35 Pertanyaan Interview Kerja Yang Paling Sering Diajukan

Simulasi bertanya pertanyaan interview kerja
Simulasi bertanya pertanyaan interview kerja

Ketika sedang mencari pekerjaan, interview kerja adalah tahapan yang harus dilalui oleh kamu yang sedang mencari pekerjaan. Terkadang tahapan ini dapat membuat seseorang merasa stress apalagi untuk orang-orang yang baru pertama kali melamar pekerjaan dan pertama kali juga mendapatkan interview. Sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi karena di sini akan dikupas pertanyaan interview kerja yang sering ditanyakan dan cara menjawabnya!

Berikut pertanyaan-pertanyaan seputar interview kerja yang biasanya ditanyakan oleh HRD

1. “Bisakah kamu coba ceritakan tentang diri kamu?”

Pertanyaan yang pasti selalu ditanyakan dalam wawancara kerja adalah ini. Kamu dapat menjelaskan siapa kamu dan mengapa kamu cocok untuk mengisi posisi yang dilamar, menceritakan latar belakang pendidikan, pengalaman yang pernah dilakukan (magang, organisasi, volunteer, kerja), dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. 

Ingat, kamu tidak perlu untuk menyebutkan alamat lengkap, berat bedat, tempat lahir, tanggal lahir dan lainnya ya. Cukup kamu jelaskan yang inti dan penting saja yang menunjukkan diri kamu sendiri.

2. “Apa hobi kamu?”

Kamu tidak perlu menyebutkan semua hobi yang kamu suka, cukup sebutkan beberapa dan coba kaitkan dengan soft skill tertentu yang bisa mendukung pekerjaan kamu.

Baca juga: Pengertian hard skill dan soft skill

3. “Dari mana kamu mengetahui lowongan kerja ini?”

Pertanyaan interview kerja ini bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang passionate dan memiliki koneksi dengan perusahaan.

Apabila kamu mendapatkan info pekerjaan dari teman, sebut nama temanmu. Yang penting, kamu menjawab pertanyaanku dengan jujur.

4. “Coba ceritakan apa saja kelebihan kamu?”

Pastikan jawaban kamu relevan dengan memilih kelebihan yang paling berhubungan dengan jabatan atau posisi yang kamu lamar. Kemudian beri contoh bagaimana kamu mengimplementasikan kelebihan kamu dalam konteks profesionalisme pekerjaan.

5. “Apa saja yang kamu ketahui tentang posisi yang kamu lamar ini?”

Pertanyaan interview kerja ini agar melihat ketegasan kamu bahwa kamu tidak buta sama sekali terkait posisi yang kamu lamar serta tanggung jawab yang harus dilaksanakan nantinya.

6. “Mengapa kamu tertarik dengan posisi ini?”

Tipsnya hindari jawaban terkait gaji, skala perusahaan yang besar, dan menceritakan kekurangan perusahaan di tempat kamu kerja. Lebih baik jawablah dengan misalnya kecocokan visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang sesuai, maupun pengalaman kerja yang sebelumnya sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang.

7. “Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?”

Untuk ini kamu dapat mencari tahu profil perusahaan bahkan testimoni dari karyawan atau yang pernah bekerja di sana dan mengambil hal positif untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja ini.

8. “Apa saja motivasi kamu untuk bekerja di perusahaan ini?”

Tunjukkan ketertarikan kamu dengan perusahaan. Jelaskan juga bahwa posisi yang kamu lamar sesuai dengan skill dan latar belakang pendidikanmu, kamu juga bisa menceritakan tentang tujuan karier kamu.

Hindari untuk menjawab dengan alasan pribadi seperti ini “Ya, karena saya butuh uang, Pak/Bu.”

9. “Kenapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?”

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan professional skills atau personal qualities yang membuat kamu terlihat lebih unggul dibanding calon pegawai lain. 

10. “Menurutmu, apa pencapaian terbaik yang kamu capai?”

Ceritakan pekerjaan kamu di perusahaan sebelumnya yang berhasil mendapatkan reward atau apresiasi dari atasan. Jika kamu adalah fresh graduate, ceritakan pencapaian selama kamu berkuliah, bisa pencapaian akademik atau non akademik.

11. “Sebutkan skill yang kami miliki untuk mendukung posisi yang kamu lamar”

Kamu harus bisa memahami posisi yang kamu lamar dari mulai hard skill hingga soft skill yang dibutuhkan. Kami dapat menonjolkan skill kamu yang sesuai dengan pekerjaan kamu. Jika kamu bekerja di bidang kreatif, kamu bisa memberikan portofolio yang dapat membuat HRD atau user yakin dengan skill kamu tersebut.

12. “Menurutmu, kontribusi apa yang dapat kamu berikan pada perusahaan?”

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan sebelumnya, bagaimana kamu mencapainya, dan menghubungkan itu dengan posisi yang kamu inginkan.

13. “Kapan kamu dapat bergabung ke perusahaan ini?”

Sesuaikan dengan kondisimu. Jika kamu fresh graduate dan belum bekerja, kamu dapat menjawab  bisa bergabung sesegera mungkin. Tapi, jika kamu adalah pekerja, kamu harus menyelesaikan biasanya One Month Notice dulu selama 1 bulan atau tergantung perusahaanmu. Jadi kamu bisa jawab 30 hari setelah masa pengunduran diri disetujui perusahaan sebelumnya.

Jika terdapat pertanyaan seputar salary/gaji:

14. “Berapa gaji kamu saat ini?”

Untuk menjawab pertanyaan wawancara ini, kamu tidak perlu menyebutkan angka pasti dari gajimu. Kamu bisa menjawab range gaji kamu sekarang.

15. “Berapa gaji yang kamu harapkan?”

Lakukan riset. Sebaiknya kamu riset terlebih dahulu sebelum interview kerja mengenai rentang gaji dengan posisi yang kamu lamar. Kamu bisa membaca di website-website mengenai kisaran gaji maupun bertanya dengan rekan kerja yang lain.

Baca juga: Tips Jitu Membuat CV Online

Perhatikan pertanyaan jebakan ini!

16. “Apa saja kelemahanmu?”

Apabila kamu memiliki kelemahan tertentu, maka kamu bisa menjawabnya dengan jujur dengan ditambahi dengan penjelasan bahwa kamu akan membiasakan untuk selalu belajar supaya bisa.

17. “Apa rencana kamu selama 3-5 tahun ke depan?”

Perusahaan mempunyai ekspektasi terhadap dirimu, untuk pertanyaan ini kamu harus memberikan jawaban yang pasti dan jelas. Sekalipun kamu masih belum tahu rencana di 3-5 tahun ke depan, berikan alasan yang realistis agar pewawancara bisa mengerti.

18. “Kenapa kamu resign dari perusahaan sebelumnya?”

Hindari untuk menjelek-jelekan atasan atau tempat kerja kamu sebelumnya, cari jawaban lain dan pastinya secara profesional saja ya.

19. “Apakah kamu siap untuk ditempatkan di luar kota?”

Untuk pertanyaan ini, jika kamu masih ragu atau tidak bersedia maka berikanlah alasan logis yang dapat diterima oleh perusahaan. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyampaikan aspirasi jika masih ragu atau tidak siap ditempatkan di luar kota. Sampaikan alasan yang jelas dan logis. Tapi, jika kamu membutuhkan pekerjaan ini dan memang bersedia, kamu bisa menjawab bahwa kamu bersedia mengikuti kebijakan tersebut.

20. “Pada CV kamu terlihat ada tulisan bahwa kamu sempat tidak bekerja selama beberapa waktu, kenapa seperti itu?”

Jawablah pertanyaan ini dengan jawaban yang jujur dan tetap profesional. Misalnya, kamu bisa menyampaikan bahwa kamu tetap melakukan hal yang produktif seperti belajar untuk mengembangkan skill dan mengikuti update yang ada di dunia kerja.

21. “Kenapa kamu melamar di bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan kuliahmu?”

Tidak usah bingung! Kamu bisa menjawab pertanyaan interview kerja ini dengan menjelaskan bahwa kamu memiliki passion di bidang tersebut, pengalaman kerja, dan hobi yang berkaitan.

22. “Mengapa kamu sering berpindah-pindah kerja dalam waktu yang singkat?”

Jawab dengan jujur dan menjelaskan bahwa kamu berniat untuk memulai karier baru dengan lebih baik di perusahaan yang kamu lamar sekarang.

23. “Apakah kamu juga melamar di perusahaan lain selain di sini?”

Jika kamu melamar di beberapa tempat jawablah tanpa terlalu mendetail misalnya tidak perlu menyebutkan nama perusahaannya.

24. “Apakah ada pengalaman yang tidak kamu tuliskan di CV kamu?”

Untuk menjawab pertanyaan interview kerja ini, kamu bisa menonjolkan salah satu skill kamu dan mengaitkan hal itu dengan beberapa pencapaian terbaik kamu di CV.

25. “Lingkungan kerja seperti apa yang kamu sukai?”

Sebaiknya jawablah dengan jawaban yang berhubungan dengan culture perusahaan yang kamu lamar. Jadi alangkah baiknya jika kamu mencari tahu terlebih dahulu culture perusahaan seperti apa.

26. “Ada yang mau kamu tanyakan?”

Ini jadi kesempatan kamu bagus untuk lebih mengenal perusahaan. Kamu bisa memberi pertanyaan yang berkaitan dengan perusahaan atau kemajuan karier kamu sehingga komunikasi menjadi dua arah.

Hati-hati jebakan lagi mengenai pertanyaan seputar sikap dan perilaku:

27. “Kamu adalah seorang pengikut atau seorang pemimpin?”

Pertanyaan wawancara kerja ini ditanyakan untuk mengetahui apakah kamu bisa sesuai dengan tim tempat kamu bekerja atau tidak. Ada saat ketika bekerja, kamu akan memberi instruksi kepada orang lain, dan ada saatnya kamu akan mendapatkan instruksi dari orang lain.

28. “Bagaimana cara kamu menghadapi stress dan tekanan yang sedang dihadapi?”

Bagaimana pun kerjaannya ada saja yang pasti momen ketika kamu sedang strees. Tidak perlu malu dan berbohong, jawab saja bagaimana kamu menghadapi stress dengan jujur. Kamu juga dapat secara ringkas menceritakan pengalamanmu sehingga bisa berhasil keluar dari stress tersebut.

29. “Selama ini, bagaimana cara kamu mengatur prioritas kerja kamu?”

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan bagaimana kamu merespon pada permintaan dadakan atau situasi genting. Hal ini pun menekankan bagaimana kamu berkomunikasi dengan tim atau atasanmu. Kamu juga dapat menambahkan jawaban bahwa biasanya kamu membuat skala prioritas dan lain sebagainya yang memang bertujuan untuk menunjukkan skill manajemen waktu kamu.

30. “Dapatkan kamu ceritakan momen saat kamu melakukan kesalahan?”

Jawablah secara jujur namun tetap profesional, jangan pernah menjawab bahwa kamu tidak pernah melakukan kesalahan. Dengan jujur ini kamu akan lebih mudah untuk HRD menilai bagaimana saat kamu melakukan kesalahan.

31. “Bagaimana kamu menghadapi keadaan atau orang saat ada yang mengkritik pekerjaan kamu?”

Tidak perlu ragu dan bingung ketika kamu diberi pertanyaan seperti itu, maka bisa menjawabnya “pada umumnya memang manusia tidak suka dikritik, akan tetapi selama kritik itu membangun, maka kamu sebagai pelamar kerja harus menerima kritik tersebut dengan senang hati dan melaksanakannya untuk memperbaiki diri sendiri.”

32. “Apakah kamu bersedia jika diminta bekerja lembur?”

Sebaiknya kamu menjawab dengan jujur dengan kemampuan waktu kerja yang kamu miliki. Kamu bisa menjawab dengan kalimat “Saya bersedia bekerja sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh kantor. Meskipun begitu, saya fleksibel untuk sesekali bekerja di akhir pekan asalkan diberitahukan pemberitahuan dari jauh hari”

33. “Menurut kamu, apa saja yang membuat perusahaan ini berbeda dengan perusahaan lainnya?”

Pada pertanyaan ini, kamu dapat menyinggung tentang value dari perusahaan yang kamu lamar. Berikan apresiasi, tetapi jangan berlebihan.

34. “Apa yang membuat kamu tidak nyaman?”

Trik untuk pertanyaan interview kerja ini adalah mencoba untuk fokus pada hal yang membuatmu tidak nyaman. Kemudian, tunjukkan bahwa kamu bisa mengubah hal tersebut menjadi sesuatu yang membuatmu nyaman untuk menampilkan kemampuanmu.

35. “Bagaimana cara kerja kamu?”

Kamu bisa berfokus pada apa yang penting bagimu dan mengaitkannya dengan segala hal yang telah kamu pelajari mengenai pekerjaan atau perusahaan yang kamu lamar.

Itulah 35 pertanyaan yang sering ditanyakan pada saat interview kerja menurut kami! Semoga dapat membantu kamu dalam mendapatkan pekerjaan ya!

Jika kamu masih belum berkesempatan terpanggil interview, mungkin saja ada yang kurang dari berkas-berkas kamu. Yuk bereskan berkas-berkas untuk pekerjaan di GetHired!

Leave a Reply