Setelah selesai dari masa pendidkan SMA, ada beberapa pilihan yang dapat diambil oleh para pelajar. Bisa melanjutkan menuju jenjang perkuliahan atau fokus mencari pekerjaan. Ketika melanjutkan untuk fokus mencari kerja maka biasanya dokumen yang paling diperlukan adalah CV, terutama lulusan SMA. Dalam CV SMA kamu dapat mencantumkan pengalaman organisasi seperti OSIS atau pengalaman-pengalaman kamu ketika menjadi panitia dalam kegiatan sekolah. Bagi kamu yang setelah lulus ingin langsung bekerja, mungkin hal membuat CV ini merupakan pertama kalinya. Pasti akan merasa kebingungan dan bahkan tidak tahu ingin memulai dari mana. Untuk itu dalam artikel ini akan lebih dijelaskan lebih detail mengenai CV untuk lulusan SMA dari tips hingga cara membuatnya! Baca juga: 7 Hal Penting Yang Bikin CV Fresh Graduate Dapat Dilirik Perusahaan Apa itu CV? Secara singkat pengertian CV adalah sebuah dokumen yang menjelaskan mengenai perjalanan karier kamu atau jika sebagai lulusan baru bahasa lebih mudahnya merupakan dokumentasi yang mencatat apa saja yang kamu telah lakukan dan dikemas dengan bahasa yang profesional. Bagaimana tips membuat CV untuk lulusan SMA Walaupun kamu masih lulusan SMA, bukan berarti kamu tidak dapat membuat CV lulusan SMA yang menarik. Beberapa tips ini mungkin dapat membantu kamu untuk membuat CV yang menarik. – Menulis data diri dengan jelas Tuliskan data diri yang penting dan seperlunya saja. Misalnya tuliskan saja nama lengkap, nomor telepon/nomor WhatsApp, alamat email yang profesional, dan kota/kabupaten kamu tinggal. Tidak perlu tuliskan alamat secara lengkap ya. Kamu juga bisa menuliskan media sosial yang kamu miliki, dalam hal ini adalah LinkedIn, tambahkan juga ya pada CV kamu bahwa kamu adalah lullusan SMA. Pastikan nomor telepon dan alamat email kamu benar, sehingga nantinya akan memudahkan rekruter untuk menghubungi kamu. Baca juga: Melamar Lamaran Kerja Lewat Email! Ikuti Caranya Berikut Ini! – Deskripsikan siapa dirimu dan cantumkan minatmu Deskripsikan diri kamu dalam satu paragraf saja. Bagian ini biasanya berguna untuk rekruter mengenal kamu dan bagaimana karier yang ingin kamu bangun. Jadi buatlah CV kamu bagian ini menjadi mudah dimengerti dan relevan bagi rekruter. – Menonjolkan kemampuan diri Karena status kamu yang masih lulusan SMA dan belum memiliki pengalaman kerja, maka pada bagian ini sangat penting sekali untuk di-highlight atau ditonjolkan sehingga nantinya dapat menjadi nilai tambah bagi dirimu. Kamu bisa menuliskan hard skill dan soft skill kamu pada bagian ini. Baca juga: Soft Skill dan Hard Skill dalam CV Pengertian Perbedaan dan Contohnya – Mencantumkan pengalaman organisasi/kepanitiaan Jika kamu memiliki pengalaman dalam bidang organisasi dan kepanitiaan maka ini perlu sekali kamu cantumkan. Biasanya perusahaan selalu mencari individu yang aktif terlibat di suatu organisasi/kepanitiaan sekolah. Karena denga partisipasi dalam kegiatan organisasi/kepanitiaan ini, biasanya sudah belajar banyak skill yang relevan di dalam dunia kerja dan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang dapat bekerja sama di dalam tim. Untuk ini maka penting sekali menuliskan bagian organisasi pada CV untuk lulusan SMA. Hal yang harus dihindari saat membuat CV lulusan SMA – Menuliskan informasi yang tidak perlu dan tidak relevan Misalnya adalah kamu mencantumkan jenis kelamin, suku, agamar, dan ras pada bagian data diri. Sebetulnya ini tidak perlu dicantumkan karena pada dasarnya informasi ini sangat bersifat privasi. Jadi cantumkan saja yang seperlunya dan relevan. Misalnya lagi kamu mencantumkan kemampuan mekanik padahal kamu ingin melamar sebagai desain grafis atau content creator. – Bohong terhadap informasi yang dituliskan Ketika kamu membuat CV, kejujuran merupakan hal yang sangat penting. Kamu harus menulis sejujur mungkin, apa adanya, dan sesuai kenyataan. Jika kamu menulis informasi yang berlebihan tentang kemampuan kamu di dalam CV tidak otomatis membuat kamu akan begitu saja diterima. Sebaliknya, biasanya rekruter akan menanyakan hal-hal ini dan jika berbohong tentunya dapat menjadi boomerang untuk dirimu sendiri bukan? Jadi sebaiknya buat saja CV apa adanya dan jujur sesuai yang kamu alami, sehingga dapat mudah menjelaskannya ketika menjelaskan kepada rekruter. – Desain yang terlalu ramai dan mencolok Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok, grafis yang tidak perlu, dan ukuran atau jenis font yang berbeda-beda. Artikel ini mungkin relevan dan dapat kamu baca: 7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Dilirik HRD – Melakukan copy-paste CV tanpa disesuaikan Sebaiknya ketika kamu melamar ke berbagai perusahaan, kamu dianjurkan untuk menyesuaikan konten yang terdapat dalam CV kamu sesuai dengan industri perusahaan dan posisi yang kamu lamar. – Tidak menggunakan bahasa yang konsisten Hindari penggunaan bahasa campuran. Konsistensi saja menggunakan satu bahasa, baik itu bahasa Indonesia saja atau bahasa Inggris saja. Kamu cukup pilih salah satunya saja. Cara Membuat CV lulusan SMA – Perhatikan detail informasi ada di setiap lowongan pekerjaan Hal ini karena setiap perusahaan pastinya memiliki kualifikasi yang berbeda. Biasanya hal penting yang harus diperhatikan dalam proses melamar kerja adalah sebagai berikut: Kualifikasi umumApakah kamu memiliki kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan? PersyaratanSiapkan semua dokumen yang dibutuhkan Informasi tambahan (metode pengumpulan data)Perhatikan dan kirimkan lamaran kerja dengan metode yang diminta (misalnya kirim melalui portal job perusahaan atau email. Harus diperhatikan. – Menulis daftar riwayat hidup untuk lulusan SMA Tuliskan saja seperti: Nama lengkap No HP/No WhatsApp Deskripsi diri singkat Pendidikan Pengalaman organisasi Kemampuan – Mempersiapkan surat lamaran kerja lulusan SMA Bedanya dengan CV adalah bahwa surat lamaran kerja meruapakan surat pengantar dan pernyataan pelamar terhadap motivasinya untuk melamar pekerjaan kira-kira seperti apa beserta daftar dokumen yang dilampirkan. – Memastikan kelengkapan dokumen Biasanya dokumen yang diperlukan seperti fotokopi Ijazah SMA, transkrip nilai SMA, selain CV yang dicantumkan pada surat lamaran kerja. Pastikan semuanya dikirimkan secara rapi untuk membuat kamu terlihat profesional dan formal. – Memperhatikan metode pengumpulan dokumen Kamu harus memperhatikan pengumpulan berkas lowongan kerja harus dikumpulkan seperti apa. Biasanya informasi ini terdapat di bawah informasi lowongan kerjanya. Baik ketika mengirimkan secara offline atau online, penting bagi kamu untuk tetap menjadi profesionalitas dan formalitas dalam proses lamaran kerja ini. Contoh CV lulusan SMA yang menarik Setelah mengetahui mengenai CV untuk lulusan SMA. Jangan lupa untuk merapikan berkas-berkas yang diperlukan ketika melamar pekerjaan. Kamu dapat membuat dan merapikan keperluan kerja kamu seperti CV, portofolio, dan pembuatan surat-surat melalui GetHired! Sekarang sedang promo untuk akses premium loh! Yuk langsung aja daftar sekarang atau kunjungi link berikut ya!
Membuat CV yang Menarik
Mempersiapkan CV Lamaran Kerja – Bonus Contoh Menarik
CV atau curriculum vitae dapat dikatakan sebagai salah satu alat perang yang paling penting ketika terjun ke medan perang. CV yang dikirimkan ini merupakan hal yang akan dipertimbangkan dan dapat menentukan kesan pertama dari HRD. Oleh karena itu mengapa CV lamaran kerja sangat penting sekali. Pengertian CV lamaran kerja CV atau resume dalam konteks pekerjaan adalah file yang berisikan ringkasan informasi mengenai identitas kamu dan pencapaian-pencapaian hidupmu dari mulai pendidikan hingga pekerjaan. CV lamaran kerja yang baik harus dapat meyakinkan prekrut bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan yang dilamar. Kegunaan CV lamaran kerja Isi CV lamaran kerja Isi dari resume ini cukup dituliskan hal-hal yang penting saja. Biasanya berisi sebagai berikut: 1. Data diri Pertama adalah data diri. Dalam CV, data diri sangat penting sekali karena akan menentukan identitas kamu. Kamu dapat mencantumkan seperti nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan kota/kabupaten kamu tinggal. 2. Tuliskan ringkasan mengenai diri kamu dan karier yang akan kamu minati Hal kedua setelah menuliskan data diri adalah menuliskan ringkasan diri kamu dan karier yang kamu minati. Kamu dapat menonjolkan kemampuan dan pengalaman kamu di sini secara singkat ditutup dengan minat karier kamu melalui beberapa kalimat dan lebih baik 1 paragraf saja. 3. Data pengalaman pekerjaan Ketiga adalah data pengalaman pekerjaan. Jika kamu sudah bekerja dan mempunyai pengalaman pekerjaan, kamu dapat menulis pengalaman pekerjaan dari yang paling baru ke yang paling lama. Tuliskan juga poin-poin yang menarik, lebih baik lagi ketika ada hasil dan disampaikan dalam bentuk angka. 4. Data pengalaman organisasi Pengalaman orgnasisai dapat kamu tulis juga, baik yang sudah mempunyai pengalaman kerja atau belum. Bagi yang belum mempunyai pengalaman kerja tentunya ini dapat menjadi poin tambah bagi kamu, meskipun misalnya saat ini kamu masih lulusan baru dan sedang proses mencari pekerjaan. Lalu bagaimana jika kamu tidak mempunyai pengalaman organisasi? Baca di sini ya: 7 Hal Penting Bikin CV Fresh Graduate Dilirik Perusahaan 5. Data pengalaman pendidikan Hal kelima yang perlu ditulis adalah pengalaman pendidikan. Tuliskan saja pendidikan terakhir. Misalnya kamu lulusan S1, maka tulis saja nama universitas/kampus kamu, IPK, dan tahun masuk-lulus. Jika kamu masih kuliah, tulis saja universitas/kampus kamu dan “tahun masuk-saat ini”. Jika kamu lulusan SMA/SMK, tuliskan saja nama SMA/SMK kamu, tahun masuk dan tahun kelulusannya. 6. Keahlian atau skill Keenam adalah kamu harus menuliskan keahlian yang kamu miliki. Keahlian yang dapat ditulis bisa berupa soft skill dan juga hard skill. Tidak perlu menggunakan skala dari 0-10 atau sejenisnya. Tuliskan saja kemampuan-kemampuan yang menurut kamu sudah dikuasai dan dapat diberikan kepada perusahaan. Untuk lebih jelas mengenai pengertian soft skill dan hard skill kamu dapat membaca melalui artikel berikut: Baca: Soft Skill dan Hard Skill dalam CV Yang tidak perlu ada di CV lamaran kerja 1. Informasi yang palsu Kejujuran merupakan kunci yang paling penting dalam mengisi CV kamu. Kamu sangat perlu menuliskan informasi yang sebenar-benarnya, relevan, dan jujur agar rekruter dapat menilai sesuai yang sudah kamu tulisan dan pastinya ketika kamu ditanyakan mengenai hal-hal yang adala di dalam CV lamaran kerja kamu maka kamu tidak akan panik dan bingung. 2. Informasi yang terlalu panjang Isi saja CV lamaran kerja kamu secara singkat, padat, dan jelas dengan informasi-informasi yang relevan dan sesuai. Hindari menggunakan kata-kata yang tidak efektif sehingga nantinya akan berakibat terlalu panjang. 3. Menggunakan bahasa yang campur-campur Tentukan bahasa apa yang ingin kamu gunakan. Jika ingin menggunakan bahasa Indonesia, maka gunakan lah bahasa Indonesia dari awal hingga akhir. Jika ingin menggunakan bahasa Inggris, gunakan juga dai awal hingga akhir. Sehingga rekruter akan melihat bahwa kamu cukup konsisten. Jangan mencampuri bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam CV kamu. 4. Desain yang berlebihan Gunakan saja desain-desain yang sederhana dan dapat dibaca oleh rekruter. Tidak perlu menggunakan desain yang terlalu ramai sehingga nantinya akan mempersulit rekruter dalam menyeleksi CV kamu. Format dan desain CV lamaran kerja yang baik 1. Format CV Format CV Kombinasi – Format CV yang memungkinkan kamu tunuk menuliskan pengalaman kerja sekaligus menunjukkan skill yang dimiliki. Format CV Fungsional – Format CV yang menunjukkan skill yang dimiliki. Ditulis setelah bagian informasi pribadi. Format CV Kronologi Terbalik – Format CV yang menuliskan pengalaman kerja terlebih dahulu dengan susuan urutan yang terbalik, yang paling baru dituliskan paling atas lalu pengalaman-pengalaman sebelumnya. (Selengkapnya baca di sini: 3 Tipe Format CV Lamaran Kerja) 2. Sebaiknya tidak lebih dari 2 halaman Dalam pembuatan CV, kamu harus mengetahui bahwa lebih panjang bukan berarti lebih baik. CV yang padat, singkat, dan relevan dengan pekerjaan akan lebih memudahkan rekruter dan kemungkinan untuk lolos tahap awal lebih besar. 3. Menyimpan CV lamaran kerja dalam bentuk PDF Bentuk CV PDF akan membuat format file kamu tidak akan berubah ketika dibuka oleh rekruter, oleh karena itu format PDF ini paling aman dan dapat dibuka di berbagai perangkat. 4. Jika untuk dikirimkan secara offline harus bersih dan rapi Jika kamu ingin mengirimkan CV secara offline, pastikan CV kamu bersih dan rapi. Contoh-contoh CV lamaran kerja yang menarik CV lamaran kerja kreatif CV lamaran kerja ATS friendly Setelah mengetahui mengenai pengertian, isi, dan contoh-contoh dari CV kreatif dan ATS friendly. Jangan lupa untuk merapikan berkas-berkas yang diperlukan ketika melamar pekerjaan. Kalian bisa membuat dan merapikan keperluan kerja kalian seperti CV, portofolio, dan pembuatan surat-surat melalui GetHired! Sekarang sedang promo untuk akses premium loh! Yuk langsung aja daftar sekarang atau kunjungi link berikut ya! GetHired promo lifetime premium access
Webinar Gratis Bersertifikat: Cara Membuat CV Agar Dilirik HRD
Yogyakarta, 10 Agustus 2022 ï¹£ GetHired PT. Skyshi Digital Indonesia menggelar kegiatan webinar gratis bersertifikat bertajuk “GetTalk#1: Tips & Trik CV Programmer Dilirik HR†yang dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Agustus 2022 secara online melalui Zoom Meeting. Webinar ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta. Acara tersebut menghadirkan pemateri yaitu Riska Widyarini yang merupakan HR dari PT Skyshi Digital Indonesia. Riska selaku pemateri memaparkan hal-hal penting yang harus diperhatikan ketika membuat CV. Ada tiga poin penting yang harus diperhatikan dalam CV yaitu konten, tata letak, dan editorial. Riska juga menjelaskan bahwa sebelum memulai untuk menulis CV, peserta diharapkan telah memiliki perencanaan karier yang matang dan riset tentang perusahaan dan pekerjaan yang diminati agar CV yang ditulis dapat tersusun dengan baik. Acara ini berlangsung selama dua jam dan mendapatkan antusias yang besar dari peserta. Peserta antusias untuk menanyakan pertanyaan pada sesi tanya jawab. Peserta merasakan manfaat positif dengan diadakannya webinar ini. “Webinar ini sangat berguna bagi saya yg bingung membuat CV. Dari webinar ini menambah pengetahuan saya dalam pembuatan CV†﹣ Nisrina Qurratu’ain “Baru pertama tau GetTalk dan GetHired, saya rasa ini sangat bagus dan bermanfaat untuk orang banyak terutama bagi mereka yang akan mencari pekerjaan†﹣ Mahendra Bimantara Sebagai platform penyedia kebutuhan persiapan karier, GetHired berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat dengan menghadirkan webinar gratis bersertifikat melalui GetTalk sebagai media berbagi informasi menarik seputar persiapan dunia kerja dengan menghadirkan pemateri yang mumpuni pada setiap bidangnya. Selalu ikuti keseruan-keseruan lainnya melalui acara-acara yang bermanfaat untuk perkembangan karier di GetHired!
7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Dilirik HRD
Bagi kamu yang baru saja lulus atau sudah lama lulus dan saat ini sedang dalam proses mencari pekerjaan pasti sudah kenal dengan CV atau Curriculum Vitae yang merupakan faktor penting dalam mencari pekerjaan. Namun masih banyaknya yang bingung bagaimana cara membuat cv yang menarik agar dilirik oleh HRD. Menurut riset, kebanyakan HRD hanya menghabiskan 6-10 detik untuk melihat CV. Hal ini karena setiap harinya HRD ini dalam sehari bisa menerima ratusan hingga ribuan CV yang masuk loh. Nah bisa dibayangkan oleh kamu bagaimana repot dalam menyeleksinya. Lalu bagaimana agar kita termasuk ke dalam kelompok yang terseleksi tersebut? Sebenarnya tidak sulit loh untuk menarik perhatian HRD agar bisa dipanggil interview, melalui 7 tips jitu dari GetHired ini kamu akan mempunyai peluang yang lebih besar untuk dipanggil interview lewat CV yang lebih menarik dibanding pelamar lainnya loh! Yuk langsung saja simak pembahasannya di bawah ini! 1. Pahami isi CV terlebih dahulu Pada tips pertama ini adalah sebaiknya kamu memahami isi CV terlebih dahulu. Biasanya ada hal-hal yang wajib dicantumkan di CV dan ada juga yang tidak dicantumkan. Pada umumnya biasanya kamu wajib menuliskan: Identitas diri Pendidikan Deskripsi diri Keterampilan Proyek dan pengalaman kerja Pelatihan 2. Identitas diri dituliskan seperlunya saja Tips kedua adalah tuliskan identitas dirimu seperlunya saja. Identitas diri memang hal yang wajib dicantumkan dalam CV. namun, jangan sampai kamu melakukan kesalahan dalam menuliskan identitas diri ini. Cukup cantumkan identitas diri yang diperlukan saja seperti Nama lengkap Alamat (Hanya kota/kabupaten tempat tinggal dan provinsi) Kontak yang bisa dihubungi (No HP aktif dan Email) Tidak perlu lagi mencantumkan identitas secara lengkap dan mendetail, seperti contohnya mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun lahir. Mencantumkan alamat lengkap, agama, hobi dan lainnya. Cukup cantumkan hal-hal yang diperlukan saja. Sebagai saran, kamu bisa mencantumkan nama kamu di posisi paling atas karena nama merupakan informasi primer sehingga penting untuk dicantumkan di posisi atas atau header pada CVmu. Jika kamu lulusan sarjana, tidak perlu kamu jelaskan pendidikan terakhir dari TK/SD kamu. Cukup cantumkan saja bahwa pendidikan terakhir kamu dengan nama universitas dan program studi sertakan juga kapan dimulai perkuliahan hingga tahun kamu lulus. Kamu juga bisa mencantumkan IPK atau nilai akhir kamu agar membantu pertimbangan HRD. 3. Tuliskan pengalaman yang relevan Tips ketiga adalah memilah pengalaman yang akan dimasukan ke dalam CV. Semakin relevan pengalaman kamu dengan posisi yang dilamar kamu juga akan berpeluang besar untuk dipanggil interview oleh HRD. Misalnya kamu akan melamar untuk posisi desain grafis. Nah kamu pernah menjalani proyek desain misalnya untuk membuat logo perusahaan A yang sebelumnya atau kamu juga pernah mengikuti organisasi/kepanitiaan dan menjadi tim desainnya maka pengalaman-pengalaman inni dapat kamu masukkan ke dalam CV agar mendapatkan nilai plus dari HRD. Lalu bagaimana jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali? Mari kita lanjut ke tips yang keempat! 4. Cantumkan soft skill dan hard skill yang dimiliki Tips keempat ini sangat penting jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali di posisi yang kamu lamar. Kamu dapat mencantumkan hard skill dan soft skill yang kamu miliki. Mencantumkan hard skill merupakan hal yang wajib sebetulnya untuk melihat kemampuan teknis kamu. Sementara soft skill yang kamu punya dapat memperlihatkan cara kamu berinteraksi dengan lingkungan sekitar kamu. Lebih lanjut lagi, soft skill sendiri ialah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang sangat dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Contoh soft skill seperti berpikir kritis, kepemimpinan, team work, negosiasi dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika kamu lebih selektif lagi dalam mencantumkan soft skill yang akan ditulis. 5. Menyertakan pelatihan/kursus yang pernah diikuti Tips kelima yakni jika kamu pernah mengikuti pelatihan atau kursus yang mempunyai sertifikasi maka ini dapat menjadi ekstra tambahan bagi CV kamu agar lebih menarik. Tambahan dalam pelatihan atau skill ini akan menunjang skill yang kamu miliki. Terlebih lagi jika pelatihan atau kursus tersebut relevan dengan lowongan yang kamu lamar dan lebih bagus lagi ialah sesuatu yang khusus dan tidak dimiliki oleh banyak orang. Jika kamu belum memiliki sertifikat pelatihan atau kursus kamu dapat mencari informasi-informasi tersebut melalui media sosial dari mulai yang gratis hingga berbayar. 6. Sertakan kontak referensi Tips keenam ialah kamu dapat menyediakan kolom kontak referensi. Tujuannya yakni untuk memberikan informasi yang penting terhadap kamu dari pihak ketiga. Jadi referensi kontak ini kamu harus mencantumkan kontak profesional dari orang yang pernah bekerjasama denganmu ya! Jika kamu baru lulus dan belum ada kontak referensi bagaimana? Kamu bisa loh mencantumkan kontak dosenmu juga. Pastikan ya sebelum mencantumkan kontak referensi ini kamu sudah meminta izin terlebih dahulu kepada orang yang akan dicantumkan nomornya pada bagian referensi kontak ini sehingga nantinya ketika pihak ketiga ini dihubungi oleh HRD kamu akan dapat menjelaskan mengenai dirimu juga! Sama-sama menguntungkan kan yaa! 7. Gunakan font profesional Tips ketujuh, font profesional! “Kok bisa? Maksudnya bagaimana?â€. Nah dalam menuliskan CV ini kamu harus menggunakan font yang sering digunakan secara profesional oleh para pelamar. Cara ini mungkin terlihat sangat sepele ya tetapi untuk menambah daya tarik dan profesionalitas kamu pastikan kamu juga menggunakan font yang profesional dan bukan sembarang font yang bahkan sulit dibaca. “Lalu fontnya seperti apa?†biasanya font yang digunakan dalam membuat CV seperti Times New Roman Roman Arial Calibri Selain itu, ukuran dari fontnya bisa mulai dari 10-12 point dilansir dari CV Library. Pemilihan font ini pastinya menjadi hal yang penting agar HRD tidak pusing membaca. Nah itu dia ketujuh tips dari GetHired agar membuat CV menarik dan dapat dilirik oleh HRD! Mengapa sih hal ini penting? Tentunya karena kamu tidak sendirian dalam melamar pekerjaan. Terdapat ratusan bahkan ribuan orang yang melamar dan siap berkompetisi dengan kamu maka CV yang menarik ini bisa membuat peluang kamu dilirik HRD dan mendapatkan pekerjaan lebih besar lagi. Kamu tidak perlu repot lagi dalam membuat CV terutama mengenai format yang harus digunakan! Di GetHired kamu dapat menggunakan tujuh tips ini dan langsung mengimplementasikannya loh! Yuk bergabung bersama kami untuk meraih karir impianmu!