Setelah selesai dari masa pendidkan SMA, ada beberapa pilihan yang dapat diambil oleh para pelajar. Bisa melanjutkan menuju jenjang perkuliahan atau fokus mencari pekerjaan. Ketika melanjutkan untuk fokus mencari kerja maka biasanya dokumen yang paling diperlukan adalah CV, terutama lulusan SMA. Dalam CV SMA kamu dapat mencantumkan pengalaman organisasi seperti OSIS atau pengalaman-pengalaman kamu ketika menjadi panitia dalam kegiatan sekolah. Bagi kamu yang setelah lulus ingin langsung bekerja, mungkin hal membuat CV ini merupakan pertama kalinya. Pasti akan merasa kebingungan dan bahkan tidak tahu ingin memulai dari mana. Untuk itu dalam artikel ini akan lebih dijelaskan lebih detail mengenai CV untuk lulusan SMA dari tips hingga cara membuatnya! Baca juga: 7 Hal Penting Yang Bikin CV Fresh Graduate Dapat Dilirik Perusahaan Apa itu CV? Secara singkat pengertian CV adalah sebuah dokumen yang menjelaskan mengenai perjalanan karier kamu atau jika sebagai lulusan baru bahasa lebih mudahnya merupakan dokumentasi yang mencatat apa saja yang kamu telah lakukan dan dikemas dengan bahasa yang profesional. Bagaimana tips membuat CV untuk lulusan SMA Walaupun kamu masih lulusan SMA, bukan berarti kamu tidak dapat membuat CV lulusan SMA yang menarik. Beberapa tips ini mungkin dapat membantu kamu untuk membuat CV yang menarik. – Menulis data diri dengan jelas Tuliskan data diri yang penting dan seperlunya saja. Misalnya tuliskan saja nama lengkap, nomor telepon/nomor WhatsApp, alamat email yang profesional, dan kota/kabupaten kamu tinggal. Tidak perlu tuliskan alamat secara lengkap ya. Kamu juga bisa menuliskan media sosial yang kamu miliki, dalam hal ini adalah LinkedIn, tambahkan juga ya pada CV kamu bahwa kamu adalah lullusan SMA. Pastikan nomor telepon dan alamat email kamu benar, sehingga nantinya akan memudahkan rekruter untuk menghubungi kamu. Baca juga: Melamar Lamaran Kerja Lewat Email! Ikuti Caranya Berikut Ini! – Deskripsikan siapa dirimu dan cantumkan minatmu Deskripsikan diri kamu dalam satu paragraf saja. Bagian ini biasanya berguna untuk rekruter mengenal kamu dan bagaimana karier yang ingin kamu bangun. Jadi buatlah CV kamu bagian ini menjadi mudah dimengerti dan relevan bagi rekruter. – Menonjolkan kemampuan diri Karena status kamu yang masih lulusan SMA dan belum memiliki pengalaman kerja, maka pada bagian ini sangat penting sekali untuk di-highlight atau ditonjolkan sehingga nantinya dapat menjadi nilai tambah bagi dirimu. Kamu bisa menuliskan hard skill dan soft skill kamu pada bagian ini. Baca juga: Soft Skill dan Hard Skill dalam CV Pengertian Perbedaan dan Contohnya – Mencantumkan pengalaman organisasi/kepanitiaan Jika kamu memiliki pengalaman dalam bidang organisasi dan kepanitiaan maka ini perlu sekali kamu cantumkan. Biasanya perusahaan selalu mencari individu yang aktif terlibat di suatu organisasi/kepanitiaan sekolah. Karena denga partisipasi dalam kegiatan organisasi/kepanitiaan ini, biasanya sudah belajar banyak skill yang relevan di dalam dunia kerja dan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang dapat bekerja sama di dalam tim. Untuk ini maka penting sekali menuliskan bagian organisasi pada CV untuk lulusan SMA. Hal yang harus dihindari saat membuat CV lulusan SMA – Menuliskan informasi yang tidak perlu dan tidak relevan Misalnya adalah kamu mencantumkan jenis kelamin, suku, agamar, dan ras pada bagian data diri. Sebetulnya ini tidak perlu dicantumkan karena pada dasarnya informasi ini sangat bersifat privasi. Jadi cantumkan saja yang seperlunya dan relevan. Misalnya lagi kamu mencantumkan kemampuan mekanik padahal kamu ingin melamar sebagai desain grafis atau content creator. – Bohong terhadap informasi yang dituliskan Ketika kamu membuat CV, kejujuran merupakan hal yang sangat penting. Kamu harus menulis sejujur mungkin, apa adanya, dan sesuai kenyataan. Jika kamu menulis informasi yang berlebihan tentang kemampuan kamu di dalam CV tidak otomatis membuat kamu akan begitu saja diterima. Sebaliknya, biasanya rekruter akan menanyakan hal-hal ini dan jika berbohong tentunya dapat menjadi boomerang untuk dirimu sendiri bukan? Jadi sebaiknya buat saja CV apa adanya dan jujur sesuai yang kamu alami, sehingga dapat mudah menjelaskannya ketika menjelaskan kepada rekruter. – Desain yang terlalu ramai dan mencolok Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok, grafis yang tidak perlu, dan ukuran atau jenis font yang berbeda-beda. Artikel ini mungkin relevan dan dapat kamu baca: 7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Dilirik HRD – Melakukan copy-paste CV tanpa disesuaikan Sebaiknya ketika kamu melamar ke berbagai perusahaan, kamu dianjurkan untuk menyesuaikan konten yang terdapat dalam CV kamu sesuai dengan industri perusahaan dan posisi yang kamu lamar. – Tidak menggunakan bahasa yang konsisten Hindari penggunaan bahasa campuran. Konsistensi saja menggunakan satu bahasa, baik itu bahasa Indonesia saja atau bahasa Inggris saja. Kamu cukup pilih salah satunya saja. Cara Membuat CV lulusan SMA – Perhatikan detail informasi ada di setiap lowongan pekerjaan Hal ini karena setiap perusahaan pastinya memiliki kualifikasi yang berbeda. Biasanya hal penting yang harus diperhatikan dalam proses melamar kerja adalah sebagai berikut: Kualifikasi umumApakah kamu memiliki kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan? PersyaratanSiapkan semua dokumen yang dibutuhkan Informasi tambahan (metode pengumpulan data)Perhatikan dan kirimkan lamaran kerja dengan metode yang diminta (misalnya kirim melalui portal job perusahaan atau email. Harus diperhatikan. – Menulis daftar riwayat hidup untuk lulusan SMA Tuliskan saja seperti: Nama lengkap No HP/No WhatsApp Deskripsi diri singkat Pendidikan Pengalaman organisasi Kemampuan – Mempersiapkan surat lamaran kerja lulusan SMA Bedanya dengan CV adalah bahwa surat lamaran kerja meruapakan surat pengantar dan pernyataan pelamar terhadap motivasinya untuk melamar pekerjaan kira-kira seperti apa beserta daftar dokumen yang dilampirkan. – Memastikan kelengkapan dokumen Biasanya dokumen yang diperlukan seperti fotokopi Ijazah SMA, transkrip nilai SMA, selain CV yang dicantumkan pada surat lamaran kerja. Pastikan semuanya dikirimkan secara rapi untuk membuat kamu terlihat profesional dan formal. – Memperhatikan metode pengumpulan dokumen Kamu harus memperhatikan pengumpulan berkas lowongan kerja harus dikumpulkan seperti apa. Biasanya informasi ini terdapat di bawah informasi lowongan kerjanya. Baik ketika mengirimkan secara offline atau online, penting bagi kamu untuk tetap menjadi profesionalitas dan formalitas dalam proses lamaran kerja ini. Contoh CV lulusan SMA yang menarik Setelah mengetahui mengenai CV untuk lulusan SMA. Jangan lupa untuk merapikan berkas-berkas yang diperlukan ketika melamar pekerjaan. Kamu dapat membuat dan merapikan keperluan kerja kamu seperti CV, portofolio, dan pembuatan surat-surat melalui GetHired! Sekarang sedang promo untuk akses premium loh! Yuk langsung aja daftar sekarang atau kunjungi link berikut ya!
CV Online
35 Pertanyaan Interview Kerja Yang Paling Sering Diajukan
Ketika sedang mencari pekerjaan, interview kerja adalah tahapan yang harus dilalui oleh kamu yang sedang mencari pekerjaan. Terkadang tahapan ini dapat membuat seseorang merasa stress apalagi untuk orang-orang yang baru pertama kali melamar pekerjaan dan pertama kali juga mendapatkan interview. Sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi karena di sini akan dikupas pertanyaan interview kerja yang sering ditanyakan dan cara menjawabnya! Berikut pertanyaan-pertanyaan seputar interview kerja yang biasanya ditanyakan oleh HRD 1. “Bisakah kamu coba ceritakan tentang diri kamu?†Pertanyaan yang pasti selalu ditanyakan dalam wawancara kerja adalah ini. Kamu dapat menjelaskan siapa kamu dan mengapa kamu cocok untuk mengisi posisi yang dilamar, menceritakan latar belakang pendidikan, pengalaman yang pernah dilakukan (magang, organisasi, volunteer, kerja), dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Ingat, kamu tidak perlu untuk menyebutkan alamat lengkap, berat bedat, tempat lahir, tanggal lahir dan lainnya ya. Cukup kamu jelaskan yang inti dan penting saja yang menunjukkan diri kamu sendiri. 2. “Apa hobi kamu?†Kamu tidak perlu menyebutkan semua hobi yang kamu suka, cukup sebutkan beberapa dan coba kaitkan dengan soft skill tertentu yang bisa mendukung pekerjaan kamu. Baca juga: Pengertian hard skill dan soft skill 3. “Dari mana kamu mengetahui lowongan kerja ini?†Pertanyaan interview kerja ini bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang passionate dan memiliki koneksi dengan perusahaan. Apabila kamu mendapatkan info pekerjaan dari teman, sebut nama temanmu. Yang penting, kamu menjawab pertanyaanku dengan jujur. 4. “Coba ceritakan apa saja kelebihan kamu?†Pastikan jawaban kamu relevan dengan memilih kelebihan yang paling berhubungan dengan jabatan atau posisi yang kamu lamar. Kemudian beri contoh bagaimana kamu mengimplementasikan kelebihan kamu dalam konteks profesionalisme pekerjaan. 5. “Apa saja yang kamu ketahui tentang posisi yang kamu lamar ini?†Pertanyaan interview kerja ini agar melihat ketegasan kamu bahwa kamu tidak buta sama sekali terkait posisi yang kamu lamar serta tanggung jawab yang harus dilaksanakan nantinya. 6. “Mengapa kamu tertarik dengan posisi ini?†Tipsnya hindari jawaban terkait gaji, skala perusahaan yang besar, dan menceritakan kekurangan perusahaan di tempat kamu kerja. Lebih baik jawablah dengan misalnya kecocokan visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang sesuai, maupun pengalaman kerja yang sebelumnya sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang. 7. “Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?†Untuk ini kamu dapat mencari tahu profil perusahaan bahkan testimoni dari karyawan atau yang pernah bekerja di sana dan mengambil hal positif untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja ini. 8. “Apa saja motivasi kamu untuk bekerja di perusahaan ini?†Tunjukkan ketertarikan kamu dengan perusahaan. Jelaskan juga bahwa posisi yang kamu lamar sesuai dengan skill dan latar belakang pendidikanmu, kamu juga bisa menceritakan tentang tujuan karier kamu. Hindari untuk menjawab dengan alasan pribadi seperti ini “Ya, karena saya butuh uang, Pak/Bu.†9. “Kenapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?†Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan professional skills atau personal qualities yang membuat kamu terlihat lebih unggul dibanding calon pegawai lain. 10. “Menurutmu, apa pencapaian terbaik yang kamu capai?†Ceritakan pekerjaan kamu di perusahaan sebelumnya yang berhasil mendapatkan reward atau apresiasi dari atasan. Jika kamu adalah fresh graduate, ceritakan pencapaian selama kamu berkuliah, bisa pencapaian akademik atau non akademik. 11. “Sebutkan skill yang kami miliki untuk mendukung posisi yang kamu lamar†Kamu harus bisa memahami posisi yang kamu lamar dari mulai hard skill hingga soft skill yang dibutuhkan. Kami dapat menonjolkan skill kamu yang sesuai dengan pekerjaan kamu. Jika kamu bekerja di bidang kreatif, kamu bisa memberikan portofolio yang dapat membuat HRD atau user yakin dengan skill kamu tersebut. 12. “Menurutmu, kontribusi apa yang dapat kamu berikan pada perusahaan?†Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan sebelumnya, bagaimana kamu mencapainya, dan menghubungkan itu dengan posisi yang kamu inginkan. 13. “Kapan kamu dapat bergabung ke perusahaan ini?†Sesuaikan dengan kondisimu. Jika kamu fresh graduate dan belum bekerja, kamu dapat menjawab bisa bergabung sesegera mungkin. Tapi, jika kamu adalah pekerja, kamu harus menyelesaikan biasanya One Month Notice dulu selama 1 bulan atau tergantung perusahaanmu. Jadi kamu bisa jawab 30 hari setelah masa pengunduran diri disetujui perusahaan sebelumnya. Jika terdapat pertanyaan seputar salary/gaji: 14. “Berapa gaji kamu saat ini?†Untuk menjawab pertanyaan wawancara ini, kamu tidak perlu menyebutkan angka pasti dari gajimu. Kamu bisa menjawab range gaji kamu sekarang. 15. “Berapa gaji yang kamu harapkan?†Lakukan riset. Sebaiknya kamu riset terlebih dahulu sebelum interview kerja mengenai rentang gaji dengan posisi yang kamu lamar. Kamu bisa membaca di website-website mengenai kisaran gaji maupun bertanya dengan rekan kerja yang lain. Baca juga: Tips Jitu Membuat CV Online Perhatikan pertanyaan jebakan ini! 16. “Apa saja kelemahanmu?†Apabila kamu memiliki kelemahan tertentu, maka kamu bisa menjawabnya dengan jujur dengan ditambahi dengan penjelasan bahwa kamu akan membiasakan untuk selalu belajar supaya bisa. 17. “Apa rencana kamu selama 3-5 tahun ke depan?†Perusahaan mempunyai ekspektasi terhadap dirimu, untuk pertanyaan ini kamu harus memberikan jawaban yang pasti dan jelas. Sekalipun kamu masih belum tahu rencana di 3-5 tahun ke depan, berikan alasan yang realistis agar pewawancara bisa mengerti. 18. “Kenapa kamu resign dari perusahaan sebelumnya?†Hindari untuk menjelek-jelekan atasan atau tempat kerja kamu sebelumnya, cari jawaban lain dan pastinya secara profesional saja ya. 19. “Apakah kamu siap untuk ditempatkan di luar kota?†Untuk pertanyaan ini, jika kamu masih ragu atau tidak bersedia maka berikanlah alasan logis yang dapat diterima oleh perusahaan. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyampaikan aspirasi jika masih ragu atau tidak siap ditempatkan di luar kota. Sampaikan alasan yang jelas dan logis. Tapi, jika kamu membutuhkan pekerjaan ini dan memang bersedia, kamu bisa menjawab bahwa kamu bersedia mengikuti kebijakan tersebut. 20. “Pada CV kamu terlihat ada tulisan bahwa kamu sempat tidak bekerja selama beberapa waktu, kenapa seperti itu?†Jawablah pertanyaan ini dengan jawaban yang jujur dan tetap profesional. Misalnya, kamu bisa menyampaikan bahwa kamu tetap melakukan hal yang produktif seperti belajar untuk mengembangkan skill dan mengikuti update yang ada di dunia kerja. 21. “Kenapa kamu melamar di bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan kuliahmu?†Tidak usah bingung! Kamu bisa menjawab pertanyaan interview kerja ini dengan menjelaskan bahwa kamu memiliki passion di bidang tersebut, pengalaman kerja, dan
Membuat CV ATS Friendly Agar Dilirik oleh HRD
Pengertian CV ATS Friendly CV ATS Friendly ialah salah satu format CV yang populer dan sering kali digunakan yang mana CV ini akan terintegrasi dengan sistem yang dinamakan ATS (Applicant Tracking System). CV ATS ini membantu juga mempermudah HRD untuk menyeleksi pelamar dalam jumlah yang sangat besar. Hal ini karena CV ATS Friendly akan otomatis terbaca sekaligus diseleksi secara langsung oleh sistem tersebut. Namun, masih banyak yang belum mengetahui cara membuat CV ATS Friendly yang betul dan tempat membuatnya yang terpercaya. Lalu bagaimana keuntungan dari menggunakan CV ATS Friendly daripada CV pada umumnya? Ketika kamu menggunakan CV ATS Friendly maka kamu dapat memiliki beberapa keuntungan seperti: 1. Mempermudah dalam proses seleksi CV ATS akan mempermudah perusahaan dalam proses seleksi CV ini karena HRD tidak perlu untuk melihat secara manual satu persatu setiap CV yang masuk, melainkan sudah dibantu oleh sistem ATS yang nantinya akan otomatis melakukan seleksi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun tidak usah khawatir ya, biasanya yang menggunakan proses seleksi menggunakan sistem ATS ini biasanya perusahaan-perusahaan besar karena biasanya mereka akan melakukan proses rekrutmen dan seleksi ini dalam jumlah yang sangat besar sehingga memerlukan sistem ATS ini untuk membantu memudahkan menyeleksi calon karyawan yang sangat besar. Untuk itu kami sarankan jika kamu ingin melamar ke perusahan-perusahaan besar dapat menggunakan CV ATS Friendly ini agar CV kamu dapat terbaca oleh sistem dan memperbesar peluang untuk diterima di perusahaan tersebut. 2. Membuat CV kamu terlihat lebih profesional Keunggulan lainnya ialah ketika kamu menggunakan CV ATS Friendly ini maka akan membuat kamu sebagai pelamar terkesan lebih profesional dan elegan. Format CV ATS Friendly ini mungkin terlihat sederhana namun sebetulnya jauh lebih profesional dibandingkan dengan format kreatif atau format pada umumnya yang biasanya justru terkesan membuat pusing para HRD ketika membaca atau melihatnya. Untuk itu kami sarankan agar lebih terlihat profesional meskipun perusahaan yang kamu lamar bukan perusahaan besar dan tidak menggunakan sistem ATS tetapi kamu bisa menggunakan CV ATS Friendly ini. 3. Menekan biaya proses rekrutmen dan seleksi Keuntungan ketiga ini ialah lebih kepada sudut pandang perusahaan. Penggunaan sistem ATS ini ternyata mampu menekan proses rekrutmen dan seleksi dalam suatu perusahaan. Sistem seperti ini dapat membuat proses seleksi menjadi jauh lebih sederhana serta mampu menekan biaya lainnya sehingga jauh lebih murah dan lebih efisien untuk perusahaan. Kapan kamu dapat menggunakan CV ATS Friendly ini? Jawabannya ialah tergantung dirimu. Ia betul, karena sebetulnya tidak ada ketentuan khusus kapan kamu harus menggunakan CV ATS Friendly dan kapan tidak menggunakan CV ATS Friendly. CV ATS Friendly saat ini dapat digunakan juga untuk mendaftar beasiswa, magang, dan kegiatan lainnya yang harus melampirkan CV selain untuk melamar pekerjaan. Seperti keuntungan yang sudah di bahas di atas pada poin kedua bahwa sebetulnya CV ATS Friendly ini dapat membantu kamu untuk terlihat lebih profesional baik untuk dirimu sendiri atau juga di mata HRD. Jadi kapan kamu harus menggunakan CV ATS Friendly? Tentunya dapat kembali lagi kepada dirimu sendiri ya. Eits kami juga mempunyai beberapa tips. Ketika kamu sedang mencari pekerjaan terutama ke perusahaan besar dan perusahaan tersebut memiliki website karir tersendiri maka biasanya mereka ini menggunakan sistem ATS pada proses seleksinya untuk mempermudah mereka. Namun, hal ini belum tentu terjadi ya di semua perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang tetap menggunakan seleksi CV secara manual saja walaupun mereka memiliki website karir tersendiri. Seperti yang sudah kami jelaskan juga bahwa penggunaan CV ATS Friendly ini pada akhirnya akan kembali kepada diri kamu sendiri. Kenapa? Karena contohnya jika kamu adalah seorang pekerja kreatif yang melamar di posisi kreatif seperti desain grafis, sebaiknya menurut kami dapat menggunakan CV yang kreatif saja agar terkesan lebih bagus, kreatif, dan secara tidak langsung menunjukkan skill desain kamu itu sendiri. Lalu biasanya jika lamaran dikirimkan melalui email, biasanya tandanya adalah perusahaan tersebut tidak menggunakan sistem ATS untuk proses rekrutmennya. Bagaimana cara membuat CV yang ATS Friendly? Saat ini ada cara paling mudah, efektif, dan efisien untuk membuat CV ATS Friendly, yakni melalui website kami di Gethired.id Berikut cara lengkap membuat CV ATS Friendly melalui website GetHired: Pertama buka website gethired.id Silahkan daftar terlebih dahulu jika belum mempunyai akunnya Jika kamu sudah melakukan registrasi, silahkan memilih CV dengan format ATS Friendly Kemudian dapat mengisi data-data yang diperlukan Langsung unduh saja Selesai! Kamu bisa langsung mendapatkan CV ATS Friendly yang diinginkan dan dapat langsung mendaftarkannya ke tempat yang ingin kamu lamar! Semoga beruntung! Nah itu saja ya guys mengenai pengertian, keuntungan, dan cara membuat CV ATS Friendly kali ini! Semoga dapat bermanfaat untuk kalian yang sedang ingin membuat CV ATS Friendly untuk keperluan apapun termasuk mendapatkan pekerjaan! Jika kamu sedang kebingungan dalam membuat CV, langsung saja dapat mengunjungi laman kami tersebut ya agar dapat terselesaikan permasalahannya! Sampai berjumpa di postingan kami lainnya!
7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Dilirik HRD
Bagi kamu yang baru saja lulus atau sudah lama lulus dan saat ini sedang dalam proses mencari pekerjaan pasti sudah kenal dengan CV atau Curriculum Vitae yang merupakan faktor penting dalam mencari pekerjaan. Namun masih banyaknya yang bingung bagaimana cara membuat cv yang menarik agar dilirik oleh HRD. Menurut riset, kebanyakan HRD hanya menghabiskan 6-10 detik untuk melihat CV. Hal ini karena setiap harinya HRD ini dalam sehari bisa menerima ratusan hingga ribuan CV yang masuk loh. Nah bisa dibayangkan oleh kamu bagaimana repot dalam menyeleksinya. Lalu bagaimana agar kita termasuk ke dalam kelompok yang terseleksi tersebut? Sebenarnya tidak sulit loh untuk menarik perhatian HRD agar bisa dipanggil interview, melalui 7 tips jitu dari GetHired ini kamu akan mempunyai peluang yang lebih besar untuk dipanggil interview lewat CV yang lebih menarik dibanding pelamar lainnya loh! Yuk langsung saja simak pembahasannya di bawah ini! 1. Pahami isi CV terlebih dahulu Pada tips pertama ini adalah sebaiknya kamu memahami isi CV terlebih dahulu. Biasanya ada hal-hal yang wajib dicantumkan di CV dan ada juga yang tidak dicantumkan. Pada umumnya biasanya kamu wajib menuliskan: Identitas diri Pendidikan Deskripsi diri Keterampilan Proyek dan pengalaman kerja Pelatihan 2. Identitas diri dituliskan seperlunya saja Tips kedua adalah tuliskan identitas dirimu seperlunya saja. Identitas diri memang hal yang wajib dicantumkan dalam CV. namun, jangan sampai kamu melakukan kesalahan dalam menuliskan identitas diri ini. Cukup cantumkan identitas diri yang diperlukan saja seperti Nama lengkap Alamat (Hanya kota/kabupaten tempat tinggal dan provinsi) Kontak yang bisa dihubungi (No HP aktif dan Email) Tidak perlu lagi mencantumkan identitas secara lengkap dan mendetail, seperti contohnya mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun lahir. Mencantumkan alamat lengkap, agama, hobi dan lainnya. Cukup cantumkan hal-hal yang diperlukan saja. Sebagai saran, kamu bisa mencantumkan nama kamu di posisi paling atas karena nama merupakan informasi primer sehingga penting untuk dicantumkan di posisi atas atau header pada CVmu. Jika kamu lulusan sarjana, tidak perlu kamu jelaskan pendidikan terakhir dari TK/SD kamu. Cukup cantumkan saja bahwa pendidikan terakhir kamu dengan nama universitas dan program studi sertakan juga kapan dimulai perkuliahan hingga tahun kamu lulus. Kamu juga bisa mencantumkan IPK atau nilai akhir kamu agar membantu pertimbangan HRD. 3. Tuliskan pengalaman yang relevan Tips ketiga adalah memilah pengalaman yang akan dimasukan ke dalam CV. Semakin relevan pengalaman kamu dengan posisi yang dilamar kamu juga akan berpeluang besar untuk dipanggil interview oleh HRD. Misalnya kamu akan melamar untuk posisi desain grafis. Nah kamu pernah menjalani proyek desain misalnya untuk membuat logo perusahaan A yang sebelumnya atau kamu juga pernah mengikuti organisasi/kepanitiaan dan menjadi tim desainnya maka pengalaman-pengalaman inni dapat kamu masukkan ke dalam CV agar mendapatkan nilai plus dari HRD. Lalu bagaimana jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali? Mari kita lanjut ke tips yang keempat! 4. Cantumkan soft skill dan hard skill yang dimiliki Tips keempat ini sangat penting jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali di posisi yang kamu lamar. Kamu dapat mencantumkan hard skill dan soft skill yang kamu miliki. Mencantumkan hard skill merupakan hal yang wajib sebetulnya untuk melihat kemampuan teknis kamu. Sementara soft skill yang kamu punya dapat memperlihatkan cara kamu berinteraksi dengan lingkungan sekitar kamu. Lebih lanjut lagi, soft skill sendiri ialah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang sangat dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Contoh soft skill seperti berpikir kritis, kepemimpinan, team work, negosiasi dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika kamu lebih selektif lagi dalam mencantumkan soft skill yang akan ditulis. 5. Menyertakan pelatihan/kursus yang pernah diikuti Tips kelima yakni jika kamu pernah mengikuti pelatihan atau kursus yang mempunyai sertifikasi maka ini dapat menjadi ekstra tambahan bagi CV kamu agar lebih menarik. Tambahan dalam pelatihan atau skill ini akan menunjang skill yang kamu miliki. Terlebih lagi jika pelatihan atau kursus tersebut relevan dengan lowongan yang kamu lamar dan lebih bagus lagi ialah sesuatu yang khusus dan tidak dimiliki oleh banyak orang. Jika kamu belum memiliki sertifikat pelatihan atau kursus kamu dapat mencari informasi-informasi tersebut melalui media sosial dari mulai yang gratis hingga berbayar. 6. Sertakan kontak referensi Tips keenam ialah kamu dapat menyediakan kolom kontak referensi. Tujuannya yakni untuk memberikan informasi yang penting terhadap kamu dari pihak ketiga. Jadi referensi kontak ini kamu harus mencantumkan kontak profesional dari orang yang pernah bekerjasama denganmu ya! Jika kamu baru lulus dan belum ada kontak referensi bagaimana? Kamu bisa loh mencantumkan kontak dosenmu juga. Pastikan ya sebelum mencantumkan kontak referensi ini kamu sudah meminta izin terlebih dahulu kepada orang yang akan dicantumkan nomornya pada bagian referensi kontak ini sehingga nantinya ketika pihak ketiga ini dihubungi oleh HRD kamu akan dapat menjelaskan mengenai dirimu juga! Sama-sama menguntungkan kan yaa! 7. Gunakan font profesional Tips ketujuh, font profesional! “Kok bisa? Maksudnya bagaimana?â€. Nah dalam menuliskan CV ini kamu harus menggunakan font yang sering digunakan secara profesional oleh para pelamar. Cara ini mungkin terlihat sangat sepele ya tetapi untuk menambah daya tarik dan profesionalitas kamu pastikan kamu juga menggunakan font yang profesional dan bukan sembarang font yang bahkan sulit dibaca. “Lalu fontnya seperti apa?†biasanya font yang digunakan dalam membuat CV seperti Times New Roman Roman Arial Calibri Selain itu, ukuran dari fontnya bisa mulai dari 10-12 point dilansir dari CV Library. Pemilihan font ini pastinya menjadi hal yang penting agar HRD tidak pusing membaca. Nah itu dia ketujuh tips dari GetHired agar membuat CV menarik dan dapat dilirik oleh HRD! Mengapa sih hal ini penting? Tentunya karena kamu tidak sendirian dalam melamar pekerjaan. Terdapat ratusan bahkan ribuan orang yang melamar dan siap berkompetisi dengan kamu maka CV yang menarik ini bisa membuat peluang kamu dilirik HRD dan mendapatkan pekerjaan lebih besar lagi. Kamu tidak perlu repot lagi dalam membuat CV terutama mengenai format yang harus digunakan! Di GetHired kamu dapat menggunakan tujuh tips ini dan langsung mengimplementasikannya loh! Yuk bergabung bersama kami untuk meraih karir impianmu!
4 Tips Membuat CV Tanpa Pengalaman Kerja
Apakah kamu salah satu dari banyaknya lulusan baru atau lulusan lama yang tidak mempunyai pengalaman bekerja dan belum pernah mendapatkan pekerjaan hingga sekarang? Sudah mencoba melamar ke sana ke mari namun masih belum juga mendapatkan panggilan? Ada berbagai banyak faktor yang mungkin terjadi. Misalnya saja jika CV kamu tanpa pengalaman kerja, hal ini pasti menjadi pertimbangan rekruter. Apakah saat ini juga kamu masih kebingungan dengan cara membuat CV tanpa pengalaman kerja yang benar? Masih tidak tahu apa saja isinya yang harus ditulis? Kamu sudah pernah mencoba untuk membuat CV nya tetapi sampai saat ini masih belum juga ada panggilan? Tenang saja, kamu akan segera mendapatkan pencerahan dan jalan keluar setelah membaca tips dari kami berikut ini. Langsung aja yuk simak 4 tips untuk membuat CV tanpa pengalaman kerja! 1. Membuat CV Anda mudah dipahami Menurut beberapa penelitian, siapa sangka bahwa HR hanya menghabiskan waktu sekitar 6 detik saja loh untuk meninjau CV yang kamu kirim, cukup singkat bukan? Nah oleh karena itu pada saat akan membuat CV kamu dapat menentukan apa saja informasi penting yang akan kamu cantumkan. Mimin sarankan sih tulis saja informasi yang penting ini secara singkat, padat, dan jelas. 2. Tetapkan tujuan yang jelas Saat hendak membuat CV, kamu harus bisa dengan jelas untuk menuliskan dan menunjukkan tujuan kamu dengan jelas misalnya posisi apa yang kamu harapkan atau bidang pekerjaan apa yang menarik minatmu ya. Kamu dapat menulis keterampilan sesuai dengan tujuan karir dan posisi yang kamu lamar ya, hal ini agar membantu memudahkan kamu dalam proses seleksi tahap awal. 3. Tulis secara jujur kekuatan dan kelebihan apa yang kamu miliki ya! Buatlah CV yang kamu tulis sejujur mungkin! Karena CV ibaratkan seperti gambaran dirimu dalam bentuk profesional yang tertulis. Ketika kamu menuliskan CV secara jujur maka nanti ketika mendapatkan panggilan wawancara kamu akan mudah untuk menjelaskan mengenai apa yang sudah kamu tulis berdasarkan pengalaman-pengalaman yang sudah kamu lakukan. Perlu diingat, dalam menulis bagian kejujuran ini tidak perlu juga ya untuk melebih-lebihkan apa yang ada pada diri sendiri. Kamu dapat mengemas sebaik mungkin dengan kalimat-kalimat yang dapat menarik perhatian HR. Jangan lupa juga tata letak harus ditaruh dengan tepat. 4. Tuliskan pengalaman apa saja yang pernah kamu lakukan Jika kamu belum mempunyai pengalaman kerja, kamu dapat menuliskan pengalaman organisasi, magang, prestasi, volunteer dan lain sebagainya yang pernah kamu ikuti loh. Hal ini dapat menjadi pertimbangan HR sebagai nilai tambah kamu terutama dalam aspek keaktifan dan kontribusi yang telah kamu lakukan! Bagaimana jika tidak punya pengalaman organisasi, magang, prestasi volunteer dan lain sebagainya juga? Kamu bisa menggantinya dengan skill atau kemampuan yang kamu miliki. Kamu bisa menulis kemampuan kamu mengikuti requirement yang dibutuhkan oleh perusahaan ya. Tetapi konsekuensinya kamu harus membuat CV baru lagi jika ingin melamar para kategori/posisi yang berbeda. Wahh ternyata 4 tips tersebut sudah mimin berikan nih! Bagaimana setelah membacanya? Apakah cukup membantu kamu? Atau masih kebingungan? Tidak usah khawatir, untuk lebih memudahkan kamu membuat CV saat ini kami memiliki berbagai macam format CV yang bisa kamu akses di CV Online GetHired yaa dan di sini kamu dapat langsung mengunduhnya dimulai dari 19 ribuan saja! Yuk sama-sama membangun karir impianmu bersama GetHired!