Ilustrasi Kesalahan CV CV adalah jembatan pertama antara kamu dan pekerjaan impian. Sayangnya, banyak yang masih sering melakukan kesalahan-kesalahan sederhana yang bikin CV kamu gagal menarik perhatian rekruter.Padahal, kalau kamu tahu cara memperbaikinya, peluang dipanggil interview bisa jauh lebih besar. Yuk, kita bahas enam kesalahan paling umum yang sering terjadi di CV dan bagaimana cara memperbaikinya supaya kamu bisa bersinar di mata HR. Kenapa Penting Memperhatikan Kesalahan di CV? CV itu ibarat kartu nama profesional kamu. Kalau salah tulis, asal-asalan, atau bikin bingung pembaca, bukan cuma peluang hilang, reputasi kamu juga bisa ikut terdampak.Rekruter cuma punya waktu beberapa detik untuk baca CV kamu, jadi pastikan semua tertata rapi dan mudah dipahami. Dengan memperbaiki kesalahan umum ini, kamu sudah melangkah lebih dekat ke panggilan kerja! 6 Kesalahan CV yang Paling Sering Terjadi dan Cara Memperbaikinya 1. Data Diri Tidak Lengkap atau Tidak Jelas Pastikan kamu mencantumkan nama lengkap, nomor telepon aktif, email profesional, dan lokasi domisili secara ringkas.Perbaikan: Cek kembali kontak kamu, gunakan email dengan nama asli, dan tulis lokasi yang relevan dengan lowongan. 2. Terlalu Panjang dan Bertele-tele CV idealnya maksimal 1-2 halaman. Jangan buat rekruter lelah baca detail yang tidak perlu.Perbaikan: Fokuskan pada pengalaman dan skill yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Gunakan poin-poin yang jelas. 3. Desain CV yang Berlebihan dan Sulit Dibaca Terlalu banyak warna, font yang nggak konsisten, atau tata letak berantakan malah bikin CV susah dipahami.Perbaikan: Pilih desain yang clean, profesional, dan mudah dipindai. Jangan lupa cek kompatibilitas dengan ATS (Applicant Tracking System). 4. Tidak Menyesuaikan CV dengan Job Description CV yang sama untuk semua lamaran kurang efektif. Setiap posisi punya kriteria khusus yang perlu kamu tonjolkan.Perbaikan: Sesuaikan skill dan pengalaman dengan kata kunci di deskripsi pekerjaan. 5. Tidak Memuat Prestasi yang Terukur Kalau cuma tulis tugas pekerjaan tanpa hasil yang jelas, CV jadi kurang “bercerita.”Perbaikan: Tambahkan angka atau hasil nyata, misal “meningkatkan penjualan 20% dalam 6 bulan.” 6. Kesalahan Ketik dan Tata Bahasa Typo atau kalimat yang rancu bisa memberi kesan kurang teliti dan profesional.Perbaikan: Selalu cek ulang CV, gunakan tools pengecek grammar, dan minta teman untuk proofread. Kesimpulan CV kamu adalah peluang pertama untuk menunjukkan profesionalisme dan keseriusanmu. Hindari kesalahan-kesalahan umum tadi supaya peluang lolos seleksi makin besar.Mulai dari data diri yang jelas, isi yang relevan, sampai tampilan yang rapi, semuanya berkontribusi membuat CV kamu menarik di mata rekruter. Kalau kamu ingin buat CV yang sudah ATS friendly, profesional, dan tanpa ribet, langsung aja coba di GetHired.id — ngobrol, submit, jadi deh! Rekomendasi Bacaan Lainnya