Riwayat Pendidikan di CV: Format Penulisan dan Contoh Lengkap

Ilustrasi Format Penulisan Riwayat Pendidikan
Ilustrasi Format Penulisan Riwayat Pendidikan

Buat kamu yang lagi menyusun atau memperbarui CV, bagian pendidikan bisa jadi lebih penting dari yang kamu kira. Terutama kalau kamu baru lulus kuliah atau belum punya banyak pengalaman kerja.

Sayangnya, masih banyak yang bingung soal cara menulis riwayat pendidikan di CV. Mulai dari urutannya, format penulisan, sampai info apa aja yang harus disertakan. Ada juga yang asal copy-paste tanpa menyesuaikan sama posisi yang dilamar.

Padahal, bagian ini bisa jadi nilai tambah besar kalau kamu tahu cara menyusunnya dengan rapi dan relevan.

Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini.

Kenapa Riwayat Pendidikan Masih Penting di CV?

Banyak orang berpikir pendidikan cuma formalitas. Tapi faktanya, bagian ini tetap dilirik rekruter, apalagi untuk entry-level position atau program management trainee.

Selain jadi acuan kemampuan dasar kamu, pendidikan juga bisa menunjukkan fokus, dedikasi, dan potensi kamu di dunia kerja.

Kalau kamu punya prestasi akademik, ikut organisasi, atau ambil jurusan yang relevan sama posisi yang dilamar, bagian ini bisa jadi keunggulan.

Urutan Penulisan yang Tepat

Susunan CV kamu harus disesuaikan dengan pengalaman.

  • Fresh graduate: Letakkan pendidikan di bagian atas, karena ini aset utama kamu
  • Profesional berpengalaman: Tempatkan pendidikan setelah pengalaman kerja

Yang perlu dicantumkan:

  • Nama institusi
  • Jenis dan nama gelar (S1, D3, dst.)
  • Jurusan atau program studi
  • Tahun masuk dan lulus (opsional tergantung relevansi)
  • IPK (jika tinggi atau diminta oleh perusahaan)

Contoh Format Penulisan Pendidikan di CV

Contoh untuk Fresh Graduate:

Universitas Gadjah Mada
S1 Ilmu Komunikasi, 2019 – 2023
IPK: 3.85 / 4.00

Contoh untuk Profesional Berpengalaman:

Universitas Padjadjaran
Sarjana Psikologi
Lulus: 2017

Contoh jika sedang kuliah:

Universitas Indonesia
S1 Teknik Sipil (sedang berjalan, lulus diperkirakan 2025)

Perlukah Tambah Sertifikasi dan Kursus?

Kalau kamu punya pelatihan atau kursus tambahan yang relevan dengan posisi yang dilamar, sangat disarankan untuk ditambahkan.

Tempatkan di bagian terpisah seperti:

Pelatihan & Sertifikasi

Digital Marketing Fundamentals – Google Digital Garage, 2023
Data Analytics Professional Certificate – Coursera, 2022

Ini bisa jadi nilai tambah besar, apalagi di industri yang butuh keterampilan teknis atau digital.

Tips agar Bagian Pendidikan Lebih Menarik

  • ✅ Fokus pada info yang relevan
  • ✅ Hindari mencantumkan jenjang pendidikan di bawah SMA
  • ✅ Sertakan prestasi atau aktivitas tambahan (kalau mendukung)

Contoh:

Universitas Brawijaya
S1 Manajemen, 2018 – 2022
– IPK: 3.90 / 4.00
– Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen 2021
– Finalis L’Oreal Brandstorm 2022

Kesalahan yang Harus Dihindari

  • ❌ Menuliskan IPK rendah tanpa alasan
  • ❌ Salah ketik nama institusi (terkesan tidak teliti)
  • ❌ Format berantakan, tidak konsisten
  • ❌ Mencantumkan pendidikan yang sudah terlalu lama atau tidak relevan

Kesimpulan

Riwayat pendidikan bukan sekadar info formal. Kalau ditulis dengan rapi, relevan, dan disesuaikan dengan tujuan karier kamu, bagian ini bisa bantu CV kamu tampil lebih kuat di mata HR.

Apalagi kalau kamu masih baru di dunia kerja, bagian pendidikan bisa jadi spotlight utama untuk menunjukkan potensi dan kesiapanmu.

Mau lebih mudah lagi bikin CV yang rapi dan siap kirim ke HR? Cobain fitur CV Builder dari GetHired. Kamu bisa susun pendidikan, pengalaman, dan skill dengan format yang profesional dan ATS-friendly — tinggal isi, langsung jadi!

Rekomendasi Bacaan Lainnya