Ilustrasi Panduan CV Magang 2025 Magang bisa jadi pintu masuk pertamamu ke dunia kerja. Tapi gimana caranya kamu bisa bersaing kalau belum punya banyak pengalaman? Jawabannya adalah lewat CV yang kuat, strategis, dan relevan. Di tahun 2025, CV untuk magang bukan cuma sekadar daftar sekolah dan organisasi. CV kamu harus bisa menunjukkan potensi, keterampilan, dan kepribadian dalam waktu kurang dari 10 detik, baik ke HR maupun ke sistem penyaring otomatis seperti ATS (Applicant Tracking System). Tenang, artikel ini akan bantu kamu susun CV magang yang nggak cuma rapi, tapi juga menarik perhatian rekruter. Kita akan bahas: Kenapa CV Magang Butuh Strategi Khusus? Beda dengan CV profesional, CV magang biasanya disusun oleh mahasiswa atau fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja penuh waktu. Tapi bukan berarti kamu nggak punya nilai jual. CV magang justru jadi tempat untuk: Struktur Ideal CV Magang di 2025 Berikut ini urutan bagian dalam CV magang yang direkomendasikan: 1. Data Diri & Kontak 2. Ringkasan Diri (Personal Statement) Paragraf singkat (2–3 kalimat) yang menggambarkan siapa kamu, latar belakangmu, dan apa tujuanmu melamar magang tersebut. Fokus pada value yang kamu tawarkan. ✅ Contoh: Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 6 yang aktif dalam organisasi kampus dan tertarik mendalami bidang digital marketing. Terbiasa bekerja dalam tim dan terbukti mampu mengelola proyek sosial media kampus dengan engagement meningkat 40% dalam 3 bulan. 3. Pendidikan 4. Pengalaman Organisasi atau Proyek Meskipun belum pernah kerja, pengalaman organisasi, kepanitiaan, lomba, dan proyek kelas bisa banget dicantumkan—asal dijelaskan hasil dan kontribusinya ✅ Contoh: Ketua Divisi Acara, BEM FISIP UGM (2023) Mengelola tim 12 orang dan menyusun rangkaian event untuk 500+ peserta. Berhasil meningkatkan jumlah partisipan sebesar 30% dibanding tahun sebelumnya. 5. Keterampilan 6. Sertifikat atau Pelatihan Tambahan 7. Hobi atau Minat (opsional) Kalau masih punya ruang, bagian ini bisa membantu personalisasi CV kamu, terutama kalau relevan dengan bidang magang. Tips Menyusun CV Magang yang Menarik di 2025 Hal yang Wajib dan Tidak Perlu Dicantumkan Wajib Dicantumkan Tidak Perlu Dicantumkan Nama & kontak Foto formal (kecuali diminta) Pendidikan Agama Ringkasan diri Riwayat SD-SMA Pengalaman organisasi Nilai semester per mata kuliah Keterampilan & tools Riwayat keluarga Contoh CV Magang Mahasiswa ✅ Contoh 1: CV Mahasiswa Manajemen (Ingin Magang di Startup atau Consulting) Nama: Aditya Ramadhan Email: aditya.ramadhan@students.ui.ac.id Nomor HP: 0812-3456-7890 LinkedIn: linkedin.com/in/adityaramadhan Portofolio: bit.ly/portoaditya (opsional) Ringkasan Diri Mahasiswa S1 Manajemen UI semester 6 dengan ketertarikan tinggi di bidang business development dan strategi pemasaran. Berpengalaman sebagai project lead di kompetisi bisnis, serta aktif di organisasi kampus. Memiliki kemampuan analisis, presentasi, dan komunikasi yang kuat. Pendidikan Universitas Indonesia – S1 Manajemen (2021–Sekarang) IPK: 3.78 / 4.00 Kegiatan: Asisten Dosen Manajemen Pemasaran, Anggota Forum Studi Bisnis Pengalaman Organisasi Wakil Ketua – Himpunan Mahasiswa Manajemen (2023) Memimpin tim 5 divisi dan 40+ anggota Menyusun dan menjalankan 12 program kerja tahunan Berhasil menggalang dana sponsor hingga Rp45 juta Anggota Tim – Lomba Marketing Plan CIMB Young Innovator (2024) Membuat strategi pemasaran digital berbasis TikTok dan influencer Masuk finalis 10 besar nasional dari 500+ tim Keterampilan Microsoft Excel (Pivot Table, IF, VLOOKUP) Canva, Google Slides Design Thinking, Problem Solving Pelatihan & Sertifikat Certified Digital Marketing Fundamentals – RevoU (2024) Career Preparation Program – Kampus Merdeka (2023) ✅ Contoh 2: CV Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ingin Magang di Agensi atau Media Digital) Nama: Nabila Salsabila Email: nabila.salsabila@student.unpad.ac.id HP: 0899-1234-5678 Instagram Portofolio: @nabila.designs Ringkasan Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran semester 5 yang aktif sebagai content creator dan desainer sosial media di organisasi kampus. Berpengalaman membuat konten edukasi dan kampanye digital, serta terbiasa bekerja dengan deadline ketat. Pendidikan Universitas Padjadjaran – S1 Ilmu Komunikasi IPK: 3.62 / 4.00 Pengalaman Organisasi & Proyek Social Media Officer – KOPMA Unpad (2023–2024) Membuat 30+ konten feed & story Instagram Meningkatkan followers dari 1.200 ke 2.100 dalam 4 bulan Menyusun kalender konten mingguan dan copywriting Freelance Design – Project Kampanye Sosial (2024) Membuat desain untuk kampanye #AntiBully dari NGO lokal Kolaborasi dengan 5 tim konten dan 2 influencer Keterampilan Canva, CapCut, Adobe Express Copywriting, Basic SEO Komunikasi visual, Storytelling Sertifikat Social Media Branding – MySkill (2024) Basic Digital Storytelling – Google Indonesia (2023) ✅ Contoh 3: CV Mahasiswa Teknik Informatika (Ingin Magang di Startup Tech atau Divisi IT) Nama: Fikri Maulana Email: fikri.maulana@student.its.ac.id HP: 0857-9876-1234 GitHub: github.com/fikrimaulana LinkedIn: linkedin.com/in/fikrimaulana Ringkasan Diri Mahasiswa Teknik Informatika ITS semester 6 yang tertarik di bidang software development dan data analysis. Telah mengerjakan beberapa proyek web sederhana dan aktif di kegiatan coding bootcamp. Teliti, cepat belajar, dan mampu bekerja dalam tim agile. Pendidikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember – S1 Teknik Informatika IPK: 3.84 / 4.00 Proyek Pribadi Aplikasi Web Pengingat Obat (2024) Full stack project (HTML, CSS, JS, Firebase) Digunakan oleh 40+ pengguna secara internal Terintegrasi dengan reminder email Data Visualisasi COVID-19 Indonesia (2023) Menggunakan Python + Tableau Visualisasi tren harian & sebaran kasus berdasarkan provinsi Pengalaman Organisasi Staf IT – UKM Robotic ITS (2022–2023) Menjadi admin teknis lomba internal robotik Melatih anggota baru tentang pengolahan data Arduino Keterampilan Python, JavaScript, SQL Git, VSCode, Firebase Data wrangling & visualization Sertifikat Google Data Analytics Certificate (Coursera, 2024) Belajar Membuat Aplikasi Web – Dicoding (2023) Kesimpulan CV untuk magang nggak harus panjang atau berisi pengalaman kerja. Yang penting, CV kamu mampu menunjukkan siapa kamu, kemampuanmu, dan seberapa siap kamu untuk belajar dan berkontribusi. Tahun 2025, CV bukan sekadar formalitas. Jadikan CV kamu alat branding pribadi yang membedakan kamu dari pelamar lain. Kalau kamu butuh CV template yang ATS-friendly dan gampang disesuaikan, coba gunakan CV Builder dari GetHired.id. Cocok banget buat mahasiswa dan fresh graduate yang ingin tampil profesional sejak awal.
Uncategorized
Panduan CV Bahasa Inggris 2025: Cara Menulis, Contoh, dan Tips
Ilustrasi Panduan CV Bahasa Inggris CV dalam bahasa Inggris kini semakin dibutuhkan, baik untuk melamar pekerjaan di perusahaan multinasional, mengikuti program magang internasional, maupun mendaftar beasiswa ke luar negeri. Tapi menulis CV bahasa Inggris bukan sekadar menerjemahkan isi CV versi Indonesia. Ada struktur, diksi, dan standar internasional yang perlu kamu perhatikan agar CV kamu bisa dilirik rekruter global. Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan mendasar antara CV bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, struktur ideal, serta memberikan contoh dan tips agar penulisanmu makin profesional. Kenapa CV Bahasa Inggris Semakin Penting? Dalam era kerja global dan digital seperti sekarang, banyak peluang datang dari perusahaan yang berbasis internasional atau membuka lowongan remote. Perusahaan seperti ini biasanya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kerja utama. Maka, CV berbahasa Inggris adalah tiket pertama kamu untuk masuk ke radar mereka. Perbedaan CV Bahasa Inggris vs. Bahasa Indonesia Aspek CV Bahasa Inggris CV Bahasa Indonesia Gaya bahasa Ringkas dan formal Cenderung naratif Kalimat pembuka Tidak ada salam pembuka Kadang menggunakan “Dengan hormat” Informasi pribadi Tidak mencantumkan agama, status, foto Masih sering dicantumkan Tenses Present/past tense sesuai konteks Tidak terlalu diperhatikan Struktur Lebih menonjolkan summary dan achievement Cenderung deskriptif pekerjaan Struktur Ideal CV Bahasa Inggris Tips Menulis CV Bahasa Inggris yang Efektif Contoh Deskripsi Pengalaman dalam Bahasa Inggris Untuk Fresh Graduate Social Media Intern – PT Digital Muda (Jan 2024 – May 2024) Created Instagram content calendar and scheduled posts using Meta Business Suite Increased follower growth by 20% in 3 months Assisted with TikTok campaign strategy and content production Untuk Marketing Executive Digital Marketing Executive – Alpha Agency (2022 – Sekarang) Led SEO strategy and improved organic traffic by 45% Managed Google Ads campaigns with monthly budget of $3,000 Collaborated with design team to deliver targeted social media content Untuk Data Analyst Data Analyst – InsightPro (2023 – 2024) Built interactive dashboards using Power BI and Tableau Conducted cohort analysis to improve user retention strategy Worked with product and engineering team to integrate customer data pipelines Kesalahan Umum dalam CV Bahasa Inggris Tools & Template yang Bisa Membantu Kesimpulan CV bahasa Inggris adalah salah satu aset penting dalam memperluas peluang kariermu di tahun 2025. Dengan format yang tepat, diksi profesional, dan fokus pada pencapaian, kamu bisa tampil standout di mata rekruter global. Hindari sekadar menerjemahkan, dan mulailah menyusun CV-mu dari sudut pandang pembaca internasional. Kalau kamu butuh CV builder yang siap pakai dan bisa disesuaikan dalam versi bahasa Inggris maupun Indonesia, GetHired.id siap bantu kamu mulai dari sekarang.
Cara Mengirim CV Lewat Email yang Benar + Contoh Templatenya
Ilustrasi Kirim Lampiran CV Mengirim CV lewat email mungkin terlihat sederhana, tapi nyatanya banyak kandidat yang masih melakukan kesalahan mendasar. Di tahun 2025, saat rekruter hanya butuh beberapa detik untuk memutuskan membuka lampiran atau tidak, email kamu adalah kesan pertama. Artikel ini akan membantu kamu memahami cara mengirim CV lewat email yang benar, profesional, dan tetap personal—dengan contoh nyata yang bisa langsung kamu tiru. Kenapa Penting Memperhatikan Cara Kirim CV Lewat Email? Bayangkan kamu sebagai rekruter. Dalam sehari, ada puluhan bahkan ratusan email masuk dengan subjek yang hampir sama. Kalau isi emailnya asal-asalan, kemungkinan besar akan dilewatkan. Mengirim CV dengan cara yang benar bukan hanya soal tata bahasa, tapi juga mencerminkan sikap profesional, perhatian terhadap detail, dan keseriusan melamar pekerjaan. 5 Hal yang Wajib Ada Saat Kirim CV via Email Template Email Kirim CV yang Bisa Kamu Tiru Contoh 1 – Email Kirim CV untuk Posisi Umum Subject: Lamaran untuk Posisi Business Development – Dinda Ramadhani Yth. Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan], Saya Dinda Ramadhani, ingin menyampaikan ketertarikan saya untuk melamar posisi Business Development di [Nama Perusahaan]. Dengan pengalaman selama 2 tahun di bidang penjualan B2B dan strategi pasar, saya percaya dapat memberikan kontribusi positif terhadap target pertumbuhan perusahaan. CV saya terlampir untuk pertimbangan lebih lanjut. Saya sangat terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut di sesi interview. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Hormat saya, Dinda Ramadhani +62 812-3456-7890 linkedin.com/in/dindaramadhani Contoh 2 – Email Kirim CV untuk Fresh Graduate Subject: Lamaran Posisi Social Media Intern – Ahmad Faiz Kepada Yth. HRD [Nama Perusahaan], Perkenalkan, saya Ahmad Faiz, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Saya tertarik untuk bergabung sebagai Social Media Intern di perusahaan Bapak/Ibu. Dengan pengalaman organisasi sebagai Content Creator dan magang sebelumnya di startup media, saya siap belajar dan berkontribusi aktif. Bersama email ini saya lampirkan CV saya. Terima kasih atas kesempatan dan waktunya. Salam hormat, Ahmad Faiz 0857-1234-5678 linkedin.com/in/ahmadfaiz Hal yang Perlu Dihindari Checklist Kirim CV via Email (2025 Edition) ✅ Judul email rapi dan relevan ✅ Isi email personal, singkat, dan sopan ✅ CV dan portofolio terlampir dalam format PDF. ✅ Tidak ada typo ✅ Alamat email penerima benar Kesimpulan Mengirim CV lewat email itu seperti presentasi 10 detik. Kalau kamu bisa menunjukkan profesionalisme sejak dari inbox, kamu sudah satu langkah lebih dekat untuk dipanggil interview. Luangkan waktu untuk menulis email yang rapi, relevan, dan sesuai dengan posisi yang kamu incar. Sekali kamu kuasai formatnya, proses melamar kerja akan jadi lebih mudah dan efektif. Bacaan Lanjutan:5 Tren CV 2025 yang Bikin Kamu Lebih Cepat Dipanggil Interview – Gethired 6 Kesalahan Fatal di CV yang Bikin Gagal Dipanggil Interview – Gethired Contoh Soft Skill dan Hard Skill Terbaik untuk CV Kamu – Gethired Kalau kamu mau CV kamu terlihat profesional dan siap di-scan ATS, kamu bisa mulai dari fitur CV Builder kami di GetHired.id. Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang
3 Format CV Terbaik 2025: Panduan Lengkap dan Contoh Struktur
Ilustrasi format CV terbaik 2025 CV bukan lagi sekadar dokumen formal. Di tahun 2025, CV adalah alat pemasaran personal yang harus bisa “menjual” kamu dalam waktu kurang dari 10 detik. Bukan hanya HR, tapi juga sistem pelacak lamaran (ATS) akan menjadi penyaring pertama yang menilai kualitas CV kamu. Salah satu kunci utamanya? Pilih format CV yang paling sesuai dengan profil kamu. Karena format yang kamu gunakan bisa menentukan apakah pengalamanmu terlihat solid, membingungkan, atau bahkan tidak terbaca sama sekali. Berikut ini tiga format CV terbaik di tahun 2025 beserta kelebihan, kekurangan, dan kapan kamu sebaiknya memilih masing-masing format. Plus, kami sertakan contoh struktur dan tips biar CV kamu makin dilirik rekruter dan lolos ATS. 1. Format Kronologis (Chronological CV) Format ini adalah yang paling umum digunakan. Diurutkan berdasarkan pengalaman kerja terbaru ke yang paling lama. Cocok untuk siapa? Struktur Umum: Kelebihan: Kekurangan: Tips 2025: Pastikan setiap deskripsi pekerjaan berisi hasil kerja yang bisa diukur, seperti “meningkatkan efisiensi proses hingga 25%”, dan gunakan kata kunci relevan dari deskripsi pekerjaan. Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang 2. Format Fungsional (Functional CV) Format CV ini berfokus pada keterampilan dan pencapaian, bukan urutan pengalaman kerja. Cocok untuk siapa? Struktur Umum: Kelebihan: Kekurangan: Tips 2025: Gunakan format ini hanya jika kamu bisa mendukung keterampilanmu dengan bukti konkret seperti portofolio atau proyek. 3. Format Kombinasi (Combination CV) Format ini merupakan gabungan dari format kronologis dan fungsional. Menampilkan keterampilan utama, lalu mendukungnya dengan riwayat kerja. Cocok untuk siapa? Struktur Umum: Kelebihan: Kekurangan: Tips 2025: Ideal untuk kamu yang punya spesialisasi, misalnya digital marketing, data analyst, atau UX designer. Tampilkan kombinasi skill dan hasil nyata. Tips Memilih Format CV yang Tepat di 2025 ✅ Pahami kebutuhan peran. Baca ulang deskripsi pekerjaan dan lihat format CV seperti apa yang paling menonjolkan kualitasmu. ✅ Perhatikan ATS. Gunakan format yang rapi, terstruktur, dan berbasis teks agar mudah terbaca sistem. ✅ Fokus pada hasil. Tahun 2025, CV bukan cuma daftar tugas. Tampilkan hasil yang bisa diukur dengan angka, seperti pencapaian target atau efisiensi kerja. ✅ Jaga panjang CV. Maksimal 1 halaman untuk entry-level, maksimal 2 halaman untuk profesional dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Kesimpulan Format CV adalah fondasi. Pilihan format yang tepat bisa membuat cerita profesional kamu lebih meyakinkan dan strategis. Di tahun 2025, kamu nggak cukup hanya terlihat “pernah kerja”. Kamu harus terlihat berdampak dan siap beradaptasi. Pilih format CV sesuai kebutuhanmu, dan jangan lupa sesuaikan dengan posisi yang kamu incar.Kalau kamu ingin membuat CV yang rapi, mudah dibaca sistem ATS, dan sesuai dengan posisi yang kamu incar, kamu bisa mulai dari fitur CV Builder di GetHired.id. Bacaan Lanjutan:
Riwayat Pendidikan di CV: Format Penulisan dan Contoh Lengkap
Ilustrasi Format Penulisan Riwayat Pendidikan Buat kamu yang lagi menyusun atau memperbarui CV, bagian pendidikan bisa jadi lebih penting dari yang kamu kira. Terutama kalau kamu baru lulus kuliah atau belum punya banyak pengalaman kerja. Sayangnya, masih banyak yang bingung soal cara menulis riwayat pendidikan di CV. Mulai dari urutannya, format penulisan, sampai info apa aja yang harus disertakan. Ada juga yang asal copy-paste tanpa menyesuaikan sama posisi yang dilamar. Padahal, bagian ini bisa jadi nilai tambah besar kalau kamu tahu cara menyusunnya dengan rapi dan relevan. Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini. Kenapa Riwayat Pendidikan Masih Penting di CV? Banyak orang berpikir pendidikan cuma formalitas. Tapi faktanya, bagian ini tetap dilirik rekruter, apalagi untuk entry-level position atau program management trainee. Selain jadi acuan kemampuan dasar kamu, pendidikan juga bisa menunjukkan fokus, dedikasi, dan potensi kamu di dunia kerja. Kalau kamu punya prestasi akademik, ikut organisasi, atau ambil jurusan yang relevan sama posisi yang dilamar, bagian ini bisa jadi keunggulan. Urutan Penulisan yang Tepat Susunan CV kamu harus disesuaikan dengan pengalaman. Yang perlu dicantumkan: Contoh Format Penulisan Pendidikan di CV Contoh untuk Fresh Graduate: Universitas Gadjah Mada S1 Ilmu Komunikasi, 2019 – 2023 IPK: 3.85 / 4.00 Contoh untuk Profesional Berpengalaman: Universitas Padjadjaran Sarjana Psikologi Lulus: 2017 Contoh jika sedang kuliah: Universitas Indonesia S1 Teknik Sipil (sedang berjalan, lulus diperkirakan 2025) Perlukah Tambah Sertifikasi dan Kursus? Kalau kamu punya pelatihan atau kursus tambahan yang relevan dengan posisi yang dilamar, sangat disarankan untuk ditambahkan. Tempatkan di bagian terpisah seperti: Pelatihan & Sertifikasi Digital Marketing Fundamentals – Google Digital Garage, 2023 Data Analytics Professional Certificate – Coursera, 2022 Ini bisa jadi nilai tambah besar, apalagi di industri yang butuh keterampilan teknis atau digital. Tips agar Bagian Pendidikan Lebih Menarik ✅ Fokus pada info yang relevan ✅ Hindari mencantumkan jenjang pendidikan di bawah SMA ✅ Sertakan prestasi atau aktivitas tambahan (kalau mendukung) Contoh: Universitas Brawijaya S1 Manajemen, 2018 – 2022 – IPK: 3.90 / 4.00 – Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen 2021 – Finalis L’Oreal Brandstorm 2022 Kesalahan yang Harus Dihindari ❌ Menuliskan IPK rendah tanpa alasan ❌ Salah ketik nama institusi (terkesan tidak teliti) ❌ Format berantakan, tidak konsisten ❌ Mencantumkan pendidikan yang sudah terlalu lama atau tidak relevan Kesimpulan Riwayat pendidikan bukan sekadar info formal. Kalau ditulis dengan rapi, relevan, dan disesuaikan dengan tujuan karier kamu, bagian ini bisa bantu CV kamu tampil lebih kuat di mata HR. Apalagi kalau kamu masih baru di dunia kerja, bagian pendidikan bisa jadi spotlight utama untuk menunjukkan potensi dan kesiapanmu. Mau lebih mudah lagi bikin CV yang rapi dan siap kirim ke HR? Cobain fitur CV Builder dari GetHired. Kamu bisa susun pendidikan, pengalaman, dan skill dengan format yang profesional dan ATS-friendly — tinggal isi, langsung jadi! Rekomendasi Bacaan Lainnya
7 Cara Membalas Email Panggilan Interview + Contoh Balasannya
Ilustrasi Membalas Email Profesional Mendapat panggilan interview dari perusahaan incaran tentu bikin senang. Tapi setelah rasa senang itu lewat, muncul pertanyaan penting. Harus balas emailnya seperti apa supaya tetap terlihat profesional? Cara kamu membalas email interview bisa jadi cerminan sikap dan kesiapanmu. HR akan menilai apakah kamu terlihat antusias, menghargai proses, dan bisa berkomunikasi dengan baik. Di artikel ini, kamu akan belajar 7 cara membalas email panggilan interview dengan benar, lengkap dengan contoh email yang bisa kamu tiru. 1. Balas dalam 1×24 Jam Respons cepat menunjukkan kamu menghargai proses rekrutmen. Tapi pastikan kamu sudah mengecek jadwal dan menulis email yang rapi sebelum kirim. Kalau butuh waktu cek jadwal dulu, cukup kirim email konfirmasi awal. Misalnya: Terima kasih atas undangan interviewnya. Saya akan segera mengonfirmasi jadwal saya dalam beberapa jam ke depan. 2. Gunakan Bahasa Formal dan Profesional Jangan balas email HR seperti membalas chat teman. Hindari bahasa santai seperti “noted ya kak” atau “oke siap”. Contoh yang benar: Dengan hormat, Terima kasih atas undangan interviewnya Contoh yang salah: Kak saya bisa kok. Noted yaa. 3. Sebutkan Posisi yang Dilamar HR mungkin sedang memproses banyak kandidat. Menyebut posisi yang kamu lamar akan membantu mereka mengingat kamu. Misalnya: Saya mengonfirmasi kehadiran untuk interview posisi Content Writer di PT Gethired. 4. Tulis Ulang Jadwal dan Platform Interview Untuk menghindari miskom, ulangi jadwal, tanggal, dan platform interview di email balasan kamu. Saya siap hadir pada Senin 10 Juni 2025 pukul 09.00 WIB melalui Zoom. Kalau jadwalnya tidak cocok, kamu bisa tawarkan alternatif: Mohon maaf, saya belum bisa hadir pada jadwal tersebut. Apakah memungkinkan dijadwalkan ulang pada pukul 14.00 WIB di hari yang sama? 5. Tunjukkan Antusiasme Kamu bisa tambahkan kalimat yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar menantikan proses ini. Saya sangat menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai posisi ini. 6. Pastikan Email Kamu Rapi dan Lengkap Gunakan struktur email yang rapi. Jangan lupa: 7. Cek Ulang Sebelum Kirim Salah ketik, lupa sebut nama, atau salah tulis tanggal bisa membuat kesan kurang siap. Baca ulang sebelum klik kirim. Contoh Balasan Email Interview Berikut dua contoh email balasan interview yang bisa kamu pakai langsung. Contoh 1 – Konfirmasi Jadwal Interview Subjek: Konfirmasi Interview – Amanda Rahma Yth. Bapak/Ibu [Nama HR] Terima kasih atas undangan interview untuk posisi Social Media Specialist di PT Gethired Saya mengonfirmasi bahwa saya tersedia untuk mengikuti interview pada: Hari Selasa 4 Juni 2025 Pukul 10.00 WIB Platform Zoom Saya sangat menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai posisi ini Salam hormat Amanda Rahma 0812-xxxx-xxxx linkedin.com/in/amandarahma Contoh 2 – Tidak Bisa Hadir dan Ajukan Jadwal Baru Subjek: Permohonan Penjadwalan Ulang Interview – Rangga Mahesa Yth. Bapak/Ibu [Nama HR] Terima kasih atas undangan interview untuk posisi Business Development Associate di PT Gethired Mohon maaf, saya belum bisa hadir pada jadwal yang ditentukan yaitu Kamis 6 Juni 2025 pukul 13.00 WIB. Apakah memungkinkan jika interview dijadwalkan ulang pada – Jumat 7 Juni 2025 pukul 09.00 WIB – atau Senin 10 Juni 2025 pukul 10.00 WIB Saya tetap sangat antusias untuk mengikuti proses interview ini. Terima kasih atas pengertiannya Salam hormat Rangga Mahesa 0857-xxxx-xxxx linkedin.com/in/ranggamahesa Kesimpulan Balasan email interview bukan sekadar formalitas. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kesiapan dan komunikasi yang baik. Dengan mengikuti 7 cara di atas dan menggunakan contoh email yang rapi, kamu bisa membuat kesan yang positif bahkan sebelum interview dimulai. Ingin tampil makin siap saat rekrutmen? Coba fitur CV Builder dan Career Tools dari Gethired. Biar kamu nggak cuma dipanggil, tapi juga diterima. Rekomendasi Bacaan Lainnya
Cara Membuat CV Lulusan SMK + Contoh CV ATS-Friendly
Baru lulus SMK dan belum punya pengalaman kerja tetap? Tenang, kamu tetap bisa membuat CV yang menarik dan profesional. Kuncinya adalah menyusun informasi yang kamu punya dengan rapi dan relevan terutama pengalaman PKL, keahlian, dan pelatihan yang pernah kamu ikuti. Berikut panduan lengkap cara membuat CV lulusan SMK, disertai contoh khusus untuk jurusan Perhotelan. Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang 1. Mulai dari Informasi Kontak yang Simpel Langsung saja tulis nama, kota domisili, email aktif, dan nomor HP yang bisa dihubungi. Tidak perlu mencantumkan data pribadi seperti tempat/tanggal lahir atau status. 2. Buat Profil Diri yang Relevan Bagian ini penting untuk menjelaskan siapa kamu sebagai lulusan SMK, minat utama, dan kenapa kamu cocok untuk posisi yang kamu lamar. Gunakan kalimat yang singkat tapi jelas. Contoh: Lulusan SMK Perhotelan dengan minat di bidang layanan tamu dan operasional hotel. Terbiasa bekerja secara profesional, disiplin, dan komunikatif. Memiliki pengalaman praktik kerja lapangan sebagai Front Office Trainee di hotel bintang 3. Siap berkontribusi dalam lingkungan kerja yang mengutamakan pelayanan dan kerja tim. Kamu bisa sesuaikan isi profil ini berdasarkan jurusanmu dan posisi yang ingin kamu lamar. Misalnya, kalau kamu dari jurusan Akuntansi, bisa fokus pada ketelitian, pengelolaan dokumen keuangan, atau pengalaman menggunakan software akuntansi selama PKL. 3. Riwayat Pendidikan Tuliskan nama sekolah, jurusan, dan tahun belajar. Tidak perlu terlalu panjang, yang penting rapi dan mudah dibaca. 4. Pengalaman PKL = Nilai Tambah Utama Kalau kamu belum punya pengalaman kerja tetap, PKL (Praktik Kerja Lapangan) jadi bagian paling penting dari CV. Ini menunjukkan bahwa kamu sudah pernah merasakan dunia kerja secara langsung, meskipun dalam konteks belajar. Tuliskan tempat PKL, posisi kamu, dan beberapa tugas yang kamu kerjakan. Usahakan menyebut tugas konkret, bukan sekadar “membantu” atau “belajar”. Contoh tugas yang bisa ditulis: 5. Keahlian Teknis & Soft Skill Tulis skill yang relevan dengan pekerjaan yang kamu incar, seperti: 6. Sertifikat dan Pelatihan Kalau kamu pernah ikut pelatihan dari sekolah, tempat PKL, atau platform online seperti Coursera, LinkedIn Learning, dan lainnya, sertakan juga di bagian ini. 7. Kegiatan Organisasi atau Ekstrakurikuler Organisasi bisa menunjukkan kemampuanmu bekerja dalam tim, mengatur acara, atau berkomunikasi. Ini juga bisa jadi nilai tambah kalau belum ada pengalaman kerja. Contoh CV Lulusan SMK Perhotelan Dowload Contoh CV Lulusan SMK di sini
5 Tren CV 2025 yang Bikin Kamu Lebih Cepat Dipanggil Interview
Ilustrasi Trend CV 2025 CV bukan sekadar daftar pengalaman kerja. Di tahun 2025, CV sudah berevolusi jadi alat personal branding yang menentukan kamu dipanggil interview atau tidak. Sayangnya, masih banyak pencari kerja yang pakai format lama, desain terlalu ramai, atau bahkan copy-paste isi CV dari tahun-tahun sebelumnya tanpa menyesuaikan dengan kebutuhan industri hari ini. Padahal, tren CV terus berubah mengikuti perkembangan dunia kerja dan teknologi. Yuk, simak 5 tren CV 2025 yang wajib kamu ikuti kalau ingin CV kamu makin standout di mata HR! Kenapa Harus Ikut Tren CV 2025? Rekruter sekarang punya ekspektasi lebih tinggi. Mereka bukan cuma ingin tahu kamu pernah kerja di mana, tapi juga gimana caranya kamu bekerja dan dampak yang kamu hasilkan. Ditambah lagi, hampir semua perusahaan besar sekarang pakai ATS (Applicant Tracking System) yang otomatis menilai CV kamu berdasarkan keyword tertentu. Kalau kamu belum menyesuaikan diri? Bisa-bisa CV kamu nggak pernah sampai ke mata HR. Dengan mengikuti tren CV terbaru, kamu bisa: Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang 1. CV yang Fokus ke Personal Branding, Bukan Sekadar List Tugas Tahun ini, CV yang “bisa bercerita” lebih dipilih. Isinya nggak lagi cuma daftar pekerjaan, tapi juga bagaimana kamu berkontribusi dan memberi hasil nyata. Contoh: ❌ Membuat konten untuk media sosial perusahaan. ✅ Membuat konten IG Reels dan TikTok yang berhasil menaikkan engagement rate sebesar 35% dalam dua bulan. Tips: 2. Desain Clean dan Minimalis, Siap Diterima ATS Desain CV yang terlalu ramai, penuh ikon, atau pakai font unik justru bikin susah dibaca — baik oleh rekruter maupun ATS. Di 2025, tren desain CV adalah: Ingat: CV bukan karya seni, tapi dokumen profesional. Keep it simple & scannable! 3. Optimasi Isi CV dengan Kata Kunci yang Tepat Salah satu strategi penting di 2025 adalah mengoptimalkan isi CV dengan kata kunci yang relevan dari lowongan yang kamu lamar. Ini membantu CV kamu lebih mudah dibaca ATS dan lebih tepat sasaran oleh HR. Tips: Jangan hanya menuliskan skill “kerja keras” atau “mampu bekerja dalam tim” tapi tampilkan apa hasil nyatanya. 4. Tambahkan Ringkasan Profil Profesional di Awal CV Jangan langsung masuk ke riwayat kerja. Awali CV kamu dengan ringkasan singkat tentang siapa kamu dan keahlian utama yang kamu tawarkan. Contoh: Digital marketer dengan 3 tahun pengalaman di industri FMCG, fokus pada kampanye media sosial berbasis data. Berhasil meningkatkan CTR iklan Instagram sebesar 60% dalam 3 bulan. Tips: 5. Sisipkan Link Portofolio atau LinkedIn Aktif CV 2025 adalah CV yang terhubung. Rekruter ingin lihat bukti nyata dari kerja kamu, bukan cuma kata-kata. Yang bisa ditambahkan: Tips: Tempatkan link ini di bagian atas CV, dan pastikan hyperlink-nya bisa diklik. Kesimpulan CV kamu bukan cuma tiket untuk melamar kerja, tapi cerminan dari profesionalisme dan kesiapan kamu menghadapi dunia kerja yang makin digital dan kompetitif. Dengan menerapkan 5 tren CV 2025 ini, mulai dari personal branding, desain minimalis, sampai penggunaan keyword, kamu udah satu langkah lebih dekat buat dipanggil interview dan dapetin kerja impianmu. Kalau kamu ingin CV yang sudah ATS-friendly, clean, dan bisa disesuaikan sesuai kebutuhan HR, langsung aja cobain fitur CV Builder dari GetHired.id. Gak ribet, langsung siap kirim ke HR! Rekomendasi Bacaan Lainnya
6 Kesalahan Fatal di CV yang Bikin Gagal Dipanggil Interview
Ilustrasi Kesalahan CV CV adalah jembatan pertama antara kamu dan pekerjaan impian. Sayangnya, banyak yang masih sering melakukan kesalahan-kesalahan sederhana yang bikin CV kamu gagal menarik perhatian rekruter.Padahal, kalau kamu tahu cara memperbaikinya, peluang dipanggil interview bisa jauh lebih besar. Yuk, kita bahas enam kesalahan paling umum yang sering terjadi di CV dan bagaimana cara memperbaikinya supaya kamu bisa bersinar di mata HR. Kenapa Penting Memperhatikan Kesalahan di CV? CV itu ibarat kartu nama profesional kamu. Kalau salah tulis, asal-asalan, atau bikin bingung pembaca, bukan cuma peluang hilang, reputasi kamu juga bisa ikut terdampak.Rekruter cuma punya waktu beberapa detik untuk baca CV kamu, jadi pastikan semua tertata rapi dan mudah dipahami. Dengan memperbaiki kesalahan umum ini, kamu sudah melangkah lebih dekat ke panggilan kerja! 6 Kesalahan CV yang Paling Sering Terjadi dan Cara Memperbaikinya 1. Data Diri Tidak Lengkap atau Tidak Jelas Pastikan kamu mencantumkan nama lengkap, nomor telepon aktif, email profesional, dan lokasi domisili secara ringkas.Perbaikan: Cek kembali kontak kamu, gunakan email dengan nama asli, dan tulis lokasi yang relevan dengan lowongan. 2. Terlalu Panjang dan Bertele-tele CV idealnya maksimal 1-2 halaman. Jangan buat rekruter lelah baca detail yang tidak perlu.Perbaikan: Fokuskan pada pengalaman dan skill yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Gunakan poin-poin yang jelas. 3. Desain CV yang Berlebihan dan Sulit Dibaca Terlalu banyak warna, font yang nggak konsisten, atau tata letak berantakan malah bikin CV susah dipahami.Perbaikan: Pilih desain yang clean, profesional, dan mudah dipindai. Jangan lupa cek kompatibilitas dengan ATS (Applicant Tracking System). 4. Tidak Menyesuaikan CV dengan Job Description CV yang sama untuk semua lamaran kurang efektif. Setiap posisi punya kriteria khusus yang perlu kamu tonjolkan.Perbaikan: Sesuaikan skill dan pengalaman dengan kata kunci di deskripsi pekerjaan. 5. Tidak Memuat Prestasi yang Terukur Kalau cuma tulis tugas pekerjaan tanpa hasil yang jelas, CV jadi kurang “bercerita.”Perbaikan: Tambahkan angka atau hasil nyata, misal “meningkatkan penjualan 20% dalam 6 bulan.” 6. Kesalahan Ketik dan Tata Bahasa Typo atau kalimat yang rancu bisa memberi kesan kurang teliti dan profesional.Perbaikan: Selalu cek ulang CV, gunakan tools pengecek grammar, dan minta teman untuk proofread. Kesimpulan CV kamu adalah peluang pertama untuk menunjukkan profesionalisme dan keseriusanmu. Hindari kesalahan-kesalahan umum tadi supaya peluang lolos seleksi makin besar.Mulai dari data diri yang jelas, isi yang relevan, sampai tampilan yang rapi, semuanya berkontribusi membuat CV kamu menarik di mata rekruter. Kalau kamu ingin buat CV yang sudah ATS friendly, profesional, dan tanpa ribet, langsung aja coba di GetHired.id — ngobrol, submit, jadi deh! Rekomendasi Bacaan Lainnya
Contoh Soft Skill dan Hard Skill Terbaik untuk CV Kamu
Soft skill dan Hard skill untuk CV Buat kamu yang sedang mempersiapkan lamaran kerja, bagian “Skills” dalam CV bukan sekadar formalitas. Justru di sinilah kamu bisa menunjukkan nilai yang kamu bawa ke perusahaan, meskipun belum punya pengalaman panjang. Banyak recruiter saat ini lebih memperhatikan keterampilan yang kamu miliki dibanding hanya melihat gelar atau IPK. Terutama untuk posisi entry-level atau industri yang bergerak cepat, skills bisa jadi penentu utama. Jadi, penting banget untuk tahu apa saja contoh soft skill dan hard skill yang bisa kamu tampilkan di CV. Lebih dari itu, kamu juga perlu tahu bagaimana menuliskannya agar terlihat relevan dan meyakinkan. Apa Itu Soft Skill dan Hard Skill? Sebelum mulai menulis bagian skill di CV, yuk kenali dulu bedanya. Soft skill adalah kemampuan non-teknis yang berkaitan dengan cara kamu berinteraksi, berkomunikasi, atau mengelola pekerjaan secara interpersonal. Hard skill adalah kemampuan teknis atau praktis yang bisa dipelajari melalui pendidikan, pelatihan, atau pengalaman langsung. Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill Dalam dunia kerja, keduanya sama-sama penting. Tapi cara kamu menampilkannya dengan konteks yang tepat akan membuat kamu lebih unggul dibanding kandidat lain. Contoh Soft Skill yang Bikin HR Tertarik Soft skill menunjukkan bagaimana kamu bekerja dengan orang lain, menyelesaikan masalah, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Beberapa contoh yang paling sering dicari oleh perusahaan antara lain: Agar tidak terdengar umum, kamu bisa menulis soft skill ini dalam bentuk kontribusi nyata. Contoh: Mengatur timeline produksi konten bersama tim internal dan eksternal, memastikan 100 persen target bulanan tercapai. Contoh Hard Skill yang Relevan untuk Berbagai Industri Hard skill menunjukkan seberapa jauh kamu menguasai alat atau metode kerja tertentu. Ini bisa berupa software, bahasa pemrograman, kemampuan teknis, atau sertifikasi. Contoh hard skill yang sering muncul di berbagai CV: Untuk menuliskannya di CV, pastikan kamu tidak hanya menyebutkan alatnya, tapi juga aplikasinya. Contoh: Menggunakan Figma untuk merancang prototipe UI UX dalam proyek redesign landing page, meningkatkan engagement rate sebesar 25%. Cara Menulis Bagian Skills di CV dengan Tepat Agar bagian skills kamu menarik perhatian HR, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Bagi Jadi Dua Subkategori Pisahkan antara hard skill dan soft skill. Ini akan memudahkan pembaca dalam menilai dan memindai isi CV kamu. Contoh Penulisan Skill dalam CV 2. Gunakan Kata Kerja Aktif Daripada hanya menyebutkan skill secara statis, lebih baik tampilkan bagaimana kamu menggunakannya. Contoh: Memimpin tim relawan dalam mengatur logistik event dengan 1.000 peserta selama dua hari. 3. Sesuaikan dengan Lowongan Tidak semua skill harus kamu tampilkan. Pilih yang paling sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang kamu incar. Ini akan meningkatkan relevansi dan peluang untuk diproses lebih lanjut. Kesalahan Umum dalam Menuliskan Skill Beberapa hal ini sebaiknya kamu hindari saat mengisi bagian skill: Kesimpulan Bagian skill dalam CV adalah tempat kamu membuktikan nilai diri, bukan sekadar daftar keahlian. Semakin relevan dan kontekstual skill yang kamu tampilkan, semakin besar peluang kamu untuk dipanggil ke tahap selanjutnya. Mulailah dari memahami kebutuhan posisi yang ingin kamu lamar, lalu pilih dan susun skill kamu dengan strategis. Kalau kamu butuh bantuan untuk menyusun CV yang rapi dan profesional, kamu bisa mulai dari GetHired.id. Di sini kamu cukup ngobrol santai, langsung dapat hasil CV yang siap dikirim ke HR.🎯 Coba sekarang → https://gethired.id Rekomendasi Baca Lainnya