Ilustrasi Membalas Email Profesional Mendapat panggilan interview dari perusahaan incaran tentu bikin senang. Tapi setelah rasa senang itu lewat, muncul pertanyaan penting. Harus balas emailnya seperti apa supaya tetap terlihat profesional? Cara kamu membalas email interview bisa jadi cerminan sikap dan kesiapanmu. HR akan menilai apakah kamu terlihat antusias, menghargai proses, dan bisa berkomunikasi dengan baik. Di artikel ini, kamu akan belajar 7 cara membalas email panggilan interview dengan benar, lengkap dengan contoh email yang bisa kamu tiru. 1. Balas dalam 1×24 Jam Respons cepat menunjukkan kamu menghargai proses rekrutmen. Tapi pastikan kamu sudah mengecek jadwal dan menulis email yang rapi sebelum kirim. Kalau butuh waktu cek jadwal dulu, cukup kirim email konfirmasi awal. Misalnya: Terima kasih atas undangan interviewnya. Saya akan segera mengonfirmasi jadwal saya dalam beberapa jam ke depan. 2. Gunakan Bahasa Formal dan Profesional Jangan balas email HR seperti membalas chat teman. Hindari bahasa santai seperti “noted ya kak” atau “oke siap”. Contoh yang benar: Dengan hormat, Terima kasih atas undangan interviewnya Contoh yang salah: Kak saya bisa kok. Noted yaa. 3. Sebutkan Posisi yang Dilamar HR mungkin sedang memproses banyak kandidat. Menyebut posisi yang kamu lamar akan membantu mereka mengingat kamu. Misalnya: Saya mengonfirmasi kehadiran untuk interview posisi Content Writer di PT Gethired. 4. Tulis Ulang Jadwal dan Platform Interview Untuk menghindari miskom, ulangi jadwal, tanggal, dan platform interview di email balasan kamu. Saya siap hadir pada Senin 10 Juni 2025 pukul 09.00 WIB melalui Zoom. Kalau jadwalnya tidak cocok, kamu bisa tawarkan alternatif: Mohon maaf, saya belum bisa hadir pada jadwal tersebut. Apakah memungkinkan dijadwalkan ulang pada pukul 14.00 WIB di hari yang sama? 5. Tunjukkan Antusiasme Kamu bisa tambahkan kalimat yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar menantikan proses ini. Saya sangat menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai posisi ini. 6. Pastikan Email Kamu Rapi dan Lengkap Gunakan struktur email yang rapi. Jangan lupa: 7. Cek Ulang Sebelum Kirim Salah ketik, lupa sebut nama, atau salah tulis tanggal bisa membuat kesan kurang siap. Baca ulang sebelum klik kirim. Contoh Balasan Email Interview Berikut dua contoh email balasan interview yang bisa kamu pakai langsung. Contoh 1 – Konfirmasi Jadwal Interview Subjek: Konfirmasi Interview – Amanda Rahma Yth. Bapak/Ibu [Nama HR] Terima kasih atas undangan interview untuk posisi Social Media Specialist di PT Gethired Saya mengonfirmasi bahwa saya tersedia untuk mengikuti interview pada: Hari Selasa 4 Juni 2025 Pukul 10.00 WIB Platform Zoom Saya sangat menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai posisi ini Salam hormat Amanda Rahma 0812-xxxx-xxxx linkedin.com/in/amandarahma Contoh 2 – Tidak Bisa Hadir dan Ajukan Jadwal Baru Subjek: Permohonan Penjadwalan Ulang Interview – Rangga Mahesa Yth. Bapak/Ibu [Nama HR] Terima kasih atas undangan interview untuk posisi Business Development Associate di PT Gethired Mohon maaf, saya belum bisa hadir pada jadwal yang ditentukan yaitu Kamis 6 Juni 2025 pukul 13.00 WIB. Apakah memungkinkan jika interview dijadwalkan ulang pada – Jumat 7 Juni 2025 pukul 09.00 WIB – atau Senin 10 Juni 2025 pukul 10.00 WIB Saya tetap sangat antusias untuk mengikuti proses interview ini. Terima kasih atas pengertiannya Salam hormat Rangga Mahesa 0857-xxxx-xxxx linkedin.com/in/ranggamahesa Kesimpulan Balasan email interview bukan sekadar formalitas. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kesiapan dan komunikasi yang baik. Dengan mengikuti 7 cara di atas dan menggunakan contoh email yang rapi, kamu bisa membuat kesan yang positif bahkan sebelum interview dimulai. Ingin tampil makin siap saat rekrutmen? Coba fitur CV Builder dan Career Tools dari Gethired. Biar kamu nggak cuma dipanggil, tapi juga diterima. Rekomendasi Bacaan Lainnya
Month: June 2025
Cara Membuat CV Lulusan SMK + Contoh CV ATS-Friendly
Baru lulus SMK dan belum punya pengalaman kerja tetap? Tenang, kamu tetap bisa membuat CV yang menarik dan profesional. Kuncinya adalah menyusun informasi yang kamu punya dengan rapi dan relevan terutama pengalaman PKL, keahlian, dan pelatihan yang pernah kamu ikuti. Berikut panduan lengkap cara membuat CV lulusan SMK, disertai contoh khusus untuk jurusan Perhotelan. Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang 1. Mulai dari Informasi Kontak yang Simpel Langsung saja tulis nama, kota domisili, email aktif, dan nomor HP yang bisa dihubungi. Tidak perlu mencantumkan data pribadi seperti tempat/tanggal lahir atau status. 2. Buat Profil Diri yang Relevan Bagian ini penting untuk menjelaskan siapa kamu sebagai lulusan SMK, minat utama, dan kenapa kamu cocok untuk posisi yang kamu lamar. Gunakan kalimat yang singkat tapi jelas. Contoh: Lulusan SMK Perhotelan dengan minat di bidang layanan tamu dan operasional hotel. Terbiasa bekerja secara profesional, disiplin, dan komunikatif. Memiliki pengalaman praktik kerja lapangan sebagai Front Office Trainee di hotel bintang 3. Siap berkontribusi dalam lingkungan kerja yang mengutamakan pelayanan dan kerja tim. Kamu bisa sesuaikan isi profil ini berdasarkan jurusanmu dan posisi yang ingin kamu lamar. Misalnya, kalau kamu dari jurusan Akuntansi, bisa fokus pada ketelitian, pengelolaan dokumen keuangan, atau pengalaman menggunakan software akuntansi selama PKL. 3. Riwayat Pendidikan Tuliskan nama sekolah, jurusan, dan tahun belajar. Tidak perlu terlalu panjang, yang penting rapi dan mudah dibaca. 4. Pengalaman PKL = Nilai Tambah Utama Kalau kamu belum punya pengalaman kerja tetap, PKL (Praktik Kerja Lapangan) jadi bagian paling penting dari CV. Ini menunjukkan bahwa kamu sudah pernah merasakan dunia kerja secara langsung, meskipun dalam konteks belajar. Tuliskan tempat PKL, posisi kamu, dan beberapa tugas yang kamu kerjakan. Usahakan menyebut tugas konkret, bukan sekadar “membantu” atau “belajar”. Contoh tugas yang bisa ditulis: 5. Keahlian Teknis & Soft Skill Tulis skill yang relevan dengan pekerjaan yang kamu incar, seperti: 6. Sertifikat dan Pelatihan Kalau kamu pernah ikut pelatihan dari sekolah, tempat PKL, atau platform online seperti Coursera, LinkedIn Learning, dan lainnya, sertakan juga di bagian ini. 7. Kegiatan Organisasi atau Ekstrakurikuler Organisasi bisa menunjukkan kemampuanmu bekerja dalam tim, mengatur acara, atau berkomunikasi. Ini juga bisa jadi nilai tambah kalau belum ada pengalaman kerja. Contoh CV Lulusan SMK Perhotelan Dowload Contoh CV Lulusan SMK di sini
5 Tren CV 2025 yang Bikin Kamu Lebih Cepat Dipanggil Interview
Ilustrasi Trend CV 2025 CV bukan sekadar daftar pengalaman kerja. Di tahun 2025, CV sudah berevolusi jadi alat personal branding yang menentukan kamu dipanggil interview atau tidak. Sayangnya, masih banyak pencari kerja yang pakai format lama, desain terlalu ramai, atau bahkan copy-paste isi CV dari tahun-tahun sebelumnya tanpa menyesuaikan dengan kebutuhan industri hari ini. Padahal, tren CV terus berubah mengikuti perkembangan dunia kerja dan teknologi. Yuk, simak 5 tren CV 2025 yang wajib kamu ikuti kalau ingin CV kamu makin standout di mata HR! Kenapa Harus Ikut Tren CV 2025? Rekruter sekarang punya ekspektasi lebih tinggi. Mereka bukan cuma ingin tahu kamu pernah kerja di mana, tapi juga gimana caranya kamu bekerja dan dampak yang kamu hasilkan. Ditambah lagi, hampir semua perusahaan besar sekarang pakai ATS (Applicant Tracking System) yang otomatis menilai CV kamu berdasarkan keyword tertentu. Kalau kamu belum menyesuaikan diri? Bisa-bisa CV kamu nggak pernah sampai ke mata HR. Dengan mengikuti tren CV terbaru, kamu bisa: Bikin CV Profesional Lebih Mudah, Dibimbing GetHired AI 1. Temukan Desain CV yang Cocok Buatmu 2. Susun CV Terbaikmu Bareng GetHired AI 3. CV Selesai, Siap Membuka Peluang Baru! Coba Sekarang 1. CV yang Fokus ke Personal Branding, Bukan Sekadar List Tugas Tahun ini, CV yang “bisa bercerita” lebih dipilih. Isinya nggak lagi cuma daftar pekerjaan, tapi juga bagaimana kamu berkontribusi dan memberi hasil nyata. Contoh: ❌ Membuat konten untuk media sosial perusahaan. ✅ Membuat konten IG Reels dan TikTok yang berhasil menaikkan engagement rate sebesar 35% dalam dua bulan. Tips: 2. Desain Clean dan Minimalis, Siap Diterima ATS Desain CV yang terlalu ramai, penuh ikon, atau pakai font unik justru bikin susah dibaca — baik oleh rekruter maupun ATS. Di 2025, tren desain CV adalah: Ingat: CV bukan karya seni, tapi dokumen profesional. Keep it simple & scannable! 3. Optimasi Isi CV dengan Kata Kunci yang Tepat Salah satu strategi penting di 2025 adalah mengoptimalkan isi CV dengan kata kunci yang relevan dari lowongan yang kamu lamar. Ini membantu CV kamu lebih mudah dibaca ATS dan lebih tepat sasaran oleh HR. Tips: Jangan hanya menuliskan skill “kerja keras” atau “mampu bekerja dalam tim” tapi tampilkan apa hasil nyatanya. 4. Tambahkan Ringkasan Profil Profesional di Awal CV Jangan langsung masuk ke riwayat kerja. Awali CV kamu dengan ringkasan singkat tentang siapa kamu dan keahlian utama yang kamu tawarkan. Contoh: Digital marketer dengan 3 tahun pengalaman di industri FMCG, fokus pada kampanye media sosial berbasis data. Berhasil meningkatkan CTR iklan Instagram sebesar 60% dalam 3 bulan. Tips: 5. Sisipkan Link Portofolio atau LinkedIn Aktif CV 2025 adalah CV yang terhubung. Rekruter ingin lihat bukti nyata dari kerja kamu, bukan cuma kata-kata. Yang bisa ditambahkan: Tips: Tempatkan link ini di bagian atas CV, dan pastikan hyperlink-nya bisa diklik. Kesimpulan CV kamu bukan cuma tiket untuk melamar kerja, tapi cerminan dari profesionalisme dan kesiapan kamu menghadapi dunia kerja yang makin digital dan kompetitif. Dengan menerapkan 5 tren CV 2025 ini, mulai dari personal branding, desain minimalis, sampai penggunaan keyword, kamu udah satu langkah lebih dekat buat dipanggil interview dan dapetin kerja impianmu. Kalau kamu ingin CV yang sudah ATS-friendly, clean, dan bisa disesuaikan sesuai kebutuhan HR, langsung aja cobain fitur CV Builder dari GetHired.id. Gak ribet, langsung siap kirim ke HR! Rekomendasi Bacaan Lainnya
6 Kesalahan Fatal di CV yang Bikin Gagal Dipanggil Interview
Ilustrasi Kesalahan CV CV adalah jembatan pertama antara kamu dan pekerjaan impian. Sayangnya, banyak yang masih sering melakukan kesalahan-kesalahan sederhana yang bikin CV kamu gagal menarik perhatian rekruter.Padahal, kalau kamu tahu cara memperbaikinya, peluang dipanggil interview bisa jauh lebih besar. Yuk, kita bahas enam kesalahan paling umum yang sering terjadi di CV dan bagaimana cara memperbaikinya supaya kamu bisa bersinar di mata HR. Kenapa Penting Memperhatikan Kesalahan di CV? CV itu ibarat kartu nama profesional kamu. Kalau salah tulis, asal-asalan, atau bikin bingung pembaca, bukan cuma peluang hilang, reputasi kamu juga bisa ikut terdampak.Rekruter cuma punya waktu beberapa detik untuk baca CV kamu, jadi pastikan semua tertata rapi dan mudah dipahami. Dengan memperbaiki kesalahan umum ini, kamu sudah melangkah lebih dekat ke panggilan kerja! 6 Kesalahan CV yang Paling Sering Terjadi dan Cara Memperbaikinya 1. Data Diri Tidak Lengkap atau Tidak Jelas Pastikan kamu mencantumkan nama lengkap, nomor telepon aktif, email profesional, dan lokasi domisili secara ringkas.Perbaikan: Cek kembali kontak kamu, gunakan email dengan nama asli, dan tulis lokasi yang relevan dengan lowongan. 2. Terlalu Panjang dan Bertele-tele CV idealnya maksimal 1-2 halaman. Jangan buat rekruter lelah baca detail yang tidak perlu.Perbaikan: Fokuskan pada pengalaman dan skill yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Gunakan poin-poin yang jelas. 3. Desain CV yang Berlebihan dan Sulit Dibaca Terlalu banyak warna, font yang nggak konsisten, atau tata letak berantakan malah bikin CV susah dipahami.Perbaikan: Pilih desain yang clean, profesional, dan mudah dipindai. Jangan lupa cek kompatibilitas dengan ATS (Applicant Tracking System). 4. Tidak Menyesuaikan CV dengan Job Description CV yang sama untuk semua lamaran kurang efektif. Setiap posisi punya kriteria khusus yang perlu kamu tonjolkan.Perbaikan: Sesuaikan skill dan pengalaman dengan kata kunci di deskripsi pekerjaan. 5. Tidak Memuat Prestasi yang Terukur Kalau cuma tulis tugas pekerjaan tanpa hasil yang jelas, CV jadi kurang “bercerita.”Perbaikan: Tambahkan angka atau hasil nyata, misal “meningkatkan penjualan 20% dalam 6 bulan.” 6. Kesalahan Ketik dan Tata Bahasa Typo atau kalimat yang rancu bisa memberi kesan kurang teliti dan profesional.Perbaikan: Selalu cek ulang CV, gunakan tools pengecek grammar, dan minta teman untuk proofread. Kesimpulan CV kamu adalah peluang pertama untuk menunjukkan profesionalisme dan keseriusanmu. Hindari kesalahan-kesalahan umum tadi supaya peluang lolos seleksi makin besar.Mulai dari data diri yang jelas, isi yang relevan, sampai tampilan yang rapi, semuanya berkontribusi membuat CV kamu menarik di mata rekruter. Kalau kamu ingin buat CV yang sudah ATS friendly, profesional, dan tanpa ribet, langsung aja coba di GetHired.id — ngobrol, submit, jadi deh! Rekomendasi Bacaan Lainnya