8 Trik Jitu Membuat CV Agar Dilirik HR

Menarik perhatian HR bukan soal desain mencolok atau warna-warni berlebihan. Justru yang paling penting adalah bagaimana kamu menyampaikan nilai dan potensi dirimu secara cepat, jelas, dan meyakinkan. Banyak HR hanya butuh waktu beberapa detik untuk memutuskan apakah sebuah CV layak diproses lebih lanjut. Ilustrasi CV Stand Out di Mata HR Supaya CV kamu bisa melewati proses ini dengan baik, GetHired.id merangkum delapan tips efektif untuk membantu kamu menyusun CV yang bukan hanya rapi, tetapi juga profesional dan berdampak. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini. 1. Mulai dengan Deskripsi Diri yang Spesifik dan Relevan Bagian pembuka CV sering dianggap sepele. Padahal, deskripsi diri berfungsi sebagai pintu pertama yang menentukan apakah HR tertarik membaca lebih jauh atau tidak. Hindari kalimat umum seperti “saya jujur dan pekerja keras.” Contoh deskripsi yang lebih tepat: Lulusan Ilmu Komunikasi dengan pengalaman organisasi di bidang pemasaran dan kampanye digital. Aktif menulis konten edukatif di LinkedIn dan memiliki ketertarikan besar pada dunia digital branding dan community building. Tips: Selalu sesuaikan deskripsi diri sesuai posisi yang kamu lamar agar lebih relevan. 2. Tulis Pengalaman dengan Format STAR Jangan hanya menuliskan tugas. Fokuskan pengalaman kerja atau organisasi kamu dengan pendekatan STAR (Situation, Task, Action, Result). Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan konteks, tindakan yang diambil, dan hasil yang dicapai. Contoh: Mengelola akun Instagram organisasi mahasiswa dan meningkatkan engagement hingga 75 persen dalam dua bulan melalui strategi konten edukatif dan kolaborasi rutin. Tips: Gunakan hasil nyata untuk memperkuat kredibilitas pengalaman kamu. 3. Gunakan Keyword dari Job Description Salah satu trik untuk meningkatkan kemungkinan CV kamu lolos seleksi awal adalah mencocokkan isi CV dengan kata kunci yang digunakan di deskripsi lowongan. Misalnya untuk posisi Social Media Specialist, kamu bisa menyisipkan kata kunci seperti engagement, content calendar, insight analytics, atau Facebook Ads. Tips: Perhatikan bagian persyaratan dan tanggung jawab di lowongan kerja, lalu sesuaikan isi CV kamu secara spesifik. 4. Sertakan Pencapaian yang Bisa Diukur Hindari deskripsi pekerjaan yang terlalu pasif. Gantilah kalimat seperti:Bertanggung jawab atas kegiatan event kampus Menjadi:Menyelenggarakan seminar nasional dengan lebih dari 500 peserta dan berhasil menggandeng lebih dari 10 sponsor perusahaan Tips: Gunakan data atau angka yang konkret untuk memperkuat pencapaianmu. 5. Gunakan Desain yang Sederhana dan Rapi CV yang baik bukan berarti harus penuh warna. Justru struktur dan keterbacaan menjadi prioritas utama, apalagi jika ingin lolos dari sistem ATS. Gunakan font standar seperti Calibri, Arial, atau Helvetica. Ukuran font sebaiknya 11 sampai 12 poin. Hindari penggunaan tabel atau ikon berlebihan. Format file idealnya adalah PDF, dan gunakan heading umum seperti Pendidikan, Pengalaman, dan Keahlian. 6. Fokus pada Skill yang Relevan Kamu tidak perlu mencantumkan semua kemampuan yang dimiliki. Cukup pilih enam sampai delapan skill yang paling relevan dengan posisi yang sedang kamu incar. Pisahkan antara hard skill dan soft skill.Contoh hard skill: Excel, SEO, Google AnalyticsContoh soft skill: Public speaking, time management, leadership Tips: Pastikan skill yang kamu cantumkan dapat dibuktikan melalui pengalaman atau proyek tertentu. 7. Tambahkan Proyek Pribadi atau Freelance Jika kamu belum punya pengalaman kerja formal, proyek pribadi bisa menjadi cara efektif untuk menunjukkan inisiatif dan kemampuanmu. Contoh:Membuat video tutorial Excel untuk pemula yang ditonton lebih dari 10 ribu kali di TikTok Membangun website pribadi dengan Webflow sebagai portofolio desain UI Tips: Tambahkan juga tautan ke portofolio seperti GitHub, Behance, Notion, atau LinkedIn jika memungkinkan. 8. Gunakan Platform Penyusun CV Profesional Kalau kamu ingin menyusun CV dengan cepat dan sesuai standar industri, kamu bisa menggunakan bantuan dari platform seperti GetHired.id. Di GetHired.id kamu bisa menyusun CV hanya dengan menjawab pertanyaan sederhana melalui sistem percakapan. Tidak perlu mengisi form panjang yang membosankan. Hasilnya langsung rapi, clean, dan sudah disesuaikan dengan posisi yang kamu incar. Kamu juga bisa bebas memilih template profesional, menyimpan berbagai versi, dan mengedit kapan pun kamu mau.Langsung coba di gethired.id Baca Juga:Mempersiapkan CV Lamaran Kerja – Bonus Contoh Menarik – GethiredCara Membuat CV untuk Lulusan SMA – GethiredContoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman yang Menarik HRD – Gethired

Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman yang Menarik HRD

Ilustrasi Contoh CV Simple Tanpa Pengalaman Kerja Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja: Bisa Kok, Asal Tahu Caranya! Banyak fresh graduate yang merasa minder saat membuat CV karena belum punya pengalaman kerja formal. Padahal, CV fresh graduate tanpa pengalaman tetap bisa tampil stand out di mata recruiter — asalkan tahu bagaimana cara menyusunnya dengan tepat.Artikel ini akan membahas struktur, tips, dan contoh nyata CV untuk fresh graduate tanpa pengalaman kerja, lengkap dengan poin-poin penting yang bisa kamu tonjolkan. Kenapa Fresh Graduate Tetap Bisa Bikin CV yang Kuat? Meskipun kamu belum pernah bekerja secara profesional, bukan berarti CV kamu kosong melompong. Banyak elemen yang bisa kamu isi dengan: Yang penting adalah menunjukkan bahwa kamu memiliki potensi, inisiatif, dan kemauan belajar — tiga hal yang paling dicari oleh recruiter saat mencari kandidat entry-level. Struktur CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Berikut layout dan elemen penting yang bisa kamu susun di CV kamu: 1. Data Diri yang Jelas dan Profesional Pastikan recruiter bisa dengan mudah menghubungi kamu. Gunakan email profesional dan cantumkan domisili secara singkat. Format: Alex Santosa 📍 Jakarta, Indonesia 📧 alex.santosa@email.com 📞 +62 812-3456-7890 🔗 LinkedIn.com/in/alexsantosa 2. Ringkasan Diri (Opsional, tapi Powerful) Gunakan 2–3 kalimat untuk menunjukkan siapa kamu, keahlian inti, dan tujuan karier. Ini bukan tempat untuk menulis “Saya orang yang jujur, disiplin, dll.” — tapi highlight yang relevan dengan pekerjaan yang dituju. Contoh: Fresh graduate dari jurusan Manajemen dengan pengalaman organisasi di bidang acara dan komunikasi eksternal. Memiliki ketertarikan pada bidang digital marketing dan project management. Terbiasa bekerja dalam tim dan mengelola proyek dari awal hingga akhir. 3. Sertifikat & Prestasi Sertifikasi dan penghargaan menunjukkan bahwa kamu aktif mengembangkan diri. Ini bisa jadi pembeda kuat di CV kamu. Tips: Contoh: 4. Minat & Hobi yang Relevan Recruiter juga melihat kepribadian dan potensi kamu lewat bagian ini — terutama untuk fresh graduate. Contoh yang relevan: 5. Pengalaman Organisasi Jangan remehkan pengalaman organisasi — ini bisa menjadi pengganti pengalaman kerja yang sangat solid. Gunakan format:[Posisi] – [Organisasi] – [Tahun]Bullet point aktif berisi aksi dan dampak Contoh: Vice President of External AffairsBEM Fakultas Ekonomi & Komunikasi — 2022–2023 6. Proyek Pribadi (Opsional tapi Kuat) Kamu pernah bikin proyek pribadi, blog, atau portfolio kecil? Tampilkan di sini! Contoh: Tips Tambahan Supaya CV Fresh Graduate Kamu ATS-Friendly ✅ Gunakan format PDF✅ Gunakan font yang bersih seperti Calibri, Arial, atau Helvetica✅ Hindari tabel berlebihan (jika tidak perlu)✅ Gunakan bullet points aktif (menggunakan kata kerja seperti “mengelola”, “memimpin”, “menyusun”)✅ Simpan nama file dengan format: CV_Nama_Posisi.pdf Download Template CV Gratis untuk Fresh Graduate Kamu bisa unduh template CV yang sudah didesain khusus untuk fresh graduate tanpa pengalaman kerja di sini:🔗 [Template CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman] Kamu Bisa Mulai Karier dari Nol Ingat, semua orang memulai dari titik nol. CV kamu bukan soal seberapa penuh isinya — tapi seberapa relevan dan jujur kamu menunjukkan potensi diri. Mulai dari yang kamu punya: pengalaman organisasi, sertifikat, proyek pribadi, dan semangat belajar. Baca Juga:7 Hal Penting Bikin CV Fresh Graduate Dilirik Perusahaan – GethiredCara Membuat CV untuk Lulusan SMA – GethiredCV dan Resume, Apasih Bedanya? – Gethired

Cara Membuat CV untuk Lulusan SMA

Setelah selesai dari masa pendidkan SMA, ada beberapa pilihan yang dapat diambil oleh para pelajar. Bisa melanjutkan menuju jenjang perkuliahan atau fokus mencari pekerjaan. Ketika melanjutkan untuk fokus mencari kerja maka biasanya dokumen yang paling diperlukan adalah CV, terutama lulusan SMA. Dalam CV SMA kamu dapat mencantumkan pengalaman organisasi seperti OSIS atau pengalaman-pengalaman kamu ketika menjadi panitia dalam kegiatan sekolah. Bagi kamu yang setelah lulus ingin langsung bekerja, mungkin hal membuat CV ini merupakan pertama kalinya. Pasti akan merasa kebingungan dan bahkan tidak tahu ingin memulai dari mana. Untuk itu dalam artikel ini akan lebih dijelaskan lebih detail mengenai CV untuk lulusan SMA dari tips hingga cara membuatnya! Baca juga: 7 Hal Penting Yang Bikin CV Fresh Graduate Dapat Dilirik Perusahaan Apa itu CV? Secara singkat pengertian CV adalah sebuah dokumen yang menjelaskan mengenai perjalanan karier kamu atau jika sebagai lulusan baru bahasa lebih mudahnya merupakan dokumentasi yang mencatat apa saja yang kamu telah lakukan dan dikemas dengan bahasa yang profesional. Bagaimana tips membuat CV untuk lulusan SMA Walaupun kamu masih lulusan SMA, bukan berarti kamu tidak dapat membuat CV lulusan SMA yang menarik. Beberapa tips ini mungkin dapat membantu kamu untuk membuat CV yang menarik. – Menulis data diri dengan jelas Tuliskan data diri yang penting dan seperlunya saja. Misalnya tuliskan saja nama lengkap, nomor telepon/nomor WhatsApp, alamat email yang profesional, dan kota/kabupaten kamu tinggal. Tidak perlu tuliskan alamat secara lengkap ya. Kamu juga bisa menuliskan media sosial yang kamu miliki, dalam hal ini adalah LinkedIn, tambahkan juga ya pada CV kamu bahwa kamu adalah lullusan SMA. Pastikan nomor telepon dan alamat email kamu benar, sehingga nantinya akan memudahkan rekruter untuk menghubungi kamu. Baca juga: Melamar Lamaran Kerja Lewat Email! Ikuti Caranya Berikut Ini! – Deskripsikan siapa dirimu dan cantumkan minatmu Deskripsikan diri kamu dalam satu paragraf saja. Bagian ini biasanya berguna untuk rekruter mengenal kamu dan bagaimana karier yang ingin kamu bangun. Jadi buatlah CV kamu bagian ini menjadi mudah dimengerti dan relevan bagi rekruter. – Menonjolkan kemampuan diri Karena status kamu yang masih lulusan SMA dan belum memiliki pengalaman kerja, maka pada bagian ini sangat penting sekali untuk di-highlight atau ditonjolkan sehingga nantinya dapat menjadi nilai tambah bagi dirimu. Kamu bisa menuliskan hard skill dan soft skill kamu pada bagian ini. Baca juga: Soft Skill dan Hard Skill dalam CV Pengertian Perbedaan dan Contohnya – Mencantumkan pengalaman organisasi/kepanitiaan Jika kamu memiliki pengalaman dalam bidang organisasi dan kepanitiaan maka ini perlu sekali kamu cantumkan. Biasanya perusahaan selalu mencari individu yang aktif terlibat di suatu organisasi/kepanitiaan sekolah. Karena denga partisipasi dalam kegiatan organisasi/kepanitiaan ini, biasanya sudah belajar banyak skill yang relevan di dalam dunia kerja dan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang dapat bekerja sama di dalam tim. Untuk ini maka penting sekali menuliskan bagian organisasi pada CV untuk lulusan SMA. Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang Hal yang harus dihindari saat membuat CV lulusan SMA – Menuliskan informasi yang tidak perlu dan tidak relevan Misalnya adalah kamu mencantumkan jenis kelamin, suku, agamar, dan ras pada bagian data diri. Sebetulnya ini tidak perlu dicantumkan karena pada dasarnya informasi ini sangat bersifat privasi. Jadi cantumkan saja yang seperlunya dan relevan. Misalnya lagi kamu mencantumkan kemampuan mekanik padahal kamu ingin melamar sebagai desain grafis atau content creator. – Bohong terhadap informasi yang dituliskan Ketika kamu membuat CV, kejujuran merupakan hal yang sangat penting. Kamu harus menulis sejujur mungkin, apa adanya, dan sesuai kenyataan. Jika kamu menulis informasi yang berlebihan tentang kemampuan kamu di dalam CV tidak otomatis membuat kamu akan begitu saja diterima. Sebaliknya, biasanya rekruter akan menanyakan hal-hal ini dan jika berbohong tentunya dapat menjadi boomerang untuk dirimu sendiri bukan? Jadi sebaiknya buat saja CV apa adanya dan jujur sesuai yang kamu alami, sehingga dapat mudah menjelaskannya ketika menjelaskan kepada rekruter. – Desain yang terlalu ramai dan mencolok Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok, grafis yang tidak perlu, dan ukuran atau jenis font yang berbeda-beda. Artikel ini mungkin relevan dan dapat kamu baca: 7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Dilirik HRD – Melakukan copy-paste CV tanpa disesuaikan Sebaiknya ketika kamu melamar ke berbagai perusahaan, kamu dianjurkan untuk menyesuaikan konten yang terdapat dalam CV kamu sesuai dengan industri perusahaan dan posisi yang kamu lamar. – Tidak menggunakan bahasa yang konsisten Hindari penggunaan bahasa campuran. Konsistensi saja menggunakan satu bahasa, baik itu bahasa Indonesia saja atau bahasa Inggris saja. Kamu cukup pilih salah satunya saja. Cara Membuat CV lulusan SMA – Perhatikan detail informasi ada di setiap lowongan pekerjaan Hal ini karena setiap perusahaan pastinya memiliki kualifikasi yang berbeda. Biasanya hal penting yang harus diperhatikan dalam proses melamar kerja adalah sebagai berikut: – Menulis daftar riwayat hidup untuk lulusan SMA Tuliskan saja seperti: – Mempersiapkan surat lamaran kerja lulusan SMA Bedanya dengan CV adalah bahwa surat lamaran kerja meruapakan surat pengantar dan pernyataan pelamar terhadap motivasinya untuk melamar pekerjaan kira-kira seperti apa beserta daftar dokumen yang dilampirkan. – Memastikan kelengkapan dokumen Biasanya dokumen yang diperlukan seperti fotokopi Ijazah SMA, transkrip nilai SMA, selain CV yang dicantumkan pada surat lamaran kerja. Pastikan semuanya dikirimkan secara rapi untuk membuat kamu terlihat profesional dan formal. – Memperhatikan metode pengumpulan dokumen Kamu harus memperhatikan pengumpulan berkas lowongan kerja harus dikumpulkan seperti apa. Biasanya informasi ini terdapat di bawah informasi lowongan kerjanya. Baik ketika mengirimkan secara offline atau online, penting bagi kamu untuk tetap menjadi profesionalitas dan formalitas dalam proses lamaran kerja ini. Contoh CV lulusan SMA yang menarik Setelah mengetahui mengenai CV untuk lulusan SMA. Jangan lupa untuk merapikan berkas-berkas yang diperlukan ketika melamar pekerjaan. Kamu dapat membuat dan merapikan keperluan kerja kamu seperti CV, portofolio, dan pembuatan surat-surat melalui GetHired! Sekarang sedang promo untuk akses premium loh! Yuk langsung aja daftar sekarang atau kunjungi link berikut ya!

Mempersiapkan CV Lamaran Kerja – Bonus Contoh Menarik

CV atau curriculum vitae dapat dikatakan sebagai salah satu alat perang yang paling penting ketika terjun ke medan perang. CV yang dikirimkan ini merupakan hal yang akan dipertimbangkan dan dapat menentukan kesan pertama dari HRD. Oleh karena itu mengapa CV lamaran kerja sangat penting sekali. Pengertian CV lamaran kerja CV atau resume dalam konteks pekerjaan adalah file yang berisikan ringkasan informasi mengenai identitas kamu dan pencapaian-pencapaian hidupmu dari mulai pendidikan hingga pekerjaan. CV lamaran kerja yang baik harus dapat meyakinkan prekrut bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan yang dilamar. Kegunaan CV lamaran kerja Isi CV lamaran kerja Isi dari resume ini cukup dituliskan hal-hal yang penting saja. Biasanya berisi sebagai berikut: 1. Data diri Pertama adalah data diri. Dalam CV, data diri sangat penting sekali karena akan menentukan identitas kamu. Kamu dapat mencantumkan seperti nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan kota/kabupaten kamu tinggal. 2. Tuliskan ringkasan mengenai diri kamu dan karier yang akan kamu minati Hal kedua setelah menuliskan data diri adalah menuliskan ringkasan diri kamu dan karier yang kamu minati. Kamu dapat menonjolkan kemampuan dan pengalaman kamu di sini secara singkat ditutup dengan minat karier kamu melalui beberapa kalimat dan lebih baik 1 paragraf saja. 3. Data pengalaman pekerjaan Ketiga adalah data pengalaman pekerjaan. Jika kamu sudah bekerja dan mempunyai pengalaman pekerjaan, kamu dapat menulis pengalaman pekerjaan dari yang paling baru ke yang paling lama. Tuliskan juga poin-poin yang menarik, lebih baik lagi ketika ada hasil dan disampaikan dalam bentuk angka. 4. Data pengalaman organisasi Pengalaman orgnasisai dapat kamu tulis juga, baik yang sudah mempunyai pengalaman kerja atau belum. Bagi yang belum mempunyai pengalaman kerja tentunya ini dapat menjadi poin tambah bagi kamu, meskipun misalnya saat ini kamu masih lulusan baru dan sedang proses mencari pekerjaan. Lalu bagaimana jika kamu tidak mempunyai pengalaman organisasi? Baca di sini ya: 7 Hal Penting Bikin CV Fresh Graduate Dilirik Perusahaan 5. Data pengalaman pendidikan Hal kelima yang perlu ditulis adalah pengalaman pendidikan. Tuliskan saja pendidikan terakhir. Misalnya kamu lulusan S1, maka tulis saja nama universitas/kampus kamu, IPK, dan tahun masuk-lulus. Jika kamu masih kuliah, tulis saja universitas/kampus kamu dan “tahun masuk-saat ini”. Jika kamu lulusan SMA/SMK, tuliskan saja nama SMA/SMK kamu, tahun masuk dan tahun kelulusannya. 6. Keahlian atau skill Keenam adalah kamu harus menuliskan keahlian yang kamu miliki. Keahlian yang dapat ditulis bisa berupa soft skill dan juga hard skill. Tidak perlu menggunakan skala dari 0-10 atau sejenisnya. Tuliskan saja kemampuan-kemampuan yang menurut kamu sudah dikuasai dan dapat diberikan kepada perusahaan. Untuk lebih jelas mengenai pengertian soft skill dan hard skill kamu dapat membaca melalui artikel berikut: Baca: Soft Skill dan Hard Skill dalam CV Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang Yang tidak perlu ada di CV lamaran kerja 1. Informasi yang palsu Kejujuran merupakan kunci yang paling penting dalam mengisi CV kamu. Kamu sangat perlu menuliskan informasi yang sebenar-benarnya, relevan, dan jujur agar rekruter dapat menilai sesuai yang sudah kamu tulisan dan pastinya ketika kamu ditanyakan mengenai hal-hal yang adala di dalam CV lamaran kerja kamu maka kamu tidak akan panik dan bingung. 2. Informasi yang terlalu panjang Isi saja CV lamaran kerja kamu secara singkat, padat, dan jelas dengan informasi-informasi yang relevan dan sesuai. Hindari menggunakan kata-kata yang tidak efektif sehingga nantinya akan berakibat terlalu panjang. 3. Menggunakan bahasa yang campur-campur Tentukan bahasa apa yang ingin kamu gunakan. Jika ingin menggunakan bahasa Indonesia, maka gunakan lah bahasa Indonesia dari awal hingga akhir. Jika ingin menggunakan bahasa Inggris, gunakan juga dai awal hingga akhir. Sehingga rekruter akan melihat bahwa kamu cukup konsisten. Jangan mencampuri bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam CV kamu. 4. Desain yang berlebihan Gunakan saja desain-desain yang sederhana dan dapat dibaca oleh rekruter. Tidak perlu menggunakan desain yang terlalu ramai sehingga nantinya akan mempersulit rekruter dalam menyeleksi CV kamu. Format dan desain CV lamaran kerja yang baik 1. Format CV (Selengkapnya baca di sini: 3 Tipe Format CV Lamaran Kerja) 2. Sebaiknya tidak lebih dari 2 halaman Dalam pembuatan CV, kamu harus mengetahui bahwa lebih panjang bukan berarti lebih baik. CV yang padat, singkat, dan relevan dengan pekerjaan akan lebih memudahkan rekruter dan kemungkinan untuk lolos tahap awal lebih besar. 3. Menyimpan CV lamaran kerja dalam bentuk PDF Bentuk CV PDF akan membuat format file kamu tidak akan berubah ketika dibuka oleh rekruter, oleh karena itu format PDF ini paling aman dan dapat dibuka di berbagai perangkat. 4. Jika untuk dikirimkan secara offline harus bersih dan rapi Jika kamu ingin mengirimkan CV secara offline, pastikan CV kamu bersih dan rapi. Contoh-contoh CV lamaran kerja yang menarik CV lamaran kerja kreatif CV lamaran kerja ATS friendly Setelah mengetahui mengenai pengertian, isi, dan contoh-contoh dari CV kreatif dan ATS friendly. Jangan lupa untuk merapikan berkas-berkas yang diperlukan ketika melamar pekerjaan. Kalian bisa membuat dan merapikan keperluan kerja kalian seperti CV, portofolio, dan pembuatan surat-surat melalui GetHired! Sekarang sedang promo untuk akses premium loh! Yuk langsung aja daftar sekarang atau kunjungi link berikut ya! GetHired promo lifetime premium access

Membuat CV ATS Friendly Agar Dilirik oleh HRD

Pengertian CV ATS Friendly CV ATS Friendly ialah salah satu format CV yang populer dan sering kali digunakan yang mana CV ini akan terintegrasi dengan sistem yang dinamakan ATS (Applicant Tracking System). CV ATS ini membantu juga mempermudah HRD untuk menyeleksi pelamar dalam jumlah yang sangat besar. Hal ini karena CV ATS Friendly akan otomatis terbaca sekaligus diseleksi secara langsung oleh sistem tersebut. Namun, masih banyak yang belum mengetahui cara membuat CV ATS Friendly yang betul dan tempat membuatnya yang terpercaya. Lalu bagaimana keuntungan dari menggunakan CV ATS Friendly daripada CV pada umumnya? Ketika kamu menggunakan CV ATS Friendly maka kamu dapat memiliki beberapa keuntungan seperti: 1. Mempermudah dalam proses seleksi CV ATS akan mempermudah perusahaan dalam proses seleksi CV ini karena HRD tidak perlu untuk melihat secara manual satu persatu setiap CV yang masuk, melainkan sudah dibantu oleh sistem ATS yang nantinya akan otomatis melakukan seleksi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun tidak usah khawatir ya, biasanya yang menggunakan proses seleksi menggunakan sistem ATS ini biasanya perusahaan-perusahaan besar karena biasanya mereka akan melakukan proses rekrutmen dan seleksi ini dalam jumlah yang sangat besar sehingga memerlukan sistem ATS ini untuk membantu memudahkan menyeleksi calon karyawan yang sangat besar. Untuk itu kami sarankan jika kamu ingin melamar ke perusahan-perusahaan besar dapat menggunakan CV ATS Friendly ini agar CV kamu dapat terbaca oleh sistem dan memperbesar peluang untuk diterima di perusahaan tersebut. 2. Membuat CV kamu terlihat lebih profesional Keunggulan lainnya ialah ketika kamu menggunakan CV ATS Friendly ini maka akan membuat kamu sebagai pelamar terkesan lebih profesional dan elegan. Format CV ATS Friendly ini mungkin terlihat sederhana namun sebetulnya jauh lebih profesional dibandingkan dengan format kreatif atau format pada umumnya yang biasanya justru terkesan membuat pusing para HRD ketika membaca atau melihatnya. Untuk itu kami sarankan agar lebih terlihat profesional meskipun perusahaan yang kamu lamar bukan perusahaan besar dan tidak menggunakan sistem ATS tetapi kamu bisa menggunakan CV ATS Friendly ini. 3. Menekan biaya proses rekrutmen dan seleksi Keuntungan ketiga ini ialah lebih kepada sudut pandang perusahaan. Penggunaan sistem ATS ini ternyata mampu menekan proses rekrutmen dan seleksi dalam suatu perusahaan. Sistem seperti ini dapat membuat proses seleksi menjadi jauh lebih sederhana serta mampu menekan biaya lainnya sehingga jauh lebih murah dan lebih efisien untuk perusahaan. Kapan kamu dapat menggunakan CV ATS Friendly ini? Jawabannya ialah tergantung dirimu. Ia betul, karena sebetulnya tidak ada ketentuan khusus kapan kamu harus menggunakan CV ATS Friendly dan kapan tidak menggunakan CV ATS Friendly.  CV ATS Friendly saat ini dapat digunakan juga untuk mendaftar beasiswa, magang, dan kegiatan lainnya yang harus melampirkan CV selain untuk melamar pekerjaan. Seperti keuntungan yang sudah di bahas di atas pada poin kedua bahwa sebetulnya CV ATS Friendly ini dapat membantu kamu untuk terlihat lebih profesional baik untuk dirimu sendiri atau juga di mata HRD. Jadi kapan kamu harus menggunakan CV ATS Friendly? Tentunya dapat kembali lagi kepada dirimu sendiri ya.  Eits kami juga mempunyai beberapa tips. Ketika kamu sedang mencari pekerjaan terutama ke perusahaan besar dan perusahaan tersebut memiliki website karir tersendiri maka biasanya mereka ini menggunakan sistem ATS pada proses seleksinya untuk mempermudah mereka. Namun, hal ini belum tentu terjadi ya di semua perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang tetap menggunakan seleksi CV secara manual saja walaupun mereka memiliki website karir tersendiri. Seperti yang sudah kami jelaskan juga bahwa penggunaan CV ATS Friendly ini pada akhirnya akan kembali kepada diri kamu sendiri. Kenapa? Karena contohnya jika kamu adalah seorang pekerja kreatif yang melamar di posisi kreatif seperti desain grafis, sebaiknya menurut kami dapat menggunakan CV yang kreatif saja agar terkesan lebih bagus, kreatif, dan secara tidak langsung menunjukkan skill desain kamu itu sendiri. Lalu biasanya jika lamaran dikirimkan melalui email, biasanya tandanya adalah perusahaan tersebut tidak menggunakan sistem ATS untuk proses rekrutmennya. Bagaimana cara membuat CV yang ATS Friendly? Saat ini ada cara paling mudah, efektif, dan efisien untuk membuat CV ATS Friendly, yakni melalui website kami di Gethired.id  Berikut cara lengkap membuat CV ATS Friendly melalui website GetHired: Pertama buka website gethired.id Silahkan daftar terlebih dahulu jika belum mempunyai akunnya Jika kamu sudah melakukan registrasi, silahkan memilih CV dengan format ATS Friendly Kemudian dapat mengisi data-data yang diperlukan Langsung unduh saja Selesai! Kamu bisa langsung mendapatkan CV ATS Friendly yang diinginkan dan dapat langsung mendaftarkannya ke tempat yang ingin kamu lamar! Semoga beruntung! Nah itu saja ya guys mengenai pengertian, keuntungan, dan cara membuat CV ATS Friendly kali ini! Semoga dapat bermanfaat untuk kalian yang sedang ingin membuat CV ATS Friendly untuk keperluan apapun termasuk mendapatkan pekerjaan! Jika kamu sedang kebingungan dalam membuat CV, langsung saja dapat mengunjungi laman kami tersebut ya agar dapat terselesaikan permasalahannya! Sampai berjumpa di postingan kami lainnya!

7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Dilirik HRD

Bagi kamu yang baru saja lulus atau sudah lama lulus dan saat ini sedang dalam proses mencari pekerjaan pasti sudah kenal dengan CV atau Curriculum Vitae yang merupakan faktor penting dalam mencari pekerjaan. Namun masih banyaknya yang bingung bagaimana cara membuat cv yang menarik agar dilirik oleh HRD. Menurut riset, kebanyakan HRD hanya menghabiskan 6-10 detik untuk melihat CV. Hal ini karena setiap harinya HRD ini dalam sehari bisa menerima ratusan hingga ribuan CV yang masuk loh. Nah bisa dibayangkan oleh kamu bagaimana repot dalam menyeleksinya. Lalu bagaimana agar kita termasuk ke dalam kelompok yang terseleksi tersebut? Sebenarnya tidak sulit loh untuk menarik perhatian HRD agar bisa dipanggil interview, melalui 7 tips jitu dari GetHired ini kamu akan mempunyai peluang yang lebih besar untuk dipanggil interview lewat CV yang lebih menarik dibanding pelamar lainnya loh! Yuk langsung saja simak pembahasannya di bawah ini! 1. Pahami isi CV terlebih dahulu Pada tips pertama ini adalah sebaiknya kamu memahami isi CV terlebih dahulu. Biasanya ada hal-hal yang wajib dicantumkan di CV dan ada juga yang tidak dicantumkan. Pada umumnya biasanya kamu wajib menuliskan: Identitas diri Pendidikan Deskripsi diri Keterampilan Proyek dan pengalaman kerja Pelatihan  2. Identitas diri dituliskan seperlunya saja Tips kedua adalah tuliskan identitas dirimu seperlunya saja. Identitas diri memang hal yang wajib dicantumkan dalam CV. namun, jangan sampai kamu melakukan kesalahan dalam menuliskan identitas diri ini. Cukup cantumkan identitas diri yang diperlukan saja seperti Nama lengkap Alamat (Hanya kota/kabupaten tempat tinggal dan provinsi) Kontak yang bisa dihubungi (No HP aktif dan Email) Tidak perlu lagi mencantumkan identitas secara lengkap dan mendetail, seperti contohnya mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun lahir. Mencantumkan alamat lengkap, agama, hobi dan lainnya. Cukup cantumkan hal-hal yang diperlukan saja.  Sebagai saran, kamu bisa mencantumkan nama kamu di posisi paling atas karena nama merupakan informasi primer sehingga penting untuk dicantumkan di posisi atas atau header pada CVmu. Jika kamu lulusan sarjana, tidak perlu kamu jelaskan pendidikan terakhir dari TK/SD kamu. Cukup cantumkan saja bahwa pendidikan terakhir kamu dengan nama universitas dan program studi sertakan juga kapan dimulai perkuliahan hingga tahun kamu lulus. Kamu juga bisa mencantumkan IPK atau nilai akhir kamu agar membantu pertimbangan HRD. 3. Tuliskan pengalaman yang relevan Tips ketiga adalah memilah pengalaman yang akan dimasukan ke dalam CV. Semakin relevan pengalaman kamu dengan posisi yang dilamar kamu juga akan berpeluang besar untuk dipanggil interview oleh HRD. Misalnya kamu akan melamar untuk posisi desain grafis. Nah kamu pernah menjalani proyek desain misalnya untuk membuat logo perusahaan A yang sebelumnya atau kamu juga pernah mengikuti organisasi/kepanitiaan dan menjadi tim desainnya maka pengalaman-pengalaman inni dapat kamu masukkan ke dalam CV agar mendapatkan nilai plus dari HRD. Lalu bagaimana jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali? Mari kita lanjut ke tips yang keempat! 4. Cantumkan soft skill dan hard skill yang dimiliki Tips keempat ini sangat penting jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali di posisi yang kamu lamar. Kamu dapat mencantumkan hard skill dan soft skill yang kamu miliki. Mencantumkan hard skill merupakan hal yang wajib sebetulnya untuk melihat kemampuan teknis kamu.  Sementara soft skill yang kamu punya dapat memperlihatkan cara kamu berinteraksi dengan lingkungan sekitar kamu. Lebih lanjut lagi, soft skill sendiri ialah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang sangat dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Contoh soft skill seperti berpikir kritis, kepemimpinan, team work, negosiasi dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika kamu lebih selektif lagi dalam mencantumkan soft skill yang akan ditulis. 5. Menyertakan pelatihan/kursus yang pernah diikuti Tips kelima yakni jika kamu pernah mengikuti pelatihan atau kursus yang mempunyai sertifikasi maka ini dapat menjadi ekstra tambahan bagi CV kamu agar lebih menarik. Tambahan dalam pelatihan atau skill ini akan menunjang skill yang kamu miliki. Terlebih lagi jika pelatihan atau kursus tersebut relevan dengan lowongan yang kamu lamar dan lebih bagus lagi ialah sesuatu yang khusus dan tidak dimiliki oleh banyak orang.  Jika kamu belum memiliki sertifikat pelatihan atau kursus kamu dapat mencari informasi-informasi tersebut melalui media sosial dari mulai yang gratis hingga berbayar. 6. Sertakan kontak referensi Tips keenam ialah kamu dapat menyediakan kolom kontak referensi. Tujuannya yakni untuk memberikan informasi yang penting terhadap kamu dari pihak ketiga. Jadi referensi kontak ini kamu harus mencantumkan kontak profesional dari orang yang pernah bekerjasama denganmu ya! Jika kamu baru lulus dan belum ada kontak referensi bagaimana? Kamu bisa loh mencantumkan kontak dosenmu juga. Pastikan ya sebelum mencantumkan kontak referensi ini kamu sudah meminta izin terlebih dahulu kepada orang yang akan dicantumkan nomornya pada bagian referensi kontak ini sehingga nantinya ketika pihak ketiga ini dihubungi oleh HRD kamu akan dapat menjelaskan mengenai dirimu juga! Sama-sama menguntungkan kan yaa! 7. Gunakan font profesional Tips ketujuh, font profesional! “Kok bisa? Maksudnya bagaimana?”. Nah dalam menuliskan CV ini kamu harus menggunakan font yang sering digunakan secara profesional oleh para pelamar. Cara ini mungkin terlihat sangat sepele ya tetapi untuk menambah daya tarik dan profesionalitas kamu pastikan kamu juga menggunakan font yang profesional dan bukan sembarang font yang bahkan sulit dibaca. “Lalu fontnya seperti apa?” biasanya font yang digunakan dalam membuat CV seperti  Times New Roman Roman Arial Calibri Selain itu, ukuran dari fontnya bisa mulai dari 10-12 point dilansir dari CV Library. Pemilihan font ini pastinya menjadi hal yang penting agar HRD tidak pusing membaca. Nah itu dia ketujuh tips dari GetHired agar membuat CV menarik dan dapat dilirik oleh HRD! Mengapa sih hal ini penting? Tentunya karena kamu tidak sendirian dalam melamar pekerjaan. Terdapat ratusan bahkan ribuan orang yang melamar dan siap berkompetisi dengan kamu maka CV yang menarik ini bisa membuat peluang kamu dilirik HRD dan mendapatkan pekerjaan lebih besar lagi.  Kamu tidak perlu repot lagi dalam membuat CV terutama mengenai format yang harus digunakan! Di GetHired kamu dapat menggunakan tujuh tips ini dan langsung mengimplementasikannya loh! Yuk bergabung bersama kami untuk meraih karir impianmu!