yang ada agar kamu dapat lebih siap lagi. 3. Memilih lokasi yang tenang dan pastinya membuat kamu nyaman Pemilihan lokasi menjadi penting ketika interview online. Karena tentunya kami yakin bahwa kamu tidak ingin ada suara bising yang muncul tiba-tiba ketika kamu sedang melakukan sesi wawancara. Biasanya ada suara tetangga, suara mesin motor atau mobil, dan lain sebagainya. Maka kamu bisa menentukan lokasi terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara. 4. Menentukan latar belakang Selain lokasi, latar belakang juga sangat penting. Kamu perlu menggunakan background yang profesional dan sebaiknya gunakan saja latar belakang yang polos agar pewawancara tidak teralihkan oleh hal-hal yang ada di sekitar kamu jika tidak menggunakan background polos. 5. Membiasakan berbicara pelan dan jelas Mengapa hal ini diperlukan? Karena meskipun interview online masih memberikan kesan real-time namun tidak menutup kemungkinan bahwa akan adanya delay yang terjadi akibat koneksi yang buruk. Mulai saat ini kamu bisa berlatih untuk berbicara secara pelan namun jelas dan tidak terburu-buru agar pewawancara dapat mendengarkan suara dan memahami kata-kata yang kamu sampaikan. 6. Dengarkan terlebih dahulu dan jangan memotong omongan lawan bicara Selain kemampuan berbicara yang perlu diperhatikan ketika interview, maka kemampuan mendengarkan dan memperhatikan apa yang pewawancara bicarakan juga sangat penting. Ketika pewawancara menyampaikan pertanyaan, jangan langsung dijawab, lagi-lagi kita memastikan bahwa agar tidak berkesan dan memastikan bahwa tidak memotong pembicaraan pewawancara. 7. Mempersiapkan pakaian Jika kamu masih menggunakan kaos ketika wawancara maka mulai sekarang tinggalkan dan ubah ya kebiasaan seperti itu. Meskipun kamu sedang wawancara online dan tidak berhadapan secara langsung dengan pewawancara kamu harus tetap menjaga penampilan. Tetap gunakan pakaian seperti kamu akan wawancara secara online dan menggunakan bawahan yang sejenis juga dapat dipertimbangkan oleh kamu. Namun sebaiknya gunakan pakaian yang formal. 8. Menjaga bahasa tubuh Sama seperti menyiapkan pakaian, hal penting meskipun kita tidak bertemu secara langsung dan hanya interview online adalah menjaga bahasa tubuh. Bahasa tubuh menjadi perhatian yang penting loh oleh pewawancara. Biasakan lah posisi tubuh kamu secara tegak dan mata menatap kepada kamera. Jangan sampai membungkuk atau juga memegang kepala dengan dua tangan, lebih baik letakan tangan di atas pangkuan kaki agar tidak mengganggu fokus dari pewawancara. 9. Menguasai pertanyaan yang biasanya muncul saat wawancara Jangan lupa untuk berlatih menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pewawancara! Kami telah membuat list 35 pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pewawancara apa saja di sini silahkan untuk dibaca ya. 10. Mengirim pesan ucapan terima kasih kepada pewawancara Hal terakhir yang penting juga adalah bahwa kamu dapat mengirim pesan kepada pewawancara ketika sudah selesai. Mengirim pesannya ke mana? Disesuaikan dengan melalui apa kamu berkomunikasi dengan pewawancara. Karena ada yang menggunakan E-Mail atau juga aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, hal ini bisa kamu sesuaikan. Kamu dapat mengucapkan terima kasih, kesan, dan harapan kamu kepada pewawancara. Itu dia 10 tips untuk menjawab interview kerja yang dapat kamu lakukan ketika sedang interview online. Namun banyak poin juga yang dapat digunakan untuk interview secara offline. Kamu dapat menyesuaikannya saja sesuai situasi dan kondisi yang kamu hadapi. Selamat berjuang ya!
Soft Skill dan Hard Skill dalam CV
Saat ini sudah tidak asing lagi mengenai istilah soft skill dan hard skill jika kamu adalah salah satu orang yang sedang berjuang di seputar dunia kerja, terutama jika kamu sebagai pelamar. Ketika melamar, dalam CV kamu biasanya ada yang harus dituliskan salah satunya spft skill dan hard skill ini, namun sayangnya tidak semua pelamar paham mengenai pengertian, perbedaan, dan contoh bentuk dari keduanya itu seperti apa. Nah pada artikel kali ini kami akan membantu kamu untuk lebih mengerti mengenai penjelasan lebih lanjut mengenai kedua skill ini dalam CV. Pengertian Jika kamu sudah membaca 7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Dilirik HRD maka kamu sudah harus tahu bahwasanya soft skill dan hard skill adalah hal yang membuat CV menarik supaya dapat dilirik oleh HRD. Pengertian singkatnya pun sudah dijelaskan, namun di sini kami akan mencoba menjelaskan lebih lanjut mengenai kemampuan ini. Soft skill adalah kemampuan yang erat kaitanya dengan kepribadian seseorang yang nantinya menunjukkan apakah orang tersebut mampu untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam dunia kerja kemampuan ini sangat penting untuk kamu perhatikan, nantinya ketika kamu menjadi seorang karyawan namun masih kurang nyaman dengan sangat kurang soft skillnya maka dapat mempengaruhi kinerja tim maupun perusahaan. Soft skill juga dapat juga disebut sebagai kemampuan interpersonal seseorang dan arahnya memang lebih bersifat umum, maksudnya ialah bahwa pekerjaan apapun nantinya yang akan kamu lakukan pastinya akan membutuhkan kemampuan ini. Misalnya komunikasi, manajemen waktu, motivasi, hingga yang lainnya. Oleh karena itu soft skill sangat penting dan menjadi salah satu pertimbangan yang cukup besar ketika sedang proses rekrutmen karyawan. Kemampuan ini sangat diperhitungkan saat dilakukan asesmen dan kenaikan jabatan, penting sekali bagi banyak orang untuk bisa mengembangkan kemampuan seperti ini. Lalu apakah itu hard skill? Hard skill adalah kemampuan yang lebih cenderung kepada hal-hal yang bersifat spesifik. Biasanya berhubungan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar. Namun tidak usah khawatir karena kemampuan ini bisa dipelajari, evaluasi, dan diukur. Karena bisa dipelajari, maka kemampuan ini dapat juga dikembangkan melalui pendidikan formal, kusus, pelatihan perusahaan hingga sertifikasi. Salah satu tolak ukur seberapa tinggi kemampuan seseorang dalam hard skillnya biasanya dilihat dari ijazah atau sertifikat yang didapatkan. Karena melalui ijazah atau sertifikat ini biasanya membuktikan bahwa seseorang ini memang menguasai hard skill tersebut. Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill Sekarang kita masuk untuk lebih mengetahui apa bedanya mengenai soft skill dan hard skill. 1. Dilihat dari asal muasal pembagian Soft skill lebih cenderung dilihat dari besaran EQ (Emotional Quotients), sementara untuk hard skill dari tingginya nilai IQ (Intelligence Quotients). Nilai IQ ini adalah sesuatu yang bersifat dari lahir dan membuat seseorang memiliki hard skill yang baik. Sementara untuk EQ merupakan hal yang terbentuk lewat lingkungan, keluarga, dan lainnya. 2. Perbedaan sifat Dalam perbedaan sifat, hard skill cenderung lebih bersifat objektif karena dibuktikan melalui adanya ijazah ataupun sertifikat yang menyatakan kemampuan tersebut, ada ukurannya. Sementara jika soft skill cenderung lebih bersifat subjektif karena tergantung penilaian seseorang yang melihatnya, meskipun kamu sudah berusaha menonjolkannya tetapi tetap saja bahwa jika hard skill ini lebih dominan saat proses rekrutmen karyawan baru sementara soft skillnya dijadikan sebagai bahan pertimbangan lanjutan. 3. Perbedaan kaitannya Mengenai perbedaan kaitannya, hard skill ini lebih ke pekerjaan teknis yang dipakai saat sedang bekerja, sementara jika soft skill merupakan keahlian yang berkaitan dengan kepribadian seseorang. Contoh Soft Skill Komunikasi Dalam berkomunikasi, dibagi lagi menjadi beberapa bentuk seperti, mempersuasi, melakukan presentasi, negosiasi, berbicara di depan umum dan lain sebagainya yang harus dimiliki. Berpikir kritis Orang-orang dengan soft skill berpikir kritis yang tinggi merupakan seseorang yang juga memiliki analisis yang tinggi karena ia memiliki kualitas hidup yang lebih baik dengan menimbang berbagai hal. Poin yang termasuk di dalamnya ialah seperti pola pikir logis, menjadi problem solving dan memiliki motivasi berprestasi. Hard Skill Kemampuan Ms. Excel Sudah pasti tahu kan perbedannya apa? Jika hard skill ini adalah hal yang spesifik. Misalnya kemampuan Ms. Excel ini. Ketika kamu akan melamar pekerjaan dan dibutuhkan kemampuan Ms. Excel maka kamu berarti harus mempunyai hard skill Ms. Excel ini sebagai kemampuan utama yang harus ditonjolkan. Jadi jika kamu merasa masih belum mampu dalam mengelola Ms. Excel ini, maka kamu bisa untuk berlatih hingga akhirnya menguasai hard skill ini. Kemampuan mengelola Sosial Media Selain itu juga contohnya ada kemampuan sosial media. Jika biasanya kamu hanya memposting dan mengabaikan segala tools yang disediakan oleh platform tertentu, maka berbeda jika seseorang mampu untuk menggunakan social media untuk mengelola aktivitas perusahaan. Hal ini juga masuk ke dalam contoh hard skill yang harus dimiliki jika memang kualifikasinya dibutuhkan. Kemampuan berbahasa asing Lebih spesifik lagi, kemampuan berbahasa asing. Tidak semua bisa berbahasa asing, maka ada beberapa orang yang bisa menampilkan kemampuan berbahasa asingnya sebagai hard skillnya. Keahlian ini dapat didapatkan melalui pembelajaran formal, kursus, ataupun pelatihan-pelatihan. Dari contoh-contoh di atas ialah hanya beberapa saja. Kamu dapat menyesuaikannya lagi sesuai dengan kemampuan kamu. Namun kuncinya adalah bahwa keduanya masih bisa terus dipelajari dan dikembangkan, tidak perlu merasa minder dan rendah diri ketika kamu merasa bahwa kamu masih kurang dalam kemampuan-kemampuan ini kamu. Lalu bagaimana cara mengisi kemampuan ini yang baik dan benar? Langsung saja kamu bisa kunjungi gethired.id ya!Â
10 Kerja Sampingan Tanpa Perlu Modal
Kamu sedang mencari penghasilan tambahan untuk kebutuhan sehari-hari di waktu luang dan yang punya potensi bisa menjadi kerjaan utama dan menguntungkan? Yuk cek artikel kerja sampingan tanpa perlu modal berikut ini! 1. Menjadi Penulis Online/Content Writer Tidak usah ragu! Semua orang pasti bisa menulis! Lebih bagus lagi jika kamu memang hobi dalam menulis ini. Dengan menjadi content writer ini akan membuat kamu menyampaikan ide-ide yang kamu miliki dalam pikiranmu ke dalam bentuk tulisan. Banyak sekali pekerjaan sampingan sebagai penulis konten ini. 2. Menjadi Penerjemah/Translator Kamu jago dalam berbahasa asing selain bahasa Indonesia? Nah ini dia pekerjaan sampingan yang mungkin bisa cocok dengan kamu! Kamu bisa mencoba menjadi penerjemah bahasa asing yang kamu kuasai. 3. Menjadi Admin Sosial Media Zaman yang serba digital ini membuat pekerjaan sampingan ini banyak sekali. Karena sosial media memanglah salah satu platform yang wajib dimiliki oleh setiap orang saat ini terutama untuk berhubungan dengan kostumernya. Kalau kamu merasa punya kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi yang baik maka pekerjaan ini sangat cocok dengan kamu. 4. Menjadi Desainer Grafis Mempunyai kemampuan membuat desain saat ini sangat berpotensi untuk menjadi lahan penghasil uang loh walau hanya sebagai sampingan. Jika kamu merasa mempunyai kemampuan desain grafis yang baik kamu bisa mencoba untuk menjadi desain grafis lepas bahkan bisa dikerjakan di mana saja. 5. Menjadi Pengajar Les Privat Secara Online Jika kamu memiliki kemampuan akademis yang baik dan merasa mempunyai keunggulan, kamu bisa sekali untuk menjadi guru privat online ataupun offline. Kamu bisa memulainya dengan mengajar anak-anak SD atau bahkan SMA jika memang kamu percaya diri dengan kemampuanmu. 6. Menjadi Dropshipper Mau menjadi penjual online tanpa modal? Jelas menjadi dropshipper menjadi jawabannya. Kamu tidak perlu modal untuk menjadi penjual jika kamu hanya sebagai dropshipper, karena pada prinsipnya dropshipper hanya akan mengirimkan alamat pembeli kepada supplier utama dan nantinya supplier ini yang akan mengirimkan barangnya, kamu akan segera menerima pembayaran jika barang sudah sampai kepada pembeli. Mudah bukan? Selamat mencoba! 7. Menjadi Pembuat Website Jika kamu memiliki kemampuan lebih dalam bidang komputer, ini bisa jadi ladang uang untukmu! Tidak semua orang memiliki kemampuan ini loh! Nah, jika kamu merasa memiliki kemampuan ini maka kamu bisa langsung saja mencari lowongannya ataupun menawarkan diri kamu kepada orang-orang yang membutuhkan. 8. Menjadi Pengisi Survey Online Apa maksudnya? Nah maksudnya ini ialah kamu hanya mengisi survey-survey saja loh! Kamu tidak perlu berpikir keras dan hanya perlu mengikuti aturan yang sudah ditentukan saja loh! Berikut kami berikan situs yang bisa kamu akses yaa ViewFruit, YouGov Indonesia, Clixsense, OpinionWorld, GlobalTestMarket, Mobrog, dan SurveyOn 9. Mengikuti Program Afiliasi Program afiliasi maksudnya ialah program yang memberikan kamu komisi setelah berhasil menjual suatu produk ya! Atau dalam arti lain bahwa afilisiasi ini sebuah program revenue sharing atau berbagi pendapatan. Banyak sekali perusahaan yang membuka program afilisiasi ini seperti Zalora, Bukalapak, Tokopedia, dan lainnya. 10. Menjadi Influencer Seperti artinya influencer adalah orang yang berpengaruh, maka pada pekerjaan sampingan ini ialah kamu menjadi pengaruh, eits tapi bukan pengaruh yang buruk ya. Kamu bisa menjadi influencer dengan cara misalnya sharing mengenai pengalaman kamu, sharing mengenai keseharian kamu, sharing mengenai profesi kamu yang dikemas dalam bentuk konten yang bisa dinikmati oleh pengikut kamu! Memang cukup menguras pikiran jika menjadi influencer ini namun ini sangat cocok sekali bagi kamu yang ingin menjadi “pengaruh†bagi orang-orang. Penghasilannya pun tidak main-main jika kamu sudah menjadi influencer yang besar! Nah itu dia 10 kerja sampingan yang bisa kamu lakukan tanpa modal. Rata-rata sih bisa dilakukan di rumah yaa. Jadi kamu bisa sekali untuk memulai memikirkan kira-kira yang mana nih yang cocok sebagai pekerjaan sampingan kamu. Nah selanjutnya pasti bertanya nih, kira-kira di mana untuk akses situs mencari pekerjaan sampingan ini? Kamu bisa membacanya melalui artikel di sini ya!
35 Pertanyaan Interview Kerja Yang Paling Sering Diajukan
Ketika sedang mencari pekerjaan, interview kerja adalah tahapan yang harus dilalui oleh kamu yang sedang mencari pekerjaan. Terkadang tahapan ini dapat membuat seseorang merasa stress apalagi untuk orang-orang yang baru pertama kali melamar pekerjaan dan pertama kali juga mendapatkan interview. Sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi karena di sini akan dikupas pertanyaan interview kerja yang sering ditanyakan dan cara menjawabnya! Berikut pertanyaan-pertanyaan seputar interview kerja yang biasanya ditanyakan oleh HRD 1. “Bisakah kamu coba ceritakan tentang diri kamu?†Pertanyaan yang pasti selalu ditanyakan dalam wawancara kerja adalah ini. Kamu dapat menjelaskan siapa kamu dan mengapa kamu cocok untuk mengisi posisi yang dilamar, menceritakan latar belakang pendidikan, pengalaman yang pernah dilakukan (magang, organisasi, volunteer, kerja), dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Ingat, kamu tidak perlu untuk menyebutkan alamat lengkap, berat bedat, tempat lahir, tanggal lahir dan lainnya ya. Cukup kamu jelaskan yang inti dan penting saja yang menunjukkan diri kamu sendiri. 2. “Apa hobi kamu?†Kamu tidak perlu menyebutkan semua hobi yang kamu suka, cukup sebutkan beberapa dan coba kaitkan dengan soft skill tertentu yang bisa mendukung pekerjaan kamu. Baca juga: Pengertian hard skill dan soft skill 3. “Dari mana kamu mengetahui lowongan kerja ini?†Pertanyaan interview kerja ini bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang passionate dan memiliki koneksi dengan perusahaan. Apabila kamu mendapatkan info pekerjaan dari teman, sebut nama temanmu. Yang penting, kamu menjawab pertanyaanku dengan jujur. 4. “Coba ceritakan apa saja kelebihan kamu?†Pastikan jawaban kamu relevan dengan memilih kelebihan yang paling berhubungan dengan jabatan atau posisi yang kamu lamar. Kemudian beri contoh bagaimana kamu mengimplementasikan kelebihan kamu dalam konteks profesionalisme pekerjaan. 5. “Apa saja yang kamu ketahui tentang posisi yang kamu lamar ini?†Pertanyaan interview kerja ini agar melihat ketegasan kamu bahwa kamu tidak buta sama sekali terkait posisi yang kamu lamar serta tanggung jawab yang harus dilaksanakan nantinya. 6. “Mengapa kamu tertarik dengan posisi ini?†Tipsnya hindari jawaban terkait gaji, skala perusahaan yang besar, dan menceritakan kekurangan perusahaan di tempat kamu kerja. Lebih baik jawablah dengan misalnya kecocokan visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang sesuai, maupun pengalaman kerja yang sebelumnya sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang. 7. “Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?†Untuk ini kamu dapat mencari tahu profil perusahaan bahkan testimoni dari karyawan atau yang pernah bekerja di sana dan mengambil hal positif untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja ini. 8. “Apa saja motivasi kamu untuk bekerja di perusahaan ini?†Tunjukkan ketertarikan kamu dengan perusahaan. Jelaskan juga bahwa posisi yang kamu lamar sesuai dengan skill dan latar belakang pendidikanmu, kamu juga bisa menceritakan tentang tujuan karier kamu. Hindari untuk menjawab dengan alasan pribadi seperti ini “Ya, karena saya butuh uang, Pak/Bu.†9. “Kenapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?†Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan professional skills atau personal qualities yang membuat kamu terlihat lebih unggul dibanding calon pegawai lain. 10. “Menurutmu, apa pencapaian terbaik yang kamu capai?†Ceritakan pekerjaan kamu di perusahaan sebelumnya yang berhasil mendapatkan reward atau apresiasi dari atasan. Jika kamu adalah fresh graduate, ceritakan pencapaian selama kamu berkuliah, bisa pencapaian akademik atau non akademik. 11. “Sebutkan skill yang kami miliki untuk mendukung posisi yang kamu lamar†Kamu harus bisa memahami posisi yang kamu lamar dari mulai hard skill hingga soft skill yang dibutuhkan. Kami dapat menonjolkan skill kamu yang sesuai dengan pekerjaan kamu. Jika kamu bekerja di bidang kreatif, kamu bisa memberikan portofolio yang dapat membuat HRD atau user yakin dengan skill kamu tersebut. 12. “Menurutmu, kontribusi apa yang dapat kamu berikan pada perusahaan?†Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan sebelumnya, bagaimana kamu mencapainya, dan menghubungkan itu dengan posisi yang kamu inginkan. 13. “Kapan kamu dapat bergabung ke perusahaan ini?†Sesuaikan dengan kondisimu. Jika kamu fresh graduate dan belum bekerja, kamu dapat menjawab bisa bergabung sesegera mungkin. Tapi, jika kamu adalah pekerja, kamu harus menyelesaikan biasanya One Month Notice dulu selama 1 bulan atau tergantung perusahaanmu. Jadi kamu bisa jawab 30 hari setelah masa pengunduran diri disetujui perusahaan sebelumnya. Jika terdapat pertanyaan seputar salary/gaji: 14. “Berapa gaji kamu saat ini?†Untuk menjawab pertanyaan wawancara ini, kamu tidak perlu menyebutkan angka pasti dari gajimu. Kamu bisa menjawab range gaji kamu sekarang. 15. “Berapa gaji yang kamu harapkan?†Lakukan riset. Sebaiknya kamu riset terlebih dahulu sebelum interview kerja mengenai rentang gaji dengan posisi yang kamu lamar. Kamu bisa membaca di website-website mengenai kisaran gaji maupun bertanya dengan rekan kerja yang lain. Baca juga: Tips Jitu Membuat CV Online Perhatikan pertanyaan jebakan ini! 16. “Apa saja kelemahanmu?†Apabila kamu memiliki kelemahan tertentu, maka kamu bisa menjawabnya dengan jujur dengan ditambahi dengan penjelasan bahwa kamu akan membiasakan untuk selalu belajar supaya bisa. 17. “Apa rencana kamu selama 3-5 tahun ke depan?†Perusahaan mempunyai ekspektasi terhadap dirimu, untuk pertanyaan ini kamu harus memberikan jawaban yang pasti dan jelas. Sekalipun kamu masih belum tahu rencana di 3-5 tahun ke depan, berikan alasan yang realistis agar pewawancara bisa mengerti. 18. “Kenapa kamu resign dari perusahaan sebelumnya?†Hindari untuk menjelek-jelekan atasan atau tempat kerja kamu sebelumnya, cari jawaban lain dan pastinya secara profesional saja ya. 19. “Apakah kamu siap untuk ditempatkan di luar kota?†Untuk pertanyaan ini, jika kamu masih ragu atau tidak bersedia maka berikanlah alasan logis yang dapat diterima oleh perusahaan. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyampaikan aspirasi jika masih ragu atau tidak siap ditempatkan di luar kota. Sampaikan alasan yang jelas dan logis. Tapi, jika kamu membutuhkan pekerjaan ini dan memang bersedia, kamu bisa menjawab bahwa kamu bersedia mengikuti kebijakan tersebut. 20. “Pada CV kamu terlihat ada tulisan bahwa kamu sempat tidak bekerja selama beberapa waktu, kenapa seperti itu?†Jawablah pertanyaan ini dengan jawaban yang jujur dan tetap profesional. Misalnya, kamu bisa menyampaikan bahwa kamu tetap melakukan hal yang produktif seperti belajar untuk mengembangkan skill dan mengikuti update yang ada di dunia kerja. 21. “Kenapa kamu melamar di bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan kuliahmu?†Tidak usah bingung! Kamu bisa menjawab pertanyaan interview kerja ini dengan menjelaskan bahwa kamu memiliki passion di bidang tersebut, pengalaman kerja, dan
Membuat CV ATS Friendly Agar Dilirik oleh HRD
Pengertian CV ATS Friendly CV ATS Friendly ialah salah satu format CV yang populer dan sering kali digunakan yang mana CV ini akan terintegrasi dengan sistem yang dinamakan ATS (Applicant Tracking System). CV ATS ini membantu juga mempermudah HRD untuk menyeleksi pelamar dalam jumlah yang sangat besar. Hal ini karena CV ATS Friendly akan otomatis terbaca sekaligus diseleksi secara langsung oleh sistem tersebut. Namun, masih banyak yang belum mengetahui cara membuat CV ATS Friendly yang betul dan tempat membuatnya yang terpercaya. Lalu bagaimana keuntungan dari menggunakan CV ATS Friendly daripada CV pada umumnya? Ketika kamu menggunakan CV ATS Friendly maka kamu dapat memiliki beberapa keuntungan seperti: 1. Mempermudah dalam proses seleksi CV ATS akan mempermudah perusahaan dalam proses seleksi CV ini karena HRD tidak perlu untuk melihat secara manual satu persatu setiap CV yang masuk, melainkan sudah dibantu oleh sistem ATS yang nantinya akan otomatis melakukan seleksi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun tidak usah khawatir ya, biasanya yang menggunakan proses seleksi menggunakan sistem ATS ini biasanya perusahaan-perusahaan besar karena biasanya mereka akan melakukan proses rekrutmen dan seleksi ini dalam jumlah yang sangat besar sehingga memerlukan sistem ATS ini untuk membantu memudahkan menyeleksi calon karyawan yang sangat besar. Untuk itu kami sarankan jika kamu ingin melamar ke perusahan-perusahaan besar dapat menggunakan CV ATS Friendly ini agar CV kamu dapat terbaca oleh sistem dan memperbesar peluang untuk diterima di perusahaan tersebut. 2. Membuat CV kamu terlihat lebih profesional Keunggulan lainnya ialah ketika kamu menggunakan CV ATS Friendly ini maka akan membuat kamu sebagai pelamar terkesan lebih profesional dan elegan. Format CV ATS Friendly ini mungkin terlihat sederhana namun sebetulnya jauh lebih profesional dibandingkan dengan format kreatif atau format pada umumnya yang biasanya justru terkesan membuat pusing para HRD ketika membaca atau melihatnya. Untuk itu kami sarankan agar lebih terlihat profesional meskipun perusahaan yang kamu lamar bukan perusahaan besar dan tidak menggunakan sistem ATS tetapi kamu bisa menggunakan CV ATS Friendly ini. 3. Menekan biaya proses rekrutmen dan seleksi Keuntungan ketiga ini ialah lebih kepada sudut pandang perusahaan. Penggunaan sistem ATS ini ternyata mampu menekan proses rekrutmen dan seleksi dalam suatu perusahaan. Sistem seperti ini dapat membuat proses seleksi menjadi jauh lebih sederhana serta mampu menekan biaya lainnya sehingga jauh lebih murah dan lebih efisien untuk perusahaan. Kapan kamu dapat menggunakan CV ATS Friendly ini? Jawabannya ialah tergantung dirimu. Ia betul, karena sebetulnya tidak ada ketentuan khusus kapan kamu harus menggunakan CV ATS Friendly dan kapan tidak menggunakan CV ATS Friendly. CV ATS Friendly saat ini dapat digunakan juga untuk mendaftar beasiswa, magang, dan kegiatan lainnya yang harus melampirkan CV selain untuk melamar pekerjaan. Seperti keuntungan yang sudah di bahas di atas pada poin kedua bahwa sebetulnya CV ATS Friendly ini dapat membantu kamu untuk terlihat lebih profesional baik untuk dirimu sendiri atau juga di mata HRD. Jadi kapan kamu harus menggunakan CV ATS Friendly? Tentunya dapat kembali lagi kepada dirimu sendiri ya. Eits kami juga mempunyai beberapa tips. Ketika kamu sedang mencari pekerjaan terutama ke perusahaan besar dan perusahaan tersebut memiliki website karir tersendiri maka biasanya mereka ini menggunakan sistem ATS pada proses seleksinya untuk mempermudah mereka. Namun, hal ini belum tentu terjadi ya di semua perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang tetap menggunakan seleksi CV secara manual saja walaupun mereka memiliki website karir tersendiri. Seperti yang sudah kami jelaskan juga bahwa penggunaan CV ATS Friendly ini pada akhirnya akan kembali kepada diri kamu sendiri. Kenapa? Karena contohnya jika kamu adalah seorang pekerja kreatif yang melamar di posisi kreatif seperti desain grafis, sebaiknya menurut kami dapat menggunakan CV yang kreatif saja agar terkesan lebih bagus, kreatif, dan secara tidak langsung menunjukkan skill desain kamu itu sendiri. Lalu biasanya jika lamaran dikirimkan melalui email, biasanya tandanya adalah perusahaan tersebut tidak menggunakan sistem ATS untuk proses rekrutmennya. Bagaimana cara membuat CV yang ATS Friendly? Saat ini ada cara paling mudah, efektif, dan efisien untuk membuat CV ATS Friendly, yakni melalui website kami di Gethired.id Berikut cara lengkap membuat CV ATS Friendly melalui website GetHired: Pertama buka website gethired.id Silahkan daftar terlebih dahulu jika belum mempunyai akunnya Jika kamu sudah melakukan registrasi, silahkan memilih CV dengan format ATS Friendly Kemudian dapat mengisi data-data yang diperlukan Langsung unduh saja Selesai! Kamu bisa langsung mendapatkan CV ATS Friendly yang diinginkan dan dapat langsung mendaftarkannya ke tempat yang ingin kamu lamar! Semoga beruntung! Nah itu saja ya guys mengenai pengertian, keuntungan, dan cara membuat CV ATS Friendly kali ini! Semoga dapat bermanfaat untuk kalian yang sedang ingin membuat CV ATS Friendly untuk keperluan apapun termasuk mendapatkan pekerjaan! Jika kamu sedang kebingungan dalam membuat CV, langsung saja dapat mengunjungi laman kami tersebut ya agar dapat terselesaikan permasalahannya! Sampai berjumpa di postingan kami lainnya!
7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Dilirik HRD
Bagi kamu yang baru saja lulus atau sudah lama lulus dan saat ini sedang dalam proses mencari pekerjaan pasti sudah kenal dengan CV atau Curriculum Vitae yang merupakan faktor penting dalam mencari pekerjaan. Namun masih banyaknya yang bingung bagaimana cara membuat cv yang menarik agar dilirik oleh HRD. Menurut riset, kebanyakan HRD hanya menghabiskan 6-10 detik untuk melihat CV. Hal ini karena setiap harinya HRD ini dalam sehari bisa menerima ratusan hingga ribuan CV yang masuk loh. Nah bisa dibayangkan oleh kamu bagaimana repot dalam menyeleksinya. Lalu bagaimana agar kita termasuk ke dalam kelompok yang terseleksi tersebut? Sebenarnya tidak sulit loh untuk menarik perhatian HRD agar bisa dipanggil interview, melalui 7 tips jitu dari GetHired ini kamu akan mempunyai peluang yang lebih besar untuk dipanggil interview lewat CV yang lebih menarik dibanding pelamar lainnya loh! Yuk langsung saja simak pembahasannya di bawah ini! 1. Pahami isi CV terlebih dahulu Pada tips pertama ini adalah sebaiknya kamu memahami isi CV terlebih dahulu. Biasanya ada hal-hal yang wajib dicantumkan di CV dan ada juga yang tidak dicantumkan. Pada umumnya biasanya kamu wajib menuliskan: Identitas diri Pendidikan Deskripsi diri Keterampilan Proyek dan pengalaman kerja Pelatihan 2. Identitas diri dituliskan seperlunya saja Tips kedua adalah tuliskan identitas dirimu seperlunya saja. Identitas diri memang hal yang wajib dicantumkan dalam CV. namun, jangan sampai kamu melakukan kesalahan dalam menuliskan identitas diri ini. Cukup cantumkan identitas diri yang diperlukan saja seperti Nama lengkap Alamat (Hanya kota/kabupaten tempat tinggal dan provinsi) Kontak yang bisa dihubungi (No HP aktif dan Email) Tidak perlu lagi mencantumkan identitas secara lengkap dan mendetail, seperti contohnya mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun lahir. Mencantumkan alamat lengkap, agama, hobi dan lainnya. Cukup cantumkan hal-hal yang diperlukan saja. Sebagai saran, kamu bisa mencantumkan nama kamu di posisi paling atas karena nama merupakan informasi primer sehingga penting untuk dicantumkan di posisi atas atau header pada CVmu. Jika kamu lulusan sarjana, tidak perlu kamu jelaskan pendidikan terakhir dari TK/SD kamu. Cukup cantumkan saja bahwa pendidikan terakhir kamu dengan nama universitas dan program studi sertakan juga kapan dimulai perkuliahan hingga tahun kamu lulus. Kamu juga bisa mencantumkan IPK atau nilai akhir kamu agar membantu pertimbangan HRD. 3. Tuliskan pengalaman yang relevan Tips ketiga adalah memilah pengalaman yang akan dimasukan ke dalam CV. Semakin relevan pengalaman kamu dengan posisi yang dilamar kamu juga akan berpeluang besar untuk dipanggil interview oleh HRD. Misalnya kamu akan melamar untuk posisi desain grafis. Nah kamu pernah menjalani proyek desain misalnya untuk membuat logo perusahaan A yang sebelumnya atau kamu juga pernah mengikuti organisasi/kepanitiaan dan menjadi tim desainnya maka pengalaman-pengalaman inni dapat kamu masukkan ke dalam CV agar mendapatkan nilai plus dari HRD. Lalu bagaimana jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali? Mari kita lanjut ke tips yang keempat! 4. Cantumkan soft skill dan hard skill yang dimiliki Tips keempat ini sangat penting jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali di posisi yang kamu lamar. Kamu dapat mencantumkan hard skill dan soft skill yang kamu miliki. Mencantumkan hard skill merupakan hal yang wajib sebetulnya untuk melihat kemampuan teknis kamu. Sementara soft skill yang kamu punya dapat memperlihatkan cara kamu berinteraksi dengan lingkungan sekitar kamu. Lebih lanjut lagi, soft skill sendiri ialah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang sangat dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Contoh soft skill seperti berpikir kritis, kepemimpinan, team work, negosiasi dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika kamu lebih selektif lagi dalam mencantumkan soft skill yang akan ditulis. 5. Menyertakan pelatihan/kursus yang pernah diikuti Tips kelima yakni jika kamu pernah mengikuti pelatihan atau kursus yang mempunyai sertifikasi maka ini dapat menjadi ekstra tambahan bagi CV kamu agar lebih menarik. Tambahan dalam pelatihan atau skill ini akan menunjang skill yang kamu miliki. Terlebih lagi jika pelatihan atau kursus tersebut relevan dengan lowongan yang kamu lamar dan lebih bagus lagi ialah sesuatu yang khusus dan tidak dimiliki oleh banyak orang. Jika kamu belum memiliki sertifikat pelatihan atau kursus kamu dapat mencari informasi-informasi tersebut melalui media sosial dari mulai yang gratis hingga berbayar. 6. Sertakan kontak referensi Tips keenam ialah kamu dapat menyediakan kolom kontak referensi. Tujuannya yakni untuk memberikan informasi yang penting terhadap kamu dari pihak ketiga. Jadi referensi kontak ini kamu harus mencantumkan kontak profesional dari orang yang pernah bekerjasama denganmu ya! Jika kamu baru lulus dan belum ada kontak referensi bagaimana? Kamu bisa loh mencantumkan kontak dosenmu juga. Pastikan ya sebelum mencantumkan kontak referensi ini kamu sudah meminta izin terlebih dahulu kepada orang yang akan dicantumkan nomornya pada bagian referensi kontak ini sehingga nantinya ketika pihak ketiga ini dihubungi oleh HRD kamu akan dapat menjelaskan mengenai dirimu juga! Sama-sama menguntungkan kan yaa! 7. Gunakan font profesional Tips ketujuh, font profesional! “Kok bisa? Maksudnya bagaimana?â€. Nah dalam menuliskan CV ini kamu harus menggunakan font yang sering digunakan secara profesional oleh para pelamar. Cara ini mungkin terlihat sangat sepele ya tetapi untuk menambah daya tarik dan profesionalitas kamu pastikan kamu juga menggunakan font yang profesional dan bukan sembarang font yang bahkan sulit dibaca. “Lalu fontnya seperti apa?†biasanya font yang digunakan dalam membuat CV seperti Times New Roman Roman Arial Calibri Selain itu, ukuran dari fontnya bisa mulai dari 10-12 point dilansir dari CV Library. Pemilihan font ini pastinya menjadi hal yang penting agar HRD tidak pusing membaca. Nah itu dia ketujuh tips dari GetHired agar membuat CV menarik dan dapat dilirik oleh HRD! Mengapa sih hal ini penting? Tentunya karena kamu tidak sendirian dalam melamar pekerjaan. Terdapat ratusan bahkan ribuan orang yang melamar dan siap berkompetisi dengan kamu maka CV yang menarik ini bisa membuat peluang kamu dilirik HRD dan mendapatkan pekerjaan lebih besar lagi. Kamu tidak perlu repot lagi dalam membuat CV terutama mengenai format yang harus digunakan! Di GetHired kamu dapat menggunakan tujuh tips ini dan langsung mengimplementasikannya loh! Yuk bergabung bersama kami untuk meraih karir impianmu!
4 Tips Membuat CV Tanpa Pengalaman Kerja
Apakah kamu salah satu dari banyaknya lulusan baru atau lulusan lama yang tidak mempunyai pengalaman bekerja dan belum pernah mendapatkan pekerjaan hingga sekarang? Sudah mencoba melamar ke sana ke mari namun masih belum juga mendapatkan panggilan? Ada berbagai banyak faktor yang mungkin terjadi. Misalnya saja jika CV kamu tanpa pengalaman kerja, hal ini pasti menjadi pertimbangan rekruter. Apakah saat ini juga kamu masih kebingungan dengan cara membuat CV tanpa pengalaman kerja yang benar? Masih tidak tahu apa saja isinya yang harus ditulis? Kamu sudah pernah mencoba untuk membuat CV nya tetapi sampai saat ini masih belum juga ada panggilan? Tenang saja, kamu akan segera mendapatkan pencerahan dan jalan keluar setelah membaca tips dari kami berikut ini. Langsung aja yuk simak 4 tips untuk membuat CV tanpa pengalaman kerja! 1. Membuat CV Anda mudah dipahami Menurut beberapa penelitian, siapa sangka bahwa HR hanya menghabiskan waktu sekitar 6 detik saja loh untuk meninjau CV yang kamu kirim, cukup singkat bukan? Nah oleh karena itu pada saat akan membuat CV kamu dapat menentukan apa saja informasi penting yang akan kamu cantumkan. Mimin sarankan sih tulis saja informasi yang penting ini secara singkat, padat, dan jelas. 2. Tetapkan tujuan yang jelas Saat hendak membuat CV, kamu harus bisa dengan jelas untuk menuliskan dan menunjukkan tujuan kamu dengan jelas misalnya posisi apa yang kamu harapkan atau bidang pekerjaan apa yang menarik minatmu ya. Kamu dapat menulis keterampilan sesuai dengan tujuan karir dan posisi yang kamu lamar ya, hal ini agar membantu memudahkan kamu dalam proses seleksi tahap awal. 3. Tulis secara jujur kekuatan dan kelebihan apa yang kamu miliki ya! Buatlah CV yang kamu tulis sejujur mungkin! Karena CV ibaratkan seperti gambaran dirimu dalam bentuk profesional yang tertulis. Ketika kamu menuliskan CV secara jujur maka nanti ketika mendapatkan panggilan wawancara kamu akan mudah untuk menjelaskan mengenai apa yang sudah kamu tulis berdasarkan pengalaman-pengalaman yang sudah kamu lakukan. Perlu diingat, dalam menulis bagian kejujuran ini tidak perlu juga ya untuk melebih-lebihkan apa yang ada pada diri sendiri. Kamu dapat mengemas sebaik mungkin dengan kalimat-kalimat yang dapat menarik perhatian HR. Jangan lupa juga tata letak harus ditaruh dengan tepat. 4. Tuliskan pengalaman apa saja yang pernah kamu lakukan Jika kamu belum mempunyai pengalaman kerja, kamu dapat menuliskan pengalaman organisasi, magang, prestasi, volunteer dan lain sebagainya yang pernah kamu ikuti loh. Hal ini dapat menjadi pertimbangan HR sebagai nilai tambah kamu terutama dalam aspek keaktifan dan kontribusi yang telah kamu lakukan! Bagaimana jika tidak punya pengalaman organisasi, magang, prestasi volunteer dan lain sebagainya juga? Kamu bisa menggantinya dengan skill atau kemampuan yang kamu miliki. Kamu bisa menulis kemampuan kamu mengikuti requirement yang dibutuhkan oleh perusahaan ya. Tetapi konsekuensinya kamu harus membuat CV baru lagi jika ingin melamar para kategori/posisi yang berbeda. Wahh ternyata 4 tips tersebut sudah mimin berikan nih! Bagaimana setelah membacanya? Apakah cukup membantu kamu? Atau masih kebingungan? Tidak usah khawatir, untuk lebih memudahkan kamu membuat CV saat ini kami memiliki berbagai macam format CV yang bisa kamu akses di CV Online GetHired yaa dan di sini kamu dapat langsung mengunduhnya dimulai dari 19 ribuan saja! Yuk sama-sama membangun karir impianmu bersama GetHired!
7 Hal Penting Bikin CV Fresh Graduate Dilirik Perusahaan
Sebagai seorang fresh graduate yang masih belum mempunyai banyak pengalaman dalam bekerja pasti jika dibandingkan dengan karyawan-karyawan yang sudah mempunyai jam terbang tinggi akan sulit bersaing, terutama pasti kebingungan mengenai isi atau format CV fresh graduate seperti apa yang benar dan dapat membuat lebih mudah lolos tahap screening CV. Berikut kami berikan kunci penting yang bisa membuat fresh graduate bersaing dalam melamar pekerjaan dan dilirik oleh persuahaan! 1. Kelengkapan identitas diri Pada saat kamu mengirimkan CV kepada perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan mulai sekarang ibaratkan lah hal itu adalah pertemuan pertama kamu dengan seseorang yang spesial. Kamu harus bisa mendeskripsikan identitas kamu secara singkat, padat, dan jelas. Begitu juga pada CV kamu, silahkan bisa ditulis nama lengkap, kota tempat tinggal, nomor telepon, dan email yang dapat dihubungi oleh perusahaan. 2. Deskripsi diri Pada saat pengisian deskripsi diri ini, cukup isikan hal-hal berikut ini: Siapa kamu Pendidikan terakhir Keahlian apa yang dimiliki Tujuan apa yang diinginkan dalam berkarir Untuk deskripsi diri ini, banyak sekali sebetulnya versi masing-masing sumber. Tetapi silahkan saja kamu dapat menuliskan beberapa poin di atas cukup tiga sampai empat kalimat singkat saja. 3. Soft skill dan hard skill Soft skill ialah yang berkaitan dengan kepribadian yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan atau hal-hal yang sedang dilakukan. Apa saja sih yang termasuk soft skill? Misalnya seperti kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, kerja sama tim, kemampuan berkomunikasi dan lain sebagainya. Sementara hard skill ialah keahlian yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan atau hal-hal yang sedang dilakukan. Biasanya untuk soft skill dan hard skill ini sudah tertera kok pada kolom deskripsi dari lowongan pekerjaan untuk menjadi gambaran pekerjaan kamu nantinya! 4. Pengalaman-pengalaman dan prestasi Hal yang paling penting untuk membuat CV kamu dapat dilirik oleh perusahaan yakni adalah pengalaman dan prestasi. Pada section ini, jika kamu mempunyai pengalaman seperti magang/internship, berorganisasi, dan prestasi-prestasi semasa pendidikan bisa kamu cantumkan loh agar bisa menambah nilai “jual†dari CV kami. Pada section ini kamu bisa buat poin pengalaman dari yang paling baru ke lama serta ceritakan secara singkat mengenai apa yang kamu kerjakan dan hasilnya. Keaktifan kamu di lingkungan sosial dan pendidikan ini akan menjadi nilai plus loh di mata HRD! 5. Punya portofolio? Jangan lupa untuk disisipkan linknya! Melalui portofolio ini akan membantu HRD untuk dapat melihat seberapa jauh potensi kamu untuk dapat berkembang di perusahaan nantinya. Portofolio ini menjadi elemen tambahan yang penting terutama jika kamu melamar di bidang seni, desain, kreatif, atau penulisan. Karena dengan adanya portofolio ini nantinya kamu dapat dianggap siap untuk memulai kerja. 6. Memperhatikan penulisan dan desain pada CV Ketika menulis CV, usahakan fokus pada isi CV tersebut sehingga nantinya HRD pun akan mudah untuk membaca CV kamu. Baca lah berulang-ulang dan perhatikan apakah ada typo atau tidak. Jika dirasa sudah mantap dengan CV kamu, kamu bisa untuk mulai mencari desain-desain yang cocok dengan CV kamu. Sebagai saran, kamu bisa menghindari desain CV yang warnanya terlalu banyak, kamu bisa mulai dengan desain yang lebih simple tetapi tetap menarik perhatian dari HRD. Nah untuk membentuk first impression HRD perusahaan yang baik nantinya, silahkan kamu bisa mengunjungi link berikut ini untuk bisa mencoba membuat CV yang baik dan benar di CV Online Gratis GetHired 7. Update CV secara berkala dan sesuaikan dengan kualifikasi perusahaan yang dilamar Mengupdate CV meskipun masih menjadi fresh graduate itu tidak apa-apa loh. Jika sebelumnya kamu sudah mengikuti pelatihan untuk meningkatkan hard skill kamu, maka cantumkan saja. Mengupdate CV ini juga bisa kamu jadikan strategi ketika melamar pekerjaan pada beberapa perusahaan berbeda. Kamu bisa sesuaikan CV kamu dengan kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan kamu sehingga meskipun masih fresh graduate tetapi kamu sudah dapat mulai terbiasa dengan kualifikasi-kualifikasi perusahaan yang kamu impikan. Nah itu dia 7 poin penting agar dapat membuat CV Fresh Graduate yang dapat dilirik oleh perusahaan. Kemana nih membuat CVnya? Kamu tidak perlu khawatir! Di GetHired kamu sudah bisa untuk membuat CV secara gratis dan sudah ada tamplatenya juga loh! Yuk segera coba sekarang dan jadilah bagian dari suksesnya perjalanan karirmu bersama GetHired!