Portofolio Lamaran Kerja – Tips dan Contoh

Apa itu portofolio lamaran kerja? Seperti yang sudah diketahui atau sudah membaca dari berbagai sumber, portofolio lamaran kerja adalah kumpulan informasi yang memperlihatkan hasil karya, pendidikan, kemampuan, pelatihan, organisasi serta pengalaman kerja yang pernah diikuti oleh seseorang. Contoh portofolio lamaran kerja juga sudah banyak tersebar di mana-mana. Apa perbedaan portofolio lamaran kerja dan CV? A. Portofolio Secara khusus, portofolio berguna untuk menampilkan kemampuan kita yang sudah jadi dalam bentuk karya dikemas semenarik dan sebaik mungkin dan disampaikan melalui file melalui gambaran visual. Biasanya juada ada penjelasan mengenai periode, tujuan, dan hasil dari karya tersebut. B. CV CV biasanya akan menjelaskan mengenai tujuan karier, pengalaman kerja, dan kemampuan yang bisa diberikan secara umum. Pada CV, kamu akan melampirkan semua kegiatan dan pengalaman akademik dan nonakademik. Sementara pada portofolio, lebih bersifat spesifik dan terkhusus yang hanya ditujukan hanya untuk satu jenis pekerjaan dan posisi tertentu saja. Cara membuat portofolio lamaran kerja – Kumpulkan koleksi karya yang pernah kamu kerjakan Hal pertama yang terpenting adalah kumpulan hasil karyamu. Cantumkan hasil kerja, seperti karya, proyek, ataupun pencapaian selama kuliah ataupun kerja. Pilih hasil kerja yang terbaik, biasanya karya yang memuaskan bagimu. Pasalnya, hasil kerja yang memuaskan dan maksimal akan terlihat menonjol di mata rekurter. Selain itu, kamu pun bisa menjelaskan secara mendetail mengapa karya tersebut menjadi salah satu yang terbaik. Jangan lupa untuk memberikan penjelasan untuk tiap karya yang dicantumkan, seperti nama karya, tujuan, dan hasilnya. Hal ini agar membantu rekruter mudah membaca portofolio kamu. – Buatlah struktur portofolio lamaran kerja kamu Setelah kamu mengumpulkan hasil karya kamu, selanjutnya adalah menyusun struktur dari portfolio online kamu. Pada dasarnya, ada empat elemen utama, yaitu: Perkenalan (informasi diri) Pencapaian, proyek atau karya-karya kamu Pekerjaan dan status kerja (termasuk apa yang bisa kamu tawarkan kepada perusahaan) Kontak informasi Jangan lupa pikirkan juga desain dan layout portofolio kerja kamu. Kamu bisa menentukan color palette dan style untuk memberikan kesan yang unik pada HRD. – Tentukan desain untuk portofolio lamaran kerja Desain dan color palette portofolio untuk lamaran kerja penting untuk menarik perhatian para rekruter. Pilihlah desain yang sesuai dengan kesan yang ingin kamu sampaikan. Pastikan desain lamaran portofoliomu sederhana, rapih, dan tidak bertele-tele karena kamu akan fokuskan portofolio kamu pada kontennya. – Setiap karya harus jelas dari tujuan hingga hasil Pastikan cek ulang terhadap relevansi konten atau karya yang akan dicantumkan pada portofolio kamu. Pastikan tujuan dan hasilnya dapat dirangkai dan ditulis sebaik mungkin. – Jika sulit membuat desain secara manual, baca artikel ini sampai selesai Kamu kesulitan dalam membuat desain secara manual? Tidak perlu khawatir, maka kamu dapat membaca artikel ini sampai selesai karena akan kami berikan rekomendasi tempat untuk membuat portofolio yang menarik dan gratis. Tips membuat portofolio lamaran kerja – Tunjukan kemampuan terbaik yang kamu miliki Kamu tidak perlu menunjukkan semua hasil karya kamu. Pastikan hanya menunjukkan kemampuan yang terbaik pada portofolio kerja kamu karena biasanya rekruter tidak memiliki banyak waktu untuk melihat seluruh konten portofolio satu per satu. Jadi sebaiknya tekankan kualitas dibanding kuantitas. – Susun informasi berdasarkan kategori skill Untuk membantu rekrut mudah membaca portofolio kamu, maka cobalah untuk mengelompokkannya berdasarkan kategori. Ketika kamu mempunyai banyak konten, menggabungkan seluruh konten ke dalam satu halaman dapat terlihat berantakan. Selain itu, kategori ini juga dapat menunjukkan macam-macam area of expertise alias berbagai bidang keahlian kamu. – Gunakan desain yang menarik dan sesuai branding kamu Kamu bisa memulainya dengan mencari desain yang cocok dengan hasil kerjamu selama ini dan juga sesuai kepribadian kamu. Carilah collor pallete warna yang tepat, misalnya warna yang tidak terlalu terang sampai “menyakiti” mata. Lalu, tambahkan elemen multimedia, seperti gambar, foto, video, dan grafik. Jangan hanya teks. – Cantumkan link hasil karya kamu jika berbentuk aset digital Jika ingin menambahkan link, pastikan dapat berjalan dengan lancar dan ke halaman yang memang ingin ditunjukkan. Kamu harus sangat memperhatikan link-link yang ingin kamu cantumkan dalam portofolio ini ya! Contoh portofolio lamaran kerja – Portofolio lamaran kerja Desain grafis – Portofolio lamaran kerja UI desain – Portofolio lamaran kerja Programmer – Portofolio lamaran kerja Photographer Situs membuat portofolio lamaran kerja gratis 1. Canva Melalui situs Canva, kamu tinggal daftar atau masuk menggunakan akun yang sudah didaftarkan. Setelahnya dapat menggunakan fitur template yang sudah disediakan dan bisa memilih portofolio. 2. Cakeresume Cakeresume merupakan situs yang menyediakan pembuatan portofolio. Kamu dapat langsung saja masuk dan daftar jika belum mempunyai akunnya lalu buatlah portofolio yang ingin dibuat. 3. GetHired GetHired merupakan platform yang dapat membantu kamu dalam mempersiapkan berkas-berkas kerja kamu, salah satunya adalah portofolio. Langkah awalnya adalah kamu harus membuat akun atau masuk menggunakan akun yang sudah kamu buat sebelumnya lalu mengisi data-data yang diperlukan. Setelahnya kamu dapat mengisi bagian portofolio yang dapat kamu pilih di bagian halaman muka GetHired. Setelah mengetahui portofolio, perbedannya, tips membuatnya, dan contoh portofolio lamaran kerja yang baik dan menarik. Jangan lupa untuk merapikan berkas-berkas yang diperlukan ketika melamar pekerjaan. Kalian bisa membuat dan merapikan keperluan kerja kalian seperti CV, portofolio, dan pembuatan surat-surat melalui GetHired! Sekarang sedang promo untuk akses premium loh! Yuk langsung aja daftar sekarang atau kunjungi link berikut ya!

Portofolio Lamaran Kerja dan Cara Cepat Membuatnya!

Portofolio lamaran kerja adalah kumpulan informasi yang dapat menunjukkan hasil karya, pendidikan, skill, pengalaman organisasi, pelatihan atau kursus yang pernah diikuti, serta pengalaman kerja. Ketika pihak HRD atau recruiter melihat portofolio milik Anda, mereka akan langsung tahu pencapaian yang sudah pernah Anda dapatkan, beserta kemampuan diri Anda sendiri. Portofolio tak hanya ditunjukkan dalam bentuk file atau kertas saja, melainkan bisa juga ditunjukkan secara offline melalui produk yang pernah Anda buat. Namun, kebanyakan seorang pencari kerja selalu menyimpan pencapaian mereka secara online, yaitu dalam bentuk PDF maupun file doc. Nah, bagi Anda yang ingin tahu cara membuat portofolio kerja menarik untuk fresh graduate, maka bisa simak ulasannya di bawah ini. Perbedaan portofolio dan CV 1. Informasi yang Diberikan Tak bisa dipungkiri bahwa portofolio hampir serupa dengan Curriculum Vitae (CV), lo. Hanya saja, perbedaan keduanya masih bisa diketahui dengan mudah, kok. Melansir berbagai sumber, perbedaan CV dan portofolio adalah dapat dilihat dari informasi yang diberikan. Pada CV, lebih menjelaskan terkait data baik berupa data pribadi umum maupun data pribadi khusus. Sementara portofolio, merupakan informasi yang menunjukkan kepada orang terkait dengan hasil karya yang pernah kamu buat. 2. Kelengkapan Data Kelengkapan data pada CV dirangkum dengan lengkap, namun dibuat secara sederhana. Adapun pada portofolio tidak harus demikian. 3. Memberi Bukti Bukti adalah salah satu hal yang penting saat melamar pekerjaan. Pada portofolio, kamu bisa meyakinkan calon klien atau tempat kerja yang kamu lamar dari isi portofolio tersebut karena sudah terbukti dari kemampuan dan skill. 4. Umum dan Spesifik Pada CV, kamu akan melampirkan semua kegiatan dan pengalaman akademik dan nonakademik. Sementara pada portofolio, lebih bersifat spesifik dan terkhusus yang hanya ditujukan hanya untuk satu jenis pekerjaan dan posisi tertentu saja. Cara Membuat Portofolio Lamaran Kerja Online Setelah mengetahui pengertiannya, selanjutnya kami akan memberikan cara membuat portofolio lamaran kerja yang baik dan benar. Kamu dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menghasilkan portofolio lamaran kerja yang maksimal dan mudah diterima banyak perusahaan. 1. Perhatikan dan Kumpulkan informasinya mengenai pekerjaan yang akan kamu lamar Sebelum membuat portofolio lamaran kerja, tentu kamu membutuhkan semua informasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Dengan begitu, kamu akan memiliki modal dalam menentukan isi dari portofolio kamu. 2. Mulai Mengumpulkan Semua Karya Setelah mengetahui semua informasi mengenai pekerjaan yang kamu lamar, kamu dapat memulai dengan mengumpulkan dan menyiapkan seluruh karya-karyamu yang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Kamu juga dapat menambahkan projek, skill, dan pencapaian yang kamu raih selama ini. 3. Membuat Daftar Isi Selanjutnya, kamu dapat mulai menuliskan daftar isi dari portofolio yang akan kamu lampirkan ini. Daftar isi ini sangat penting untuk mengetahui apa saja yang kamu lampirkan di dalam portofolio lamaran pekerjaanmu. Banyak orang yang mengabaikan daftar isi, padahal daftar isi juga menjadi salah satu keterangan yang penting di dalam portofolio pekerjaan untuk dinilai oleh sebuah perusahaan. 4. Melampirkan Data Diri Setelah menuliskan daftar isi, kamu dapat melanjutkan dengan memberikan keterangan terkait data diri kamu serta beberapa informasi tambahan seperti e-mail, nomor telepon, pengalaman pribadi, serta beberapa keterangan diri kamu. 5. Memberitahu Tujuan Selanjutnya, kamu dapat memberikan keterangan mengenai tujuan kamu dan apa yang akan kamu capai di dalam portofolio ini. Kamu juga dapat menambahkan visi dan misi kamu untuk perusahaan yang kamu tuju untuk memaksimalkan isi portofolio kamu. 6. Memberikan Hasil Karya Setelah semuanya sudah kamu lampirkan, selanjutnya kamu dapat mulai memasukkan semua pencapaian yang sudah kamu kumpulkan tadi serta beberapa deskripsi tambahan terkait prestasi yang sudah kamu raih. Kamu juga dapat melampirkan beberapa hasil dari pencapaian kamu untuk meyakinkan sebuah perusahaan. Untuk semakin membantu kamu dalam menulis porotofolio lamaran pekerjaan, di bawah ini kami akan memberikan contoh portofolio lamaran pekerjaan yang baik dan benar untuk kamu jadikan referensi. Praktek membuat portofolio lamaran kerja langsung di Canva Berikut langkah-langkahnya Buka Canva Daftar terlebih dahulu atau login jika sudah mempunyai akun Kamu akan diarahkan ke halaman “Home” Canva Klik “Templates”  Cari kata kunci “Portfolio” di kolom pencarian Canva Edit sesuai yang ingin kamu isikan Selesai dan dapat kamu unduh atau bagikan saja linknya Simple bukan? Yuk segera buat portofolio kamu dan jangan lupa untuk memperbaiki CV kamu juga di gethired.id! Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya!