Menarik perhatian HR bukan soal desain mencolok atau warna-warni berlebihan. Justru yang paling penting adalah bagaimana kamu menyampaikan nilai dan potensi dirimu secara cepat, jelas, dan meyakinkan. Banyak HR hanya butuh waktu beberapa detik untuk memutuskan apakah sebuah CV layak diproses lebih lanjut. Ilustrasi CV Stand Out di Mata HR Supaya CV kamu bisa melewati proses ini dengan baik, GetHired.id merangkum delapan tips efektif untuk membantu kamu menyusun CV yang bukan hanya rapi, tetapi juga profesional dan berdampak. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini. 1. Mulai dengan Deskripsi Diri yang Spesifik dan Relevan Bagian pembuka CV sering dianggap sepele. Padahal, deskripsi diri berfungsi sebagai pintu pertama yang menentukan apakah HR tertarik membaca lebih jauh atau tidak. Hindari kalimat umum seperti “saya jujur dan pekerja keras.” Contoh deskripsi yang lebih tepat: Lulusan Ilmu Komunikasi dengan pengalaman organisasi di bidang pemasaran dan kampanye digital. Aktif menulis konten edukatif di LinkedIn dan memiliki ketertarikan besar pada dunia digital branding dan community building. Tips: Selalu sesuaikan deskripsi diri sesuai posisi yang kamu lamar agar lebih relevan. 2. Tulis Pengalaman dengan Format STAR Jangan hanya menuliskan tugas. Fokuskan pengalaman kerja atau organisasi kamu dengan pendekatan STAR (Situation, Task, Action, Result). Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan konteks, tindakan yang diambil, dan hasil yang dicapai. Contoh: Mengelola akun Instagram organisasi mahasiswa dan meningkatkan engagement hingga 75 persen dalam dua bulan melalui strategi konten edukatif dan kolaborasi rutin. Tips: Gunakan hasil nyata untuk memperkuat kredibilitas pengalaman kamu. 3. Gunakan Keyword dari Job Description Salah satu trik untuk meningkatkan kemungkinan CV kamu lolos seleksi awal adalah mencocokkan isi CV dengan kata kunci yang digunakan di deskripsi lowongan. Misalnya untuk posisi Social Media Specialist, kamu bisa menyisipkan kata kunci seperti engagement, content calendar, insight analytics, atau Facebook Ads. Tips: Perhatikan bagian persyaratan dan tanggung jawab di lowongan kerja, lalu sesuaikan isi CV kamu secara spesifik. 4. Sertakan Pencapaian yang Bisa Diukur Hindari deskripsi pekerjaan yang terlalu pasif. Gantilah kalimat seperti:Bertanggung jawab atas kegiatan event kampus Menjadi:Menyelenggarakan seminar nasional dengan lebih dari 500 peserta dan berhasil menggandeng lebih dari 10 sponsor perusahaan Tips: Gunakan data atau angka yang konkret untuk memperkuat pencapaianmu. 5. Gunakan Desain yang Sederhana dan Rapi CV yang baik bukan berarti harus penuh warna. Justru struktur dan keterbacaan menjadi prioritas utama, apalagi jika ingin lolos dari sistem ATS. Gunakan font standar seperti Calibri, Arial, atau Helvetica. Ukuran font sebaiknya 11 sampai 12 poin. Hindari penggunaan tabel atau ikon berlebihan. Format file idealnya adalah PDF, dan gunakan heading umum seperti Pendidikan, Pengalaman, dan Keahlian. 6. Fokus pada Skill yang Relevan Kamu tidak perlu mencantumkan semua kemampuan yang dimiliki. Cukup pilih enam sampai delapan skill yang paling relevan dengan posisi yang sedang kamu incar. Pisahkan antara hard skill dan soft skill.Contoh hard skill: Excel, SEO, Google AnalyticsContoh soft skill: Public speaking, time management, leadership Tips: Pastikan skill yang kamu cantumkan dapat dibuktikan melalui pengalaman atau proyek tertentu. 7. Tambahkan Proyek Pribadi atau Freelance Jika kamu belum punya pengalaman kerja formal, proyek pribadi bisa menjadi cara efektif untuk menunjukkan inisiatif dan kemampuanmu. Contoh:Membuat video tutorial Excel untuk pemula yang ditonton lebih dari 10 ribu kali di TikTok Membangun website pribadi dengan Webflow sebagai portofolio desain UI Tips: Tambahkan juga tautan ke portofolio seperti GitHub, Behance, Notion, atau LinkedIn jika memungkinkan. 8. Gunakan Platform Penyusun CV Profesional Kalau kamu ingin menyusun CV dengan cepat dan sesuai standar industri, kamu bisa menggunakan bantuan dari platform seperti GetHired.id. Di GetHired.id kamu bisa menyusun CV hanya dengan menjawab pertanyaan sederhana melalui sistem percakapan. Tidak perlu mengisi form panjang yang membosankan. Hasilnya langsung rapi, clean, dan sudah disesuaikan dengan posisi yang kamu incar. Kamu juga bisa bebas memilih template profesional, menyimpan berbagai versi, dan mengedit kapan pun kamu mau.Langsung coba di gethired.id Baca Juga:Mempersiapkan CV Lamaran Kerja – Bonus Contoh Menarik – GethiredCara Membuat CV untuk Lulusan SMA – GethiredContoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman yang Menarik HRD – Gethired
Uncategorized
Perlu Nggak Sih Pasang Foto di CV? Ini Jawaban Lengkapnya!
Ilustrasi CV Tanpa Foto Setelah menyelesaikan masa pendidikan di bangku SMA atau perguruan tinggi, setiap lulusan dihadapkan pada pilihan besar: melanjutkan kuliah atau langsung bekerja. Jika kamu memilih untuk terjun ke dunia kerja, maka satu dokumen penting yang akan menjadi “tiket masuk” pertamamu adalah CV (Curriculum Vitae). CV akan menjadi alat untuk memperkenalkan dirimu kepada perusahaan, termasuk latar belakang pendidikan, keterampilan, hingga pengalaman organisasi yang kamu miliki. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul adalah: Perlukah menyertakan foto di dalam CV? Apa Itu CV? CV adalah dokumen profesional yang merangkum latar belakang pendidikan, keterampilan, pengalaman kerja dan pencapaian seseorang. Untuk lulusan baru , CV biasanya berisi pengalaman organisasi, kegiatan ekstrakurikuler, kompetisi, magang dan keterampilan relevan. CV digunakan untuk membantu rekruter mengenal siapa kamu secara profesional, sebelum bertemu langsung dalam proses seleksi kerja. Menurut buku “Cracking the Code to a Successful Interview” oleh Evan Pellett, CV bukan hanya soal pengalaman, tapi juga soal seberapa efektif kamu bisa mempresentasikan nilai yang kamu bawa kepada perusahaan. Perlukah Menyertakan Foto di CV? Ini Pertimbangannya. Salah satu pertanyaan paling umum saat membuat CV adalah: “Apakah perlu menyertakan foto?” Jawabannya tidak selalu sederhana. Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti industri, budaya kerja di negara tujuan, dan jenis posisi yang dilamar. 1. Kapan Sebaiknya Menyertakan Foto di CV? 2. Kapan Sebaiknya Tidak Menyertakan Foto? 3. Kalau Memutuskan Menyertakan Foto, Apa yang Harus Diperhatikan? Kesimpulan Menyertakan foto di CV bukanlah keharusan, tetapi keputusan strategis. Dalam beberapa konteks foto bisa menjadi nilai tambah asalkan dilakukan dengan tepat. Selalu sesuaikan dengan industri, negara tujuan, dan posisi yang dilamar. Jika kamu ragu, cari tahu dulu permintaan dari lowongan kerja tersebut. Saat tidak ada kewajiban, lebih aman untuk tidak menyertakan foto dan memastikan isi CV sudah mencerminkan siapa kamu secara profesional. Seperti yang ditulis dalam Harvard Business Review, “Hiring managers should look past superficial indicators. A well-written, tailored CV tells more about someone’s potential than a profile picture ever could.” Baca juga:CV dan Resume, Apasih Bedanya?
CV ATS-Friendly: Format, Struktur, dan Tips agar Dilirik HR
Apa Itu CV ATS-Friendly dan Kenapa Penting untuk Dicoba? Ilustrasi System ATS Kamu sudah apply ke banyak lowongan kerja, tapi belum juga dipanggil HR?Bisa jadi… masalahnya ada di CV kamu. Bukan karena kamu kurang kompeten, tapi karena CV-mu tidak lolos sistem ATS. Apa Itu ATS? ATS adalah singkatan dari Applicant Tracking System, yaitu software yang digunakan perusahaan untuk menyaring ratusan bahkan ribuan CV secara otomatis. Sistem ini membantu recruiter menghemat waktu dengan memfilter kandidat berdasarkan kata kunci, format dokumen, hingga urutan informasi. Fun fact: 💡 Sekitar 70–90% perusahaan besar sudah menggunakan ATS dalam proses rekrutmennya, termasuk BUMN dan startup ternama. Apa Itu CV ATS-Friendly? CV ATS-Friendly adalah CV yang sudah disusun dan diformat agar bisa terbaca optimal oleh sistem ATS. Bukan sekadar rapi, tapi strategis secara struktur, konten, dan pemilihan kata. Kenapa CV ATS-Friendly Penting Banget? 1. HR Nggak Selalu Baca CV Kamu (Langsung) ATS bertugas menilai dan menyortir kandidat. Kalau CV-mu gagal terbaca, ya… langsung dieliminasi.Kamu mungkin kompeten, tapi sistem tidak bisa “melihatnya”. 2. Desain Kece ≠ Efektif CV penuh warna, tabel, atau grafis seringkali justru membuat ATS error.Yang dibutuhkan adalah format yang “dibaca mesin”, bukan sekadar estetika. 3. Meningkatkan Peluang Dipanggil CV yang relevan secara keyword dan kontennya selaras dengan job description akan dapat skor tinggi di sistem. Artinya? Lebih besar peluangnya dibaca HR. 6 Ciri-Ciri CV ATS-Friendly 💬 Contoh keyword untuk posisi Marketing: “campaign”, “conversion rate”, “Google Ads”, “brand awareness”, dll. Tips Bikin CV Kamu ATS-Ready Gimana Cara Paling Praktis Bikin CV ATS-Friendly? Tanpa perlu utak-atik format manual, kamu bisa pakai platform pembuat CV seperti GetHired.id yang: Contoh Format CV ATS-Friendly (Struktur Dasar) 1. Data Pribadi📍 Nama, Email, No HP, Lokasi, LinkedIn (jika ada) 2. Deskripsi SingkatProfil 2–3 kalimat tentang background dan posisi yang dituju 3. Pengalaman KerjaUrut dari yang terbaru, pakai bullet point & hasil terukur 4. PendidikanGelar, jurusan, institusi, tahun 5. SkillPilih 6–8 skill relevan berdasarkan deskripsi kerja 6. Sertifikasi / Proyek / Organisasi (Opsional)Kalau relevan dan berdampak Di era rekrutmen digital, CV yang bagus bukan cuma yang rapi, tapi yang bisa dibaca sistem.CV ATS-friendly membantu kamu melewati tahap awal screening otomatis, dan memberi kamu peluang yang lebih besar untuk masuk ke meja HR. Jangan biarkan CV kamu sia-sia karena salah format. ✨ Yuk, mulai buat CV ATS-friendly di GetHired.id, cukup ngobrol, langsung jadi! Baca Juga: Cara Membuat CV di HP Menggunakan GetHired – Gethired7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Dilirik HRD – GethiredMembuat CV ATS Friendly Agar Dilirik oleh HRD – Gethired
Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman yang Menarik HRD
Ilustrasi Contoh CV Simple Tanpa Pengalaman Kerja Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja: Bisa Kok, Asal Tahu Caranya! Banyak fresh graduate yang merasa minder saat membuat CV karena belum punya pengalaman kerja formal. Padahal, CV fresh graduate tanpa pengalaman tetap bisa tampil stand out di mata recruiter — asalkan tahu bagaimana cara menyusunnya dengan tepat.Artikel ini akan membahas struktur, tips, dan contoh nyata CV untuk fresh graduate tanpa pengalaman kerja, lengkap dengan poin-poin penting yang bisa kamu tonjolkan. Kenapa Fresh Graduate Tetap Bisa Bikin CV yang Kuat? Meskipun kamu belum pernah bekerja secara profesional, bukan berarti CV kamu kosong melompong. Banyak elemen yang bisa kamu isi dengan: Yang penting adalah menunjukkan bahwa kamu memiliki potensi, inisiatif, dan kemauan belajar — tiga hal yang paling dicari oleh recruiter saat mencari kandidat entry-level. Struktur CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Berikut layout dan elemen penting yang bisa kamu susun di CV kamu: 1. Data Diri yang Jelas dan Profesional Pastikan recruiter bisa dengan mudah menghubungi kamu. Gunakan email profesional dan cantumkan domisili secara singkat. Format: Alex Santosa 📍 Jakarta, Indonesia 📧 alex.santosa@email.com 📞 +62 812-3456-7890 🔗 LinkedIn.com/in/alexsantosa 2. Ringkasan Diri (Opsional, tapi Powerful) Gunakan 2–3 kalimat untuk menunjukkan siapa kamu, keahlian inti, dan tujuan karier. Ini bukan tempat untuk menulis “Saya orang yang jujur, disiplin, dll.” — tapi highlight yang relevan dengan pekerjaan yang dituju. Contoh: Fresh graduate dari jurusan Manajemen dengan pengalaman organisasi di bidang acara dan komunikasi eksternal. Memiliki ketertarikan pada bidang digital marketing dan project management. Terbiasa bekerja dalam tim dan mengelola proyek dari awal hingga akhir. 3. Sertifikat & Prestasi Sertifikasi dan penghargaan menunjukkan bahwa kamu aktif mengembangkan diri. Ini bisa jadi pembeda kuat di CV kamu. Tips: Contoh: 4. Minat & Hobi yang Relevan Recruiter juga melihat kepribadian dan potensi kamu lewat bagian ini — terutama untuk fresh graduate. Contoh yang relevan: 5. Pengalaman Organisasi Jangan remehkan pengalaman organisasi — ini bisa menjadi pengganti pengalaman kerja yang sangat solid. Gunakan format:[Posisi] – [Organisasi] – [Tahun]Bullet point aktif berisi aksi dan dampak Contoh: Vice President of External AffairsBEM Fakultas Ekonomi & Komunikasi — 2022–2023 6. Proyek Pribadi (Opsional tapi Kuat) Kamu pernah bikin proyek pribadi, blog, atau portfolio kecil? Tampilkan di sini! Contoh: Tips Tambahan Supaya CV Fresh Graduate Kamu ATS-Friendly ✅ Gunakan format PDF✅ Gunakan font yang bersih seperti Calibri, Arial, atau Helvetica✅ Hindari tabel berlebihan (jika tidak perlu)✅ Gunakan bullet points aktif (menggunakan kata kerja seperti “mengelola”, “memimpin”, “menyusun”)✅ Simpan nama file dengan format: CV_Nama_Posisi.pdf Download Template CV Gratis untuk Fresh Graduate Kamu bisa unduh template CV yang sudah didesain khusus untuk fresh graduate tanpa pengalaman kerja di sini:🔗 [Template CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman] Kamu Bisa Mulai Karier dari Nol Ingat, semua orang memulai dari titik nol. CV kamu bukan soal seberapa penuh isinya — tapi seberapa relevan dan jujur kamu menunjukkan potensi diri. Mulai dari yang kamu punya: pengalaman organisasi, sertifikat, proyek pribadi, dan semangat belajar. Baca Juga:7 Hal Penting Bikin CV Fresh Graduate Dilirik Perusahaan – GethiredCara Membuat CV untuk Lulusan SMA – GethiredCV dan Resume, Apasih Bedanya? – Gethired
CV dan Resume, Apasih Bedanya?
Ilustrasi Resume Ketika melamar kerja, kamu mungkin sering mendengar istilah CV dan resume. Tapi, sebenarnya apa bedanya CV dan resume? Apakah keduanya bisa digunakan untuk hal yang sama? Atau ada perbedaan penting yang perlu kamu tahu? Yuk, kita bahas secara lengkap agar kamu tidak salah kirim dokumen saat melamar kerja! ✅ Apa Itu CV? CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen yang memuat riwayat hidup secara lengkap, biasanya mencakup: Panjang CV bisa lebih dari 1 halaman, tidak ada batasan baku. CV sering digunakan di Indonesia untuk hampir semua jenis lamaran kerja, dari fresh graduate hingga profesional khususnya untuk melamar kerja di posisi akademik (dosen, peneliti, dsb) dan beasiswa. Baca juga: 7 Hal Penting Yang Bikin CV Fresh Graduate Dapat Dilirik PerusahaanCara Membuat CV untuk Lulusan SMA ✅ Apa Itu Resume? Resume sebenarnya adalah versi lebih ringkas dan terfokus dari CV. Biasanya hanya 1 halaman dan hanya mencantumkan informasi yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar. Isi resume umumnya meliputi: Resume cocok digunakan jika kamu ingin menonjolkan pengalaman yang paling sesuai dengan posisi, tanpa perlu memaparkan seluruh riwayat hidup. ❗ Tapi, Apakah CV dan Resume Harus Digunakan untuk Tujuan yang Berbeda? Jawabannya: tidak mutlak. Banyak perusahaan di Indonesia menggunakan istilah “CV” saat yang mereka inginkan sebenarnya adalah dokumen singkat seperti resume. Sebaliknya, ada juga yang meminta resume, tapi menerima CV yang panjang. Yang terpenting adalah: Jadi, daripada fokus pada label “CV” atau “resume”, lebih baik fokus pada isi dan penyajiannya. ✍️ Tips Menyesuaikan Dokumen Lamaran Jika tidak yakin: kirim versi CV yang sudah diringkas, gabungkan kelebihan keduanya. 📌 Kesimpulan: Jangan Terlalu Kaku pada Istilah, Fokuslah pada Relevansi Meski CV dan resume secara teknis berbeda, dalam praktiknya perbedaan ini tidak selalu diikuti secara ketat, terutama di Indonesia. Banyak perusahaan tidak terlalu mempermasalahkan kamu menyebutnya CV atau resume, selama dokumen tersebut jelas, rapi, dan relevan dengan posisi yang dilamar.
Cara Membuat CV untuk Lulusan SMA
Setelah selesai dari masa pendidkan SMA, ada beberapa pilihan yang dapat diambil oleh para pelajar. Bisa melanjutkan menuju jenjang perkuliahan atau fokus mencari pekerjaan. Ketika melanjutkan untuk fokus mencari kerja maka biasanya dokumen yang paling diperlukan adalah CV, terutama lulusan SMA. Dalam CV SMA kamu dapat mencantumkan pengalaman organisasi seperti OSIS atau pengalaman-pengalaman kamu ketika menjadi panitia dalam kegiatan sekolah. Bagi kamu yang setelah lulus ingin langsung bekerja, mungkin hal membuat CV ini merupakan pertama kalinya. Pasti akan merasa kebingungan dan bahkan tidak tahu ingin memulai dari mana. Untuk itu dalam artikel ini akan lebih dijelaskan lebih detail mengenai CV untuk lulusan SMA dari tips hingga cara membuatnya! Baca juga: 7 Hal Penting Yang Bikin CV Fresh Graduate Dapat Dilirik Perusahaan Apa itu CV? Secara singkat pengertian CV adalah sebuah dokumen yang menjelaskan mengenai perjalanan karier kamu atau jika sebagai lulusan baru bahasa lebih mudahnya merupakan dokumentasi yang mencatat apa saja yang kamu telah lakukan dan dikemas dengan bahasa yang profesional. Bagaimana tips membuat CV untuk lulusan SMA Walaupun kamu masih lulusan SMA, bukan berarti kamu tidak dapat membuat CV lulusan SMA yang menarik. Beberapa tips ini mungkin dapat membantu kamu untuk membuat CV yang menarik. – Menulis data diri dengan jelas Tuliskan data diri yang penting dan seperlunya saja. Misalnya tuliskan saja nama lengkap, nomor telepon/nomor WhatsApp, alamat email yang profesional, dan kota/kabupaten kamu tinggal. Tidak perlu tuliskan alamat secara lengkap ya. Kamu juga bisa menuliskan media sosial yang kamu miliki, dalam hal ini adalah LinkedIn, tambahkan juga ya pada CV kamu bahwa kamu adalah lullusan SMA. Pastikan nomor telepon dan alamat email kamu benar, sehingga nantinya akan memudahkan rekruter untuk menghubungi kamu. Baca juga: Melamar Lamaran Kerja Lewat Email! Ikuti Caranya Berikut Ini! – Deskripsikan siapa dirimu dan cantumkan minatmu Deskripsikan diri kamu dalam satu paragraf saja. Bagian ini biasanya berguna untuk rekruter mengenal kamu dan bagaimana karier yang ingin kamu bangun. Jadi buatlah CV kamu bagian ini menjadi mudah dimengerti dan relevan bagi rekruter. – Menonjolkan kemampuan diri Karena status kamu yang masih lulusan SMA dan belum memiliki pengalaman kerja, maka pada bagian ini sangat penting sekali untuk di-highlight atau ditonjolkan sehingga nantinya dapat menjadi nilai tambah bagi dirimu. Kamu bisa menuliskan hard skill dan soft skill kamu pada bagian ini. Baca juga: Soft Skill dan Hard Skill dalam CV Pengertian Perbedaan dan Contohnya – Mencantumkan pengalaman organisasi/kepanitiaan Jika kamu memiliki pengalaman dalam bidang organisasi dan kepanitiaan maka ini perlu sekali kamu cantumkan. Biasanya perusahaan selalu mencari individu yang aktif terlibat di suatu organisasi/kepanitiaan sekolah. Karena denga partisipasi dalam kegiatan organisasi/kepanitiaan ini, biasanya sudah belajar banyak skill yang relevan di dalam dunia kerja dan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang dapat bekerja sama di dalam tim. Untuk ini maka penting sekali menuliskan bagian organisasi pada CV untuk lulusan SMA. Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang Hal yang harus dihindari saat membuat CV lulusan SMA – Menuliskan informasi yang tidak perlu dan tidak relevan Misalnya adalah kamu mencantumkan jenis kelamin, suku, agamar, dan ras pada bagian data diri. Sebetulnya ini tidak perlu dicantumkan karena pada dasarnya informasi ini sangat bersifat privasi. Jadi cantumkan saja yang seperlunya dan relevan. Misalnya lagi kamu mencantumkan kemampuan mekanik padahal kamu ingin melamar sebagai desain grafis atau content creator. – Bohong terhadap informasi yang dituliskan Ketika kamu membuat CV, kejujuran merupakan hal yang sangat penting. Kamu harus menulis sejujur mungkin, apa adanya, dan sesuai kenyataan. Jika kamu menulis informasi yang berlebihan tentang kemampuan kamu di dalam CV tidak otomatis membuat kamu akan begitu saja diterima. Sebaliknya, biasanya rekruter akan menanyakan hal-hal ini dan jika berbohong tentunya dapat menjadi boomerang untuk dirimu sendiri bukan? Jadi sebaiknya buat saja CV apa adanya dan jujur sesuai yang kamu alami, sehingga dapat mudah menjelaskannya ketika menjelaskan kepada rekruter. – Desain yang terlalu ramai dan mencolok Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok, grafis yang tidak perlu, dan ukuran atau jenis font yang berbeda-beda. Artikel ini mungkin relevan dan dapat kamu baca: 7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Dilirik HRD – Melakukan copy-paste CV tanpa disesuaikan Sebaiknya ketika kamu melamar ke berbagai perusahaan, kamu dianjurkan untuk menyesuaikan konten yang terdapat dalam CV kamu sesuai dengan industri perusahaan dan posisi yang kamu lamar. – Tidak menggunakan bahasa yang konsisten Hindari penggunaan bahasa campuran. Konsistensi saja menggunakan satu bahasa, baik itu bahasa Indonesia saja atau bahasa Inggris saja. Kamu cukup pilih salah satunya saja. Cara Membuat CV lulusan SMA – Perhatikan detail informasi ada di setiap lowongan pekerjaan Hal ini karena setiap perusahaan pastinya memiliki kualifikasi yang berbeda. Biasanya hal penting yang harus diperhatikan dalam proses melamar kerja adalah sebagai berikut: – Menulis daftar riwayat hidup untuk lulusan SMA Tuliskan saja seperti: – Mempersiapkan surat lamaran kerja lulusan SMA Bedanya dengan CV adalah bahwa surat lamaran kerja meruapakan surat pengantar dan pernyataan pelamar terhadap motivasinya untuk melamar pekerjaan kira-kira seperti apa beserta daftar dokumen yang dilampirkan. – Memastikan kelengkapan dokumen Biasanya dokumen yang diperlukan seperti fotokopi Ijazah SMA, transkrip nilai SMA, selain CV yang dicantumkan pada surat lamaran kerja. Pastikan semuanya dikirimkan secara rapi untuk membuat kamu terlihat profesional dan formal. – Memperhatikan metode pengumpulan dokumen Kamu harus memperhatikan pengumpulan berkas lowongan kerja harus dikumpulkan seperti apa. Biasanya informasi ini terdapat di bawah informasi lowongan kerjanya. Baik ketika mengirimkan secara offline atau online, penting bagi kamu untuk tetap menjadi profesionalitas dan formalitas dalam proses lamaran kerja ini. Contoh CV lulusan SMA yang menarik Setelah mengetahui mengenai CV untuk lulusan SMA. Jangan lupa untuk merapikan berkas-berkas yang diperlukan ketika melamar pekerjaan. Kamu dapat membuat dan merapikan keperluan kerja kamu seperti CV, portofolio, dan pembuatan surat-surat melalui GetHired! Sekarang sedang promo untuk akses premium loh! Yuk langsung aja daftar sekarang atau kunjungi link berikut ya!
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan – Contoh Menarik
Kemajuan teknologi membuat proses rekrutmen lebih mudah dengan proses lamaran kerja yang dilakukan secara online. Namun, ternyata masih ada pula yang mewajibkan pelamarnya untuk menulis surat lamaran kerja dengan cara tulis tangan. Pengertian surat lamaran kerja tulis tangan Ketika kamu melamar pekerjaan, kamu akan diminta untuk membuat surat lamaran pekerjaan dan juga menyerahkan CV untuk bahan pertimbangan dalam proses rekrutmen. Surat lamaran kerja ini yang berfungsi untuk menyampaikan maksud tujuan melamar pekerjaan kamu ke perusahaan atau tempat yang kamu lamar. Surat lamaran kerja sebaiknya dibuat oleh kamu sebagai pelamar. Kamu dapat membuatnya dengan menggunakan kertas HVS yang polos atau dengan folio bergaris. Fungsi surat lamaran kerja tulis tangan Setelah mengetahui mengenai surat lamaran kerja yang ditulis tangan maka kamu juga harus mengetahui kira-kira fungsi surat lamaran kerja ini apa saja. Aturan dari surat lamaran kerja tulis tangan yang masih ada tentunya tidak semata-mata karena hal asal begitu saja tanpa adanya pertimbangan-pertimbangan. Ketika menulis surat lamaran kerja secara manual, maka perekrut dapat menilai bagaimana karakteristik dari orang yang melamar pekerjaan tersebut berdasarkan cara menulisnya. Selain itu juga, pelamar akan dinilai mengeluarkan usaha lebih dibandingkan dengan pelamar lain yang menggunakan aplikasi online yang lebih mudah di copy-paste Poin terakhir adalah surat lamaran kerja yang ditulis dengan rapi tentunya akan mendapatkan nilai lebih di mata perekrut. Isi surat lamaran kerja tulis tangan Berikut ini isi dari surat lamaran kerja: Format surat lamaran kerja tulis tangan Format dari surat lamaran kerja dapat ditulis dengan se-fleksibel mungkin. Kamu dapat menambahkan atau mengurangi isi yang menurut kamu tiak perlu atau disesuaikan dengan perusahaan dari posisi yang kamu lamar. Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang Tips menulis surat lamaran kerja tulis tangan Ketika membuat surat lamaran kerja tulis tangan, kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut ini. 1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku Segala yang berhubungan dengan pekerjaan pasti akan berkaitan dengan sifat-sifat yang resmi. Salah satunya ketika melamar pekerjaan. Kamu dituntut untuk membuat surat yang resmi dan sesuai dengan ejaan yang berlaku dengan bahasa yang baku juga. Dalam membuat surat lamaran kerja, kamu harus dapat membedakan kata-kata yang baku dan tidak baku. Misalnya hindari menggunakan bahasa gaul, penyebutan nama diri dengan “aku” serta kata-kata lainnya yang tidak resmi dan baku. 2. Pilih warna pena hitam Pemilihan tinta pena menjadi sangat penting. Umumnya ketika menulis surat lamaran kerja, gunakan saja pena dengan tinta warna hitam. 3. Perhatikan penggunaan huruf kapital Ketika menulis surat lamaran kerja dengan tulis tangan, kamu dituntut untuk lebih cermat dan teliti. Begitu pula dengan penggunaan huruf kapital. Tidak seperti menggunakan komputer yang biasanya penggunaan huruf kapital dilakukan secara otomatis, maka tidak dengan menulis surat secara manual. Penting sekali untuk memperhatikan penulisan huruf besar ketika awal kalimat, nama diri, dan bulan. 4. Sebutkan posisi yang ingin dilamar Sebutkan langsung posisi yang ingin kamu lamar pada perusahaan tersebut. Jangan sampai kamu melupakan dan tidak menulis ini pada surat lamaran kerja kamu. Jika kamu tidak menuliskannya, maka nantinya dikhawatirkan lamaran kamu akan diabaikan begitu saja. 5. Sebutkan referensi informasi lamaran kerja Maksudnya adalah kamu dapat menyebutkan darimana informasi lowongan kerja kamu dapatkan. Sebutkan secara spesifik, misalnya kamu menemukan informasi lowongan kerja dari media sosial Instagram akun @gethired.id atau lain sebagainya. 6. Perhatikan jenis kertas Perhatikan penggunaan kertas. Beberapa perusahaan ada yang memberlakukan aturan penggunaan kertas HVS polos bagi para pelamarnya. Misalnya kamu menggunakan folio bergaris, padahal harusnya HVS polos, maka kemungkinan lamaran kamu akan ditolak atau tidak dijadikan prioritas oleh rekruter. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai perusahaan yang akan kamu lamar, terutama budayanya. Meskipun demikian, ada pula perusahaan yang tidak menerapkan aturan penggunaan kerta ini. Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan Adapun cara membuat surat lamaran kerjanya seperti berikut ini. Setelah selesai menulisnya, maka periksa kembali tata tulis dan ejaanya. Jika ada kesalahan, hindari menggunakan tipe-x dan lebih baik menulis surat ulang agar lebih rapi. Baca juga: 3 Contoh Surat Lamaran Kerja Simple Contoh surat lamaran kerja tulis tangan Setelah mengetahui mengenai penjelasan, fungsi, isi, format, tips, cara membuat dan contoh surat lamaran kerja tulis tangan. Jangan lupa untuk merapikan berkas-berkas yang diperlukan ketika melamar pekerjaan kamu di GetHired! Kamu bisa membuat dan merapikan keperluan kerja seperti CV lamaran kerja, portofolio, dan pembuatan surat-surat melalui GetHired! Sekarang sedang promo untuk akses premium loh! Yuk langsung aja daftar sekarang atau kunjungi link berikut ya!
Lowongan Kerja PT Jasa Raharja Sampai 23 November 2022
PT Jasa Raharja sedang membuka lowongan kerja untuk minimal lulusan S1 perguruan tinggi dari negeri maupun dari swasta. Posisi yang dibuka saat ini adalah Staff Administrasi. Beberapa bidang lowongan kerjanya membutuhkan kualifikasi tertentu, seperti memiliki keahlian teknis, memiliki sertifikat, dan menguasai software. Pendaftarannya dibuka mulai Senin, 21 November 2022 sampai Rabu, 23 November 2022. Jika kamu berminat untuk melamar pekerjaannya simak terlebih dahulu secara singkat beberapa requirement yang dibutuhkannya. Berikut syarat dan ketentuan melamar lowongan kerja PT Jasa Raharja 2022 1. Staf Administrasi Bidang Operasional Persyaratan: Berasal dari jurusan Ekonomi/Akuntansi/Manajemen, Hukum, Matematika/Statistika/Aktuaria, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Manajemen Risiko atau Desain Grafis. Diutamakan yang memiliki keahlian/sertifikasi di bidang keuangan, asuransi atau sesuai dengan jurusan terkait. -Mampu mengoperasikan Microsoft Office. 2. Staf Administrasi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Persyaratan: Berasal dari jurusan Sistem Informasi, Teknik Informatika, atau Ilmu Komputer Diutamakan memiliki sertifikasi di bidang infrastruktur TI dan jaringan seperti Certified Ethical Hacker (CEH) atau Cisco Certified Network Associate (CCNA) Memiliki pemahaman terkait: Virtualisasi atau Hypervisor Pengoperasian Windows, Linux dan Unix Topologi Jaringan dan Konsep TCP/IP Backup/Recovery Data Security System Pengetahuan terkait Cloud Service Provide Pengetahuan terkait Database 3. Staf Administrasi Bidang Aktuaria Berasal dari jurusan jurusan Matematika/Statistika/Aktuaria. Telah Lulus minimal 3 Ujian PAI, diutamakan ASAI. Diutamakan yang memiliki pengalaman (maks. 2 Tahun) di Industri Asuransi. Menguasai software R, SQL atau Python. Diutamakan memiliki pengetahuan dan pengalaman penerapan PSAK 74. Sementara persyaratan umum lainnya, yaitu: Memiliki IPK minimal 3,00 untuk lulusan perguruan tinggi negeri (PTN) dan 3,25 untuk lulusan perguruan tinggi swasta (PTS) Berusia maksimal 27 tahun pada hari terakhir periode pendaftaran Memiliki kemampuan analisis yang baik, kemampuan belajar yang tinggi, dan adaptif  Berintegritas, dapat bekerja secara tim dan mampu berkomunikasi dengan baik. Jika kamu berminat dan ingin bekerja di PT Jasa Raharja, kamu dapat membuka laman berikut ini Rekrutmen Jasa Raharja angan lupa untuk merapikan berkas-berkas yang diperlukan ketika melamar pekerjaan. Kalian bisa membuat dan merapikan keperluan kerja kalian seperti CV, portofolio, dan pembuatan surat-surat melalui GetHired! Sekarang sedang promo untuk akses premium loh! Yuk langsung aja daftar sekarang atau kunjungi link berikut ya!
Mempersiapkan CV Lamaran Kerja – Bonus Contoh Menarik
CV atau curriculum vitae dapat dikatakan sebagai salah satu alat perang yang paling penting ketika terjun ke medan perang. CV yang dikirimkan ini merupakan hal yang akan dipertimbangkan dan dapat menentukan kesan pertama dari HRD. Oleh karena itu mengapa CV lamaran kerja sangat penting sekali. Pengertian CV lamaran kerja CV atau resume dalam konteks pekerjaan adalah file yang berisikan ringkasan informasi mengenai identitas kamu dan pencapaian-pencapaian hidupmu dari mulai pendidikan hingga pekerjaan. CV lamaran kerja yang baik harus dapat meyakinkan prekrut bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan yang dilamar. Kegunaan CV lamaran kerja Isi CV lamaran kerja Isi dari resume ini cukup dituliskan hal-hal yang penting saja. Biasanya berisi sebagai berikut: 1. Data diri Pertama adalah data diri. Dalam CV, data diri sangat penting sekali karena akan menentukan identitas kamu. Kamu dapat mencantumkan seperti nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan kota/kabupaten kamu tinggal. 2. Tuliskan ringkasan mengenai diri kamu dan karier yang akan kamu minati Hal kedua setelah menuliskan data diri adalah menuliskan ringkasan diri kamu dan karier yang kamu minati. Kamu dapat menonjolkan kemampuan dan pengalaman kamu di sini secara singkat ditutup dengan minat karier kamu melalui beberapa kalimat dan lebih baik 1 paragraf saja. 3. Data pengalaman pekerjaan Ketiga adalah data pengalaman pekerjaan. Jika kamu sudah bekerja dan mempunyai pengalaman pekerjaan, kamu dapat menulis pengalaman pekerjaan dari yang paling baru ke yang paling lama. Tuliskan juga poin-poin yang menarik, lebih baik lagi ketika ada hasil dan disampaikan dalam bentuk angka. 4. Data pengalaman organisasi Pengalaman orgnasisai dapat kamu tulis juga, baik yang sudah mempunyai pengalaman kerja atau belum. Bagi yang belum mempunyai pengalaman kerja tentunya ini dapat menjadi poin tambah bagi kamu, meskipun misalnya saat ini kamu masih lulusan baru dan sedang proses mencari pekerjaan. Lalu bagaimana jika kamu tidak mempunyai pengalaman organisasi? Baca di sini ya: 7 Hal Penting Bikin CV Fresh Graduate Dilirik Perusahaan 5. Data pengalaman pendidikan Hal kelima yang perlu ditulis adalah pengalaman pendidikan. Tuliskan saja pendidikan terakhir. Misalnya kamu lulusan S1, maka tulis saja nama universitas/kampus kamu, IPK, dan tahun masuk-lulus. Jika kamu masih kuliah, tulis saja universitas/kampus kamu dan “tahun masuk-saat ini”. Jika kamu lulusan SMA/SMK, tuliskan saja nama SMA/SMK kamu, tahun masuk dan tahun kelulusannya. 6. Keahlian atau skill Keenam adalah kamu harus menuliskan keahlian yang kamu miliki. Keahlian yang dapat ditulis bisa berupa soft skill dan juga hard skill. Tidak perlu menggunakan skala dari 0-10 atau sejenisnya. Tuliskan saja kemampuan-kemampuan yang menurut kamu sudah dikuasai dan dapat diberikan kepada perusahaan. Untuk lebih jelas mengenai pengertian soft skill dan hard skill kamu dapat membaca melalui artikel berikut: Baca: Soft Skill dan Hard Skill dalam CV Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang Yang tidak perlu ada di CV lamaran kerja 1. Informasi yang palsu Kejujuran merupakan kunci yang paling penting dalam mengisi CV kamu. Kamu sangat perlu menuliskan informasi yang sebenar-benarnya, relevan, dan jujur agar rekruter dapat menilai sesuai yang sudah kamu tulisan dan pastinya ketika kamu ditanyakan mengenai hal-hal yang adala di dalam CV lamaran kerja kamu maka kamu tidak akan panik dan bingung. 2. Informasi yang terlalu panjang Isi saja CV lamaran kerja kamu secara singkat, padat, dan jelas dengan informasi-informasi yang relevan dan sesuai. Hindari menggunakan kata-kata yang tidak efektif sehingga nantinya akan berakibat terlalu panjang. 3. Menggunakan bahasa yang campur-campur Tentukan bahasa apa yang ingin kamu gunakan. Jika ingin menggunakan bahasa Indonesia, maka gunakan lah bahasa Indonesia dari awal hingga akhir. Jika ingin menggunakan bahasa Inggris, gunakan juga dai awal hingga akhir. Sehingga rekruter akan melihat bahwa kamu cukup konsisten. Jangan mencampuri bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam CV kamu. 4. Desain yang berlebihan Gunakan saja desain-desain yang sederhana dan dapat dibaca oleh rekruter. Tidak perlu menggunakan desain yang terlalu ramai sehingga nantinya akan mempersulit rekruter dalam menyeleksi CV kamu. Format dan desain CV lamaran kerja yang baik 1. Format CV (Selengkapnya baca di sini: 3 Tipe Format CV Lamaran Kerja) 2. Sebaiknya tidak lebih dari 2 halaman Dalam pembuatan CV, kamu harus mengetahui bahwa lebih panjang bukan berarti lebih baik. CV yang padat, singkat, dan relevan dengan pekerjaan akan lebih memudahkan rekruter dan kemungkinan untuk lolos tahap awal lebih besar. 3. Menyimpan CV lamaran kerja dalam bentuk PDF Bentuk CV PDF akan membuat format file kamu tidak akan berubah ketika dibuka oleh rekruter, oleh karena itu format PDF ini paling aman dan dapat dibuka di berbagai perangkat. 4. Jika untuk dikirimkan secara offline harus bersih dan rapi Jika kamu ingin mengirimkan CV secara offline, pastikan CV kamu bersih dan rapi. Contoh-contoh CV lamaran kerja yang menarik CV lamaran kerja kreatif CV lamaran kerja ATS friendly Setelah mengetahui mengenai pengertian, isi, dan contoh-contoh dari CV kreatif dan ATS friendly. Jangan lupa untuk merapikan berkas-berkas yang diperlukan ketika melamar pekerjaan. Kalian bisa membuat dan merapikan keperluan kerja kalian seperti CV, portofolio, dan pembuatan surat-surat melalui GetHired! Sekarang sedang promo untuk akses premium loh! Yuk langsung aja daftar sekarang atau kunjungi link berikut ya! GetHired promo lifetime premium access
Portofolio Lamaran Kerja – Tips dan Contoh
Apa itu portofolio lamaran kerja? Seperti yang sudah diketahui atau sudah membaca dari berbagai sumber, portofolio lamaran kerja adalah kumpulan informasi yang memperlihatkan hasil karya, pendidikan, kemampuan, pelatihan, organisasi serta pengalaman kerja yang pernah diikuti oleh seseorang. Contoh portofolio lamaran kerja juga sudah banyak tersebar di mana-mana. Apa perbedaan portofolio lamaran kerja dan CV? A. Portofolio Secara khusus, portofolio berguna untuk menampilkan kemampuan kita yang sudah jadi dalam bentuk karya dikemas semenarik dan sebaik mungkin dan disampaikan melalui file melalui gambaran visual. Biasanya juada ada penjelasan mengenai periode, tujuan, dan hasil dari karya tersebut. B. CV CV biasanya akan menjelaskan mengenai tujuan karier, pengalaman kerja, dan kemampuan yang bisa diberikan secara umum. Pada CV, kamu akan melampirkan semua kegiatan dan pengalaman akademik dan nonakademik. Sementara pada portofolio, lebih bersifat spesifik dan terkhusus yang hanya ditujukan hanya untuk satu jenis pekerjaan dan posisi tertentu saja. Cara membuat portofolio lamaran kerja – Kumpulkan koleksi karya yang pernah kamu kerjakan Hal pertama yang terpenting adalah kumpulan hasil karyamu. Cantumkan hasil kerja, seperti karya, proyek, ataupun pencapaian selama kuliah ataupun kerja. Pilih hasil kerja yang terbaik, biasanya karya yang memuaskan bagimu. Pasalnya, hasil kerja yang memuaskan dan maksimal akan terlihat menonjol di mata rekurter. Selain itu, kamu pun bisa menjelaskan secara mendetail mengapa karya tersebut menjadi salah satu yang terbaik. Jangan lupa untuk memberikan penjelasan untuk tiap karya yang dicantumkan, seperti nama karya, tujuan, dan hasilnya. Hal ini agar membantu rekruter mudah membaca portofolio kamu. – Buatlah struktur portofolio lamaran kerja kamu Setelah kamu mengumpulkan hasil karya kamu, selanjutnya adalah menyusun struktur dari portfolio online kamu. Pada dasarnya, ada empat elemen utama, yaitu: Perkenalan (informasi diri) Pencapaian, proyek atau karya-karya kamu Pekerjaan dan status kerja (termasuk apa yang bisa kamu tawarkan kepada perusahaan) Kontak informasi Jangan lupa pikirkan juga desain dan layout portofolio kerja kamu. Kamu bisa menentukan color palette dan style untuk memberikan kesan yang unik pada HRD. – Tentukan desain untuk portofolio lamaran kerja Desain dan color palette portofolio untuk lamaran kerja penting untuk menarik perhatian para rekruter. Pilihlah desain yang sesuai dengan kesan yang ingin kamu sampaikan. Pastikan desain lamaran portofoliomu sederhana, rapih, dan tidak bertele-tele karena kamu akan fokuskan portofolio kamu pada kontennya. – Setiap karya harus jelas dari tujuan hingga hasil Pastikan cek ulang terhadap relevansi konten atau karya yang akan dicantumkan pada portofolio kamu. Pastikan tujuan dan hasilnya dapat dirangkai dan ditulis sebaik mungkin. – Jika sulit membuat desain secara manual, baca artikel ini sampai selesai Kamu kesulitan dalam membuat desain secara manual? Tidak perlu khawatir, maka kamu dapat membaca artikel ini sampai selesai karena akan kami berikan rekomendasi tempat untuk membuat portofolio yang menarik dan gratis. Tips membuat portofolio lamaran kerja – Tunjukan kemampuan terbaik yang kamu miliki Kamu tidak perlu menunjukkan semua hasil karya kamu. Pastikan hanya menunjukkan kemampuan yang terbaik pada portofolio kerja kamu karena biasanya rekruter tidak memiliki banyak waktu untuk melihat seluruh konten portofolio satu per satu. Jadi sebaiknya tekankan kualitas dibanding kuantitas. – Susun informasi berdasarkan kategori skill Untuk membantu rekrut mudah membaca portofolio kamu, maka cobalah untuk mengelompokkannya berdasarkan kategori. Ketika kamu mempunyai banyak konten, menggabungkan seluruh konten ke dalam satu halaman dapat terlihat berantakan. Selain itu, kategori ini juga dapat menunjukkan macam-macam area of expertise alias berbagai bidang keahlian kamu. – Gunakan desain yang menarik dan sesuai branding kamu Kamu bisa memulainya dengan mencari desain yang cocok dengan hasil kerjamu selama ini dan juga sesuai kepribadian kamu. Carilah collor pallete warna yang tepat, misalnya warna yang tidak terlalu terang sampai “menyakiti†mata. Lalu, tambahkan elemen multimedia, seperti gambar, foto, video, dan grafik. Jangan hanya teks. – Cantumkan link hasil karya kamu jika berbentuk aset digital Jika ingin menambahkan link, pastikan dapat berjalan dengan lancar dan ke halaman yang memang ingin ditunjukkan. Kamu harus sangat memperhatikan link-link yang ingin kamu cantumkan dalam portofolio ini ya! Contoh portofolio lamaran kerja – Portofolio lamaran kerja Desain grafis – Portofolio lamaran kerja UI desain – Portofolio lamaran kerja Programmer – Portofolio lamaran kerja Photographer Situs membuat portofolio lamaran kerja gratis 1. Canva Melalui situs Canva, kamu tinggal daftar atau masuk menggunakan akun yang sudah didaftarkan. Setelahnya dapat menggunakan fitur template yang sudah disediakan dan bisa memilih portofolio. 2. Cakeresume Cakeresume merupakan situs yang menyediakan pembuatan portofolio. Kamu dapat langsung saja masuk dan daftar jika belum mempunyai akunnya lalu buatlah portofolio yang ingin dibuat. 3. GetHired GetHired merupakan platform yang dapat membantu kamu dalam mempersiapkan berkas-berkas kerja kamu, salah satunya adalah portofolio. Langkah awalnya adalah kamu harus membuat akun atau masuk menggunakan akun yang sudah kamu buat sebelumnya lalu mengisi data-data yang diperlukan. Setelahnya kamu dapat mengisi bagian portofolio yang dapat kamu pilih di bagian halaman muka GetHired. Setelah mengetahui portofolio, perbedannya, tips membuatnya, dan contoh portofolio lamaran kerja yang baik dan menarik. Jangan lupa untuk merapikan berkas-berkas yang diperlukan ketika melamar pekerjaan. Kalian bisa membuat dan merapikan keperluan kerja kalian seperti CV, portofolio, dan pembuatan surat-surat melalui GetHired! Sekarang sedang promo untuk akses premium loh! Yuk langsung aja daftar sekarang atau kunjungi link berikut ya!