Yogyakarta, 21 Oktober 2022 ﹣ GetHired PT. Skyshi Digital Indonesia kembali menggelar kegiatan webinar spesial dengan tema “GetTalk #3: How To Impress a User Interview†pada Kamis (20/10/22) secara online melalui Zoom Meeting untuk mendapatkan informasi mengenai seputar pertanyaan interview baik itu HRD atau user. Melalui webinar kali ini, GetHired mengundang pemateri spesial yaitu Caraka Wedhatama seorang VP of Enterprise Product di RUN System. Wedha memberikan materi mengenai bagaimana cara membuat CV yang dapat dilirik oleh HRD dan gambaran mengenai apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi tahap seleksi interview HRD dan User serta tips dan trik bagaimana cara menjawab pertanyaan interview yang sering keluar. Selain memberikan materi, Wedha juga mereview CV dari peserta webinar dan memberikan saran-saran agar CV peserta dapat lebih baik setelah mendapatkan feedback. Webinar yang diadakan secara virtual diikuti lebih dari 55 peserta yang berlangsung selama dua jam dan mendapatkan antusias yang besar dari peserta. Antusias peserta terlihat dari banyaknya pertanyaannya yang diajukan pada sesi tanya jawab. Peserta merasakan manfaat positif dengan diadakannya webinar ini. “Pemateri nya jelas dan profesional, penjelasan materi juga jelas. moderator dan pihak GetTalk sangat profesional dalam mengatur berjalanya zoom meeting.†﹣ Qudum Awang Dwi Cahyo “Sangat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa fresh graduate bahkan yang sudah bekerja sekalipun untuk mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan saat interview user†﹣ Bayu Alfauji Sadiqin GetTalk telah dilaksanakan sebanyak tiga kali dan terhitung untuk tema kali ini adalah yang ketiga. GetTalk berkomitmen untuk membantu para fresh graduate, job seeker, dan karyawan untuk terus dapat mengembangkan pengetahuannya seputar dunia kerja dari expert-expert yang diundang oleh GetHired. Tidak hanya itu, sebagai platform penyedia kebutuhan persiapan karier, GetHired berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat dengan menghadirkan GetTalk sebagai media berbagi informasi menarik seputar persiapan dunia kerja dengan menghadirkan pemateri yang mumpuni pada setiap bidangnya. Jangan ketinggalan untuk mengikuti keseruan-keseruan lain yang ada di GetTalk dan terus ikuti media sosial kami seperti Instagram untuk mengetahui informasi lebih lanjutnya!
interview kerja
Ini Perbedaan Interview HRD dan User yang Harus Kamu Tahu!
Salah satu tahap yang penting dan pasti dilewati saat melamar pekerjaan adalah tahap Interview. Interview akan menjadi proses untuk melihat karakter serta kemampuan kamu untuk bekerja bersama mereka. Selain itu juga proses ini menjadi salah satu pertimbangan dalam mengambil keputusan. Jika saat ini kamu sedang dalam proses mencari kerja, maka pasti kamu juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi interview dengan baik. Namun, apakah kamu sudah mengetahui perbedaan interview hrd dan user secara lebih dalam? Proses interview pada umumnya terjadi 2 kali yakni di awal dan diakhir proses perekrutan. Kedua tahap interview ini tentunya akan berbeda, sebab dilakukan oleh divisi yang berbeda juga. Masih banyak pelamar, terutama pelajar kerja yang baru dan tidak mengetahui bahwa proses interview itu ada dua. Perbedaan ini perlu kamu ketahui karena dapat membuatmu lebih siap dalam menghadapinya. Pada tahap awal kamu akan menghadapi interview HRD sedangkan pada tahap akhirnya ialah interview user. Pastikan bahwa kamu memahami keduanya dan untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah perbedaannya. Interview HRD Pada tahap rekrutmen, biasanya interview HRD dilaksanakan setelah pelamar melewati tahapan penyaringan awal. Selain itu juga, terkadang akan ada pula psikotes sebelum menuju ke tahap wawancara. Psikotes ini bertujuan untuk mengetahui sikap dan kepribadian pelamar. Setelahnya, HRD tentu harus menggali lebih dalam mengenai kepribadian pelamar apakah sesuai dengan keinginan user atau tidak. Interview HRD ini merupakan tahapan pelamar akan langsung berhadapan dengan HRD. Pada tahap ini juga biasanya akan menghadapi cukup banyak pertanyaan terkait lamaran yang diajukan. Pihak perusahaan akan mencoba untuk mengenal karakter dan kemampuan kamu yang dimiliki. Tujuannya jelas, yakni untuk menilai secara detail mengenai kepribadian dan juga kemampuan untuk duduk pada posisi yang ditawarkan. Biasanya di tahap ini, pihak HRD akan mengajukan pertanyaan seperti latar belakang dan juga kesesuaiannya dengan riwayat hidup yang dicantumkan di dalam CV kamu. Pihak pewawancara juga pastinya akan menanyakan mengenai aktivitas apa saja yang sedang kamu lakukan. Apakah sudah pernah bekerja, masih berkuliah atau mungkin juga baru saja lulus dan berniat mendapatkan pekerjaan pertamamu. Selain itu, biasanya akan ditanyakan seputar kesanggupan untuk menangani pekerjaan juga mungkin ditanyakan. Berbagai pertanyaan ini akan memberikan gambaran bagi pihak HRD, apakah kamu sesuai dengan posisi tersebut dan lolos ke tahap berikutnya atau tidak. Pastikan bahwa kamu memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi wawancara HRD ini, meskipun pertanyaan bisa dikatakan umum namun interview pertama ini juga merupakan penentu apakah kamu akan lanjut pada proses selanjutnya atau hanya berhenti pada saat itu saja. Baca kembali CV kamu secara detail dan pahami dengan baik posisi yang dilamar. Selain itu, cari juga informasi akurat seputar perusahaan tersebut sebelum melakukan interview. Interview User Tahap ini akan memberikan gambaran bagi user, apakah kamu benar-benar sesuai untuk menduduki posisi yang dibutuhkan tersebut atau tidak. Selain itu, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja juga tentunya akan menjadi pertimbangan penting. Jika kamu sudah berhasil lolos interview HRD, maka kamu akan menghadapi interview user ini. Dalam inview user ini kamu akan langsung berhadapan dengan calon atasanmu ketika nantinya diterima. Sebagai calon atasan kamu, user tentunya ingin mengenal dan melihat lebih jelas kemampuan kerja yang kamu punya. Hal ini biasanya berkaitan dengan keahlian dasar, latar belakang pendidikan, termasuk seperti pengalaman kerja yang selama ini sudah dimiliki di bidangmu. Kesesuaian tersebut tentunya menjadi poin penting lainnya dalam interview ini. Selain itu juga, user biasanya kerap kali menanyakan pengalaman paling menantang yang pernah kamu tangani di dalam pekerjaan atau bidang yang kamu geluti. Apa saja yang kamu lakukan dan hasil terbaik yang bisa kamu dapatkan dari hal tersebut. Semua ini tentunya akan memberi user gambaran tentang karakter kamu dan kemampuan kerja yang dimiliki, sehingga dapat menjadi pertimbangannya dalam mengambil keputusan. Perbedaan yang bisa dirasakan adalah jika interview HRD lebih banyak mengupas tentang latar belakang pendidikan dan juga karakter kamu, maka pada interview user ini cenderung lebih detail lagi. User akan mencoba melihat kemampuan kerja serta pengalaman yang sudah dimiliki selama ini. Selain itu, kesiapan untuk bekerja dan mengemban tanggung jawab di dalam perusahaan juga akan menjadi perhatian penting bagi user. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menunjukkan kualitas terbaik kamu di depan user. Karena interview ini akan menjadi penentu diterima atau tidaknya kamu. Oleh karena itu kamu perlu menyiapkan mental terbaik kamu agar proses ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa langkahmu masuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Kedua tahap ini memiliki perbedaan dan tujuannya masing-masing. Namun persamaannya adalah bahwa proses ini sama pentingnya dalam proses perekrutan, sehingga kamu perlu memahami keduanya dengan baik. Persiapkan interview tersebut dan langsung mendapatkan pekerjaan impianmu! Baca juga artikel yang sudah kami buat mengenai pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan ketika interview kerja di sini! Tapi ingat juga! Kamu harus bersabar dan tetap maksimal di tiap tahapannya ya! Semoga sukses!
Jawaban Interview Pekerjaan dan Bonus Cara Menjawabnya!
Jawaban interview pekerjaan dan banyaknya pertanyaan seperti salah satunya “Mengapa melamar di perusahaan ini?†dan sejenisnya sering sekali ditanyakan saat wawancara kerja. Namun kamu harus tahu nih jawaban alasan kerja supaya diterima! Sebagai pencari kerja, tentunya kamu pernah merasakan bingungnya menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh HRD. Tidak terkecuali pertanyaan tersebut yang terkesan simpel namun ternyata pertanyaannya menjadi salah satu penilaian penting dalam tahap wawancara. Karenanya, untuk menjawab pertanyaan ini kamu tidak boleh asal dan perlu mempertimbangkan dengan matang sehingga bisa menjawab dengan jelas. Setiap individu pastinya mempunyai jawabannya masing-masing yang tentunya tidak semua jawaban bisa diterima oleh HRD. Agar kamu menjadi kandidat yang layak dipertimbangkan, kamu perlu tahu tips menjawab pertanyaan ini dan contoh jawabannya! Tips menjawab alasan melamar pekerjaan 1. Sesuaikan dengan latar belakang pendidikan Masih banyak perusahaan yang menjadikan latar belakang pendidikan sebagai kualifikasi pelamar yang artinya pelamar juga harus menyesuaikan pendidikannya dengan kualifikasi yang dicantumkan perusahaan. 2. Mencari tahu profil perusahaan Dengan tahu profil perusahaan lebih detail, kamu akan lebih mudah menyesuaikan alasan yang akan kamu sebutkan. Ingat, setiap jawaban dalam sesi wawancara harus dijawab sebenar-benarnya agar dapat meyakinkan pewawancara. Misalnya ketika kamu mendapatkan panggilan interview di perusahaan Tokopedia, maka kamu harus mengetahui terlebih dahulu seputar perusahaan Tokopedia ya! 3. Memahami posisi yang dilamar Jika kamu sudah tahu profil usaha dan bidang apa perusahaan tersebut bergerak, segera pastikan bahwa keterampilan kamu memang sesuai dan dibutuhkan. Jangan sampai kamu memasukkan lamaran ke perusahaan yang sama sekali tidak sesuai dengan keterampilanmu. 4. Memahami tujuan dan proyeksi akhir Jabarkan tujuan dari kariermu, terutama terkait peran kamu dalam perusahaan nantinya. Jabarkan proyeksi ke depannya, misalnya beberapa tahun ke depan kamu akan menjadi apa. Jika kamu turut menyertakan jawaban terkait hal ini, maka kamu pasti akan memberikan jawaban yang meyakinkan. 5. Menyampaikan pencapaian baru-baru ini atau tantangan yang berhasil dihadapi dan Jabarkan pencapaian yang kamu dapatkan dan tantangan apa yang dihadapi, hal ini agar bisa memberikan gambaran kepada pewawancara mengenai dirimu. Pencapaian ini dapat berupa apa saja yang menurut kamu berhubungan dengan posisi yang kamu lamar. 6. Memberi jawaban yang jelas Jelas di sini adalah kamu harus bisa menjelaskan secara runtut mengenai hal yang kamu sampaikan. Pastikan semua pengalaman tersebut juga benar-benar terjadi dan kamu lakukan, bukan membuat cerita palsu agar menarik perhatian pewawancara. Karena nantinya semua akan dipertanggungjawabkan ketika kamu diterima dan mulai bekerja. Contoh jawaban alasan melamar pekerjaan Berikut kami berikan beberapa contoh jawaban interview pekerjaan yang dapat disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar, pengalaman kerja, dan latar belakang pendidikan kamu ya! 1. Mengaitkan dengan keunggulan perusahaan Kamu bisa menyebutkan kelebihan atau keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan tempat kamu melamar. Misalnya seputar reputasi perusahaan, reputasi pemimpin perusahaan, pertumbuhan perusahaan, kualitas produk dan layanan, serta yang lainnya. Berikut contoh jawabannya: “Saya tertarik melamar pekerjaan di perusahaan ini, karena mempunyai reputasi yang baik. Selain itu, saya melihat bahwa perusahaan Bapak/Ibu tetap bertahan dan berkembang bahkan disaat pandemi karena mempunyai produk yang inovatif dan solutif untuk penggunaannya. Karena itu, saya yakin untuk berkarier di perusahaan ini.†“Perusahaan Bapak/Ibu adalah salah satu leading company di bidang kecantikan. Karena itu, besar harapan saya untuk berkarier dan meningkatkan potensi dan keterampilan saya di perusahaan ini.†2. Menjelaskan tentang skill kamu miliki dan posisi yang dilamar Kamu bisa sesuaikan keterampilan, keahlian, atau pengalaman kamu sebelumnya dengan posisi yang kamu lamar. Kamu dapat memberikan contoh hasil yang terukur agar dapat meyakinkan perekrut. Bagaimana jika masih fresh graduate? Nah kamu dapat menceritakan pengalaman atau pencapaian selama kuliah atau magang. Contohnya: “Berdasarkan iklan lowongan kerja yang saya lihat, perusahaan Bapak/Ibu mencari kandidat yang memiliki skill copywriting. Ini merupakan keterampilan yang saya punya dan sesuai dengan latar belakang pendidikan saya. Saya juga mempunyai beberapa sertifikat kursus atau pelatihan terkait copywriting.†“Saya tertarik untuk melamar pekerjaan ini karena posisi ini menekankan penjualan dan pemasaran. Kedua hal ini merupakan keahlian saya. Pada pekerjaan sebelumnya, saya berhasil meningkatkan penjual sebanyak 15% dan mendapatkan penghargaan dari perusahaan. Dengan pengalaman pemasaran selama 3 tahun, saya yakin dapat berkontribusi dalam meningkatkan penjualan perusahaan Bapak/Ibu.†3. Menjelaskan bahwa kamu ingin berkembang bersama perusahaan Hal ini bisa mengindikasikan bahwa adalah calon karyawan yang mau belajar dan terus mengembangkan keterampilan untuk mendukung perkembangan perusahaan. Berikut contohnya: “Saya sempat bertanya kepada beberapa teman saya yang bekerja di perusahaan ini. Mereka mengatakan bahwa budaya kerja di perusahaan ini sangatlah baik, bisa menjadi tempat yang baik bagi saya untuk mengembangkan karirer. Selain itu, perusahaan ini juga menyediakan pelatihan dan pengembangan karyawan. Karena itu, besar harapan saya untuk bergaung dan bekrembang dengan perusahaan Bapak/Ibu.†“Saya mengamati bahwa perusahaan Bapak/Ibu sedang berkembang pesat saat ini. Bahkan perusahaan ini dikabarkan akan menjadi perusahaan unicorn yang pertama di bidang Financial Service. Karena itu, besar harapan saya untuk dapat berkontribusi dan berkembang bersama perusahaan Bapak/Ibu.†4. Mengaitkan jawaban dengan visi misi perusahaan Jika kamu menjawab dengan mengaitkan visi misi perusahaan ini dapat membuat pewawancara menilai bahwa kamu sebagai calon karyawan dapat mendukung dan membantu perusahaan mencapai visi tersebut. Tidak lupa untuk menjawabnya dengan yakin ya! Contohnya sebagai berikut: “Saya membaca pada website perusahaan bahwa visi perusahaan Bapak/Ibu adalah menciptakan produk kecantikan yang aman dan terjamin kualitasnya. Saya merupakan lulusan S1 Teknik Kimia dan berpengalaman bekerja di bidang kosmetik selama 2 tahun. Dengan latar belakang ini, saya dapat membantu perusahaan menciptakan dan mengembangkan produk kecantikan yang aman dan berkualitas.†Itu dia tips jawaban interview pekerjaan yang dapat kamu berikan jika ditanya mengenai alasan melamar pekerjaan oleh pewawancara. Kami sudah membuat rangkuman mengenai pertanyaan apa saja yang keluar saat interview yang dapat kamu baca di sini. Baiknya sesuaikan jawaban dengan kondisi kamu. Selain itu, jangan lupa untuk perbanyak latihannya ya!
10 Tips Menjawab Interview Kerja Online
Sudah berhasil melewati tahap screening CV tapi masih bingung dan belum paham dengan bagaimana menjawab interview kerja secara online dan masih sering gagal dalam interview online? Yuk simak saja tips dari kami untuk sukses menjawab interview kerja secara online berikut ini: 1. Melakukan riset Disaat kamu sudah mencapai tahap interview kerja, maka yang pertama kali kamu lakukan adalah riset. Baik ketika kamu interview online ataupun offline, lakukan lah riset secara mendalam terkait perusahaan yang kamu lamar. Gunakanlah mesin pencarian seperti Google, website resmi perusahaan atau platform lainnya yang dapat membantu kamu mendapatkan informasi seputar perusahaan kamu, yang perlu kamu ketahui ialah lingkup industri, produk, atau pencapain perusahaan tersebut. Nantinya pengetahuan ini dapat kamu gunakan untuk sesi diskusi atau tanya jawab bersama pewawancara. 2. Cek kesiapan teknis Ketika interview online kamu harus ekstra untuk menyiapkan keperluan secara teknisnya. Ada 4 hal yang perlu kamu benar-benar perhatikan: Koneksi internet Hal yang penting pertama ialah koneksi internet. Kamu harus memastikan bahwa pada saat wawancara berlangsung, internet yang kamu gunakan tidak terjadi gangguan. Meskipun kita tidak tahu ya akan ada hal apa yang akan terjadi, sebaiknya kamu menyiapkan koneksi lainnya, misalnya jika kamu menggunakan Wi-Fi atau jaringan internet melalui provider hp kamu sendiri. Pengaturan kameraCek kondisi kamera kamu dan jangan sampai terlihat terlalu gelap atau juga terang di kamera. Pastikan wajah kamu dapat terlihat sangat jelas di depan layar. Pengaturan audioFaktor penting lainnya ialah kualitas audio, pastikan bahwa mikrofon dan speaker berfungsi dengan baik. Jangan sampai suara kamu tidak terdengar oleh pewawancara. Biar kamu dapat mendengar suara pewawancara dengan jelas sebaiknya pertimbangkan saja untuk menggunakan headset. Namun sebelumnya lebih baik ditanyakan saja kepada pewawancara apakah diperbolehkan untuk menggunakan headset atau tidak. Cek platform video yang digunakanKarena setiap kebijakan perusahaan berbeda, maka sebaiknya kamu memperhatikan, platform apa yang akan digunakan. Misalnya yang paling umum adalah penggunaan platform Google Meets atau Zoom atau yang lainnya. Kamu harus mencobanya terlebih dahulu dan juga mempelajari fitur-fitur yang ada agar kamu dapat lebih siap lagi. 3. Memilih lokasi yang tenang dan pastinya membuat kamu nyaman Pemilihan lokasi menjadi penting ketika interview online. Karena tentunya kami yakin bahwa kamu tidak ingin ada suara bising yang muncul tiba-tiba ketika kamu sedang melakukan sesi wawancara. Biasanya ada suara tetangga, suara mesin motor atau mobil, dan lain sebagainya. Maka kamu bisa menentukan lokasi terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara. 4. Menentukan latar belakang Selain lokasi, latar belakang juga sangat penting. Kamu perlu menggunakan background yang profesional dan sebaiknya gunakan saja latar belakang yang polos agar pewawancara tidak teralihkan oleh hal-hal yang ada di sekitar kamu jika tidak menggunakan background polos. 5. Membiasakan berbicara pelan dan jelas Mengapa hal ini diperlukan? Karena meskipun interview online masih memberikan kesan real-time namun tidak menutup kemungkinan bahwa akan adanya delay yang terjadi akibat koneksi yang buruk. Mulai saat ini kamu bisa berlatih untuk berbicara secara pelan namun jelas dan tidak terburu-buru agar pewawancara dapat mendengarkan suara dan memahami kata-kata yang kamu sampaikan. 6. Dengarkan terlebih dahulu dan jangan memotong omongan lawan bicara Selain kemampuan berbicara yang perlu diperhatikan ketika interview, maka kemampuan mendengarkan dan memperhatikan apa yang pewawancara bicarakan juga sangat penting. Ketika pewawancara menyampaikan pertanyaan, jangan langsung dijawab, lagi-lagi kita memastikan bahwa agar tidak berkesan dan memastikan bahwa tidak memotong pembicaraan pewawancara. 7. Mempersiapkan pakaian Jika kamu masih menggunakan kaos ketika wawancara maka mulai sekarang tinggalkan dan ubah ya kebiasaan seperti itu. Meskipun kamu sedang wawancara online dan tidak berhadapan secara langsung dengan pewawancara kamu harus tetap menjaga penampilan. Tetap gunakan pakaian seperti kamu akan wawancara secara online dan menggunakan bawahan yang sejenis juga dapat dipertimbangkan oleh kamu. Namun sebaiknya gunakan pakaian yang formal. 8. Menjaga bahasa tubuh Sama seperti menyiapkan pakaian, hal penting meskipun kita tidak bertemu secara langsung dan hanya interview online adalah menjaga bahasa tubuh. Bahasa tubuh menjadi perhatian yang penting loh oleh pewawancara. Biasakan lah posisi tubuh kamu secara tegak dan mata menatap kepada kamera. Jangan sampai membungkuk atau juga memegang kepala dengan dua tangan, lebih baik letakan tangan di atas pangkuan kaki agar tidak mengganggu fokus dari pewawancara. 9. Menguasai pertanyaan yang biasanya muncul saat wawancara Jangan lupa untuk berlatih menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pewawancara! Kami telah membuat list 35 pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pewawancara apa saja di sini silahkan untuk dibaca ya. 10. Mengirim pesan ucapan terima kasih kepada pewawancara Hal terakhir yang penting juga adalah bahwa kamu dapat mengirim pesan kepada pewawancara ketika sudah selesai. Mengirim pesannya ke mana? Disesuaikan dengan melalui apa kamu berkomunikasi dengan pewawancara. Karena ada yang menggunakan E-Mail atau juga aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, hal ini bisa kamu sesuaikan. Kamu dapat mengucapkan terima kasih, kesan, dan harapan kamu kepada pewawancara. Itu dia 10 tips untuk menjawab interview kerja yang dapat kamu lakukan ketika sedang interview online. Namun banyak poin juga yang dapat digunakan untuk interview secara offline. Kamu dapat menyesuaikannya saja sesuai situasi dan kondisi yang kamu hadapi. Selamat berjuang ya!
35 Pertanyaan Interview Kerja Yang Paling Sering Diajukan
Ketika sedang mencari pekerjaan, interview kerja adalah tahapan yang harus dilalui oleh kamu yang sedang mencari pekerjaan. Terkadang tahapan ini dapat membuat seseorang merasa stress apalagi untuk orang-orang yang baru pertama kali melamar pekerjaan dan pertama kali juga mendapatkan interview. Sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi karena di sini akan dikupas pertanyaan interview kerja yang sering ditanyakan dan cara menjawabnya! Berikut pertanyaan-pertanyaan seputar interview kerja yang biasanya ditanyakan oleh HRD 1. “Bisakah kamu coba ceritakan tentang diri kamu?†Pertanyaan yang pasti selalu ditanyakan dalam wawancara kerja adalah ini. Kamu dapat menjelaskan siapa kamu dan mengapa kamu cocok untuk mengisi posisi yang dilamar, menceritakan latar belakang pendidikan, pengalaman yang pernah dilakukan (magang, organisasi, volunteer, kerja), dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Ingat, kamu tidak perlu untuk menyebutkan alamat lengkap, berat bedat, tempat lahir, tanggal lahir dan lainnya ya. Cukup kamu jelaskan yang inti dan penting saja yang menunjukkan diri kamu sendiri. 2. “Apa hobi kamu?†Kamu tidak perlu menyebutkan semua hobi yang kamu suka, cukup sebutkan beberapa dan coba kaitkan dengan soft skill tertentu yang bisa mendukung pekerjaan kamu. Baca juga: Pengertian hard skill dan soft skill 3. “Dari mana kamu mengetahui lowongan kerja ini?†Pertanyaan interview kerja ini bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang passionate dan memiliki koneksi dengan perusahaan. Apabila kamu mendapatkan info pekerjaan dari teman, sebut nama temanmu. Yang penting, kamu menjawab pertanyaanku dengan jujur. 4. “Coba ceritakan apa saja kelebihan kamu?†Pastikan jawaban kamu relevan dengan memilih kelebihan yang paling berhubungan dengan jabatan atau posisi yang kamu lamar. Kemudian beri contoh bagaimana kamu mengimplementasikan kelebihan kamu dalam konteks profesionalisme pekerjaan. 5. “Apa saja yang kamu ketahui tentang posisi yang kamu lamar ini?†Pertanyaan interview kerja ini agar melihat ketegasan kamu bahwa kamu tidak buta sama sekali terkait posisi yang kamu lamar serta tanggung jawab yang harus dilaksanakan nantinya. 6. “Mengapa kamu tertarik dengan posisi ini?†Tipsnya hindari jawaban terkait gaji, skala perusahaan yang besar, dan menceritakan kekurangan perusahaan di tempat kamu kerja. Lebih baik jawablah dengan misalnya kecocokan visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang sesuai, maupun pengalaman kerja yang sebelumnya sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang. 7. “Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?†Untuk ini kamu dapat mencari tahu profil perusahaan bahkan testimoni dari karyawan atau yang pernah bekerja di sana dan mengambil hal positif untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja ini. 8. “Apa saja motivasi kamu untuk bekerja di perusahaan ini?†Tunjukkan ketertarikan kamu dengan perusahaan. Jelaskan juga bahwa posisi yang kamu lamar sesuai dengan skill dan latar belakang pendidikanmu, kamu juga bisa menceritakan tentang tujuan karier kamu. Hindari untuk menjawab dengan alasan pribadi seperti ini “Ya, karena saya butuh uang, Pak/Bu.†9. “Kenapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?†Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan professional skills atau personal qualities yang membuat kamu terlihat lebih unggul dibanding calon pegawai lain. 10. “Menurutmu, apa pencapaian terbaik yang kamu capai?†Ceritakan pekerjaan kamu di perusahaan sebelumnya yang berhasil mendapatkan reward atau apresiasi dari atasan. Jika kamu adalah fresh graduate, ceritakan pencapaian selama kamu berkuliah, bisa pencapaian akademik atau non akademik. 11. “Sebutkan skill yang kami miliki untuk mendukung posisi yang kamu lamar†Kamu harus bisa memahami posisi yang kamu lamar dari mulai hard skill hingga soft skill yang dibutuhkan. Kami dapat menonjolkan skill kamu yang sesuai dengan pekerjaan kamu. Jika kamu bekerja di bidang kreatif, kamu bisa memberikan portofolio yang dapat membuat HRD atau user yakin dengan skill kamu tersebut. 12. “Menurutmu, kontribusi apa yang dapat kamu berikan pada perusahaan?†Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan sebelumnya, bagaimana kamu mencapainya, dan menghubungkan itu dengan posisi yang kamu inginkan. 13. “Kapan kamu dapat bergabung ke perusahaan ini?†Sesuaikan dengan kondisimu. Jika kamu fresh graduate dan belum bekerja, kamu dapat menjawab bisa bergabung sesegera mungkin. Tapi, jika kamu adalah pekerja, kamu harus menyelesaikan biasanya One Month Notice dulu selama 1 bulan atau tergantung perusahaanmu. Jadi kamu bisa jawab 30 hari setelah masa pengunduran diri disetujui perusahaan sebelumnya. Jika terdapat pertanyaan seputar salary/gaji: 14. “Berapa gaji kamu saat ini?†Untuk menjawab pertanyaan wawancara ini, kamu tidak perlu menyebutkan angka pasti dari gajimu. Kamu bisa menjawab range gaji kamu sekarang. 15. “Berapa gaji yang kamu harapkan?†Lakukan riset. Sebaiknya kamu riset terlebih dahulu sebelum interview kerja mengenai rentang gaji dengan posisi yang kamu lamar. Kamu bisa membaca di website-website mengenai kisaran gaji maupun bertanya dengan rekan kerja yang lain. Baca juga: Tips Jitu Membuat CV Online Perhatikan pertanyaan jebakan ini! 16. “Apa saja kelemahanmu?†Apabila kamu memiliki kelemahan tertentu, maka kamu bisa menjawabnya dengan jujur dengan ditambahi dengan penjelasan bahwa kamu akan membiasakan untuk selalu belajar supaya bisa. 17. “Apa rencana kamu selama 3-5 tahun ke depan?†Perusahaan mempunyai ekspektasi terhadap dirimu, untuk pertanyaan ini kamu harus memberikan jawaban yang pasti dan jelas. Sekalipun kamu masih belum tahu rencana di 3-5 tahun ke depan, berikan alasan yang realistis agar pewawancara bisa mengerti. 18. “Kenapa kamu resign dari perusahaan sebelumnya?†Hindari untuk menjelek-jelekan atasan atau tempat kerja kamu sebelumnya, cari jawaban lain dan pastinya secara profesional saja ya. 19. “Apakah kamu siap untuk ditempatkan di luar kota?†Untuk pertanyaan ini, jika kamu masih ragu atau tidak bersedia maka berikanlah alasan logis yang dapat diterima oleh perusahaan. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyampaikan aspirasi jika masih ragu atau tidak siap ditempatkan di luar kota. Sampaikan alasan yang jelas dan logis. Tapi, jika kamu membutuhkan pekerjaan ini dan memang bersedia, kamu bisa menjawab bahwa kamu bersedia mengikuti kebijakan tersebut. 20. “Pada CV kamu terlihat ada tulisan bahwa kamu sempat tidak bekerja selama beberapa waktu, kenapa seperti itu?†Jawablah pertanyaan ini dengan jawaban yang jujur dan tetap profesional. Misalnya, kamu bisa menyampaikan bahwa kamu tetap melakukan hal yang produktif seperti belajar untuk mengembangkan skill dan mengikuti update yang ada di dunia kerja. 21. “Kenapa kamu melamar di bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan kuliahmu?†Tidak usah bingung! Kamu bisa menjawab pertanyaan interview kerja ini dengan menjelaskan bahwa kamu memiliki passion di bidang tersebut, pengalaman kerja, dan