Ilustrasi CV Tanpa Foto Setelah menyelesaikan masa pendidikan di bangku SMA atau perguruan tinggi, setiap lulusan dihadapkan pada pilihan besar: melanjutkan kuliah atau langsung bekerja. Jika kamu memilih untuk terjun ke dunia kerja, maka satu dokumen penting yang akan menjadi “tiket masuk” pertamamu adalah CV (Curriculum Vitae). CV akan menjadi alat untuk memperkenalkan dirimu kepada perusahaan, termasuk latar belakang pendidikan, keterampilan, hingga pengalaman organisasi yang kamu miliki. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul adalah: Perlukah menyertakan foto di dalam CV? Apa Itu CV? CV adalah dokumen profesional yang merangkum latar belakang pendidikan, keterampilan, pengalaman kerja dan pencapaian seseorang. Untuk lulusan baru , CV biasanya berisi pengalaman organisasi, kegiatan ekstrakurikuler, kompetisi, magang dan keterampilan relevan. CV digunakan untuk membantu rekruter mengenal siapa kamu secara profesional, sebelum bertemu langsung dalam proses seleksi kerja. Menurut buku “Cracking the Code to a Successful Interview” oleh Evan Pellett, CV bukan hanya soal pengalaman, tapi juga soal seberapa efektif kamu bisa mempresentasikan nilai yang kamu bawa kepada perusahaan. Perlukah Menyertakan Foto di CV? Ini Pertimbangannya. Salah satu pertanyaan paling umum saat membuat CV adalah: “Apakah perlu menyertakan foto?” Jawabannya tidak selalu sederhana. Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti industri, budaya kerja di negara tujuan, dan jenis posisi yang dilamar. 1. Kapan Sebaiknya Menyertakan Foto di CV? 2. Kapan Sebaiknya Tidak Menyertakan Foto? 3. Kalau Memutuskan Menyertakan Foto, Apa yang Harus Diperhatikan? Kesimpulan Menyertakan foto di CV bukanlah keharusan, tetapi keputusan strategis. Dalam beberapa konteks foto bisa menjadi nilai tambah asalkan dilakukan dengan tepat. Selalu sesuaikan dengan industri, negara tujuan, dan posisi yang dilamar. Jika kamu ragu, cari tahu dulu permintaan dari lowongan kerja tersebut. Saat tidak ada kewajiban, lebih aman untuk tidak menyertakan foto dan memastikan isi CV sudah mencerminkan siapa kamu secara profesional. Seperti yang ditulis dalam Harvard Business Review, “Hiring managers should look past superficial indicators. A well-written, tailored CV tells more about someone’s potential than a profile picture ever could.” Baca juga:CV dan Resume, Apasih Bedanya?