Ketika melamar kerja, kamu mungkin sering mendengar istilah CV dan resume. Tapi, sebenarnya apa bedanya CV dan resume? Apakah keduanya bisa digunakan untuk hal yang sama? Atau ada perbedaan penting yang perlu kamu tahu?
Yuk, kita bahas secara lengkap agar kamu tidak salah kirim dokumen saat melamar kerja!
✅ Apa Itu CV?
CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen yang memuat riwayat hidup secara lengkap, biasanya mencakup:
- Data pribadi dan kontak
- Pendidikan
- Pengalaman kerja
- Keterampilan
- Sertifikat atau pelatihan
- Proyek atau prestasi
Panjang CV bisa lebih dari 1 halaman, tidak ada batasan baku. CV sering digunakan di Indonesia untuk hampir semua jenis lamaran kerja, dari fresh graduate hingga profesional khususnya untuk melamar kerja di posisi akademik (dosen, peneliti, dsb) dan beasiswa.
Baca juga:
7 Hal Penting Yang Bikin CV Fresh Graduate Dapat Dilirik Perusahaan
Cara Membuat CV untuk Lulusan SMA
✅ Apa Itu Resume?
Resume sebenarnya adalah versi lebih ringkas dan terfokus dari CV. Biasanya hanya 1 halaman dan hanya mencantumkan informasi yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar. Isi resume umumnya meliputi:
- Ringkasan profil
- Pengalaman kerja yang relevan
- Pendidikan terakhir
- Keterampilan utama
Resume cocok digunakan jika kamu ingin menonjolkan pengalaman yang paling sesuai dengan posisi, tanpa perlu memaparkan seluruh riwayat hidup.
❗ Tapi, Apakah CV dan Resume Harus Digunakan untuk Tujuan yang Berbeda?
Jawabannya: tidak mutlak.
Banyak perusahaan di Indonesia menggunakan istilah “CV” saat yang mereka inginkan sebenarnya adalah dokumen singkat seperti resume. Sebaliknya, ada juga yang meminta resume, tapi menerima CV yang panjang.
Yang terpenting adalah:
- Apakah isi dokumen kamu relevan dengan posisi yang dilamar?
- Apakah informasi penting mudah dibaca oleh HRD?
Jadi, daripada fokus pada label “CV” atau “resume”, lebih baik fokus pada isi dan penyajiannya.
✍️ Tips Menyesuaikan Dokumen Lamaran
- Jika melamar ke perusahaan besar atau startup: gunakan format resume (singkat, langsung ke poin)
- Jika melamar ke lembaga formal atau instansi pemerintah: CV panjang seringkali lebih diterima
Jika tidak yakin: kirim versi CV yang sudah diringkas, gabungkan kelebihan keduanya.
📌 Kesimpulan: Jangan Terlalu Kaku pada Istilah, Fokuslah pada Relevansi
Meski CV dan resume secara teknis berbeda, dalam praktiknya perbedaan ini tidak selalu diikuti secara ketat, terutama di Indonesia. Banyak perusahaan tidak terlalu mempermasalahkan kamu menyebutnya CV atau resume, selama dokumen tersebut jelas, rapi, dan relevan dengan posisi yang dilamar.